Disclaimer : All Character in Naruto belong to Masashi Kishimoto© 1999.

Warning : OOC, OC, AU, TYPO(s), GAJE, ANEH, JELEK.

Dedicated for IfA {Indonesian Fanfiction Award}

Summary : Aku akan kembali, menunggumu sampai kapanpun. Dan takan pernah pergi dari sini, sampai kau kembali

Don't Like? Don't Read!

.

.

.

Chapter 1 : Prolog.

Disini aku duduk diam, dibawah naungan pohon ini aku duduk terdiam. Menatap hampa akan kedepan, tak menoleh ke kiri maupun ke kanan. Aku sendirian kian hari menjelang petang, tak dapat kupungkiri hati mulai senang saat apa yang kulihat mulai tampak dimata.

Decit gesekan antara rantai dan penyangga ayunan ini kian berdecit dan menggema di taman yang dinaungi kesepian, aku duduk berayun sesuai irama gerakan ayunan yang berayun, ke depan dan tertarik lagi ke belakang.

Kedua tanganku, aku gunakan untuk berpegangan pada setiap sisi rantai penyangga ayunan ditaman ini.

Aku masi bergeming dan diam, duduk seorang diri hanya untuk mencari ketenangan. Demi mengusir sakit hati yang datang untuk kesekian, aku coba untuk menyanyi walau bertolak belakang dengan keinginan.

''Aku... Sungguh menunggumu~ walau ku tau, kau takan pernah datang, aku akan tetap manunggumu sampai kau Kami-sam mengantar kau kembali padaku...''

Sebait lagu yang kudapatkan sekarang, meniti rasa hampa yang kian menggenang dalam hatiku. Aku ingin menangis menjadi tapi tidak bisa, aku sungguh ingin menangis, walau akan darah yang keluar. Aku takan pernah peduli.

Whuuss...

Wajah angkuh walau lembut itu, rambut berwarna biru tua dengan warna mata Onyx kini menerpa ingatan di dalam otakku sekarang. Sasuke-kun, kau bilang akan kembali. Kau bilang kau akan kembali walau apapun yang terjadi, tapi apa sekarang?

Rambut Indigo-ku kian berkibar saat angin menerpa, aku masih bergeming di ayunan yang terus bergerak kini. Kian bergerak dan akupun kian terdiam, terdiam dalam alam hayal yang tak berujung walau pahit.

Aku kian terjerumus dalam alam hayal, terduduk tenang walau ku tau itu tak mendukung.

Aku menyeringai saat mendapati jawabannya, menyeringai penuh akan kemenangan dari keterpurukan ku. Aku menengadah menatap bulan sempurna dilangit sana, sangat indah untuk menambah rasa senang ku.

''Karena kalian telah merenggut dirinya... maka, kalianpun~ akan pergi bersama...''

Tambahan bait lagu kini aku temukan lagi. Tapi kini bait itu berbeda dari bait pertama, kian membuat ku menyeringai akan sebuah rasa senang yang menjalar.

Dan akupun menyeringai.

Semua yang melakukan ini semua akan berakhir dengan yang di alami oleh orang yang kukasihi. Kalian akan mati secara perlahan dan perlahan. Akan ku buat kalian merasakan yang namanya mati perlahan dan menyakitkan.

.

.

.

.

.To be continued.

Chap pertama dengan sudut pandang orang pertama, saya tampilkan di chapter ini. Mengingat akan di adakannya lomba IFA, saya ingin mencoba peruntungan.

Cerita ini sebenarnya terinspirasi dari hantu sejarah Jepang, yaitu : SADAKO. Setelah dipikir dengan baik, jadinya hasil telak, ya, membuat story Horror dengan mengangkat cerita rakyat jepang. Tak apakan?

Oke sekian dulu, kita bertemu lagi di chap depan, moga saja dapat respone positive.*aminn*