Tittle : Flowers
Author : Chochoberry
Cast : Huang Zi Tao , Zhang Yi Xing , & other
Genre : romance, boy x boy
nggak suka mending jangan baca ^^/
warning : cerita ini ngebosenin, awas ketiduran di saat membaca, banyak typo (s) maklum author masih abal - abal ._.
-TaoLay-
ooo
ooo
ooo
" selamat datang di Zhang Florist "
Ucapan itu terlontar dari mulut seorang namja manis setiap ada pengunjung yang mampir ke toko bunga miliknya, ah sebenarnya bukan miliknya juga sih tapi milik kedua orang tuanya, dia hanya membantu mengurusinya saja.
Dengan telaten, namja manis itu melayani semua pembeli. Tidak lupa senyuman yang selalu menyertainya, jadi tidak heran jika semua pembeli merasa nyaman berada di toko bunga tersebut.
Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 13.00, waktunya istirahat dan makan siang.
" Yixing ge ... kami mau istrahat, gege mau ikut tidak ? " tanya salah satu pegawai di Zhang Florist.
Namja manis yang ternyata bernama Yixing itu menoleh ke asal suara, "tidak ... kalian duluan saja, nanti aku menyusul, aku masih ada kerjaan ".
" baiklah ge ... " ucap para pegawainya lalu pergi meninggalkan Yixing sendirian.
Yixing menghela napas panjang, hari ini hari yang sangat melelahkan sekaligus menyenangkan baginya. Toko bunganya banyak didatangi pembeli, sampai – sampai dirinya dan kedua orang pegawainya kewalahan. Namun, Yixing bahagia dengan banyaknya pembeli di toko bunganya, berarti ia sudah bisa membuktikan bahwa dia bisa mengurus Zhang Florist walaupun tanpa kedua orang tuanya.
Yixing memandangi foto kedua orang tuanya yang terletak di meja kerjanya, " mama, baba ... lihatlah, aku bisa mengurus toko bunga ini, aku berjanji sampai akhir hayat aku akan menjaga dan merawat Zhang Florist, kalian tenang saja di alam sana ... aku berharap kalian bahagia " mata Yixing berkaca – kaca, dia merindukan kedua orangtuanya yang meninggal akibat kecelakaan 1 tahun yang lalu.
TRIINGG ...
Terdengar suara bel pintu yang menandakan ada seseorang yang masuk. Dengan segera Yixing menghampiri orang tersebut, tidak lupa dia menghapus air matanya yang sempat keluar tadi.
" selamat datang di Zhang Florist, ada yang bisa dibantu ? " ujar Yixing ramah.
Ternyata yang datang adalah seorang namja tampan dengan tinggi di atas rata – rata. Lingkaran hitam di matanya, mengingatkan kita pada panda, namun itu tidak mengurangi kadar ketampanannya, untuk sejenak Yixing mengagumi orang itu.
Pembeli itu melihat ke arah Yixing, ditatapnya Yixing dalam – dalam, membuat namja manis itu sedikit salah tingkah.
" permisi ... Tuan ingin membeli bunga apa ? " ujar Yixing, kali ini dengan suara yang agak dikeraskan, karena dia pikir orang di depannya ini tidak mendengarnya.
Namun, tetap saja pembeli itu diam saja, malahan dia berjalan sambil melihat – lihat bunga yang dijual di toko itu. Yixing sebenarnya kesal diacuhkan seperti itu, tapi dia ingat kata – kata mamanya, pembeli itu adalah raja, kecuali jika pembeli itu berbuat macam –macam, baru kita boleh untuk bertindak tegas.
" bisa kau jelaskan arti bunga yang dijual disini ? " pembeli itu membuka suaranya.
" eh ... ! maksud tuan – "
" Huang Zi Tao, tapi kau boleh memanggilku Tao, dan tanpa embel – embel tuan karena itu membuatku kelihatan tua " ucapnya sambil tersenyum.
" senyumnya manis " ujar Yixing dalam hati, dia merasakan ada debaran aneh saat melihat senyuman Tao. Namun, dia menggeleng kan kepalanya cepat, mengusir pikiran yang tidak – tidak.
Tao berjalan mendekati Yixing, " siapa namamu ? ".
" Yixing, Zhang Yixing " jawab Yixing sedikit gugup.
" hmm ... nama yang cantik sesuai dengan orangnya " ujar Tao dalam hati, " oke, sekarang bisakah kau menjelaskan arti bunga yang dijual disini ? seorang penjual bunga tentunya harus tahu setiap arti bunga kan ? "
Yixing menatap Tao bingung, baru kali ini dia menemui pembeli seperti Tao. Namun, sekali lagi, pembeli adalah raja, untung saja Yixing sudah mempelajari tentang bunga semenjak dia berumur 10 tahun, jadi dia sudah hapal di luar kepala arti bunga yang dijualnya.
" bunga ini mempunyai nama Anyelir, bunga beraroma cengkeh ini mempunyai banyak makna tergantung warnanya. Anyelir merah jambu dilambangkan sebagai kasih sayang abadi seorang Ibu. Sedangkan Anyelir merah dilambangkan sebagai persahabatan dan kekaguman. Anyelir putih dilambangkan sebagi raca cinta yang sangat dalam. Anyelir kuning dilambangkan sebagai penolakan ".
" ... " Tao diam saja, dia memperhatikan Yixing yang sedang menjelaskan.
"lalu bunga Anggrek mempunyai arti yang sangat spesifik dan dalam. Rangkaian bunga Anggrek biasa diberikan kepada orang-orang yang disegani, dikasihi dan dihormati. Kemudian bunga Aster dilambangkan sebagai rasa cinta, kemurnian dan kepolosan terhahap seorang sahabat. Aster juga dilambangkan sebagai kasih sayang abadi dan sikap menghormati " Yixing terus menjelaskan sesekali dia melihat ke arah Tao yang sedang serius mendengarkannya. Wajah serius Tao lagi – lagi membuat jantung Yixing berdebar.
" selanjutnya bunga Bakung atau bunga Lily dijadikan simbol kemuliaan, kesucian dan keindahan. Menurut mitos bangsa Yunani Kuno, Lily putih berasal dari susu yang ditumpahkan Dewi Hera ke bumi. Kalau hal ini kau boleh percaya atau tidak. Lalu ada bunga Gladiol yang dilambangkan sebagai simbol kekuatan karakter, ketulusan dan pengharapan. Selanjutnya ada bunga Seruni atau bunga Krisan yang mempunyai arti bermacam-macam tergantung warnanya. Seruni perak mengungkapkan cnita kepada sahabat. Seruni merah mengungkapkan cinta kepada lawan jenis. Seruni kuning menyatakan cinta yang perlu diwaspadai " Yixing menelan ludahnya, entah mengapa tiba – tiba tenggorokannya menjadi kering, mungkin karena ia harus menjelaskan arti bunga pada seorang namja tampan, entahlah.
" lalu ada bunga mawar, Arti bunga Mawar banyak banget. Tetapi pada umumnya bunga Mawar digunakan untuk menyatakan rasa cinta seseorang kepada kekasihnya. Selanjutnya, ada bunga Matahari. Warna mencolok bunga Matahari memancarkan kegaguman dan keceriaan. Bunga ini dijadikan simbol sebagai rasa kagum terhadap seseorang atau seseorang yang patut dihargai. Lalu ada bunga Iris, bunga ini biasanya diberikan untuk kekasih, karena bunga ini menandakan bahwa dia tidak bisa lepas dari kekasihnya, dan yang terakhir ada bunga Wallflower,artinya sama seperti bunga Iris, yang jelas bunga ini cocok untuk menyatakan perasaan suka ". Yixing menutup penjelasannya. " bagaimana ? kau puas dengan penjelasanku ? ".
Tao tersenyum, " puas ... sangat puas, kau benar – benar ahli dalam hal ini, jadi tidak sia – sia aku berjalan cukup jauh ke toko ini ".
Yixing tersenyum malu mendengar pujian Tao. Dan itu tentu saja menambah kesan manis Yixing di mata Tao.
" baiklah, kalau begitu aku mau membeli bunga Anyelir Putih, Lily, Seruni merah, Mawar Merah, Matahari, Iris dan Wallflower, masing – masing 2 tangkai, dan tolong diikat jadi satu seperti buket " ujar Tao.
" baiklah, tunggu sebentar " Yixing langsung mengambil 2 tangkai bunga yang dipesan Tao, lalu dengan cekatan menjadikannya sebuah buket, sepertinya Yixing sudah ahli dalam melakukan hal ini.
" pesananmu sudah selesai, total semuanya adalah 3000 won, sepertinya kau akan menyatakan perasaanmu pada seseorang ya ? semua bunga yang kau pesan tadi kan bunga untuk menyatakan perasaan bukan ? " ujar Yixing.
" ya ... bisa dibilang begitu, do'akan saja semoga aku berhasil " Tao menyerahkan uang pada Yixing untuk membayar bunga yang dipesannya.
" tentu saja ... good luck " ada nada kekecewaan dalam ucapan Yixing, ya tidak bisa dipungkiri Yixing tertarik pada namja tampan yang ada di depannya ini tapi dia sudah punya tambatan hati, ya sudah mau digimanain lagi.
Tao tersenyum sambil memandangi buket bunga itu, lalu dijulurkannya buket itu ke hadapan Yixing, " untukmu ... ".
" eh ? O_O " mata Yixing membulat karena kaget, " apa – apaan ini ? apa dia bermaksud mengembalikan bunga yang sudah dibelinya tadi " pikir Yixing. " kau bermaksud mengembalikan bunga ini atau kau ingin menukarnya ? " tanya Yixing polos.
Tao terkekeh mendengar pertanyaan polos Yixing, " bukan ... aku membeli bunga ini untukmu, semoga semua bunga ini bisa menyampaikan perasaanku yang sesungguhnya kepadamu " jelas Tao.
Tentu saja, reaksi Yixing sama seperti yang kita pikirkan. Kaget dan senang tentunya. Bukankah dengan kata lain, Tao menyukai Yixing dan sekarang Tao menyatakan perasaannya pada Yixing.
" ja ... jadi ... kau – " ucapan Yixing terputus karena tiba – tiba Tao mengecup pipinya sekilas.
" wo ai ni ... Zhang Yixing ".
END
ficlet pertama dengan cast TaoLay, ficlet kedua dan seterusnya lihat saja nanti :p
gomawo yang udah mau baca, dengan atau tanpa review , xoxo '3'
