Di dalam hati ini hanya satu nama
yang selalu aku sebut dalam doa
kesetiaan yang terjaga takkan tertandingi
Karena hanya kamu penjaga hati ini
Namun, benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai
Kamu terlalu jauh untuk aku tempuh
Terlalu banyak jarak yang memisahkan
Kamu dengan injilmu, aku dengan alquran ku
Kamu dengan salibmu, aku dengan tasbih ku
Dan kamu dengan gereja mu aku dengan masjid ku
Aku percaya kamu untuk aku
Dan aku untuk kamu
namun apa mungkin jika iman kita berbeda
Tuhan memang satu tapi kita yang tak sama
Maaf jika keputusan akhirnya aku akan berhenti
Kumohon percayalah, itu bukan karena aku tidak mencintaimu
Tapi karena aku sadar, bahwa kita berbeda
Tidak selamanya aku akan terus berada dalam jalur ini, ada kalanya aku harus keluar dari barisan untuk melanjutkan hidupku ke jalur yang lebih baik
Dan kini setelah banyak tulisan tulisan berisi kesedihan, tentang mu selalu saja ku tulis sajak yang membuat hatiku retak
Sekarang, saat ini tiba waktuku untuk menyerah
Namun mengenalmu tetap menjadi kenangan manis
Biarkan kali ini aku mencintai mu dengan caraku
Dalam doa setiap malam ku, aku berharap kamu semakin sukses dan bahagia
Ijinkan aku memilikimu, walau hanya sebatas dalam ingatanku
Maafkan aku hanya bisa bertahan sampai batas rasaku sampai saat ini
Maaf, jika ini adalah waktunya
Maaf, jika aku sudah memutuskan bahwa ini lah saatnya
Maaf, aku tidak bisa selalu ada untuk bersama mu lagi
Maaf, jika aku harus berhenti
Karena nyatanya, aku akan berhenti sampai disini.
Berbahagialah, karena aku hanya salah satu dari ribuan fans mu yang bahkan mungkin tak kau sadari kalau aku ada
Berbahagialah dalam kehidupan mu, karena suatu saat aku yakin kau akan mendapatkan gadis pilihan yang akan kau bawa bersanding dengan mu dalam ikatan suci pernikahan
Dan aku harus tau diri bahwa itu bukan aku
Kamu memberi warna tersendiri dalam sejarah hidupku, memberikan ruang tersendiri untuk aku pikirkan dalam otak ku
Tapi aku sadar, bahkan jika kamu yang sejauh matahari kini sedekat nadi, ragaku tetap saja tidak akan bisa berhadapan dengamu.
Namun, terimakasih karena sudah menjadi jatuh cinta terindahku dan juga patah hati terindahku
Aku rasa semua nya cukup sampai disini
Inspired by : All
