Disclaimer Naruto©Masashi Kishimoto
Warning! A lot miss inside?
'Better' by AumyMitsu
.
.
.
Dalam sehari yang terhitung dua puluh empat jam lamanya, ada jam-jam dimana aku hanya memikirkanmu.
Dalam nolstagia, dilubang waktu yang sama, terlewat begitu saja dalam pikiranku kenangan-kenangan kita bersama. Dibawah lazuardi, terhampar luas rumput hijau, berwangikan embun, pethricor pembangkit masa.
Terang saja aku merindumu. Sangat. Sangat merindukanmu.
Ada hal yang aku sesali waktu itu, menanyakan suatu hal yang terdengar bodoh. Bahkan kata-kataku sampai sesaat sebelum aku memikirkannya.
"Shika, jika hari esok tak ada untukku, apa yang akan kau lakukan?"
Kau terdiam barangdua sampai tiga detik lalu menghembuskan nafas berat. "Ino… jangan tanyakan hal bodoh."
Ya, hal bodoh.
"aku tahu, aku tahu. Hei aku kan hanya bertanya. Ini hanya tentang seandainya." Aku berharap tidak terdengar seperti omong kosong.
Kau terdiam. Kali ini kau menatap mataku. Terlau dalam untuk disebut sebuah tatapan. Kau menyelami terlalu dalam untuk sebuah jawaban.
Atau sebuah tanda tanya.
"Aku akan mencekikmu. Membuatmu mati bahkan sebelum hari esok menjemputmu." Ujarmu lalu memalingkan pandangan. Menjatuhkan pandangan kepada langit berkepul awan putih.
Aku terkekeh pelan. Tak sepenuhnya itu lucu, dan bahkan terdengar mengerikan. Namun aku terlihat lega. Kau tak tahu semuanya, dan itu akan membuat semua berjalan seperti seharusnya.
"katakan padaku apa yang membuatmu bertanya seperti itu?" tanyamu kembali menatapku. Aku seharusnya tak membalas tatapanmu. Tatapanmu, tatapanmu dapat membuat semua menjadi lebih buruk.
"ini pertanyaan mainstream. Kurasa semua orang bertanya seperti ini?" aku berusaha mengelak, namun kau masih memandang.
"aku tidak pernah bertanya seperti itu."
"kau hanya belum."
"aku tidak akan." Kau mencium puncak kepalaku. Seolah-olah meminta semua perbincangan ini cepat diakhiri.
"kau tak akan tahu." Aku membalas dengan mencium bawah bibirnya. Ya, tidak tahu membuat semua berjalan seperti seharusnya.
.
.
.
Fin(?)
.
.
.
A/n: aku tahu ini geje (wkwk), tapi ada maknanya. Ada yang mau menebak? (walaupun pasti sudah ketebak)
