Sky

Author : Lee Min Yo

Cast :

Namja : Kyuhyun, Yesung, Donghae,

Yeoja : Sungmin, Ryeowook, Eunhyuk

Ortu :Hanchul, Kangteuk

Genre : Romance , School life

Length : Chaptered

Chapter 1

Back song : 오늘은 (Original Dialog) (OST Shut Up Flower Boy Band)

Yeoja itu mengayuh sepedanya santai, menuju sebuah lapangan luas yang merupakan tempat favoritnya. Sesampai di sana ia meletakkan sepedanya di bawah sebuah pohon yang rindang, ia berjalan meninggalkan sepedanya disana, dilapangan itu ia duduk, ia menggerakkan kepalanya melihat kelangit.

Langit biru yang terbentang indah itu sedang dinikmatinya, ia tersenyum seolah melihat sesuatu yang benar benar indah disana, ia menggerakkan tangannya seolah ia bisa menggapai langit itu dan bergumam.

"umma kau bahagia disana ? kau jangan khawatir mereka sangat menyayaingku" yeoja itu pun tersenyum

.

.

.

Namja itu meletakkan motor sportnya ditepi jalan, saat ini membutuhkan udara segar untuk mendinginkan kepalanya. Tanpa ia sadari ia melihat yeoja duduk dilapangan luas sendirian, seulas senyumanpun muncul diwajahnya ketika melihat yeoja itu seperti menggapai langit dengan tangannya. Ia pun berjalan ke motornya mengambil sebuah benda disana.

Ia mengeluarkan benda itu dari tempatnya menekan tombol on, beberapa menit ia menggunakan benda itu ia pun berhenti melihat hasil kerjanya melalui benda itu.

Ya, sekarang namja itu melihat hasil potretannya.

"sangat indah, apakah wajahmu juga sangat indah seperti langit itu" senyum namja itu

Ya, namja itu sedang memotret yeoja yang sedang asyik memandangi langit itu. Sepertinya takdir yang membawanya kesini, hatinya merasa lebih tenang setelah pertengkaran dirumahnya tadi. Tanpa ia sadari seSeorang telah duduk disampingnya memperhatikan hasil potretan namja itu.

"hasil potretan kau kali ini sangat indah"

"ne sangat indah"

"seindah Seohyun kah ?"

Sepertinya namja itu disadarkan akan sesuatu, setelah mendengar nama Seohyun.

"pulanglah, kau jangan pernah marah pada mereka, mereka hanya ingin yang terbaik untukmu Kyu"

"Yesung hyung. . . , aku tidak tau harus bagaimana lagi menjelaskannya, aku dan Seo hanya teman, tetapi mereka masih melarangku berteman dengannya"

"entahlah Kyu, aku bukan membela orang tuamu karena aku sepupumu, tapi kau harus tau terkadang hati seorang ibu sangat peka"

"maksudmu?" Kyu pun memalingkan wajah ke objek potretannya.

"ya! mana yeoja itu, ini gara gara kau hyung mengajakku bicara" Kyu

"kau saja yang pabo seharusnya kau mengajak yeoja itu berkenalan" ucap Yesung meninggalkan Kyu.

"ya! Hyung tunggu kau harus tanggung jawab, kau harus mencari objek baru bagiku"

.

.

.

Yeoja itu sedang membantu wanita paruh baya itu menyiapkan makan malam, sedangkan Seorang pria paruh baya sedang memandangi kedua orang yang sedang sibuk menyiapkan makanan, ia tersenyum. Ia hanya berfikir bahwa tuhan telah memberinya suatu kebahagiaan besar dalam hidupnya.

"appa dari tadi kau tersenyum saja, ada yang aneh kah?"ucap yeoja itu

"ani" ucap pria yang dipanggil appa tadi

"Minnie jangan percaya pada appamu itu, terkadang ia hanya tersenyum jika melihat hal aneh dan tak mau mengatakannya" ucap seorang wanita yang kemudian mengambil tempat duduk bersiap memulai makan malam

Keluarga itu sudah memulai makan malam tak ada obrolan yang terjadi disana hanya suasana hening yang menemani, tapi tiba tiba sang kepala keluarga tersebut berbicara.

"Minnie ah. . . apa kau bahagia bersama kami ?"

Yeoja cantik itu menghentikan makannya dan menatap appanya.

"ne, sangat bahagia, aku bersyukur memiliki kalian walaupun aku bukan. . ."ucapan itu terpotong

"umma tau apa yang akan kau katakan, jangan pernah berkata seperti itu lagi, bukankah sekarang kau bagian dari kami

Yeoja itu mengangguk tegas, dan tau kah kalian ia sedang berusaha menahan air matanya mendengar ucapan itu.

'umma apa kau bisa melihatnya dari sana' batin Minnie

.

.

.

Seorang pria tengah duduk bersama istrinya menikmati acara di televisi, ketika melihat seSeorang berjalan menuju tangga ia pun berbicara tanpa melihat ke lawan bicaranya, tapi hanya memandang tv.

"dari mana saja kau?"

"Hankyung ah"bisik istrinya mencoba menenangkan, sepertinya ia mencoba tidak terlibat pertengkaran seperti tadi siang lagi

"..."

"sudah kubilang jangan bertemu yeoja itu lagi"

"..." tak ada jawaban , namja itu segera menaiki tangga menuju kamarnya

"KYU"

Sesampai dikamarnya, ia menghempaskan tubuhnya ke kasur big size nya, mencoba menenangkan pikirannya. Ia meraih kameranya tadi, kembali ia membuka hasil potretannya tadi.

"bisakah kita bertemu sekali lagi, . . . my sky"ia pun tersenyum

Merasa ada yang mengetuk pintu kamarnya ia mematikan kameranya dan duduk di tepi ranjang.

"Kyu kau belum tidur" ucap yeoja itu lembut

Kyu hanya menjawab dengan senyumannya yang hangat.

"umma ingin bicara denganmu lagi" ucap wanita itu

Kyu mengambil kamera disampingnya agar ummanya bisa duduk disampingnya, wanita itu menggenggam tangan Kyu dengan lembut.

"aku bukan melarang mu berteman dengan Seo, tapi aku ingin kau jangan terlalu dekat"

"tapi umma" protes Kyu

"Kyu, umma hanya merasa ada yang tidak beres dengan anak itu..."

"umma hanya minta itu tidak lebih" lanjut wanita itu sambil menggenggam erat tangan Kyu seolah ia berada dalam bahaya

Kyu hanya melihat tangannya dan ia bisa merasakan genggaman erat itu. Sirat kekhawatiran dapat Kyu lihat diwajah ummanya itu, ummanya mencoba tersenyum agar putra semata wayangnya itu tak mencemaskannya.

Melihat Kyu yang memandanginya, ummanya segera menebar senyuman agar putranya tak mencemaskannya.

"kau memotret lagi Kyu?"

"umma ingin melihatnya?" jawab Kyu semangat

Ummanya mengangguk dan tersenyum, segera saja Kyu menghidupkan kameranya dan memperlihatkan hasil potretannya.

"indah, siapa gadis itu Kyu?"

"molla, aku hanya memotret dari kejauhan dan aku hanya bisa memotret dari bagian belakang tubuhnya, dan aku tak sempat berkenalan gara gara Yesung hyung kepala besar itu" ucap Kyu kesal

Umma hanya tersenyum

"jadi, apa tema kali ini?"

Kyu memandangi potretannya, seulas senyuman tulus terukir dibibirnya.

". . . , sky"

_oOo_

Yeoja yang tengah sibuk memainkah poselnya itu tiba tiba berhenti ketika melihat seorang namja kedalam kelas. Segera ia simpan ponsel itu dan menghampiri namja itu, dan memegang lengan namja itu.

"Kyu, kenapa kau tampak tak bersemangat hari ini ?" ucap yeoja itu

"nan gwenchana " Kyu

"jangan membuatku mencemaskanmu" yeoja itu menampakkan wajah cemasnya

"gomawo telah mencemaskanku Seo " Kyu pun tersenyum

TENG TENG TENG TENG TENG

Seorang namja masuk ke kelas diiringi oleh beberapa siswa namja dan juga yeoja sambil memukul sebuah benda yang terbuat dari metal.

"Hae ah kau kenapa ?" ucap Seo

"sepertinya akan ada pesta" ucap Yesung yang sedari tadi duduk dibelakang Kyu

"aku hanya ingin umumkan, kita kedatangan murid baru, jadi . . ."

"mari kta sambut dengan gembira"ucap seorang yeoja dengan malas

Sedangkan Yesung hanya tertawa melihat yeoja itu, ia pun mendekati yeoja itu dan duduk disampingnya.

"ada apa kau kemari"ucap yeoja itu

"Wookie ah aku hanya ingin mendengar lebih jelas apa yang Hae bilang"Yesung

Yeoja itu mengangguk tampak mengerti.

"heh, penyambutan macam apa itu, setiap siswa baru selalu disambut dengan. . ."

Yeoja itu sadar ternyata Yesung memandangi wajahnya dari tadi ketika ia bicara, yeoja itu merasa pipinya mulai memanas dan jantungnya seakan meledak ketika Yesung memandanginya.

"aish membosankan sekali mendengarnya" Wookie keluar sambil mengumpat

Lagi lagi Yesung hanya bisa tersenyum melihat tingkah Wookie.

"ya! Yesung hyung cepatlah kau nyatakan perasaanmu padanya"Kyu

"kau saja yang nyatakan perasaanmu pada Seo"Yesung

"kita ini teman dan kau tau itu," Kyu

.

.

.

TBC