Title : Kyuhyun Diary

Author : Lay Chy

Disclaimer : Semua character disini milik YME, author Cuma pinjam nama

Rate : T

Main Cast : Kyuhyun.

Main Pair : Hanggeng

Heechul,Siwon,Minho,Changmin,Jonghyun CN Blue And Other..

Genre: Family,Freindship,Romance,Hurt/Comfront .. (?)

Warning: GS,Typo(s),Don't Plagiat,NO BASH,NO FLANE. .

Summary : Aku Cho Kyuhyun namja yang memiliki hidup yang kelam, semua keluarga ku tidak ada yang menyayangi ku. Tetapi suatu saat aku yakin akan ada orang yang menyayangi ku..

Note : Fanfiction ini murni hasil karya saya selaku author, saya tidak rela dan tidak ikhlas jika hasil karya saya ini si plagiat oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, dalam bentuk apapun!

DON'T LIKE DON'T READ

HAPPY READING…!

.

.

.

Chapter 1

Pagi ini lumayan cerah, dan saatnya untuk ku bangun dan pergi kesekolah.

"Kyuhyun, bangun!... apa kamu tidak ingin sekolah!..." Suara eomma ku dari balik pintu kamar ku.

"Ne, aku bangun.." Ucap ku beranjak dari tempat tidur dan pergi kekamar mandi.

.

.

"Pagi.." Sapaku pelan kepada keluarga ku, namun tidak ada yang membalas sapaan ku. Entah kenapa dadaku berdenyut sakit karena itu.

"Pagi.. umma.. appa.. Kyu.." Ucap hyungku dan berjalan kearah kami untuk melakukan sarapan pagi bersama.

"Pagi juga chagi.. Oh! Ya hari ini kamu dan Kyuhyun akan satu sekolah.." Kata umma ku yang bernama lengkap Cho Heechul. Aku hanya tersenyum tipis melihat ummaku sangat perhatian kepada hyungku.

"Siwon.. kamu ingin mobil atau motor..?" Tanya appa ku yang bernama Cho Hanggeng yang tiba-tiba kepada hyung ku Cho Siwon.

"Wah! Appa ingin membelikan ku kendaraan baru...?" Jawab hyung ku dengan antusias.

"Tentu saja chagi.." Dengan sayang umma ku mengelus pucuk rambut hyungku.

"Aku ingin mobil sport, yang berwarna hitam appa..!" Ucap hyungku sambil tersenyum lebar.

"Hhhhmm…. Baiklah.." Ucap appaku dengan tenang, appa ku memang sangat menyayangi dan perhatian pada hyung ku sejak kecil.

"Appa, Kyuhyun juga di belikan kendaraan barukan…?" Tanya hyungku pada appa,sambil menatap ku dengan senyum yang terukir pada wajahnya.

"Aniyo! Dia kan sudah punya sepeda, lagi pula sepedanya juga masih bagus.." Sergah umma ku cepat, dan menatap ku tidak suka. Aku hanya bisa diam dan tersenyum miris atas perlakuan umma ku tadi.

"Tapi kan umma-.."

"Sudahlah hyung, sepeda ku masih bagus kok.." Ucapku cepat memotong pembicaraan antara hyung dan umma.

"Kau dengar sendirikan, dia tidak ingin.. lebih baik habiskan sarapan mu itu Cho Siwon. Nanti kau terlambat di hari pertama sekolah mu.." Kata ummaku sambil mengoleskan selai coklat di atas roti bakarnya.

*Kyuhyun Diary *

#Di Sekolah

Kini aku sudah sampai di depan pagar sekolah, tempat ku untuk menuntut ilmu. Nama sekolah ini Paran High School sambil menuntun sepedaku, melewati lapangan sekolah menuju tempat parkir sepeda.

"Permisi.." Kata seseorang yang berada di belakang ku, karena penasaran aku membalikkan badanku. Untuk melihat wajah orang yang menegurku tadi.

"Ne, waaahhh!... Changminnie…" Teriak ku senang, melihat orang yang berada di hadapan ku sekarang, Shim Changmin. Sahabat ku sejak Junior High School.

"Wah! Kyunie tidak ku sangka kita akan bertemu, dan satu sekolah lagi. Aigo! aku merindukan mu!.." Ucapnya senang sambil memeluk ku dengan erat.

"YA! Changminnie sesak…" Dengan susah payah aku berkata pada sahabat ku ini, dan akhirnya dia melepaskan pelukannya.

"Mianhae… mianhae…" Ucap Changminnie dengan wajah yang menyiratkan penyesalan.

"Gwenchana Changminnie, kajja kita cari kelas masing-masing.." Ucapku sambil berjalan mendahuluinya.

"YA! tunggu Minho dan Jonghyun dulu.." Teriak Changmin, membuat orang-orang memperhatikan ku dan dia.

"Mianhae… mianhae.." Ucapku pada mereka yang memperhatikan kami, lalu berlari menuju Changmin yang masih di tempat parkir sepeda. Setelah sampai di depannya.

Pleettaakk!...

"APPO!... kenapa datang-datang memukul kepala ku, hiks.. Kyu jahat"

"Jangan berlebihanm, aku tahu kamu itu boyband yang mempunyai suara tinggi. Tidak bisakah kamu tidak berteriak… semua orang memperhatikan ku dank au…" Ucap ku dingin padanya.

"Kalau begitu maafkan aku, mianhae…" Melihat wajahnya yang sangat sedih membuatku tidak tega.

"Aish… baiklah aku memaafkan mu, lagi pulakan kamu sahabat ku yang paling baik.." Ucapku sambil menepuk pundak kanannya.

"Jadi kami bukan sahabat baikmu…?!" Ujar seseorang dengan nada suara yang tegas. Aku membalikkan badanku, dan mendapati dua orang namja yang sedang cemberut padaku.

"Minho! Jonghyun! Kyaaa…." Aku berlari dan memeluk mereka berdua. Aku tidak menyangka akan bertemu dengan sahabatku lagi.

'Terima kasih tuhan, kau telah mempertemukan ku dengan sahabat yang sangat aku sayangi..'' Ucapku daalam hati.

"Jadi kamu bukan sahabat baikmu..?" Ucap Jonghyun mengulang pertanyaannya tadi.

"Ne, bukan… tapi kalian semua adalah sahabat yang paling aku sayangi…" Ucapku sambil menatap mereka satu persatu.

"Kami juga sayang kepadamu Kyuhyunnie…." Ucap mereka bertiga, lalu memeluk ku. Senangnya mempunyai sahabat seperti mereka.

"Kajja kita cari kelas, sebelum bel masuk kelas berbunyi…" Ucap Changmin yang sudah melepaskan pelukannya padaku.

"Hhhmmm….. bailah kajja…" Kataku semangat sambil menarik tangan Minho dan Jonghyun.

"YAAA! Kenapa aku ditinggal untuk kesekian kalinya…" Ucap Changmin mendramatis, Jonghyun menghampiri Changmin dan merangkulnya.

"Kajja.." Dan kami berempat berjalan menyusuri halaman sekolah sambil merangkul satu sama lain, aku an Changmin di tengah, disamping kirinya Jonghyun, dan disamping kananku Minho.

*Kyuhyun Diary*

Teng~ Teng~

Bel masuk kelas telah berbunyi 10 menit yang lalu aku,Changmin dan Minho telah menemukan kelas kami, 10-B IPA sementara Jonghyun dia 10-C IPA.

"Selamat pagi anak-anak, saya wali kelas kalian. Kim Jongwoon imnida…" Ucap Kim Seonsangnim ramah.

"Hari ini kalian belum aktif belajar, mungkin lusa kalian akan akti belajar.." Lanjut Kim Seonsangnim setelah itu dia keluar kelas.

"Guru yang sangat misterius.." Celetuk Changmin yang duduk di samping ku.

Pleetaakk!...

"YA! APPO…. Kenapa kau hobi sekali memukul kepala ku, Appoo!..." Kata Changmin sambil mengusap kepalanya.

''Dia itu wali kelasmu sopanlah sedikit…" Ucap ku santai lalu memainkan PSP ku yang berada dibawah laci.

"Sopanlah sedikit Changmin, kamu sudah SMA jangan membawa kelakuan mu yang menyebalkan itu, bisa saja kamu langsung divonis TIDAK LULUS.." Nasehat Minho pada Changmin, sementara yang dinasehati hanya mendengus kesal.

"KYU LINE!..." Teriak Jonghyun dari depan pintu, untung saja kelas kosong hanya ada kami bertiga. Kalau masih ramai, kemungkinan dia akan di lempari sepatu.

"Hihihihi…"

"Kenapa kau tertawa sendiri Kyu..?" Tanya Minho padaku.

"Mungkin dia sudah tidak waras lagi.." Celetuk Changmin dengan wajah tanpa dosanya.

"APA KAU BILANG! BERANINYA KAU!..." Teriak ku kesal dan ingin mengejarnya namun aku kalah cepat, karena dia sudah berlari dan bersembunyi dibelakang punggung Jonghyun.

"Hey! Ada apa ini..?" Tanya bingung entah pada siapa.

"Ada orang yang tidak waras ingin menyakitiku, tolong aku Jonghyun…" Celetuk Changmin lagi, dan lagi mengatai ku TIDAK WARAS.

"Sahabat macam apa kau, mengatai sahabat sendiri tidak waras!.." Kataku kesal pada Changmin, sementara Minho hanya mengusap punggung ku.

"Sabar Kyu.. Sabar.." Ujarnya bijak.

"Sudahlah, kalian itu sudah besar.. jangan bersikap seperti anak kecil!..." Kali ini yang berkata bijak adalah Jonghyun.

"Terserah…" Ucap ku jengah, lalu pergi ke kantin meninggalkan mereka bertiga.

"TUNGGU KAMI!..." Teriak Changmin, mungkin dia menyusulku.

*Kyuhyun Diary*

Di Kantin~

Sesampai di kantin tidak kusangka, banyak sekali manusia yang mengantri walaupun kelihatannya sangat ramai. Banyak muridny anamun suasana tenang, tidak terlalu ribut.

"Kenapa kau diam saja Kyu..?" Tanya Minho yang berada disamping ku entah sejak kapan.

"Tidak ada apa-apa hanya heran saja, kenapa kantin ini tidak terlalu ribut.." Ucapku sambil menatap murid-murid yang memakan jajanan mereka masing-masing.

"Disini memang tertib, tidak seperti kantin waktu jaman masih SMP.." Kata Changmin yang tiba-tiba berada disamping kiri ku.

"Ayo kita dudk di pojok sana, Jonghyuun sudah mendapatkan tempat untuk kita.." Ujar Minho sambil menarik lengan kanan ku, akupun menarik tangan krinya Changmin. Takut kalau dia marah lagi karena selalu ditinggal.

*Kyuhyun Diary*

"Siwon hyung dimana, dari tadi aku tidak melihatnya..?" Kata Jonghyun membuka percakapan.

"Iya aku juga dari tadi tidak melihatnya.." Changmin sekarang melirik ku dengan tatapan. Apa-kau-tahu-dia-dimana-Kyu? Mungkin arti dari tatapannya seperti itu.

"Molla ucapku singkat sambil mamakan roti yang ada ditangan ku.

"Hey! Lihat, itu Siwon hyung kan..?" Kata Minho dengan mulut yang setengah terbuka, kami bertiga pun mengikuti kearah pandangan Minho. Aku dan Jonghyun membalikkan badan.

"Ommo! Dia dengan Kibum sunbae sedang apa dia dengan namja itu..?" Tanya Jonghyun entah kepada siapa.

"Kamu ini kenapa sih, Jonhyun… lagpula ada apa dengan Kibum subaenim..?" Tanya Minho balk pada Jonghyun.

"Dia itu namja yang terkenal sangat dingin… walaupun begitu, banyak namja dan yeoja yang tergila-gila padanya…" Jelas Jonghyun sedikit berbisik.

"Lalu memangnya kenapa Siwon hyung kalau dekat dengan Kibum sunbae..?" Tanya ku pada Jonghyun.

"Entahlah, hanya aneh saja.. baru kali ini aku meliahat dia bersama dengan orang lain pergi kekantin.. " Sambil menangkupkan wajahnya dia menjawab pertanyaanku.

"Kenapa, kau bisa tahu tentangnya? Kau kan baru sekolah hari ini seperti kita, atau jangan-jangan kau menguntitnya!…" Tuduh Changmin pada Jnghyun sambil menunjuknya dengan roti.

"Jangan menuduhku sekejam itu, aku tidakmungkin menguntitnya. Dia itu sepupu ku, kau ini seenaknya saja mengambil kesimpulan yang tdak masuk akal.." Bentak Jonghyun panjang lebar kepada Changmin.

"Mungkin saja kau menyukai sepupu mu itu, lalu kau mencari tahu seluk beluknya dengan menyuruh orang lain.." Lagi dan lagi Changmin menuduh Jonghyun dengan wajah tanpa dosanya.

"YA! AKU TIDAKMUNGKIN BEGITU, TUDUHAN MACAM APA ITU!..." Bentak Jonghyun pada Changmin lagi, menunjuk-nunjuk wajah Changmin dengan sumpit.

"Sebenarnya kau keluargany aatu bukan..?" Tanya ku pada Jonghyun.

"Meeka berdua memang keluargany atapi karena mereka sepupu, cinta mereka tidak bisa bersatu hingga sekarang.." Jawab Changmin asal sambil memakan rotinya.

Braakk!...

"YA! TUTUP MULUT MU ITU SHIM CHANGMIN…!" Teriak Jonghyun sambil menunjuk kearah hidung Changmin menggunakan sumpitnya dengan wajah yang merah padam.

"Ekhem.. ekhem.. tidak bisakah kalian diam, kita sedang di perhatikan oleh murid-murid lain.." Ucap Minho pelan, Jonghyun pun menoleh ke samping kanan.

Gleekk…

Suara air saliva Jonghyun terdengar sangat jelas di telingaku.

"Kalau begitu, duduklah dan diam lupakan pertengkaran kita tadi.." Ucap Changmin tenang sambil sesekali meminum jus jeruknya, Jonghyun hanya menganggukkan kepalanya yang bertanda iya. Hening, tidak ada yang berbicara sedikitpun dikantin.

"Ayo, kita kembali ke kelas.." Ucapku pelan, Minho mengangguk setuju.

"Kalau begitu ayo.." Usul Jonghyun sambil menunduk.

"Sekalian saja kita semua bolos.." Dengan santai, Changmin bediri lalu pergi meninggalkan kami. Kamu bertiga saling memandang satu sama lain, lalu pergi kekelas masing-masing.

.

.

#Di Depan Kelas

"Keanapa kalian lama sekali! Cepat ambil tas kalian, kita ke game center.." Ucap Changmin santai sambil bersandar di depan pintu kelas.

"Jonghyun, mana Min..?" Tanyaku pada Minho.

"Di kelasnya Kyu…"

"Panggil dia, kita ke game center.." Titah Changmin pada Minho.

"Cih! Kau ini seperti raja saja.." Setelah itu dia pergi kekelas Jonghyun.

"Seperti raj aiblis tepatnya.." Gumam ku.

"Lalu kau apa? Kau bukan iblis tapi kau setan.." Ucap Changmin santai.

"Kau ini.."

"Ada apa kau mamanggilku, Changmin..?" Tanya Jonghyun entah kapan dia muncul.

"Ayo ke game canter… kalian berdua ambil tas kalian, sana.." Usir Changmin.

"Kenapa kau mengusir ku! Jahat!.." Ujar ku lalu mengambil tasku.

"Siapa yang mengusirmu..? aku tidak bilang begitu.."

"Sudahlah Kyu.." Ucap Minho menengahi.

"Ayo kita pergi, mumpung masih sepi.." Kata Jonghyun semangat.

"Kita keluar lewat mana?" Tanya Minho.

"Tanyakan pada rumput yang bergoyang" Ucapku seadanya.

"Ikuti aku.." Setelah berkata begitu Changmin berlari meninggalkan kami bertiga.

"Y-YA! Tunggu kami!" Teriak ku samnil berlari, bersama untuk mengejarnya.

"Jangan tinggalkan kami!" Teriak Minho dan Jonghyun dari belakang.

*Kyuhyun Diary*

#Belakang Sekolah

"Hosh.. hosh.." Aku berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya.

"Lama sekali" Kata Changmin dingin.

"Hosh.. kau.. hosh.. kejam sekali.." Ucapku dengan suara yang putus-putus.

'Manusia didepanku ini seperti setan!' Batin ku kesal.

"Hosh.. kalian berdua.. hosh.. hosh.. JAAHAAATT! Hosh.." Teriak Minho dan Jonghyun yang baru datang dari belakang ku.

"Sudahlah.. jangan menghakimi ku.. aku duluan" Setelah berkata begitu Changmin memanjat pagar.

'Kira-kira tinggi pagar belakang ini sekitar 3 meter..' Batinku, sambil melihat tingginya pagar yang ada di depanku.

"Hey Kyu! Kau sedang apa disitu kau tidak ingin ikut atau apa..?" Tanya Jonghyun yang berada di balik pagar.

"YA! TUNGGU AKU…" Teriak ku lalu memanjat pagar.

"Kyu!.."

'Sepertinya aku pernah dengar suara ini' ucap batin ku menerka-nerka.

"HYUNG!..." Teriakkan kaget Minho,Jonghyun dan Changmin.

Sound FFn= DBSK-Ballons

.

.

.

TBC/DEL

Annyeonghaseo yeorobun Lay Chy imnida..

Saya author baru disini, jadi mohon reviewnya ne karena author butuh saran kalian… mian kalau ada banyak typo bertebaran..

Oh! Iya gomawo for Hwang Tae Rin my best friend sudah mau memenyunting FF ini.. ^^

Tanpa dia FF ini tidak mungkin tepublish..

Ok review please.. :)