Tanggal 11 November adalah tanggal yang ditunggu tunggu oleh beberapa pasangan, yaitu pocky day. hari dimana para pasangan bisa melakukan hal romantis dengan memakan pocky bersama. Menggigit satu batang pocky hingga keujungnya.
Dan sekarang seorang dengan mantel bulu dan topi ushanka sedang duduk tenang membaca tanpa tahu menahu apa yang terjadi diluar sana, hanya saja acara membacanya yang tenang nan nyaman telah dinggaggu oleh kedatangan temannya.
"Dos-kun!"
Yah hari ini akan sangat ribut. Fyodor yang tetap tidak bergeming walaupun Gogol telah memanggilnya terus menerus. Tapi kalo dibiarkan terus, ruangan ini tidak akan kembali sunyi.
"Ne, Dos-kunnnn!"
"Haa... Apa?"
Dia bisa melihat senyum temannya melebar
"Ne, ne Dos-kun, tebak ini hari apa?"
"Hmm... Hari minggu?"
Terlihat sedikit wajah kecewa di wajah Gogol, emang apa yang salah, lagian jawabanya ngak salah kan?
"ya benar sih.. Tapi Bukan itu maksudku"
"Ngak mau tahu"
Fyodor sedang tidak mood ikut dalam permainan Gogol, membalikkan badan dan kembali membaca buku. Tapi lagi lagi kegiatannya diganggu dengan kemunculan tangan Gogol di depan wajah sambil memegang sesuatu yang panjang dan kurus.
"Dos-kun, buka mulutmu~"
"Apa ini?.. Hmp!"
Gogol memanfaatkan celah dan memasukan batangan itu ke mulut Fyodor, perlakuan tanpa aba aba itu hampir membuat Fyodor tersedak.
"Uhuk..Apa yang kau lakukan, aku hampir tersedak.. Uhuk"
"Hehe, gomen Dos-kun"
Fyodor menguyah apa pun itu yang dimasukan ke mulutnya, rasanya manis dan juga renyah.
Tangan Gogol berusaha membuat Fyodor berdiri dari kursi, mendekat kearahnya.
"Apa yang kau mau sekarang?"
Gogol sambil tersenyum mengeluarkan batangan itu dari kotak yang sudah dipegangnya dari tadi. Mengintruksikan Fyodor untuk menahan ujung kue itu sementara dia melakukan hal yang sama pada ujung satunya.
Hal itu cukup membuat Fyodor terkejut, ditambah lagi Gogol yang sedikit demi sedikit mengigit kue itu hingga mendekat ke dirinya
3 cm
2 cm
1 cm
.
.
Krak!
Gogol mematahkan kue itu tepat satu centi sebelum bibir mereka bertemu, dan mulai tertawa.
"Bagaimana Dos-kun, orang orang diluar sana melakukan ini, mereka menyebutnya Pocky day"
Gogol menarik kantong penuh dengan kue Pocky dan memberikannya kepada Fyodor
"Ini hadiah dariku untuk hari ulang tahunmu, Selamat Ulang tahun DOS-KUN!"
Fyodor baru ingat sekarang tanggal 11 November. Pocky itu hadiah ulang tahunnya? Tidak dia tidak terima itu.
"Dos-kun? Kenapa kau terdiam?"
Tiba tiba Gogol merasa tubuhnya didorong jatuh bertabrakan dengan dinginnya lantai. Sang jester semakin terkejut saat fyodor meng- Kabedon -nya dari atas, wajahnya terasa panas saat Fyodor mendekatkan bibirnya ke telinga.
"Aku tidak terima hadiah seperti itu... Aku yang akan memilihnya"
"Etto... Dos- kun apa maksudmu?" Oke wajahnya udah makin merah sekarang.
"Jelaskan kepadaku tentang pocky day ini dikamar setelah ini"
Fyodor pun berdiri meninggalkan jesternya yang wajahnya yang makin bagai kepiting rebus.
.
.
.
.
Yah Seperti nya malam ini akan sangat panas
A/N :
Hai para readers, Happy late birthday for Fyodor. maaf ceritanya pendek dan ngak ada menarik menariknya sedikitpun.
salahkan tugas sekolah yang udah mencapai tenggang waktu dan kelalaian author yang melupakan password cerita lamanya.
intinya... TERIMA KASIH TELAH MEMBACA CERITAKU! dan lebih terima kasih lagi bagi yang mau comment.
