Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto

Author : hani yuya

Judul : Girl & boy, my love.

Rate : T+

Pairing : Sasusaku, Gaasaku,sasosaku,

Gendere:Au,Ooc,Romance,cross genre, comedy.

Warning : Cerita ini terinspirasi dari komik yang aku baca waktu aku masih sma, aku lupa judul komiknya. Gomen.. namun aku hanya mengambil inti ceritanya saja. Tapi alur crita di sini kuusahakan dan kupastikan berbeda dari komik aslinya. Don't like don't read.


.

.

.

Bak buk bak buk

Seorang pemuda berambut soft pink pantat ayam dengan manik emeraldnya sedang memukuli 3 pemuda lainnya dengan mata yang berkilat marah.

"Kau bilang aku mirip wanita hah? Bicara sekali lagi kurobek mulutmu. Brengsek !". Cacinya.

Duakkkkk

Pukulan telak dia layangkan pada wajah seorang pemuda berbadan kekar yang kini tergeletak tak berdaya akibat perbuatannya.

Bukan hanya pemuda berbadan kekar itu yang babak belur, tapi pemuda lainnya pun tak berbeda jauh keadaannya. Tergeletak tak berdaya dengan wajah membiru serta darah yang keluar dari selah bibirnya akibat ulah pemuda manis mirip wanita berambut soft pink pantat ayam ini.

Manik emeraldnya memandang marah pada mereka. Hawa membunuh menyelubungi tubuhnya. Ditarik kerah baju lawannya itu.

"Tch, sekali lagi kalian menggodaku. Tak segan-segan aku akan MEMBUNUH KALIAN!" ucapnya marah penuh penekanan diakhir kalimatnya. Lalu pemuda soft pink itu melengos pergi meninggalkan lawannya yang sudah tak berdaya.

Anehnya tak ada luka sedikit pun di tubuh mungil dan wajah manisnya yang seperti wanita itu. Ya. Namanya Haruno Momiji, pemuda berambut soft pink pantat ayam dan sepasang manik Emerald hijau yang indah. Serta lekuk tubuhnya yang mirip wanita.

Kini berusia 17 tahun dan bersekolah di Suna Gakuen tempat para anak buangan dari sekolah lainnya. Mereka di kirim ke Suna Gakuen karena perilaku dan sifat mereka yang sudah melenceng jauh dari norma yang berlaku. Sebagian murid disana gemar berkelahi, menodong, menjahili semua siswa siswi yang mereka lihat.

Tapi ada juga sebagian murid yang berada di sana karena keadaan ekonominya yang dibawah rata-rata dan masalah pribadi keluarganya.

Di sepanjang jalan menuju sekolah nya.

"Cantik"

"manis"

"Keren"

Segala pujian terdengar di telinganya. Orang disekelilingnya memandangnya penuh kagum. Tak wanita atau pria semuanya menatapnya penuh gairah. Entah feromon apa yang terpancar dari pemuda soft pink ini hingga semuanya tergila-gila padanya.

Namun hanya wajah jutek yang diperlihatkan nya. Karena dia tidak suka diperhatikan. Apalagi dibilang 'Cantik' .'Butakah mata mereka menyebutku cantik? Pakaian yang kugunakan saja jelas-jelas seragam khusus pria, ' ocehnya dalam hati.

Sesampainya di sekolah dia langsung menuju kelasnya. Tidak di jalan ataupun di sekolah semua sama saja. Dia merasa jijik setiap pria memandangnya penuh nafsu di lingkungan sekolah. Karena suna gakuen adalah sekolah khusus pria. Jadi wajar jika Haruno Momiji pria paling imut dan menjadi primadona di lingkungan sekolahnya.

Brakkk

Momiji langsung membanting tasnya di atas meja saat sampai di kelas dengan raut wajah kesal. Teman sebangkunya mengerjit.

"Kau kenapa momiji?" tanya pemuda dengan wajah baby face nya itu. Ah dia juga salah satu pria yang dianggap manis disekolah .

"Tch, jangan berlagak bodoh Sasori, bukankah kita senasib?" jawabnya sinis.

"Tapi menurutku kau memang 'cantik ' momiji. Jika kau wanita sudah kukencani kau dari dulu " ucapnya dengan seringaian sexi baby face nya.

Tanda segi empat berkumpul di jidatnya. "Sudah kubilang kan Sasori. Aku tidak suka dibilang 'CANTIK ',lagipula aku ini pria tulen. Tidak akan pernah berubah menjadi 'WANITA ' camkan itu "Teriaknya. jari telunjuknya mengarah pada wajah baby face Sasori. Mata Emeraldnya berkilat marah.

Berkat perbuatannya, semua mata dikelas memandang kearahnya. Wajah manis nya semakin imut jika marah membuat semua teman sekelasnya terpana memandangnya.

"Cantik "

"Kawaiiii "

lagi-lagi dia mendengar kata tabu yang tak disukainya.

Brakkkk

Habis sudah kesabaran Momiji. Tangannya memukul atas meja kencang.

"BERISIK!" teriaknya. Membuat semua teman sekelasnya diam. 'Tch. Menyebalkan ' batinnya mendecih. Dia langsung pergi meninggalkan kelas.

Brakkkk
Di tutup kasar daun pintu kelasnya.

Sasori hanya terkekeh melihat reaksi sahabatnya ini. Sudah jadi rutinitas sehari-hari bagi nya menggoda sahabat pinknya. Tapi Sasori tak sepenuhnya menggoda. Mungkin dirinya memang sudah melenceng dari normal. Karena dia benar-benar tertarik pada Momiji.

Momiji melangkah kan kakinya menuju atap gedung sekolah. Disinilah tempat favoritnya untuk menyendiri. Dia paling suka menyendiri.

Suasana atap yang sunyi, angin alam yang berhembus sejuk menerpa kulit seputih susunya itu. Matanya sudah tak tahan untuk tetap terbuka. Gara-gara berkelahi tenaganya habis dan membuatnya mengantuk.

Momiji akhirnya membaringkan tubuhnya di lantai. Dengan kedua tangan dilipat dibelakang kepalanya untuk bantalan. Ahh, dia memang sudah terbiasa membolos. Tak peduli pada pelajarannya, Meski hampir tak pernah masuk kelas. Tetap saja nilainya menjadi yang terbaik disekolahnya. karena dia mempunyai otak yang cerdas.

Kini kedua manik Emeraldnya tertutup sudah. Tanpa dia ketahui seseorang mengamatinya sejak tadi. Seorang pemuda bertato ai diwajahnya. Rambutnya yang semerah darah dengan manik jade nya melangkah mendekati pemuda soft pink yang baru saja mamasuki dunia mimpinya .

Saat berada tepat di hadapan pemuda soft pink ini. Tangannya terangkat mengelelus wajah 'cantik' nya. dan berhenti di daerah bibir menggoda semerah buah ceri itu.

Pemuda dengan manik jade ini mendekatkan wajahnya mendekat ke wajah pemuda soft pink. Tinggal beberapa centi lagi bibir mereka bersentuhan. Tapi ...

"Jika kau mendekat lebih dari ini. Aku akan membunuhmu, meski kau !" ucapnya masih dengan manik emeraldnya yang tertutup.

Manik jade Gaara membulat. Dia langsung menghentikan tindakannya saat mendengar suara ancaman dari sabahat pink nya ini.

Lalu manik emerald pemuda soft pink ini terbuka . Matanya berkilat marah pada sahabat merah yang ingin mencuri ciumannya saat dia lengah.

"Menyingkir dariku Brengsek !" ucapnya marah. Gaara hanya terkekeh melihat exspresi sahabat pink nya. Lalu dia menyingkir dan duduk disamping kanan nya.

Momiji memposisikan dirinya duduk dan mendelik tak suka melihat Gaara yang terkekeh geli.

"Tch, kau selalu mengganggu ketenanganku Gaara, gara-gara kau aku pun tidak bisa bersantai dan tidur di sini "

" Aku tidak melarangmu tidur kan Momiji? " Gaara mengernyitkan dahinya.

"Bagaimana aku bisa tidur kalau kau selalu datang menggangguku. Hah!" Teriaknya di depan wajah tampan Gaara.

Gaara kembali terkekeh. Diangkat tangannya ke atas kepala Momiji dan mengelusnya. "Aku menyukaimu Momiji " katanya lembut.

Manik emerald Momiji membulat. Ditepisnya tangan Gaara ."Kau gila Gaara! Aku dan kau sama-sama seorang pria. Jangan membuatku tertawa! "

"Aku serius. Sejak bertemu denganmu aku sudah menyukaimu. Tak peduli jika kau seorang pria " mata jade Gaara menatap manik emerald Momiji intens.

"Kau membuatku muak, Gaara! " tangannya mengepal sempurna. Lalu langsung mengarahkannya ke wajah Gaara , namun tangannya dapat ditangkis oleh pemuda bertato ai diwajahnya ini.

"Cepat lepaskan! "Bentaknya.

"Tidak " Gaara menyeringai. Momiji memang selalu kalah cepat dengan sahabat merahnya ini. Sehingga dia sering berhati-hati jika berada di dekatnya.

"Sedang apa kalian?Gaara, Momiji " keduanya refleks menengok ke sumber suara . Berdirilah pemuda dengan wajah baby facenya. Momiji langsung melepas paksa tangannya yang digenggam Gaara.

Sasori langsung mendekati kedua sahabatnya ini dan duduk di samping kiri Momiji . Sehingga posisi duduk Momiji berada di tengah kedua sahabatnya. Momiji masih menatap marah pada sahabat merahnya ini.

.

*Momiji pov on"

Tch,Awas kau Gaara akan kubalas kau nanti .Aku masih kesal dengan Sahabat merahku ini yang masih saja memperlakukanku seperti wanita.

"Hei, sebentar lagi kita lulus kan?apa yang akan kalian lakukan?"ucap Sasori memecahkan keheningan.

"Bodoh, kita ini baru tingkat 2 dan baru memasuki semester pertama. 2 tahun bukanLah waktu yang sebentar Sasori " jawabku frustasi."Tapi jika lulus nanti aku akan bekerja apa saja untuk mengumpulkan uang yang banyak " lanjutku.

"Hn, kalau soal uang ,aku akan memberikan berapapun yang kau mau. Momiji " jawab Gaara .

"Tidak! Kau pasti meminta imbalan padaku nanti" jawabku curiga.

"Hn. Kau cukup tinggal bersamaku. aku tak butuh imbalan apapun darimu " jawabnya dengan memamerkan smirk menggoda di wajah tampannya. Membuatku bergidik ngeri melihatnya.

"Hei,lebih baik tinggal denganku saja. Aku akan memberikan semua yang kumiliki untukmu. Momiji" ucap Sasori dengan senyum di wajah baby facenya.

Tch. Mereka berdua benar-benar mirip. Membuatku frustasi mendengar jawaban mereka.

Memang aku akui. Mereka berdua terlahir di keluarga terpandang di desa. Sabaku Gaara Orang terkaya no 1 di Suna. Sedangkan Akasuna Sasori orang terkaya ke 2 di Suna. Sedangkan aku terlahir di keluarga yang biasa saja. Entah kenapa mereka malah sekolah disini tempat murid buangan. Aku juga tidak tau alasan kenapa mereka disini.

"Apa lebih baik aku bekerja di host klub ya" gumamku pelan.

"TIDAK BOLEH!"jawab mereka bersamaan. Manik hazel dan jade memandang manik emeraldku .menyebalkan. Mereka berdua selalu saja ikut campur dalam urusanku.

Tapi kuakui mereka berdua memang Sahabat terbaik yang kupunya .Meski sifat keduanya membelot. Karena mereka blak-blakan mengatakan menyukaiku. Itu semua sering membuatku susah .

.

.

.

Lelah. Seharian aku tidak bisa beristirahat karena mereka selalu mengekor padaku. Sekarang kubaringkan tubuhku di atas kasur kamarku.

Deg-deg-deg

Tiba-tiba jantungku berdetak kencang . Tubuhku terasa panas ,apalagi dibagian dada. Kucoba memposisikan diriku duduk. Sial- dadaku semakin panas .

Nyut-nyut-nyut

Kepalakupun sekarang tetasa pusing dan berat. perutku sakit seperti ada sesuatu yang berontak di dalamnya .Kucoba untuk berdiri.

Bruuuk-

Kakiku lemas tak bisa menopang berat badanku .Lalu terjatuh,sampai badankupun sulit digerakkan .Tou san- Kaa san tolong aku. Batinku. Karena bicarapun aku tidak bisa. Makin lama pandangankupun memburam. Dan sedetik kemudian menggelap.

"MOMIJI!"

.
.

Tercium bau obat-obatan disini. Kucoba mengerjapkan mata berulang kali. Ternyata Aku terbaring di tempat tidur rumah sakit. Namun aku merasa ada yang aneh pada tubuhku. Kucoba memposisikan diri duduk. Aneh dadaku terasa berat. Kualihkan pandanganku pada dadaku. Deg -mataku terbelalak tak percaya. Dua buah tonjolan berada di kedua dadaku. Apa-apaan ini. Aku panik, lalu Aku mendengar suara Kaa san menangis di luar pintu kamarku. Aku langsung berdiri dan berlari kearah pintu. Aku ingin minta penjelasan darinya. Saat kupegang gagang pintu dan ingin membukanya. Terdengar suara seorang pria bicara yang membuatku tak jadi membukanya. kutajamkan pendengaranku dibalik pintu yang kuyakini itu suara dokter

"Haruno Momiji dia terkena penyakit langka 'Hydropolik'(nama penyakit karangan author) .Penyakit yang akan mengubah bentuk tubuh dan organ dalam tubuhnya menjadi seorang wanita. Meski jenis kelaminnya tetap seorang pria tapi kemungkinan besar diapun bisa hamil seperti wanita lainnya jika sel sperma seorang pria masuk dalam tubuhnya, kusarankan lebih baik dia menjadi wanita sepenuhnya dengan operasi jenis kelamin menjadi wanita"

Bruukkk

Tubuhku lemas mendengarnya. Cairan bening jatuh di manik emeraldku. Ini benar-benar membuatku syok. Apa karena sering dibilang 'Cantik' lantas Kami-sama mengubahku menjadi seorang wanita. Ini tak adil bagiku . Hwaaaaa.. aku menjambak rambutku frustrasi berulang kali kubenturkan kepala ke lantai. Kupukul lantai dingin dengan tanganku sekuat kuatnya. Kuberharap ini semua hanya mimpi tapi nyatanya. Cairan merah pekat mengalir di kepalaku akibat perbuatanku tadi. Kurasakan sakit yang amat sangat di Kepala dan tanganku. Ini semua nyata. Kami-sama apa yang harus kulakukan selanjutnya. Mulai sekarang hidupku berubah menjadi 180 derajat.

.
.


TBC
MOhon kritik dan saran. Arigatou R&R