Tittle : Welcome to the Kuroshitsuji's Fandom

Genre : Humor

Rate : K+

Summary : Ciel Phantomhive membuka situs tercinta kita, yaitu fandom Kuroshitsuji di www(dot)fanfiction(dot)net. Ada apa gerangan? -Special for Lenalee Phantomhive! Don't like don't read! RnR?-

Warning : Typos maybe, OOC #auch! Don't kick me for this! Nda nyambungness, Gajeness, Garingness, Galauness and everything that ends with –ness XP


.

.

.

Welcome to the Kuroshitsuji's Fandom

Kuroshitsuji by Yana Toboso

This fiction by Yovphcutez

Special for : Lenalee Phantomhive

Don't like don't read! I've warn you!

.

.

.


.

.

.

Hari itu masih sangat pagi, burung-burung masih berkicauan, hewan-hewan masih ada yang tertidur lelap, dan waktu dapat dikategorikan dengan pukul 04.00 AM. Tapi ada satu orang –yang tumben-tumbennya- sudah bangun dari tidurnya dengan mata biru gelap yang disinari oleh cahaya yang tampak dari benda mungil multicanggih yang kita kenal dengan HAPE. Buset? Ciel itu memangnya lahir di jaman apa kok sudah punya hape? Tukar nomor dong XD #abaikan

"Fanfiction…" ucap Ciel dengan muka bernapsu #plak

Yap! Layar hape bobrok yang sudah banyak goresan karena dibanting oleh pemilik Phantomhive's manor itu menampilkan situs yang tidak asing bagi kita semua, Fanfiction(dot)net.

Klik Anime klik K klik Kuroshitsuji

Voila! Inilah dia fandom Kuroshitsuji yang sekarang aktif di hapenya. Tapi kok lemot sekaleee? Wajarlah, hape yang sudah mau ko-it itu kalo banyak digunakan malah tambah ko-it lagi, Cieeeel~

Tapi sekali lagi pembaca, karena dia suangaaat bernapsu untuk membuka situs ini seperti ketika author sangat bernapsu untuk ngedownload doujinshi rate M, tidak segan-segan Ciel membanting hapenya ke arah lantai. Dan untungnya untung banget, proses loading menuju situs yang dituju tersebut langsung bertuliskan loading complete 100% dan memunculkan fandom yang diinginkannya. Hape ini kayaknya harus dikasarin dulu deh baru mau jalan. Ckck

Sebenarnya ada apa gerangan?

-Flashback-

Ciel membuka koran leceknya lebar-lebar seperti anak kecil yang berkata "Aku sayang muuaami sebesar iniiiiiii!" oke, galau akut.

Ciel mulai menggerakkan bola matanya untuk membaca satu-persatu huruf yang –buset-banyaknya-minta-ampun- itu. Hmmm… mari kita lihat. Kebakaran di London, kerusuhan 1998 di London, gempa bumi di London. Seharusnya kota London sudah hancur kali yak? =="

Dan kemudian, mata Ciel terpaku oleh paku payung dengan palu ke arah bagian paling bawah koran hal 198(?), agak pojok sedikit, kanan dikiiiiit, kelewatan! Ke kiri selangkah! Yak, sampai! #apadeh!

Yap, sebuah kolom kecil (bayangkan kolom kecil untuk promosi restoran dan lainnya yang biasanya ada di paling bawah halaman Koran) berwarna putih hitam itu bertuliskan "SALE! KUROSHITSUJI DOUJINSHI RATED M, PG, ETC IN FUJODANSHI SHOP IN JAPAN!" *aje gileee… jauh amat!*

Mata Ciel seketika membelalak lebar. "Se-sejak… sejak kapan anime ter-great ini ada doujinshinya? Rated M pula?" teriak Ciel OOC. Sebas sih cuma tutup telinganya pakai panci(?), berhubung dia berada di dapur gitu luoch~

Dan seketika muncul tulisan di bawah tulisan SALE blablabla tadi. "Doujinshi ini muncul sejak beredarnya fanfiction tentang pairing-pairing di Kuroshitsuji seperti SebasCiel, SebasClaude,…" seperti menjawab pertanyaan Ciel saja.

Mari kita zoom, terutama di bagian "SEBASCIEL, SebasClaude,…"

SEBASCIEL…

"OMG! SEJAK KAPAN SAIAH DENGAN BUTLER BEJAT ITU DIPAIRING-KAAAAN?" teriak Ciel lebay. Sekali lagi, Sebas hanya menutup telinganya dengan cangkir teh tuan mudanya. Sungguh butler yang autis #digeplak Sebastian.

-Flashback End-

Sejak saat itu, Ciel semakin sering membuka situs www(dot)fanfiction(dot)net yang menurutnya dapat membuat orang galau karena membaca cerita yaoi-nya (kalau bukan fujodanshi sih). Wajar lah, Ciel kan bukan fudanshi. Kalau bagi fujodanshi, itu adalah surga. Bagi orang awam yang nistanya kelewat abis(?), pasti akan merinding disko gitu. Cewek normal aja mungkin ngeri, apalagi cowok! #plak

Ciel mencium lembut Sebastian. Menandakan bahwa dia sebenarnya juga mau tapi malu…

Ciel agak merinding ketika membaca line itu. Wajahnya memerah, semerah tomat, semerah apel, seungu anggur, sehijau daun, se-mejikuhibuniu pelangi. Oke, nda nyambung. Pokoknya, Ciel merasa malu sekali. Tidak bisa membayangkan dirinya mencium Sebastian. Kalau Sebastian yang mencium duluan, oke-oke saja. Eh? WHAT THE FUCK?

Tok tok

"Tuan muda, anda sudah bangun?" telat deh, Ciel sudah bangun 3 jam yang lalu tahu. Yang otomatis berarti sekarang menunjukkan pukul 07.00 AM. Ciel hanya mendengus kesal sambil tetap merinding disko membaca fanfic tersebut. Sebenarnya Ciel ini ngeri atau nepsong sih? Betah amat bacanya!

Ckrek

"Tuan muda? Tumben sekali anda sudah bangun, dengan memegang –ahem- hape butut itu lagi." Alhasil, Sebastian mendapat deathglare dari sang majikan. "Aku cuma heran, kenapa banyak yang menulis sebuah fanfic dengan pairing kita berdua sih? Ehm, well… isinya bagus sih," jawab Ciel dengan muka merah. Sebenarnya suka kaaan?

"Oh… tentu saja karena kita berdua –so-damn-hot- jika dipairingkan berdua tuan muda. Saya, sang pedofil tampan sepanjang masa sebagai seme, dan anda, anak kecil terbelagu sepanjang masa sebagai uke. Cocok kan?" uwoooh! Inilah dia seme idaman semua uke!

"Kurang ajar banget dikau? Aku mau jadi semeeeee!" teriak Ciel mencak-mencak. Tidak terima dikatai 'belagu' dan 'uke' pastinya, padahal itu kenyataan.

Sebastian menghela nafas lalu berkata "Ooo… tidak bisa tuan muda," kata Sebastian meniru Sule. "Kan anda itu sudah ditakdirkan jadi uke sejati. Lagipula anda kecil. Masa anda mau menggrepe-grepe saya yang bertubuh besar dan berbadan sekseh ini? Tidak cocok sekali tuan muda." Mau tidak mau alias terpaksa, Ciel langsung terdiam bagaikan orang bisu dengan wajah semerah tomat.

"Ta-tapi kan belum tentu kamu yang 'di atas' butler begoooo!" teriak Ciel kesal. Mana mau dia yang selamanya jadi uke! Seenak jidat banget mutusin!

"Oh ya?" tanya Sebastian menginterogasi. Wuah, seketika ada petir dan kilat menyambar keras. Andaikan di komik, petir dan kilat itu background-nya. Ciel hanya menatap Sebastian dengan –wuoooh!-gue-cincang-loe!-

Tiba-tiba Sebastian menarik Ciel dalam dekapannya. Dengan wajah om-om pedofil mesum yang minta ngeraep sekarang, dia berkata "Kita lihat saja tuan muda."

Wajah Ciel pucat. Tapi disalah artikan oleh Sebastian sebagai muka minta diraep sangat. Puarah sangat deh! Sebastian pun melempar Ciel ke ranjang king sizenya. "Ayo kita mulai tuan muda."

Dan berakhirlah riwayat 'tuan muda uke' hari itu.

The End


A/N : Oke! Fict teraneh dan terabal ini merupakai fict ketiga saya di fandom ini. Menyenangkan sekali! Sekaligus sebagai fict special untuk Lenalee Phantomhive. Bukan bashing chara yaaa~

Welcome to the Fandom Kuroshitsuji Indonesia yaaa~ :D

Apaan ini endingnya? Gaje sangat! =_=

Walaupun begitu, tetap mau memberi review? *blink eyes*