Ahha my frist story,sbenarnya saia mau bwt sejak lama tetapi banyak halangan melintang seperti ukk dang a tw bagaimana caranya nulis di ff huuhuhu.
DISCLAIMER : Maaf ama bang Tite saia pinjam ceritanya bwt diutak-atik dan dirakit XD
BECAUSE I HATE YOU
Chapter 1
Karakura High School adalah sekolah satu-satunya di Kota Karakura. Sekolah ini tak berbeda dengan sekolah menengah keatas lain yang banyak mengandung kejadian dan tragedi didalamnya.
"Hey! Sudah kubilang kalau di sekolah jangan memakai aksesoris apapun!" bentak seorang gadis pendek pada seorang murid laki-laki berambut hitam pendek yang memakai bulu-buluan pada alis dan bulu matanya.
"Ini kan keren Rukia!,"bela murid laki-laki itu seraya menatap Rukia dengan puppy eyes-nya.
"Sekali kukatakan tidak ya tidak!" bentak Rukia seraya mencabut bulu-buluan dengan kasar.
"Wadauuuuuuuuuuuuu! Sakit, Rukia!"jerit murid yang bernama Ayase itu,seraya memegangi alisnya yang terasa panas dan perih.
"Jangan ulangi lagi!" hardik Rukia sambil membuang bulu-buluan itu ketempat sampah didekatnya.
"Rukia, itu sudah yang ke-21 kalinya kau membuangnya," kata Ayase hampir menangis seraya menatap tempat sampah yang menjadi saksi bisu kekejaman Rukia.
"Maaf, Ayase. Kau kan sudah kuperingatkan berkali-kali, Ayase," kata Rukia santai.
Mata Ayase mulai berair,"Kau jahat sekali, Rukia! Huang! Huang!" kata Ayase seraya berlari meninggalkan Rukia dengan menagis sejadi-jadi.
Fuuuhhhhhh...
Rukia membuang nafas. Pekerjaanya menjadi ketua OSIS sungguh melelahkan, mulai dari mengatur, menjaga, dan menjalankan peraturan hampir semuanya ia kerjakan sendiri. Anggota OSIS yang lain bukannya tak mau membantu, namun Rukia melarang mereka membantu kecuali dia yang meminta dan Anggota OSIS hanya dapat pasrah saja.
Rukia kembali berjalan menyusuri lorong sekolah,mencari murid lain yang melanggar aturan. SEsampainya di tangga menuju lantai 3,dia melihat seorang murid laki-laki berambut orange duduk pada anak tangga ke3,dia memakai sepatu berwarna putih,padahal aturan disekolah ini mewajibkan muridnya memakai sepatu berwarna pun menegurnya.
"Kurosaki Ichigo! Sudah ku bilang berkali-kali, jangan memakai sepatu selain berwarna hitam kesekolah!"bentak Rukia sambil berkacak pinggang.
Pemuda bernama ichigo itu menatap sepatunya.
"Ahh… Sepatuku yang berwarna hitam basah, Rukia. Aku kehujanan kemarin," kata Ichigo santai.
"Hei, Rambut durian! Alasanmu dari dulu sama saja! Aku bosan mendengarnya! Sekarang lepaskan sepatumu!"bentak Rukia.
"Apakah kau menyuruhku telanjang kaki lagi, Rukia?"Tanya ichigo.
"Salahmu sendiri tidak taat pada peraturan! Ayo, LEPASKAN!" paksa Rukia.
"Tidak akan, Pendek!" kata ichigo seraya hendak kabur, namun Rukia menahan bahu Ichigo sehingga Ichigo terduduk kembali. Hawa membunuh pun keluar dari sekujur tubuh Rukia.
"Kalau begitu…" kata Rukia dengan devil eyes-nya, ia lalu melepas sepatu Ichigo dengan paksa. Ichigo berusaha melawan namun usahanya sia-sia, Rukia telah merebut sepatunya.
"Kembalikan, Pendek!" Kata Ichigo seraya hendak merebut kembali separunya,namun Rukia menghindar.
Tiba-tiba…..
"Hey, Rukia! sedang apa kau?" tanya seorang laki-laki berambut merah yang telah berdiri di belakang menoleh.
"Aah…hai, Renji! Aku sedang bertugas. hmm... mau kemana kau?" tanya Rukia pada pemuda bernama Renji itu.
"Ke kelas,oh iya pinjam telingamu …"kata Renji,ia lalu membisikkan sesuatu ke telinga Rukia.
"Nanti malam kutunggu kau di taman dekat rumahmu jam 7 malam," kata Renji seraya pergi meninggalkan Rukia yang berblushing ria. Renji adalah pacarnya, mereka baru jadian satu bulan ini, dan malam ini Renji mengajaknya kencan.
"Hey Rukia,kenapa wajahmu memerah?" tanya Ichigo seraya mendekati Rukia.
"Tidak, wajahku tidah memerah!" elak Rukia
"Dia mengajakmu kencan nanti malam yah?," Tanya ichigo yang sudah berdiri di depan Rukia.
"Bukan urusanmu bodoh!" bentak Rukia.
"Hahaha... wajahmu tidak dapat berbohong ya?" sindir Ichigo
"Diam kau ra…"ucapan Rukia terpotong karena tiba-tiba Ichigo mengambil sepatunya yang berada pada tangan kanan Rukia, dan ia langsung berlari kencang meninggalkan Rukia.
"ICHIGO!" teriak Rukia kesal.
"Kejar aku kalau kau bisa, Pendek!" kata ichigo dari kejauhan.
Rukia kembali mengaktifkan aura membunuhnya
"Awas kau rambut durian!" ancam Rukia seraya mengejar Ichigo dengan kecepatan cahaya.
**TSUZUKU**
