Fanfic P3P: The Story of 2
I do not own Persona 3 Portable because the own is Atlus
Chapter 1: The Newcomer
Somewhere in a small city on Japan…..
Orang-orang berjalan kesana kemari seperti biasa. Kota ramai dengan penduduk-penduduk yg bekerja pada malam hari, tidak berhentinya suara ramai pada penduduk. Acara televisi, siaran radio, masih tetap Broadcasting. Toko-toko, Restauran-restauran, mall, dan pertokoan lainnya masih buka sampai malam. Sementara, di Port Island Station, kereta terakhir telah sampai.
'Kita sampai di tujuan akhir stasiun yaitu Tatsumi Port Island. Kita sampai di tujuan akhir yaitu Tatsumi Port Island.
Periksa barang bawaan anda sebelum meninggalkan kereta dan hati-hati melangkah.
Terima Kasih telah menggunakan fasilitas kereta ini. Sampai jumpa dan selamat malam'
Seorang anak perempuan berambut coklat sedang mendengarkan musik player-nya. Sambil membawa sepucuk kertas yang bertulis:
Datanglah ke Iwatodai Dorm dekat dengan shopping street. Menuju ke kiri jika melihat Naganaki Shrine, dan gedung itu berwarna coklat. Aku sudah memesan tiket kereta untukmu, maaf jika aku memilih kereta yg paling terakhir berjalan. Aku akan menunggumu.
Regards, Kakakmu
Anak perempuan itu melihat musik player-nya, menunjukan sekarang jam 11.59 malam. 5 Detik lagi tengah malam…..
5….4….3….2….1
Tiba-tiba perempuan itu kaget. Melihat semua orang yg di sekelilingnya menjadi seperti peti yg berdiri, semua alat-alat yang beroperasi menjadi mati, lantai-lantai terlihat darah yang datangnya tidak tau darimana. Dan yg paling mengerikan, langit berubah warna menjadi hijau sedangkan bulan menjadi warna kuning yang bercampur dengan warna hijau. Perempuan itu berjalan sambil melihat sekelilingnya…..hal yang belum pernah ia lihat sebelumnya dimanapun. Aneh… kata-kata itu saja yang ada di pikirannya.
Akhirnya dia tiba di depan Iwatodai dorm, dan memasuki gedung itu. Ketika masuk ia melihat seorang anak laki-laki memakai baju bergaris-garis hitam putih(kayak baju penjara gitu dah!) 'Selamat datang…..Aku sudah menunggumu lho…' katanya. 'silahkan isi kontrak ini dengan nama mu". Tanpa bertanya ia mengisi namanya. "hmm…..Terima kasih" tiba-tiba anak itu menghilang dalam sekejap mata.
"Siapa disana?" Teriak seseorang
"bagaimana kau masuk? Jangan bilang….." pembicaraannya berhenti ketika sebuah suara terdengar lagi
"Takeba! Berhenti!"
"ah! Senpai…." Lampu yg tadinya mati menjadi menyala. Terlihat 2 orang perempuan (yang satu wanita deh-,-). Yang satu memakai jaket berwarna Pink, berambut coklat dan pendek, dan satunya memakai baju elegan,berambut panjang dan berwarna merah. "Ah…kau baru sampai, silahkan duduk di sini" kata perempuan berambut panjang.
"Senang bisa bertemu denganmu. Oiya, perkenalkan, aku Mitsuru Kirijo dan ini Yukari Takeba, maaf jika tadi Takeba mengagetkanmu" kata Mitsuru
"uuh….Hai, senang berkenalan. Maaf ya tadi, aku kira kamu pencuri, hehe" kata Yukari. 2 orang ini baik menyambut tamu dengan senang. Mereka menanyakan hal-hal tentang perempuan rambut berwarna coklat itu, dan sebenarnya ia agak jarang bicara.
"ah…begitu… Namamu Minako Arisato, kamu punya kakak kembar yang tinggal bersama kami. Kami senang punya teman baru atau orang baru yang tinggal di asrama ini. Ini namanya Iwatodai Dorm, tentang sekolah, kamu akan kesana besok. Kita akan menunjukkan mu kota ini di hari nanti" Jelas Mitsuru "ah iya Yukari, antarkan ke kamarnya dia di lantai 3 ya. Dan sebelumnya Minako, maaf kakak mu sedang tidak disini. Dia sedang di kamar yang berada di lantai 2, bukannya tidak boleh tapi itu khusus kamar laki-laki kamu bisa bertemu dengannya besok."
Minako mengangguk dan dia mengikuti Yukari keatas menunjukan kamarnya.
Iwatodai Dorm, 3F
"ini kamar mu paling ujung. Kami sudah membereskan kamar-kamarnya, kamu tiggal menatanya sesuai seleramu. Apa masih ada yg kamu ingin tahu?"Tanyanya si Yukari.
'uuh…anak laki-laki itu siapa?' Tanya Minako.
"Hah? maaf…anak laki-laki siapa maksudmu?" Sepertinya Yukari tak tau siapa anak laki-laki tadi.
Si rambut pendek coklat itu pergi, "oh…dan ingat" katanya menoleh kebelakang, "jangan ceritakan apa yang kamu lihat tadi malam kepada siapapun, oke?" lalu berjalan kebawah.
Sementara itu di Lounge 1F,
2 orang laki-laki turun dari lantai atas, "Kami pergi dulu ya"kata laki-laki berambut putih sambil keluar gedung, "kalian mau kemana?" Tanya Mitsuru, "Latihan….seperti biasa" kata laki-laki berambut biru, "oh…dan apakah adekku datang? Kau sudah membawanya kekamar?" Tanya si rambut biru, "iya…tadi sudah di antarkan oleh Takeba" jawab Mitsuru. "hmm….trims. Jan e"
The Next Day….
Tok Tok Tok. Seseorang mengetuk pintu dari luat kamar Minako. "ini Yukari, apa kau sudah siap ke sekolah?", Minako membukakan pintu kamarnya dan terlihat Yukari di depan. "wow! Kau sudah siap….ayo kita ke sekolah. Kita menaiki kereta dari station, baiklah ayo berangkat"
Pergi menuju ke Port Station tak jauh dari Iwatodai Dorm. Hanya beberapa menit kira-kira 15-16 menitlah…oiya dan mereka berangkat tidak bersama-sama tetapi sendiri-sendiri. Tak tahu kenapa mungkin belajar mandiri?
Di kereta Yukari menjelaskan hal-hal yang ada di sekolah pada Minako, ada club, ada Team khusus olahraga, committee, dll. Well, sekolah ini sudah lama di dirikan oleh Kirijo Group, kau tahu….Mitsuru-senpai adalah keturunannya.
Waktu berjalan dengan cepat, mereka sudah tiba di sekolah. "ya…. Disinilah tempatnya, Selamat datang di Gekkoukan High! Sebenarnya tidak untuk High school juga sih tapi untuk kelas SMA gedungnya disini. Ayo masuk!" Kata Yukari. Sekolah ini memang besar! Memang Kirijo Group adalah organinasi terbesar di Jepang, ada Kirijo Electronics dan oh, kau tak tahu bahwa laboratorium Kirijo seperti apa(kalo gue bilang sih segede Tanah gedung Mall).
Minako melihat sekeliling sekolah saat masuk ke gedung, dia agak merasa aneh kalau cara berpakaian anak-anak disini bermacam-macam(kalau biasa kan pake baju daleman putih habis itu pake jaket warna item tapi ada yg pake jaket berbeda-beda), tapi itu tidak jadi masalah. Yukari sudah pergi ke kelas bersama temannya, dia bilang katanya lihat daftar kelas dan cari namanya lalu ke Faculty Office tempat guru-guru berada. Minako mulai mencari namanya di Information board.
'Minako Arisato…..Minako Arisato….Minako Ari- Oh! 2-F' katanya, 'Aku sekelas sama kakak!' sepertinya dia sekelas dengan kakaknya. Setelah itu dia menuju ke Faculty Office, disana dia menemui guru kelasnya yaitu Ms. Toriyumi.
"ooh…kamu anak baru itu? Senang bertemu denganmu. Kakak kembarmu, Minato, sudah menjelaskan hal-hal tentang dirimu. Ya ampun…kau mirip sekali dengan kakakmu." Kalau dilihat, guru ini pasti suka sekali berbicara banyak. Yah…guru memang suka bicara banyak sih tapi mungkin saja guru ini suka….Gossip?
"hmm….Orang tua-mu meninggal pada tahun 1999 dan, oh. Maaf sekali kalau kamu mendengar ini kamu pasti akan memikirkan orang tuamu. Baiklah, kamu boleh masuk ke kelas 2-F dan kakakmu sepertinya sudah menunggu." Setelah itu Minako naik ke lantai 2. Dia berjalan di koridor kelas dan menemukan kelasnya '2-F' disebelah kiri, sepertinya dia sekelas dengan Yukari juga. Laki-laki berambut biru yang tadi sedang duduk berdiri dan menghampirinya, "hey, adikku sudah sampai. Kamu duduk disebelahku saja, tenang saja Yukari disini juga kok." Kata laki-laki itu yang bernama Minato, kakak kembarnya. Perempuan memakai jaket warna pink juga datang menghampirinya, "yaa untung sekali kita sekelas ya, Minako!" katanya. Minato yang duduk kembali di kursinya juga berkata "heh….kamu gak tau kita sekelas sama si ceroboh….Kau tahu Yukari". "Apa? Mengapa harus sekelas sama dia sih? Uugh! Dasar Stupei!" Yukari langsung duduk di kursinya disebelah Minako.
Setelah berbicara sementara tidak lama laki-laki bertopi biru datang mencoba untuk mengagetkan Minato tapi sepertinya gagal.
"HEEEEY!" katanya berteriak sambil mengagetkan Minato. Tetapi Minato tetap mendengarkan lagu di MP3-nya.
"woi, kok kamu gak kaget sih? Yaela…."kata si topi biru itu. "Hahaha….Stupei! kamu kan kalo mencoba melakukan sesuatu pasti selalu gagal!" kata Yukari. "apaan sih, jangan panggil aku stupei lagi!" Laki-laki bertopi biru itu lalu duduk, seketika dia menatap ke Minako yang sedang berdiam saja. "hey, siapa perempuan ini? Apakah dia anak baru seperti kamu dulu Minato?" dia bertanya kepada Minato yang melepaskan headset dari telinganya. "oh iya, aku lupa kenalin. Dia adik kembarku, baru saja datang kemarin namanya Minako Arisato" katanya sambil menghadap ke laki-laki topi biru.
"dude….kamu gak bilang punya adik kembar secantik ini! Hey! Kenalkan aku Junpei….Junpei Iori" kata Junpei memberikan senyuman lucunya itu. Minako membalasnya dengan senyuman khasnya, baru saja berkenalan Ms. Toriyumi masuk ke kelas. "anak-anak! Semua duduk! Perkenalkan saya Toriyumi, guru kelas 2-F. Mudah-mudahan kalian enak belajar di kelas 2-F ini! Oh, apakah kalian sudah mengenal anak baru di sekolah kita? Namanya Minako Arisato, tolong maju kedepan sebentar" Minako berdiri dan maju kedepan, dia tidak terlihat gugup hanya relax aja gitu…Lalu dia mengenalkan diri di depan kelas. Semua murid-murid terlihat bingung, mereka melihat kedepan, lalu kebelakang, kedepan ke belakang lagi. Ya, sudah tentu mereka memastikan bahwa disini ada saudara kembar!
"ahah…..ibu tau kalian pasti bingung mengapa ada 2 orang nama yg sama disini, dan muka mereka agak sama dan oh, mereka mempunyai musik player yang sama! Baiklah…Minato dan Minako adalah Saudara kembar, mungkin kalian tidak tau kalau Minato tidak pernah menceritakan bahwa dia punya adik kembar. Aku tidak tau mengapa Minato menyembunyikan ini tapi, pasti ini adalah masalah pribadi mereka jadi ibu tidak akan menanyakannya. Baiklah sudah cukup perkenalannya, sekarang mari belajar!" Kata Ms. Toriyumi
After School,
Minako baru saja transfer di sekolah ini dan dia juga tidak terlalu kenal Tatsumi Port Island, jadi dia ikut pulang saja dengan kakaknya. Sebelum meninggalkan sekolah Minato bertemu dengan Kazuchi dan Yuko, teman dari Kendo Team. Ia ingin memberitahu bahwa beberapa hari ini tidak bisa latihan karena harus menemani adiknya, mungkin setelah 12 hari baru bisa latihan lagi. Setelah itu kakak-adik kembar ini pulang ke Iwatodai Dorm. Sesampainya…
"Ah, kalian baru saja datang…" kata perempuan si rambut merah yg duduk di sofa bersama Yukari dan ada seorang bapak-bapak ha? "Ah, Mr. Ikutsuki, anda datang kemari?" kata Minato sambil duduk, Minako juga mengikutinya. "Perkenalkan ini Shuji Ikutsuki, dia seseorang yang yah….bisa dibilang tuan rumah ini." Kata Yukari, "Perkenalkan…Shuji Ikutsuki. Memang kalau kamu sebut namaku agak susah mengucapkannya tapi pasti nanti kamu akan terbiasa" kata bapak-bapak berambut agak panjang, Shuji Ikutsuki. Ikutsuki memperbolehkan Minako bertanya hal-hal di dorm ini mungkin tentang kota juga boleh.
"Disini hanya ada 4 orang yaitu Minato Arisato kakakmu; Mitsuru Kirijo; Yukari Takeba; dan laki-laki bernama Akihiko Sanada. Sepi sekali ya disini?" kata Ikutsuki. Minako agak tidak familiar dengan seseorang bernama Akihiko karena tidak bertemu sebelumnya, ya mungkin akan bertemu di hari nanti. "baiklah… ini sudah malam, kalian tidurlah" kata Ikutsuki
The Next day, Evening
Minako langsung ke kamarnya dan tidur. Karena capek berkenalan dengan murid-murid lain yg bersekolah di Gekkoukan, kau tidak tau kalau Minako 2 hari ini sudah terkenal namanya di semua kalangan SMA, ya soalnya kakaknya juga terkenal. Malamnya…..
….5…4…3…2…1. Dark Hour.
Command room, 4F
"…..." Minato yang sedang bersama Ikutsuki, Mitsuru, dan Yukari melihat pada layar lebar seperti layar bioskop(tapi gak terlalu besar bangetlah), layar ini menunjukan apa ini? Alat pendeteksi seperti pendeteksi barang? "mengapa Akihko-senpai belum pulang?" Yukari cemas, tiba-tiba bunyi terdengar seperti bunyi apa ya? "hah? Ada yg telepon masuk!" kata Mitsuru. "Mitsuru disini" "Guys….huff huff kalian tak tahu bahwa aku menemukan benda aneh dan ini besar" kata Akihiko "Apa? Jadi, dia membawa 'benda' itu kesini?" kata Yukari. "Apaa? Tidak! Kita belum siap! Cepat masuk ke dorm! Kita menunggu mu dibawah!" Minato langsung berlari ke bawah gedung.
Lounge, 1F
Laki-laki berambut putih masuk dan Mitsuru langsung menguncinya. "Akihiko! Apa yang kamu lakukan? Mengganggunya lagi!" Teriak Mitsuru, "heh…siap-siap untuk diserang, karena 'benda' itu sebentar lagi akan sampai disini!" kata Akihiko "Akihiko-senpai! Ini bukan saatnya untuk main-main! Kita tidak pernah membawa 'benda' itu kesini, bahkan menyerangnya!" kata Minato. Tiba-tiba Minato teringat, adiknya yang sedang tidur nyenyak diatas mungkin akan diserang oleh 'benda' itu. Dia tidak mau adiknya terluka. "Yukari, tolong bangunkan adikku…. Bawa dia keatas gedung, pastikan disitu kalian selamat" kata Minato dengan muka cemas "uuh? O..o..ok!" katanya berlari keatas
Hallway, 3F
Minako yang tertidur terbangun oleh suara berisik yang terdengar olehnya. Dia juga langsung membukakan pintu karena mendengar seseorang mengetuk pintunya.
"Hey! Cepat ikuti aku keatas! Ayo!" kata Yukari 'ada apa?' Tanya Minako "sudahlah cepat! Pegang ini juga…" Yukari memberikan Naginata, seperti bamboo tapi ini lebih tajam dan seperti weapon khusus. "ayo! Kita naik ke atas gedung!" Yukari berlari dengan Minako yg mengikutinya di belakang.
Iwatodai Dorm, Rooftop
"O..keey. Disini kita pasti aman" katanya sambil mengunci pintu. Tiba-tiba mereka merasakan ada yg menuju kemari, dari lantai bawah?
Sebuah 'benda' aneh terlihat ketika menaiki sampai dimana Minako dan Yukari berada. 'benda' ini mempunyai tangan semua, tidak ada kaki sama sekali. Tangan yg banyak ini memegang sebuah pedang dan salah satunya memegang topeng berwarna biru.
"aku bisa melakukan ini" kata Yukari yang mengambil sejenis pistol dan sepertinya dia ingin menembak kedirinya tapi…dia takut. Akhirnya 'benda' itu mengeluarkan api dan menyerang Yukari. Pistol yg tadi di pegang oleh Yukari sekarang jatuh di depan Minako, Minako mengambilnya dan mengarahkannya ke sebelah kanan kepalanya.
Sementar itu di Command Room, 4F
"Tidak! Minako tidak punya potensial! Aku harus menolongnya!" Minato yang terlihat Khawatir adiknya kenapa-napa ingin pergi kesana…Tapi Akihiko mencegahnya. "Minato tenanglah!" Akihiko berusaha menurunkan kekhawatirannya, tiba-tiba
DOOOR!
Hai, kenalin saya Author baru YEY! Ini Fic pertama saya...jadi kalau mengopi atau jelek atau gaje atau apa kata kalian ya maklumi dong! Eh tapi jangan berpikir ceritanya sama kayak di gamenya! Penasaran aku mikirin apa? hohoho, makanya ikuti terus fic ini ya! Mind to RnR?
