Suatu ending GSD versi saya sendiri. Huahaha wujud kekecewaan ama Matsuo Fukuda. *author marah-marah gaje...(sudahlah biarlah.

Kau pergi sebelum berkata good bye. Dan kau kembali saat ada seseorang disisiku.

2 tahun setelah Second Bloody Valentine. Cagalli tetap menjabat sebagai Representative Orb Union dan Lacus sebagai pimpinan tertinggi Plant. Kira berada disisi Lacus dan juga bersama orang itu. Namun yang berbeda adalah Shinn Asuka adalah admiral Orb dan private bodyguard untuk Princces of Orb.

I Can't let you go

Chapter 1

Cagalli sibuk membaca banyak laporan sambil mulutnya komat-kamit. Menahan kekesalannya pada Shinn. Dan Shinn memperhatikan bagaimana Lady yang sedang jengkel sambil menahan tawa.

"Apakah kau masih marah Lady Atha?"

"Urusai... jangan ganggu aku... pergi sana..."

"Tidak akan... jika aku pergi maka kau akan memainkan gamemu lagi..."

"Aku hanya main selama 30 menit... aku sudah hampir menyelesaikannya dan kau dengan santainya mencabut sambungan listriknya,menyebabkanku gagal... Aho..."

"Kau bisa memainkannya besok lagi Lady... sekarang istirahatlah..."

"Besok aku ada rapat bodoh..."

"Aku tahu... dan aku tak mau First Lady pingsan ditengah rapat.."

"Aku tak selemah itu tahu..."

"Baik-baik... kau tak lemah... Sudahkah anda selesai memeriksa laporan itu?"

"Sudah." Cagalli ketus sambil merapikan kertas laporan

"Baiklah. Anda harus segera istirahat"

"Hentikan berbicara formal seperti itu..." Cagalli kesal

"Baik-baik... Cagalli-chan..."

Cagalli memerah mendengar embel-embel 'chan'

"Hen... hentikan itu..." Cagalli merinding

"Kenapa? Maniskan? Cagalli-chan"

Cagalli makin merinding

"Hentikan hentikan.." Cagalli keluar ruangan diikuti Shinn

"Hei... jangan cepat-cepat..." Shinn meraih tangan Cagalli

"Salah sendiri..." Cagalli berhenti sambil manyun

"Iya... maaf..."

Shinn mengantar Cagalli sambil menggandeng tangannya. Mereka sampai didepan kamar Cagalli.

"Baiklah Cagalli cepatlah tidur karena setelah rapat besok Kira-sama dan Lacus sama akan datang..."

"Are? Memangnya ulang tahun kami kapan?"

"Ayolah.. jangan lupa hal penting seperti itu... lusa adalah ulang tahunmu dengan Kira-sama..."

"Kau ingat karena kau mengidolakan saudaraku..."

"Hei... apakah itu masalah buatmu?"

"Tidak..."

"Baiklah... lekaslah tidur... jangan lupa ganti pakaianmu saat tidur.." Shinn melepaskan gandengannya

"Baik-baik..." Cagalli memasuki kamar

"Jangan lupa mimpikan aku..."

"Huh... dasar" Cagalli menutup pintu

Shinn berjalan menuju kamarnya, setelah memastikan Cagalli menutup dengan benar pintu kamarnya

Cagalli merebahkan diri diranjangnya. Memandang cincin yang pernah diberikan oleh orang itu. Dia merasa sedikit aneh. Dia masih merindunya. Namun dia juga bingung apakah orang itu juga merindukannya. Segera dia mengenyahkan kebingungannya sendiri. Dan memaksa matanya agar terpejam.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=Popcaga=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Sekitar pukul 3 pagi Cagalli terbangun setelah memimpikan ayahnya. Dia terengah-engah dan berkeringat dingin. Dia segera keluar dari kamarnya dan menuju balkon dimana ia dan orang itu sering bicara berdua ditengah malam. Dia duduk dikursi sambil melihat pemandangan lampu malam. Menghirup udara pagi yang menyegarkan. Lalu Shinn tiba-tiba datang menghampiri Cagalli dan memberikannya rose tea. Dan Cagalli menerimanya.

"Apakah anda tidur dengan benar Lady?"

"Iya...hei.. sudah kukatakan... jangan bicara formal saat kita hanya berdua."

"Hahaha iya..."

"Dan jangan memanggilku Lady..."

"Lalu..?"

"Panggil aku Cagalli saja..."

"baiklah... Cagalli-chan.."

"Hei..." Cagalli manyun

"Haahaha baiklah,,... maafkan aku. Bagaimana teh nya?"

"Enak..."

"Syukurlah... Mayu dulu sangat menyukai rose tea jadi aku sering membuatnya"

"Shinn... maaf.." Cagalli tak enak

"Sudahlah... bukankah kau berkata bahwa masa lalu adalah masa lalu..?" shinn duduk disamping Cagalli

"Iya..."

"Janganlah berwajah sedih seperti itu... karena pasti keluargamu di surga akan bersedih.."

"Hahaha... iya..."

"Kau masih lelahkan? Tidurlah lagi..."

"Uh... aku malas berjalan ke kamar lagi... aku tidur disini saja.." cagalli menyilangkan tangannya di dada karena dingin

"Dasar... pakailah... aku tak mau kau sakit saat ulang tahunmu dengan Kira-sama" Shinn melemparkan sweater yang telah dilepasnya ke arah Cagalli

"Hei... kenapa? Kau tidak kedinginan?"

"tentu saja dingin..."

"? Lalu? Kenapa kau menyuruhku memakainya?"

"Sudahlah pakai ya pakai saja..."

"Dasar..." Cagalli tetap tidak mengerti

-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=Popcaga=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Cagalli berdiri didekat hanggar melihat pesawat khusus yang membawa para sahabatnya. Kira dkk keluar dari pesawat disambut senyuman lembut Cagalli. Kira tersenyum dan segera memeluk Cagalli.

"Aku merindukanmu adikku..." Kira mempererat pelukannya

"Panggil aku kakak..." Cagalli manyun

"Lama tidak bertemu Cagalli..."

Suara yang sangat dikenal Cagalli. Orang itu pangeran dark blue yang dulu selalu berada di sisinya. Athrun Zala. Cagalli dan Athrun saling memandang dalam diam. Bibir mereka seakan tak bisa untuk bicara. Namun Cagalli berusaha untuk bersikap biasa.

"Apa Kabar Athrun?"

"Aku..."

"Lady Atha.. anda jangan melarikan diri seperti itu lagi..." Shinn berlari kearah Cagalli

"Suka-suka donk salah sendiri lambat" Cagalli singkat

"Ck... dasar...Apa kabar Kira-sama..." shinn memberi hormat

"Aku baik Shinn.,. kau?"

"Saya sangat baik Kira-sama..."

"Kenapa kau ada disini?"

"Ahaha.. saya bekerja untuk Lady Atha..."

"he? Apa maksudnya?"

"Dia Admiral Orb yang baru Kira... juga bodyguard pribadiku..." Cagalli menggaruk-nggaruk kepalanya

"APA" Kira dan athrun bersamaan.

=-=-=-=-=-=-=-=-=-===-=-=-=-=-==-TBC=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Ini adalah fic yang kubuat saat ujian hehehe maaf kalo jelek.. review ya? Please...