Jeon Jungkook.
Hanya terlalu penurut.
Apapun yang dikata orangtuanya- tanpa pikir panjang, ia akan bilang iya.
"Ibu punya kenalan, ia tampan dan mapan, sedang mencari pasangan hidup, tidak apa-apa kan kalau ibu jodohkan? Kamu belum punya pacar kan?"
Penolakan hanya tertelan di tenggorokannya, karena- jaman macam apa yang masih menerima perjodohan? Jungkook bahkan baru menginjak 23, baru mendapat gelar Sarjana dan kerja di perusahaan ayahnya. Jadi Jungkook bilang "Iya, ma. Jungkook belum punya pacar."
Adiknya, Jeon Jihoon- pacarnya Jung Hoseok, seringkali meledeknya dengan "Makanya kak cari pacar! Dijodohin tau rasa!" Kurang ajar memang, tapi Jungkook sayang.
Malam itu calon pasangannya datang, banyak makanan dihidangkan di atas meja. Jungkook tampil sangat manis dengan kemeja warna biru mudanya. Ia sudah tau, calonnya ini lelaki. Sama sepertinya, sejak dulu mama selalu memperlakukan Jungkook dan Jihoon layaknya perempuan.
Dan, yah. Dia sangat tampan, Mama nya tidak pernah salah selera.
Tapi bukan itu yang penting.
Yang penting itu ketika, calonnya masuk dan menemukan keluarganya utuh.
"K-Kim Tae-Hyung?" Jeon Jihoon terbata. Seketika hening melanda mencerna keadaan. Jungkook segera berpikir negatif, tidak mungkin jika hanya teman Jihoon- yang notabene biasa kurang ajar dengan orang lain akan terbata.
"Oh- Jihoonie!" Kim Taehyung, Jungkook menyimpan rapi nama itu dikepalanya. Suaranya berat, namun terkesan- terlalu bahagia?
"Siapa, Tae?" Calon mertua- mungkin- menginterupsi dengan sedikit tidak ramah.
Jihoon seketika melotot.
Jungkook masih tidak mau mengerti.
Tidak- tidak mau mengerti sama sekali- ini bahkan baru dimulai- ini tidak seperti pikiran negatif yang berkelana di kepala cantik ya- tidak mungkin-
"Jeon Jihoon! Mantan pacarku!"
Tidak- mungkin.
.
.
.
.
"Harusnya kau cari pacar saja, biar Taehyung-hyung denganku, hyung."
,
,
,
"Bisakah kau mengalah untukku? Kupikir Taehyung masih tertarik denganku, 2 tahun bukan waktu sedikit untuk dilupakan, kan?"
,
,
,
"Kau masih suka Jihoonie, hyung?"
"Menurutmu?
,
,
,
"Dari dulu, teorinya- yang besar harus mengalah, bukan?"
,
,
,
"Jangan bilang mama tentang ini, hyung! Taehyung yang mengajakku."
...
...
...
..
.
Jungkook bingung dan ada rasa nyeri di hatinya.
Entah karena ada rasa apa.
.
.
.
.
.
Gimana?
tbc?
