Kumpulan Drabble Absurb Anak KnB
Kuroko no Basket (c) Fujimaki Tadatoshi
Rated : T
Genre : Humor, Drama
Warning : OOC, AU, typo(s), bahasa abal, beserta kelainan jiwa lainnya, humor garing
.
.
Happy Reading
.
Panggilan Antara Riko dan Momoi
"Halo sayang, tumben datang ke sini?" sapa Riko pada Momoi dengan gaya genitnya. Walau itu hanya candaan.
"Jangan panggil sayang dong, aku udah gak yuri lagi." Momoi memanyunkan bibirnya.
Riko mengangguk paham. "Ya udah mulai dari awal. Halo, tumben datang ke sini?"
"Jangan senormal itu dong." Momoi sekarang ngambek.
"Terus apa dong?"
Momoi mengedipkan sebelah matanya, "Halo bebeb Momoi-ku tercintah, tumben kamu datang ke sini, Kangen diriku yang cantik ini ya?"
Riko langsung makan papan dada yang dibawanya mentah-mentah tanpa dimasak dahulu.
Pernikahan Aomine
"Seperti apa mempelai wanita yang Aomine pilih?" tanya Kagami pada Kuroko yang ada di sampingnya.
"Aku tidak tahu." jawab Kuroko sambil meminum Vanilla Milkshake kesukaannya.
"Dilihat besok saja deh."
Dan keesokan paginya semuanya terlihat terharu dengan mempelai wanita yang dipilih Aomine. Ternyata dirinya menikah dengan cermin.
"Mungkin dia terlalu sering mengatakn 'orang yang bisa mengalahkan aku adalah aku' sehingga dia menikah dengan pantulan bayangannya sendiri." seru Kuroko. Dan dibalas anggukan oleh Kagami.
Lucky Item Midorima
Kise penasaran dengan Lucky Item apa yang dibawa Midorima hari ini dan dia pun bertanya. "Midorimacchi, hari ini lucky itemmu apa?"
Midorima pun mengeluarkan Lucky Item-nya yang berupa gergaji mesin.
Semuanya anggota kisedai melirik horror pada Akashi yang sedang memonitori anggota lainnya, 'JANGAN SAMPAI DIA MELIHATNYA.'
Ketiduran
Karena kelelahan berlatih, semua anggota tim basket Seirin tidak sengaja tertidur di lantai gym sekolah. Sementara itu, Riko mengfoto satu persatu wajah rekan dan adik kelasnya yang tertidur untuk dipamerkan di mading sekolah besok pagi.
Dan Kuroko terlewati.
Masakan Momoi dan Riko
Seluruh anggota Kiseki no Sedai dan SMA Seirin tidak sengaja menginap di tempat yang sama (mereke liburan). Karena ingin melakukan surprise maka Riko dan Momoi pun membuatkan sarapan special untuk teman-teman mereka.
"Kita akan membuat kare kan?" tanya Momoi dan dibalas anggukan oleh Riko.
"Jadi kita harus menyiapkan apa?" tanya Momoi lagi.
"Tentu bahan-bahannya." balas Riko tegas.
"karenya jangan yang terlalu pedas ya, aku kasihan Tetsu-kun."
"Tentu, dan bagaimana kalau kita tambahkan suplemen agar mereka lebih kuat."
"Aku setuju, terus kita tambahkan vanilla. Tetsu-kun suka vanilla."
"Dan daging, Kagami-kun kan suka makan daging."
"Kita masukkan Tofu juga, Midorin kan suka Tofu."
"Dan buah-buahan, pasti nantinya akah lebih segar."
"Ide yang bagus."
Sementara di belakang mereka Anggota Seirin sudah hampir kena serangan jantung.
Pulang Bersama
Karena tertidur di kelas, Kuroko pun menggendong Momoi di punggung untuk mengantarnya pulang.
Jatah Terakhir
Kuroko menangis. Dikepalkannya kedua telapak tangannya sambil menunduk.
"Kuroko, ma-maaafkan aku.." Kagami menepuk bahu kiri Kuroko.
Secepatnya Kuroko menepis tangan Kagami, dan kembali terisak. "Kau kejam, Kagami-kun."
"Kuroko.." kagami kembali menyesali tindakannya. "Aku sungguh tidak tahu ka..."
"Cukup!" bentak Kuroko, "Kau kejam Kagami-kun."
"Kuroko..."
"Kau kejam Kagami-kun, itu Milkshake-ku yang terkahir untuk bulan ini Kagami-kun. Sekarang uangku sudah habis membeli milkshake lagi. Kau menghancurkan milkshake terakhirku." Kuroko berlari meninggalkan Kagami dengan ada efek slow motion beserta bunga sakura yang berjatuhan.
Oke, salah genre.
Gelap
"Aomine-kun kau di mana?" Kuroko berjalan ke sana ke mari dengan bertumpu pada dinding.
"Aku di sini." sahut Aomine yang sepertinya tidah jauh dari situ.
"Di mana?"
"Di jendela tepat di depanmu."
Kuroko melihat ke depannya. Tidak ada jendela. Dia melihat ke sekelilingnya, tidak ada jendela. "Aomine-kun, di sini tidak ada jendela."
Aomine pun langsung merosot, meratapi dirinya yang begitu gelap (baca:dakian).
Hanya Satu Kelemahan
"Akashicchi hebat ya, bisa dalam segala hal." kagum Kise yang saat itu sedang berlatih basket, dan dipasangkan dengan Akashi.
Akashi tersenyum narsis penuh kesombongan. Dirinya merasa tersanjung karena dipuji oleh 'budak'nya.
"Tapi aku ada pertanyaan Akashicchi."
"Hm?" Akashi menatap Kise, bertanda kalau dia bertanya.
"Kenapa Akashicchi tidak tinggi-tinggi ya?"
Keesokan paginya Kise ditemukan tepar karena mendapatkan porsi latihan seratus kali lipat dari Akashi.
Salah Satu Kebencian Kuroko
Hal yang paling dibenci Kuroko saat bertemu Kise adalah saat Kise memeluknya terlalu erat dan setengah nyawanya hampir ke surga. Atau saat dirinya akan diwawancarai dan mereka semua melupakannya. Atau pada saat absen yang gurunya salah menyoret karena tidak menyadari kalau dirinya mengancungkan tangan. Atau saat Momoi terlalu narsis untuk menjadikan dirinya pacarnya.
Diantara semua itu, yang paling dibenci Kuroko adalah hawa keberadaanya yang terlalu tipis sehingga dianggap hantu oleh semuanya.
Mind to Review, Please?
