Uke's Type

.

T

.

Screenplays!Kristao, Hunhan, Sulay, Kaisoo, Chenmin, Chanbaek

.

Akai with Azul

.

All about character is not mine, except this fic was belong me and idea was belong Xin Lao Mao

.

Yaoi/ BL/ Be eL/ Boys Love/ Alternative Universe with much baby typos

.

No like, don't read!

.

Summary! :

Uke itu banyak jenisnya—serius, banyak jenisnya.

Dan di antara jenis itu, ternyata uke keenam pria tampan ini masuk ke dalam salah satu kategorinya. Yang manakah itu..?

.

.

.

Intinya, ff ini lahir gara – gara status Xin Lao Mao—yang Al bagi ke grup FI, dan pas dibaca ulang, malah jadi keinget mereka berenam.. [:v]

.

Ngomong – ngomong, aku buat ff ini sambil nonton Sherlock Holmes, lho! Jadinya, focus utamaku agak kebagi jadi dua… :3

My Sherlyyyy~~~~ umumumumumumumu~~~ :* *ditampol*

Dan ini kumpulan ficlet pertama Al! XD

Oh ya, tiap bab mungkin setting tempat dan waktunya berbeda - beda. :3

.

.

.

Uke's Type #1 :: Cute Uke

.

.

Cute Uke :: Cowok dengan muka imut (bocah maupun dewasa), kawaii (bocah maupun dewasa yang dianggap cantik) tapi nggak Shota (bocah yang memiliki wajah imut).

.

.

.

Kembar keping mata itu mengikuti kemana gerak sang lelaki muda.

Berpindah dari satu sisi ke sisi lain, berubah dari satu gaya ke gaya lain, tenggelam di tubuh orang – orang yang berjalan berbeda arus dari lelaki muda itu, tapi sepasang mata elangnya tetap menangkap di mana dia berada. Mengetahui dengan akurat—seolah bisa meramalkan dengan tepat apa yang akan terjadi selanjutnya pada lelaki muda itu.

Bahkan di tengah keramaian suasana kantin, suara obrolan dan suara tawa sang target pengamatan terdengar jelas bagi dia. Seperti dentingan music yang terasa jernih membelai indera pendengarannya. Ingin rasanya suara jernih itu ia tangkap, ia kumpulkan dalam toples bening cantik dan menjadi koleksi berharganya—yang paling berharga miliknya.

Lelaki muda itu, tubuhnya tinggi. Sedikit lebih pendek darinya, namun cukup tinggi untuk anak lain selain dia dan sobat Park-nya. Di balik seragam yang dikenakan lelaki muda itu, ia yakin terdapat tubuh yang nyaman untuk direngkuh dan diapa – apakan—ehm, yah.. kau tahu pasti apa maksud yang terakhir itu.

Rambutnya hitam semalam, matanya juga—bibir kucingnya merah merona, sebab sudah banyak kali dia gigit kecil karena gugup (jangan Tanya kenapa dia tahu—dia mengikuti gerak – gerik lelaki itu, kau ingat?). jika tersenyum, pipinya menggembil dan terdapat sapuan cantik di sana. Menggemaskan.

Ada satu hal yang membuatnya kontras dan unik dengan membuat harmonis akan kecantikan yang dimiliki lelaki muda itu….

…. Yaitu terletak pada dibagian bawah matanya.

Di sana, ada sapuan alami yang terpahat sejak lahir, yang membuat lelaki muda itu ditatap dan dipersepsikan sebagai sosok yang kasar—menakutkan (dalam arti bukan hal gaib).

Bagi dia, lelaki muda itu cantik… walaupun ada satu titik yang membuat lelaki itu terlihat menyeramkan. Ia tidak peduli persepsi orang tentang wajahnya yang seperti preman, bagi dia lelaki itu tetap cantik… dan seksi.

"hei, Wu.. apa yang kau tatap?"

"hei, Park.. kau tahu siapa dia..?"

"yang mana? Mana, huh?"

"itu, yang ada warna hitam di kantung matanya—yang sedang mengigit – gigit bibir seksinya karena gugup."

"itu..? oh, dia! Dia anak kelas satu, pindahan dari negara sebelah.. namanya Huang Zi Tao. By the way, dia salah satu most wanted ukes of the year, lho!"

"hoh? Memangnya dia termasuk kategori apa..?"

"hm.. kata Jongin sih, anak itu masuk kategori most cute ukes of the year. Tapi yang kubingung, wajah seperti preman gang atau pasar itu disebut imut dari sisi mananya..? apalagi dia salah satu atlit kebanggaan saat junior high dulu."

Tapi pria itu tidak mendengarkan pertanyaan yang dilontarkan sobatnya—diakhir kalimat tentang sisi mana yang menampilkan keimutan si kecengan milik lelaki Wu. Sebab saat ia mendengar jika kecengannya termasuk most cute ukes of the year, ia sudah bersorak sorai dalam hati…

…membenarkan jika lelaki muda penyandang nama Huang Zi Tao—yang telah menawan hati sang ketua asrama kelas tiga tahun ini—adalah salah satu uke termanis, dilihat dari ekspresi lucu dan imut anak itu saat dilanda panik dan kegugupan. Begitu juga saat keping mata coklat Zi tao bergerak gelisah dengan pipi yang merona cantik karena malu.

Seperti sekarang ini—

—saat lelaki muda itu—Huang Zi Tao, menangkap basah dirinya yang menatap lekat padanya—disertai satu kerlingan ganjen, dan setelahnya sang ketua asrama beranjak dari kantin disusul seorang lelaki yang menyamai tingginya memanggil dengan gerutuan karena tak bisa menyantap habis pesanannya.

Sayang sekali….

….sang ketua asrama—Wu Yifan, tidak melihat wajah Huang Zi Tao yang merona hebat karena kerlingan ganjen itu, dan disoraki teman sesama geng sesama uke di meja ujung kantin sana.

.

.

.

Ukes Type #1 Cute Uke :: The End

.

.

To be Continued

.