覚えてるか?思い出
Do you remember? Memories
[Pretty Rhythm Rainbow Live] © Deko Akao-san, the writer of its anime series.
Pairing [Rinne/Naru (or Naru/Rinne?)]
[Warning!] OOC? Gaya bahasa aneh, singkat, dsb.
Chp 1. 思い出
Naru memeluk guling dan bersender di dinding kamarnya. Ia memejamkan mata. Masih terputar dalam benaknya, saat Rinne dan ia pertama kali bertemu dalam tes manager, dan sungguh, Rinne benar-benar menakjubkan. Misterius, namun menawan. Begitulah kesan pertama untuk si rambut biru.
Kenangannya pun berlanjut menuju masa-masa mereka berkenalan, mulai dekat, dan kemudian Rinne pun menginap di rumah Naru. Mereka membereskan kamar dan mengerjakan tugas musim panas bersama. Bagaimana Rinne selalu menyapa Blue setiap hari dan merapikan rambut birunya. Bedhair mereka selalu lucu, namun Rinne lebih dulu bersiap sekolah disbanding Naru. Mereka minum hot milk bersama, dan tidur bersama. Sungguh kenangan yang menyenangkan.
Ah, Naru rindu. Rindu akan semua hal yang dilakukannya bersama Rinne.
Rasanya tidak terima ya, jika semua kenangan itu hilang begitu saja? Naru mempererat pelukannya pada guling, berharap itu adalah Rinne. Rinne-chan yang selalu berada di sampingnya, bagaikan seorang kakak. Sebuah kenangan terulang; ketika Rinne akan pulang ke Prism World. Perasaan Naru mengatakan, Rinne tak boleh pergi! Ia ingin menarik tangan Rinne dan tak akan melepaskannya. Naru tidak rela Rinne pergi begitu saja tanpa membawa memori tentang mereka—Naru tak ingin Rinne melupakannya! Naru selalu menyayangi Rinne, dan kalau Rinne lupa tentang Naru, rasanya semua kenangan itu sia-sia saja.
Kedua manik keemasan itu memanas, berkaca-kaca, dan setetes air matanya mengalir di pipinya.
"Rinne-chan…"
Rinne, kenangan-kenangan itu begitu berarti untukku. Aku yakin, mereka juga begitu berarti untukmu, bukan? Tapi kalau kau melupakannya…
Apa sebaiknya aku ikut melupakannya saja?
FIN
A/N: Anggap saja ini versi hurtnya ending Rainbow Live, melihat Naru yang segitu oocnya.
