Disclaimer: I just wish I can own Kyu.. I'm Kyu's noona anyway.. LoL.

Drabble, so don't expect it to be a long one.

You may request if you want, feel free to PM me.

Have posted this on Asianfanfics undername Minyeonrin.

A/N : Just fyi, I am a Kyu-stan, (uke-kyu stan) and yes I am wonkyu shipper but still I'm fond of any pairing of seme-ukekyu.

Semua orang tahu jika Shim Changmin memiliki perasaan khusus terhadap sahabatnya, Cho Kyuhyun, perasaan tak berbalas yang entah bagaimana justru si objek sendiri yang tidak menyadarinya. Dan setiap orang juga tahu bahwa perasaan Changmin tidak akan berbalas, namun Changmin sendiri tidak bisa berhenti, atau lebih tepatnya, tidak mau berhenti. Dia tidak mau berhenti karena semenderita apapun itu adalah perasaannya, hatinya. Bodoh? Ya, memang. Namun tidak ada yang bisa menyalahkan orang yang berubah menjadi bodoh dikarenakan cinta, ya kan?

Jika ada yang bertanya apa yang membuatnya jatuh cinta pada magnae Super Junior, Changmin tidak tahu apa jawabannya. Mungkin, suara emas Kyuhyun? Karena dia langsung jatuh hati begitu mendengar suara merdu itu mengalun di perlombaan menyanyi yang mengantar Kyu menjadi trainee SME, namun, Chang juga jatuh cinta lagi dan lagi setelah pertemuan mereka. Ataukah mungkin kepribadian Kyuhyun? Yang jahil namun hangat? Mungkin juga. Dia selalu menyukai Kyu yang terlihat dingin namun hangat ketika orang-orang mengenalnya. Dan Kyu memiliki kualitas, kepribadian yang menawan, membuat semua orang yang sudah mengenalnya menjadi begitu menyanjung serta menyayanginya.

Atau mungkin... kejeniusannya? Ah, Changmin sendiri juga jenius, dna mereka memiliki tingkat intelegensi yang setara.

Changmin selalu berharap... mungkin.. mungkin saja jika Kyuhyun mengenalnya terlebih dahulu sebelum Kyuhyun mengenal orang itu, seseorang dimana hati Kyuhyun mengarah padanya, mungkin saja ada setitik harapan Kyuhyun mungkin akan mencintainya, seperti ia mencintai Kyuhyun. Harapan yang indah bukan, meski tak akan terwujud.

Changmin sangat mengingat ketika dia secara tidak sengaja mendengarkan rekaman suara Kyuhyun ketika pemuda itu sedang diaudisi, walau belum pernah melihat rupa pemilik suara namun jantung Changmin berdetak dua kali lebih cepat, ya, dia jatuh cinta, pada melodi indah yang sedang disenandungkan oleh entah siapa, dan Changmin bersumpah bahwa dia akan menemukan seseorang bersuara malaikat itu.

Detik ketika mata mereka bertemu di ruangan training, ketika Kelompok Changmin yang telah debut diperkenalkan oleh trainee baru, saat itu juga nafas Changmin tercekat. Jiwanya seakan tersedot dalam tatapan mata berwarna karamel itu.

.

.

.

.

Kali itu, setelah konser Super Junior berakhir dan kedua magnae tersebut sedang menikmati makan malam mereka dimana Kyuhyun sedang memiliki sedikit masalah dengan sang kekasih, (sesuatu yang kadang membuat Changmin bahagia dan juga sedih. Bahagia karena itu berarti Khyuhyun akan datang padanya, mencari comfort zone, dan sedih karena bukan ia yang ada dihati Kyuhyun dan juga karena Changmin sendiri tidak sanggup melihat raut wajah sedih Kyu.

Mereka sedikit terpengaruh oleh alkohol.

Mereka bersahabat selama bertahun-tahun setelah itu. Tanpa mengindahkan status senior-junior, walau dengan kepadatan jadwal yang mencekik leher.

Saat ini mereka menghabiskan waktu bersama, di apartment Changmin, satu-satunya tempat pelarian Kyuhyun dari dunia. Satu-satunya tempat dimana Ky7uhyun akan menjadi dirinya sendiri dan melepaskan segala topeng sok kuat atau sok tegar yang selalu dikenakannya.

Kyuhyun menyadarkan kepalanya di bahu Changmin, pikirannya penuh dengan seseorang yang kali itu telah membuatnya hatinya terluka.

"Hey ShimChwang.. bagaimana jika.. jika.. kau tahu kita menjalin hubungan dan... ternyata kita tidak ditakdirkan untuk bersama.. bhawa.. kita adalah sebuah kesalahan..." Kyu bertanya, nadanya sarat akan kepedihan, matanya berkabut. Changmin tahu, Kyuhyun bukan berbicara tentang mereka, Kyuhyun berbicara tentang hubungannya dengan laki-laki itu, laki-laki yang telah memenangkan hati Kyuhyun semenjak dulu emski sering dia sia-siakan. Changmin menarik nafas, dia juga tahu, saat ini Kyuhyunnya tengah menderita. Namun..

"Kau khawatir berlebihan Kyu.. Tidak akan ada apa-apa antara kau dan Siwon." Changmin menjawab. Dan demi apapun, jauh dilubuk hatinya dia tidak sanggup menyebutkan nama Kyuhyun dengan namja lain.

"Jawab aku Chwang.." Kyuhyun memelas. "Apakah kau akan melepasku... dan menerima takdirmu...?"

Sekali lagi Changmin menarik nafas panjang... Ditatapnya mata karamel Kyuhyun, "Kau bertanya.. jika aku adalah kekasihmu, dan kita menjalin hubungan namun ternyata kita tidak ditakdirkan bersama? Dan bahwa kita adalah sebuah kesalahan? ...Aku tetap tidak akan menyesal.. Cho Kyuhyun, dan aku akan tetap mempertahankanmu meski itu berarti kita harus berbuat kesalahan sekalipun..."

Karena kesalahan atau bukan... aku tetap mencintaimu...walau perasaanku dianggap salah untuk mencintaimu.. walau kau tak akan pernah melihat kearahku...Nae Sarang Cho Kyuhyun...