Apa kau ingin terbebas dari belenggu itu, apa kau ingin kabur, apa kau ingin pergi.. apa yang kau inginkan.. kau tidak tahu? Sayang sekali, jika kau tidak tahu aku tidak bisa mengikuti keinginanmu kawan
Selamat tinggal
Disclaimer Masashi Kishimoto
Pair: Sasunaru
genre Angst and romance
Kibahatake(KIHA)
Warning: Cerita gaje dan ngak nyambung sama sekali.. ancur, abal dan sejenisnya..
Silahkan menikmati XD
The Feeling?
Perasaan, jika kau sudah mendengar tentang perasaan, itu merupakan suatu hal yang rumit, kau tidak bisa menghitungnya dengan rumus fisika ataupun kimia, kau tidak bisa menggunakan teori teori untuk mengemukakan perasaan seseorang dengan PASTI, ingat PASTI karena apa? Karena tidak ada bagiku didunia ini hal yang pasti, oh ya aku lupa, yang pasti bagi dirikku di sini hanyalah aku berjalan. Yah aku masih bisa berjalan dan melihat. HIDUP. Itulah jika kau ingin mendefenisikannya, tapi bagiku.. sebenarnya.. aku bukanlah HIDUP kawan, karena bagi diriku sendiri aku sudah MATI.
Mati, kau tahu maksud dari kata mati itu kan.. tidak adanya nyawa atau kehidupan didalam tubuhmu. Didalam tubuhku yang sekarang hanya ada darah yang masih bisa mengalir dan tubuh yang masih bernafas dan hangat. Perasaan, perasaankulah yang telah mati, mati dan hancur.. semua itu sudah aku buuang kelaut.
Jauh.. jauh dan semakin jauh.. kau mungkin akan bertanya padaku, apakah aku bisa untuk melangkah maju tanpa ada seseorang disampingku, jawabanku IYA. Aku bisa.. aku bisa tanpa ada sipapun disampingku.. biar orang mau bilang apa padaku.. i dont care.. munafik.. heh... terserah kau..
Oh okey.. muna kalau aku bilang aku tidak menangis dan kesepian. Okey. Kau ingin mengetahui kebenaran tentang dirikukan? kau ingin tahu.. diriku ini rumit.. menangis.. mungkin.. hujan.. aku menangis dalam deru hujan. Karena apa.. karena ditengah hujan tidak ada seorangpun yang bisa melihatku menangis.. tidak ada seorangpun.. hujan menutupi tangisan dan juga kesedihanku.. hujan.. dingin.. yah.. memang dingin.. tapi asal kau tahu tidak sedingin hatiku yang sekarang..
Okey.. aku Uzumaki Naruto.. orang yang kau kenal sebagai sosok yang ceria yang selalu menolong temannya.. tapi kau tidak mengetahui kenyataan dibalik sikap yang ceria itu.. sakit.. sungguh.. terserah kau percaya atau tidaknya itu.. apalagi setelah aku mengetahui tentang 'dia' tunangan.. hah.. baka.. okey.. aku mengutuk diriku sendiri dan mencap diriku sendiri orang yang sangat baka.. dan "dobe" hah.. entah kenapa tiap aku ingin dan terlintas dimemoryku kata-kata itu kenapa aku ingin menangis lagi.. sudah 3 tahun.. 3 tahun kau menyakitiku Sasuke...
Kau ingin tahu kenapa aku bisa menjadi seperti ini.. yah.. itu semua karena yang namanya Cinta... cinta.. segitu besarnya pengaruh cinta dalam kehidupanku.. sehingga membuat diriku down seperti ini.. aku akui.. jika aku seperti ini karena aku yang tidak bisa atau tidak mau bangkit dari keterpurukan ini.. walaupun sakit entah kenapa aku tidak mau untuk melupakannya.. karena apa.. karena sekeras apapun aku mencoba sakit ini tidak akan pernah bisa hilang... kau sudah menanamkan duri dihatiku Sasuke,.. duri yang walaupun kau cabut tetap akan meninggalakan bekas selama apapun itu.. sakit ini akan habis ketika kau sudah tidak bisa untuk benapas lagi.
Kau ingin mentertawakan diriku yang sekarang? Terserah kau.. terserah kau.. hah.. aku selalu bilang seperti itu.. kau tahu.. orang yang selalu bilang dia tidak peduli sebenarnya dia sangat peduli.. dia tidak mau menunjukkannya pada orang lain. Kau bingung inti dari apa yang aku katakan ini? Okey.. kalau begitu aku akan menceritakannya.. aku tidak akan menceritakan kejadian kenapa aku bisa seperti ini.. tapi aku akan menceritakan kehidupanku mulai sekarang.. jika kau bosan atau kau tidak tertarik itu terserah kau.. aku tidak akan memaksanya, story starts here..
Pagi yang cerah bagi setiap orang, tapi bagiku tidak. Semua pagi ataupun hari itu sama.. aku bersiap untuk pergi kekampus, hari ini aku ada kuliah pagi.. hari yang sangat kubenci dalam tiap minggunya... sesampainya dikampus apa yang aku lihat hanya teriakan-teriakan aneh dari para mahasiswi bodoh yang aku tahu teriakan itu untuk siapa. Aku sangat malas untuk bertemu dengannya, sangat dan sangat malas. Ini alasan kenapa aku harus membenci hari ini. Harus bertemu dengannya.. bertemu atau setidaknya ada dia dipagi ini.
Menghindar? Kau ingin mengatakan jika aku menghindar? Ya... memang.. memang aku menghindar darinya. Aku akui dadaku akan semakin sakit jika aku didekatnya atau hanya sekedar merasakan aura keberadaanya. Sungguh orang yang sangat bodoh.
Akupun langsung pergi kekelas melewati kerumunan yang ngak jelas dan ngak ada gunanya itu. Sungguh pagi yang sangat menyebalkan. Jika boleh aku mengutip dari kata-kata yang sering diucapkan oleh seseorang "Mandakusai".
Dan asal kau tahu, nasib sial kembali menimpaku, dimana aku harus satu kelas dengannya pagi ini.. kalau boleh memilih aku ingin tidak pernah untuk mengikuti mata kuliah ini. Kenapa harus ada yang namanya mata kuliah wajib. Dan sungguh menyebalkan. Apakah aku akan selalu ditakdirkan untuk selalu membawa sakit ini. Inikah balasan dari dosaku terhadapmu tuhan? Inikah balasanku karena aku menyukai orang yang sejenis denganku.
Silahkan tertawakan aku sesukamu.. sudah ku bilang pada kaukan jika aku tidak peduli apa yang kau katakan. Kriiit. Dan tidak perlu ku tebak siapa yang telah masuk kekelas sekarang, dan kaupun tahu siapa itukan, siapa lagi kalau bukan orang yang selalu diteriaki. Dia menuju kursi yang ada disebelahku. Ck, kuso.
Ketika dia mulai duduk dikursinya, aku segera berdiri dan pergi ketoilet. Kau selalu membuat pagiku menyebalkan Sasuke. Aku sangat yakin aku sudah berada terlalu lama ditoilet dan mungkin sebentar lagi kalau aku terlalu lama aku bisa untuk menjadi penunggu toilet. Akupun memutuskan untuk kembali kekelas dan duduk disamping pemuda Uchiha ini. Kau selalu membuat aku malas untuk belajar Sasuke. Sehingga akupun memutuskan untuk tidur.
Tidak terasa bagiku, ternyata kelas telah usai dan sekarang sudah tidak ada siapa-siapa dikelas ini. Akupun melirik jam yang ada dipergelangan tanganku, ternyata kelas berakhir lima menit yang lalu. Akupun segera keluar dari kelas. Sekarang jam setengah sebelas. Kelasku berikutnya masih akan dimulai dua stengah jam lagi.
Akupun segera pergi keperpustakaan, karena itu merupakan tempat yang nyaman bagiku untuk tidur. Diperpustakaan tempat yang tidak berisik, disana tempat yang bisa untuk merilekskan tubuhku. Akupun mulai mencari sudut perpustakaan yang kosong didekat jendela. Akupun mulai menyamankan diriku disana dan merebahkan kepalaku kemeja dan mulai terbuai dalam mimpiku.
selang beberapa menit kemudian.
Scane: Mimpi Naruto
Tidak.. tidak.. tidak..jangan.. jangan katakan.. kumohon jangan katakan lagi.. kau sudah lebih dari cukup menyakitiku.. cukup.. sudah hentikan...
Disana bisa kita lihat dua orang pemuda yang saling berhadapan. Seorang pemuda dengan rambut pantat ayam dan yang satunya lagi berambut duren. Apa yang terjadi dengan pemuda berambut duren itu. Kenapa dia begitu frustasi dan menutup telinganya kuat-kuat
"Namikaze, dari awal aku sudah tidak menginginkan hubungan ini. Tidak ada masa-masa yang indah terjadi dalam hidupku ketika aku bersama denganmu. Aku sudah muak. Dari awal aku hanya menganggab hubungan kita ini hanya mainan, tidak lebih. Kau orang yang terlalu naif yang beranggapan aku ini menyukai dirimu. Sayangnya tidak dan tidak Pernah. Camkan itu baik-baik. Kau tahu.. aku sudah menjalin hubungan dengan seorang gadis. GADIS." Sasukepun diam sejenak untuk melihat ekspresi Naruto.
" Aku sudah bosan dan tidak ingin lagi bermain-main dengan laki-laki sepertimu. Kau hanya akan merusak hubunganku dengannya. Aku begitu mencintainya. Sekarang dan juga untuk yang akan datang. Selamat tinggal" Sasukepun berlalu dari hadapan Naruto dan pergi meninggalkannya sendirian yang sekarang tidak bereaksi atau apapun. Dia hanya diam, menundukkan kepalanya, sehingga poninya menutupi matanya.
"Tidak pernah? Main-main?" Naruto meracaukan kalimat yang tidak jelas. Bisa didengar, tersirat nada sakit disana. Senyum kecil terlukis dibibirnya. Senyum tipis yang begitu miris. Jika orang yang melihat senyum itu mungkin juga akan turut bisa untuk merasakan sakit dari senyum yang terlukis itu.
"Terimakasih"
Naruto dream Off
Cih, kuso.. kenapa aku harus mengingatnya lagi.. cih kuso kuso.. ingin aku berteriak.. hn.. percuma.. sudahlah.. aku melirik jam yang ada dipergelangan tanganku.. masih setengah jam lagi kelasku mulai. Akupun memutuskan untuk pergi kekelas, aku tahu kelasku sudah mulai dibuka. Setidaknya aku mau duduk disana menunggu dosenku untuk segera masuk
Skip time.
Hari yang menyebalkan kembali telah aku lalui.. sungguh menyebalkan dan sangat membosankan. Shit.. dan kenapa juga mimpi itu tidak pernah luput dari ingatanku.. memang.. memang mimpi seperti itu sering datang padaku. Sampai aku sangat bosan. Dan jika aku boleh bohong mungkin aku sudah kebal karena sudah terlalu sering.. sangat kebal. Sayangnya aku tidak pernah bosan untuk tersakiti, nikamati saja sakit ini.
Disuatu Tempat
"Aku mau pindah ke Universitas Tokyo"
"Kenapa?"
"Bosan"
Begitulah pembicaraan ditelfon antara ayah dan anak
Back to Naruto
Selama seminggu aku menjalani hari yang membosankan ini. Sekarang hari sabtu aku yang selalu menjadi Bartender setiap malam minggu. Memang aku tidak menyukai tempat yang ramai, tapi aku ingin menjadi bartender. Kau bertanya kenapa? Karena aku ingin. Karena aku bosan.
Kau jangan berpikir bar tempat aku bekerja ini sama seperti bar yang biasanya. Karena bar ini bar yang spesial. Spesial karena bar ini bar yang mewah, khusus untuk orang-orang kaya.
Kring...
Kulihat ada seseorang yang berwajah aneh dan pakai tato diwajahnya baru masuk dan menuju kedepanku. Ketika dia mengatakan pesanannya padaku, aku dengan cekatan menyediakan apa yang dia pesan.
Air yang mengalir disungai.. air yang diatasnya begitu tenang.. kaupun tahu tentang kutipan inikan.. air tenang belum tentu tenang juga didasarnya kan.. jika kau boleh mengambarkan bagaimana kehidupanku.. mungkin seperti air itu.. tenang dan bisa untuk menghancurkan siapapun itu...
#smileDisini akan dimulai kehidupanmu untuk yang kedua kalinya Naruto
TBC
Hueeeeeeee.. bikin cerita lagi.. patutkah ini dilanjutkan? Bagaimanakah cerita saya? Adakah yang bersedia mengkritik saya? Onegaishimasu... XD
