D'Arc

Chapter 1

Disclaimer: Naruto Masashi Kishimoto

High School DxD Ichie Ishibumi

Naruto POV

"Naruto Uzumaki" suara itu...tidak, tidak mungkin ada seseorang disini selain aku, aku hanya sendirian dan akan terus berlanjut

"Buka matamu, dan lihatlah kedepan" aku hanya menyanggupi suara tersebut, aku bisa menangkap jelas sosok yang sangat terang di depanku

Siapa dia?, kenapa dia bisa berada disini, apa yang ia mau dariku, batinku terus bersuara tentang sosok di depanku, ingin sekali berfikir tapi rasanya otakku sudah down untuk melakukan itu

"aku tau kau mempunyai banyak pertanyaan di pikiranmu tentangku, biar aku jelaskan, aku adalah Kami-sama(Anime), yang menciptakanmu Naruto Uzumaki"

Kami-sama, kenapa aku tidak terlalu terkejut, aku lalu sedikit membungkuk tanda hormat pada sang Kami

"Tegakkan tubuhmu Naruto anakku, kau tidak pantas untuk melakukan hal itu setelah aku menuliskan takdir yang sulit untukmu, aku meminta maaf"

Aku terdiam, tanganku mengepal, rasanya ku ingin bertanya kenapa sang pencipta menciptakan takdir yang begitu kelam baginya, aku diabaikan oleh keluargaku, dikhianati oleh saudaraku temanku bahkan orangtuaku serta orang yang aku cintai?, tapi aku sadar bahwa ada keuntungan dari takdir itu

"Tidak Kami-sama, takdir ku sudah ditulis oleh mu dan aku tidak bisa menolaknya, yang Aku bisa hanya menekuni setiap jalan takdirku yang kelam dan penuh kesengsaraan ini, tapi disisi lain kau memberiku pesan bagaimana sifat-sifat manusia Kami-sama" ucap ku

Perlahan air mataku mengalir, apakah aku menangis?

"Dari dulu aku terkesan denganmu Naruto anakku, kau bisa menekuni takdirmu yang kelam, kau tidak pernah mengeluh walaupun takdirmu begitu sulit, hanya beberapa manusia saja yang seperti dirimu"

Aku hanya mengucapkan terima kasih, begitu senangnya aku dipuji oleh sang pencipta, walaupun hanya pujian, rasanya itu sudah cukup untukku, dulu aku bahkan tidak pernah di puji, semua orang memuji saudaraku dan begitu juga dengan PDS 4, dia dipuji layaknya dewa penyelamat sedangkan aku layaknya angin sepoi yang mungkin sulit sekali untuk merasakannya

"Maka dari itu ikutlah denganku, aku akan membuat sebuah tatanan baru di alam semesta ini, kau akan kujadikan mahkluk yang sangat disegani, anakku"

Apakah berarti aku akan menjadi sesuatu individu baru, lebih tepatnya aku akan be reinkarnasi ke dunia baru?

"Tidak anakku, kau akan kujadikan seorang malaikat, lebih tepatnya malaikat yang spesial disini, semua memorimu tidak akan ku hapuskan tapi menambah wawasan mu Naruto anakku"

Jadi begitu, aku tersentum saja, tapi apakah aku lahak untuk mendapatkan hal itu?, aku terkejut saat tiba-tiba sebuah sayap dengan jumlah 18 berbulu putih keemasan tumbuh dari tubuhku

Aku bisa merasakan sebuah energi hangat mulai masuk ke dalam darahku dan bersatu pada tubuhku, apa ini, apakah ini kekuatan cahaya?, dahsyat sekali

"Tak perlu kau bertanya tentang hal itu, kau sudah sangat layak mendapatkan hadiah dariku anakku, semua akan mengingatmu sebagai pecahan yang hilang dari dunia sebelumnya, kau tidak akan dikenal sampai waktu itu tiba, percayalah bahwa kau akan kupanggil saat waktunya telah tiba"

Aku mengangguk, segera kuhapus air mataku yang mengalir, aku sedikit terkejut saat sebuah pedang muncul di depanku

"Sekarang bawalah pedang ini, pedang kesucian yang akan mengalahkan Holy Sword yang lain, akn kunamakan pedang ini The White Debt"

"Terima kasih Kami-sama, atas apa yang kau berikan padaku, aku akan menjadi sosok yang setia sampai kapan ku, aku akan menjalankan segala perintahmu"

Ucapku, ini mewakili sumpahku, aku akan menjadi sosok yang setia dan tak pernah membangkang dari apa yang sang pencipta perintahkan, walaupun aku disuruh untuk melakukan sesuatu yang diluar nalar, aku akan tetap melakukan karena bagiku perintah dari Kami adalah mutlak dan tak bisa ditolak

Sang pencipta nampak menganggukan kepalanya, ternyata dia bisa membaca pikiranku

"Baiklah aku akan perintahkan kau bersembunyi di langit paling atas di surga ini anakku, jangan sekali-kali kau menunjukkan kehadiranmu anakku, kau akan keluar jika aku suruh"

Aku mengangguk dengan kepakan sayap aku terbang menuju langit surga tertinggi dimana menyembunyikan ku untuk sementara

Naruto POV end

Kami-sama hanya menatap pemuda itu sambil tersenyum, dia adalah ciptaannya yang akan selalu setia padanya

"Mungkin ada saatnya aku akan mengujimu, Naruto anakku" gumamnya yang kemudian menghilang tanpa jejak

Skip berapa ribu tahun kemudian

"Lucifer, kau sudah keterlaluan menyerang surga, aku akan membinasakan mu" ujar sosok putih bercahaya yaitu Kami-sama

Lucifer hanya tertawa meremehkan, malaikat itu sudah dipenuhi hawa negatif membuatnya menjadi sebuah iblis seperti ini

Sudah ratusan tahun dirinya ditendang dari surga akibat tak mau tunduk pada Adam sebagai manusia pertama di dunia itu, dan itulah yang menyebabkan dirinya sakit hati

Dirinya lalu membuat sebuah kaum di dalamnya berisi iblis itu sendiri, dan saat ini dia sedang menantang seorang Kami-sama dengan menyerang surga sungguh hal yang sangat keterlaluan

"Apa yang kau bisa Kami-sama, aku punya pedang kegelapan yang sudah siap untuk menusukmu" ujar Lucifer dengan penuh arogan nya

Banyak dari malaikat disana memandang benci malaikat terkutuk itu, terutama Michael dan Gabriel yang di sandang paling loyal pada sang pencipta

"Wahai saudaraku, apa yang membuatmu seperti ini, ingat, kau tidak akan pernah menang melawan ayah" seru Michael berusaha untuk menyadarkan Lucifer

"Begitukah, kita tidak pernah tau kalau belum dicoba kan" ucap sang bintang fajar dengan senyuman arogan nya

Dengan cepat lucifer menarik pedangnya dan menyerang sang pencipta secara membabi buta, dia tidak peduli strategi, yang lucifer pedulikan hanyalah bagaimana caranya pedang itu menggores Kami-sama

'Ayah, biarkan aku yang melawannya, aku akan dengan senang hati melawannya' ucap seseorang melalui telepati pasa Kami-sama

"Tcih, yang kau lakukan hanyalah menghindar, mana julukanmu itu ayah" sepertinya Lucifer semakin arogan dan percaya diri bahwa dia akan menang

Kami-sama diam, dia hanja menatap keatas lebih tepatnya tempat dimana dia menyembunyikan 'dirinya'

Dia bisa melihat wajah Naruto yang sedang memelas kepadanya, dia hanay tersenyum saja yang lalu berbicara melalui telepati

'Baiklah ini kesempatan mu Naruto-kun, aku berharap kau bisa memberhentikan perang ini dengan segera'

'Akan ku usahakan Kami-sama'

Sang pencipta lalu sedikit mundur kebelakang dan utu membuat lara malaikat yang melihatnya bingung dengan apa yang ayah mereka lakukan

"Segitunya kau takut denganku Kami-sama"

Sang pencipta tidak memperdulikan ucapan anaknya itu, dia lebih mundur dan berhenti setelah dia merasa cukup jauh

"Aku tidak takut padamu Lucifer, takdir mu sudah tiba, orang yang akan membunuhmu sudah tiba" dengan perkataan itu sebuah mahkluk dengan cepat mendarat di depan sang pencipta

Wussh

Mereka semua terkejut, para iblis, malaikat jatuh bahkan malaikat pun terkejut dengan sosok itu, sosok yang mempunyai sayap terbanyak di surga

"Lucifer, aku tidak pernah mengharapkan akan membunuh saudaraku sendiri, tapi sikapmu sudah keterlaluan, maka aku akan akan menghukummu sekarang juga" ucap sosok itu

Sosok itu lalu melihat kearah Kami-sama, sebelum akhirnya dia kembali menatap Lucifer di depannya

"Namaku Naruto D'Arc, aku adakah malaikat pertama disini sekaligus terkuat disini" ujar Naruto memperkenalkan dirinya pada semua mahkluk yang ada disini

banyak dari mereka tidak percaya apa yang mereka lihat, seorang malaikat dengan sayap berjumlah 18 sedang berada di delan mereka

18 pasang sayap, jumlah itu sepertinya patut di pikirkan, bayangkan saja Michael dan Gabriel yang konon adalah malaikat terkuat hanya mempunyai 12 saja dan sedangkan malaikat itu mempunyai 18 sayap, rasio yang sangat jauh sekali

"Heh walaupun kau yang terkuat kau tidak akan mudah mengalahkan ak-"

Ucapan Lucifer terpotong saat sebuah pukulan mengenai perutnya yang membuat dia terkapar sambil memuntahkan darah segar

Banyak dari malaikat disana memandang ngeri hal itu, seorang lucifer terkapar hanya dengan satu kali pukulan?, bahkan Michael pun akan kualahan saat menghadapi Lucifer, tapi malaikat ini, bahkan tidak perlu untuk membuang tenaganya, cukup satu pukulan yang sudah dilapisi energi cahaya bisa membuat lucifer memuntahkan darah segar

Dengan perlahan Naruto menghampiri Lucifer yang masih memuntahkan darah iblisnya itu, dia sedikit berhenti saat melihat tiga iblis sedang berlari kearahnya

Jraassh

Dengan sekali tebasan pedang ketiga iblis itu menjadi abu, lucifer memandang ngeri hal itu, pedang itu bukan pedang sembarangan, dia bisa merasakan bahwa pedang itu memiliki energi cahaya yang begitu murni sekali

Naruto lalu mencekik leher milik Lucifer dan mengangkatnya tinggi-tinggi, lucifer sedikit takut melihat mata tajam nan dingin milik malaikat itu

Jrasssh

Ohok

Lucifer memuntahkan darah segar banyak sekali, malaikat itu bahkan tidak bernafsu untuk memainkan dirinya, malaikat itu langsung menusukkan pedangnya, sepertinya malaikat ini sangat loyal hingga jika ia disuruh membunuh dirinya maka langsung ia lakukan

"Maafkan aku Lucifer" ucapnya pelan sambil menatap Lucifer yang kini sudah menjadi abu akibat pedangnya itu, dia lalu menatap kearah ketiga fraksi tersebut, mereka menatapnya seakan tak percaya apa gang mereka lihat

"Kalian yang berada disini, aku disini atas perintah Tuhan, aku tidak akan segan membabat habis fraksi kalian kalau kalian mencoba untuk memulai perang ini lagi"

Ujarnya dengan mata dingin dan seakan tak ingin mendengar penolakan dati ketiga fraksi tersebut

"Yondai Mou, Belial, Michael, semua tergantung kalian, jika aku mendengar saja kerusuhan maka kalian yang bertanggung jawab, ingat itu" ucap Naruto

Dirinya lalu menunduk hormat kepada Kami-sama, dia lalu mengikuti Kami-sama pergi diikuti oleh semua malaikat yang lain

NeonBlue...Xz..

"Ayah siapa dia, apakah dia salahsatu dari kami" tanya Michael

"Ayah aku tidak pernah melihat dia sebelumnya, apakah dia malaikat baru ayah?" tanya Gabriel

Sang pencipta hanya diam saja, dia lalu menatap Naruto yang masih memberikan tatapan datar pada semua orang, walaupun sudah di jadikan malaikat tapi tetap saja Naruto masih memasang wajah datarnya itu

"Dia adalah malaikat pertama yang kuciptakan, tak seperti yang lain, Naruto dahulu adalah seorang manusia yang ku ubah menjadi seorang malaikat" ucap Kami-sama

Para Malaikat terkejut, aslinya dia adalah manusia jadi darimana dia berasal, mengingat Adam adalah manusia pertama di muka bumi ini

"Naruto adalah manusia yang kuambil dari sala satu dunia ku, kalian tidak akan sanggup jika kalian melihat masa lalunya terlalu kelam dan tragis, itu sebabnya aku jadikan dia malaikat"

Terlalu kelam, apa yang dilewatkan oleh malaikat pertama ini semasa hidupnya dulu, apakah segitu kelam nya sampai ayah mereka menganggap masa lalunya terlalu kelam

"Untuk sementara Naruto akan disini, dia akan membantu kita jika ada sebuah peperangan"

Apa, apa maksud ayah mereka, hanya sementara

"Ayah, apa maksud mu, dia adalah bagian sari kita, kenapa harus sementara dia disini, kenapa dia tidak menetap saja" tanya Gabriel, dia sedikit keberatan tentang hal itu

"Gabriel, dia adalah pemegang kekuatan terbesar, dalam mode full power dia bisa dengan mudah menyamai kekuatan dari Trihexa jadi akan sangat tidak adil kalau dia terus menerus disini, lagipula aku sudah menulis takdir untuk dirinya sendiri" ucap Kami-sama menjelaskan

Gabriel hanya menunduk kecewa, beberapa menit tadi dia sangat senang dengan adanya seorang malaikat pertama dari kaumnya, tapi itu dihancurkan okeh kata-kata ayahnya

Grep

Dia menoleh kesamping terlihat malaikat pertama itu tengah tersentum kearahnya, entah kenapa dia blushing saat melihat senyuman itu

"Namaku Naruto, namamu Gabriel kan" tanya Naruto sambil memperkenalkan diri, sungguh dia tidak bisa tahan dengan perempuan yang menangis

Gabriel hanya blushing saja entah kenapa dia bisa merasakan aura hangat darinya, ditambah dia merasa sangat nyaman saat di dekatnya

Para malaiakat termasuk Michael hanay terbengong saja, mereka bukan terpukau karena drama kedua malaikat itu, tapi melainkan sayap Gabriel yang tidak menghitam walaupun sudah ketahuan punya rasa dengan malaikat ciptaan ayah yang pertama itu

Kami-sama (Anime) hanya tersenyum saja, 'rupanya kau sudah menentukan salah satu pasanganmu nantinya ya Naruto anakku' batin nya

Skip dua tahun kemudian

Banyak yang telah berubah dua tahun ini, ketiga fraksi terlihat sudah tidak melancarkan serangan ke fraksi lain, mungkin mereka takut dengan adanya Naruto di fraksi Malaikat

Para malaiakt juga menerima malaikat baru, banyak malaikat yang bertambah di surga walaupun tak sedikit juga yang jatuh

Hubungan Naruto dan Gabriel juga semakin dekat, mereka terlihat selalu bersama, kemanapun mereka pergi pasti mereka selalu berdua

Rumor mengatakan kalau Gabriel sedang jatuh hati pada malaikat berambut blonde jabrik tersebut, tapi banyak tidak percaya akan rumor itu karena mereka tau jika seorang malaikat jatuh cinta akan menjadi Fallen Angel

"Naruto-kun, kau disini rupanya" ujar malaikat tercantik di surga yaitu Gabriel yang kini sedang berjalan kearah sebuah taman yang disana terlihat sosok Naruto yang sedang menatap sebuah kolam

Saat dia menatap wajah malaikat itu, terlihat wajahnya menandakan dia sedang sangat sedih, entah apa yang dipikirkannya tapi Gabriel tau ini bukanlah sesuatu yang sangat baik

"Ada apa Naruto-kun" tanya Gabriel yang semakin khawatir dengan malaikat yang ia cintai itu tanpa sadar

Naruto hanya diam, entah kenapa lidahnya kelu untuk menerangkan apa yang terjadi, rasanya dia tidak sanggup untuk membicarakan hal ini

"Jawablah Naru"

Naruto menatap Gabriel yang sedang menatapnya khawatir, dia menarik nafasnya sejenak untuk membicarakan hal ini

"Gabriel...sepertinya aku tidak bisa berada di tempat ini lagi" ujarnya lirih

Gabriel membulatkan matanya, tangannya entah kenapa bergetar, apakah ini sudah saatnya dimana Naruto akan meninggalkan surga

"Kami-sama berbicara padaku kalau ini adalah saat-saat terakhir aku di surga Gabriel-chan"

Gabriel tidak bisa menahan air matanya sekarang, tangannya menutup mulutnya agar suara tangisannya tak pecah

"Maafkan aku Gabriel-chan, aku tidak bisa terlalu lama disini"

Ujar Naruto tak sanggup untuk menatap kearah Gabriel berada, kenapa hidupnya selalu seperti ini, disaat dia sudah mencapai kebahagiaan kenapa dia tak sanggup untuk meraihnya

"Hiks... Hiks.. Kenapa kau harus.. Hiks..meninggalkanku" ucap Gabriel sambil terisak-isak

Dia tidak ingin Naruto-kunnya pergi, ingin sekali dia berteriak kencang tapi dia tidak bisa mengeluarkannya, sungguh kenapa Naruto harus pergi disaat perasaan ini memuncak

Grep

Naruto memeluk Gabriel dengan erat, dadanya di jadikan sandaran kepala Gabriel, dia mengelus punggung malaikat cantik itu, dia juga ingin menangis, tapi dirinya masih bisa menutupinya dengan sikapnya yang pura-pura tegar

"Shhh, maafkan aku Gabriel-chan" ucapnya sambil terus mengelus punggung Gabriel

Gabriel semakin menangis, dia tidak ingin melepaskan malaikat itu, dia boleh pergi asalkan dia boleh ikut bersamanya

"Aku tau ini adalah hal tabu untuk para malaikat seperti kita, tapi aku benar-benar mencintaimu Naruto-kun" ucap Gabriel

Deg

Jantungnya terasa berhenti saat mendengar uacapan Gabriel, malaiakt itu bebar-benar mencintainya, sungguh dia ingin menangis mendengar hal itu

"Aku juga mencintaimu Gabriel-chan" ucap Naruto membalas perkataan Gabriel mereka saling memeluk satu sama lain

Cup

Kedua malaikat itu kemudian berciuman, jika tidak karena Naruto adalah malaikat spesial dia mungkin jatuh Gabriel juga begitu, entah kenapa dia tidak jatuh seperti malaikat yang jatuh akibat hawa nafsunya

Mereka berciuman sampai suara deheman terdengar ddari belakang mereka, nampak Kami-sama (Anime) sedang memergoki mereka yang sedang berciuman

"A-Ayah"

"Sepertinya aku datang disaat tidak tepat, begini Naruto anakku, aku ingin menyegel kekuatanmu itu" ucap Kami-sama langsung ke the point kenapa dia disini

Naruto hanya menatapnya bingung, dia kemudia hanya mengangguk saja

Kami-sama nampak sedang membuat sebuah segel, dia lalu menancapkan segel itu tepat di perut Naruto, terlihat sebuah simbol tingkatan di perut Naruto tersebut

"Aku tidak ingin kau dalam masalah anakku, kekuatan ini akan sangat membahayakan dirimu nantinya, walaupun tubuhmu sudah ribuan tahun menahan kekuatan ini, tapi tetap saja kau Masih belum bisa mengendalikannya"

Ucap Kami-sama panjang lebar, dia juga punya maksud sendiri kenapa dia menyegelnya, dia bisa merasakan adanya sebuah kekuatan dari luar dimensi ini yang mau memilikinya

"Kau sekarang hanya bisa memakai energi cahayamu, jika tingkatan kedua berhasil kau raih, maka kau bisa menggunakan jutsu-jutsu Elemental Nation" ucap Kami-sama

"Saya mengerti Kami-sama (Anime)" ucap Naruto

"Dan Gabriel"

Gabriel hanya menundukkan kepalanya saat Kami-sama (Anime) menyebut namanya, dalam hatinya dia terus bergumam bahwa ini tidak baik, bagaimana tidak ayahnya melihat dia berciuman dengan Naruto tadi

"Kau seharusnya ikut dalam perjalanan panjang ini Gabriel"

"Eh"

Apakah tadi Gabriel tidak salah dengar, ayahnya ingin dia ikut dalam perjalanan bersama Naruto, dia harap dia tidak salah mendengar ucapan ayahnya

"Ya Gabriel, aku merestui mu untuk ikut Naruto, aku juga merestui hubungan kalian, kalian adalah ssatu-satunya pasangan yang ku restui, aku tidak ingin mengacaukan isi hati kalian jadi lebih aku restui kalian" ucap Kami-sama panjang lebar

Gabriel dengan segera memeluk ayahnya, dia terus begumam terima kasih di sela pelukannya, dia benar-benar bersyukur hubungan di restui

"Tapi tentu saja kau tidak bisa menjadi Seraph lagi disini, aku sudah membebaskan mu dari tugas malaikat jadi kau boleh ikut Naruto keluar dari surga" ucap Kami-sama (Anime)

Gabriel sedikt kecewa dengan perkataan ayahnya, dia sekarang tidak bisa menjadi Seraph lagi dan itu membuatnya tidak tau apa yang harus dilakukan

"Oh kau bisa menjadi ibu rumah tangga yang lalu berkeluarga bahkan mungkin juga kau bisa mempunyai anak" ucap Kami-sama membuat wajah Gabriel merah padam

"Ayah!"

"Haha haha, santailah sedikit, aku hanya bercanda, sudah lama sekali aku tak bergurau, terakhir kali aku bergurau hanya dengan Shinigami bernama Shin" ucap Kami-sama (Anime)

'Hm, tapi jika mereka membuat anak, aku tidak tau bagaiamana kekuatan anak mereka nantinya, anak dari seraph dengan 12 sayapnya dan juga anak dari Naruto-kun yang mempunyai 18 sayap, monster aku yakin itu' batin Kami-sama (Anime)

"Baiklah Kami-sama, ak pergi dulu" ucap Naruto memberi hormat pada sang pencipta dunia ini dan sosok yang membawa dirinya di dunia ini

"Hahaha, kau sangat kaku yah, jangan panggil aku seperti itu, panggil aku tou-san karena aku sudah menganggap kau sebagai anakku sendiri"

Ucap Kami-sama (Anime), dirinya memang benar sudah menganggap Naruto anaknya tapi sepertinya Naruto belum tau tentang hal itu

"Tentu saja...tou-san"

To Be Continue

RnR and Don't Forget Follow and Favor bye