Cast : Lee Seunghyun a.k Seungri
Kwon Jiyong a.k G-Dragon/GD
Dong Youngbae a.k Taeyang
Choi Seunghyun a.k TOP
Kang Daesung a.k Daesung
Kim Jennie
Krystal Jung F(X)
Happy reading ~~
(tanda petik satu dibaca dalam hati)
PART_1
~Flashback ON~
Kring…kring…
"yobseyo?" Terdengar suara Jennie diseberang telpon.
"Jennie-ya, kau dimana ha?" suara pria tampak terdengar familiar di telinga Jennie.
"GD oppa? Ya. Kau pakai telepon siapa ha? Aku bahkan sudah menelponmu berkali-kali tapi nomormu tidak aktif. Aku dikampus sekarang. Kapan kau akan menjemputku? Kenapa lama sekali?" kesal Jennie.
"mian, sepertinya aku kehilangan HPku saat dikereta, aku pinjam HP seorang yang tak ku kenal, sepertinya dia satu kampus denganmu. Aku akan segera menjeputmu sekarang. Kau tunggu saja ditempat biasa, ne". Kata Kwon Jiyong yang biasa dipanggil G-dragon/GD kekasih Jennie. Kemudian di iyakan oleh wanita yang sedang ditelponnya.
"Thanks" kata Jiyong pendek kepada si pemilik HP yang ternyata bernama Lee Seunghyun itu. Dijawab dengan senyuman manis Seunghyun yang tak dipedulikan Jiyong. Dengan cueknya Jiyong langsung ngeloyor pergi meninggalkan stasiun untuk menjemput kekasihnya tersebut.
Lee Seunghyun tersenyum setelah kepergian pria kurus berambut gelap.
'Jennie ya?' Batinnya.
~Flashback END~
~Author pov~
Begitulah awal pertemuan G-Dragon, kekasih Jennie dengan Seungri, teman Jennie yang sekarang sangat dekat dengannya itu. Sebenarnya Seungri tahu kalau wanita yang bersamanya ini adalah kekasih namja judes yang sekitar 2 tahun lalu meminjam HPnya untuk menelpon seseorang. Tapi entahlah, cinta memang membutakan segalanya, dia diam-diam memendam perasaan kepada kekasih namja judes itu. Walaupun dalam kenyataanya diapun sudah memiliki yeoja yang sangat mencintainya, Krystal. Bahkan Jennie tidak pernah tahu kalau namjacingunya sudah pernah bertemu dengan pria yang duduk disebelahnya ini.
'apa yang dia lakukan? Kenapa dia melihatku seperti itu? Tatapan pria ini sungguh membuat jantungku berhenti berdetak. Oh my Got, help me!' batin Jennie.
Pria yang duduk disampingnya ini terus saja menatap gadis rambut coklat, benar-benar tatapan matanya seperti ingin menelanjanginya.
"ya.. ke-kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Jennie sedikit gugup.
"wae?" Seungri semakin memperdalam tatapannya ke mata Jennie.
"yaa! Kau seperti mau membunuhku saja" Gerutu Jennie pelan, tak terdengar oleh lawan bicaranya.
"mworago?" Tanya seungri semakin mendekatkan wajahnya ke Jennie, sehingga Jennie pun tidak bisa bergerak sedikitpun saking groginya.
"kenapa kau selalu berbicara dengan nada seperti itu? Aku tidak bisa mendengarmu, Jennie-ya." Bisik Seungri tepat ditelinga Jennie. Jennie pun enggan menoleh.
'Tuhan, kenapa dia begitu dekat? Apa dia mau menciumku? Haisshh. Jennie kau tidak boleh berpikiran seperti itu, kau tidak boleh menyimpan perasaan yang lebih kepada namja ini!' Batin Jennie tidak karuan.
Seungri tersenyum kecil melihat wajah Jennie yang berubah merah.
"kau sangat lucu, Jennie-ya. Kenapa wajahmu seperti itu? kau gugup ya?" goda Seungri.
"seungri-ya, kau…" belum selesai berbicara tiba-tiba bibir Seungri menyentuh dengan lembut bibir mungil Jennie. Mereka hanya diam membiarkan bibir mereka bersentuhan tanpa gerakan apapun. Seungri yang mulai tampak tak yakin menundukan wajahnya melepas ciuman itu dan tersenyum kecil.
" yaa! Ke-kenapa kau menciumku!?" bentak Jennie gugup.
~Jennie pov~
'ommo! Dia menciumku. Haissh apa dia mendengar pembicaraan batinku?'
Lihatlah, bahkan setelah menciumku dia tak berani memamerkan tatapan dan wajah tampannya lagi. Kenapa dia terus menunduk? Apa yang salah dengan perkataanku tadi? Apa kata-kataku tadi membuatnya merasa bersalah? Ah molla.
"Mianhe, Jennie-ya..." katanya pelan, mulai menegakkan wajahnya dan kembali menatapku. Kali ini tatapannya begitu menyejukkan hati sedang tidak karuan.
Dia kembali mendekatkan wajahnya, diangkatnya daguku sehingga bibirku sejajar dengan bibirnya, dia mulai memiringkan kepalanya. Ya, satu centi lagi bibirnya hendak memangkas habis bibirku. Aku gugup. Aku hampir kehilangan akal sehatku, seketika pikiranku mulai membayangkan wajah GD kekasihku yang sebentar lagi pulang dari wamil setelah 2 tahun, aku langsung memalingkan wajahku menyampingkan wajah manis Seungri. Ya, aku menolak ciuman keduanya. Entah antara menyesal atau tidak dengan penolakan itu, hatiku benar-benar sakit, aku berusaha menolak perasaan yang semakin hari semakin tumbuh apabila didekat namja bermarga Lee tersebut. Dia tampak sedikit kecewa dan segera membenarkan posisi duduknya.
~Author pov~
"Seungri-ya, kita jangan seperti ini lagi. Kau sudah punya kekasih, begitupun juga aku. Aku mencintai kekasihku begitu juga kaupun pasti sangat mencintainya, jadi bisakah kita tidak melakukan hal yang membuat mereka kecewa?" kata Jennie meyakinkan.
"mianhe, Jennie-ya, aku.. " Seungri terdiam.
'sepertinya aku mulai mencintamu, Jennie-ya' Batin Seungri melanjutkan.
Jennie terdiam menunggu perkataan Seungri yang terhenti itu.
"Wae..?" Tanya Jennie tak sabar menunggu Seungri buka mulut.
"Tak apa" Jawab Seungri singkat plus nyengir memperlihatkan deretan giginya. Omo! Manis sekali anak ini.
"yaakk! Seungri-ya! Kau benar-benar …" gerutu Jennie sambil memukul lembut lengan Seungri.
"Apa?" Goda Seungri.
"Menyebalkan!" lanjut Jennie sambil kembali membuka buku yang dari tadi ditangannya hendak dibaca tapi malah diabaikan gara-gara perlakuan namja disampingnya itu. Seungri hanya tersenyum melihat yeoja di sampingnya itu.
TBC
