Day 1: My Lovely Maid

Cast
Kim Joonmyeon
Zhang Yixing

Disclaimer
The cast aren't mine, but the story are mine! Plagiarism? Karma does exist, btw.

Warn
GS, OOC, Typo, fail EYD, banyak kesalahan. No proof-read, selesai bikin langsung publish ;-;

Setiap cerita bisa jadi beda setting waktu, suasana, tempat.

.

Happy Reading! ^^

.

"Yixing, ambilkan wajan, lalu taruh diatas kompor," titah Joonmyeon pada Yixing, maid –pembantu, bahasa kasarnya—yang diperkirakan masih seumuran dengan sang tuan.

"Baik, tuan muda,"

Sejujurnya, Yixing agak bingung dengan perintah tuan mudanya ini. Perintahnya sungguh diluar nalar. 'Apa tuan muda mau masak?'

"Tuangkan minyak goreng diatasnya,"

Yixing mengkerutkan alis hingga salah satu ujung kedua alisnya saling bertautan, namun apa adanya, kalau Yixing menolak, bisa-bisa hukuman yang diberikan tuan mudanya ini jauh lebih parah dari yang kemarin.

"Masakkan aku sesuatu. Aku lapar," kata Joonmyeon sepolos-polosnya. Tidak mempedulikan bahwa dada maidnya ini benar-benar bergemuruh kesal.

.

.

"Yixing,"

Yixing terlonjak, capit [[oke, saya nggak tau apa namanya-_- yang jelas itu capit yang biasa dipake ngangkat makanan._.]] ditangannya hampir terlepas, ketika tangan Joonmyeon menempel sempurna diperut datarnya.

"Le-lepaskan, tuan muda. Bagaimana kalau nyonya besar melihat?" Yixing meronta, berusaha melepaskan tangan Joonmyeon dari sekeliling pinggangnya. Bisa gawat kalau ketahuan Nyonya Kim Heechul –ibunya Joonmyeon-, kau tahu.

"Biarkan saja,"

Mengabaikan segala ucapan yang terlontar dari bibir Yixing, Joonmyeon malah semakin menjadi-jadi. Tangannya kini mulai naik kearah dada maid asal China itu, dan bibirnya mulai mencumbu leher -yang sebetulnya daerah sensitif- milik Yixing, membuat gadis itu semakin meronta dan mendesah kegelian.

"Tu-tuan, bagaimana kalau nyonya—aahhh,"

Joonmyeon menggigit leher Yixing untuk membuat gadis itu diam, sementara tangannya beralih untuk membuka kemeja Yixing. Lalu berkata, "Sudahlah, kubilang biarkan sa—"

"KIM JOONMYEOOOOON! APA YANG KAU LAKUKAAAAN?"

.

.

Tuh kan…

.

.

END

.

.

[[P.S: saya geli sendiri waktu ngetik bagian Yixing mendesah-desah/?]]

[[P.S.S: sebenernya ini nggak kaya gini, tapi tiba-tiba mati lampu sesaat, berhubung saya ngelepas batre laptop, dan yang ke auto-saved cuma sebagian, jadinya ya… bagian akhirnya rada… well, lupakan.]]

[[P.S.S: yang nungguin ff forever dreamin harap sabar, soalnya chap terakhir udah jadi tapi chapter tengah yang belum selesai ;-; Maafkan ;-;]]

Mind to review?