PARK WOOJIN

AHN HYUNGSEOB

..

..

..

Ahn Hyungseob sedang menatap kalender yang terletak diatas kulkas. Mencermatinya beberapa saat, sampai ia menatap sepasang angka yang tercetak warna merah muda.

14 februari.

Ia pun langsung memutar tubuhnya, menghadap sesosok lelaki yang tengah menyantap sandwich buatannya dan terpekur pada ponselnya di meja makan sana. Hyungseob bergegas menghampirinya.

"Jin"

Lelaki bersurai coklat pekat itu mendongak.

"Apa, yang?"

Hyungseob mendekat dan duduk dihadapan woojin dengan senyum. Tangannya terlipat diatas meja dan lensa kembarnya menatap woojin, penuh minat.

"Besok kan valentine, nih"

Park Woojin mengangguki ucapan kekasihnya dengan raut datar khasnya.

"Terus?"

"Kamu mau apa?"

Alis woojin mengerut. Merasa bingung dengan topik pembicaraan sang kekasih.

"Aku?"

Hyungseob mengangguk.

"Iya. Kamu mau apa buat hadiah valentine kamu, jin?"

Woojin tersenyum sembari menggeleng.

"Gak usah, yang"

"Ih woojiiinn~ Kamu mau apa, buat kadomu?"

Woojin terkekeh mendengar dayuan manja pada ucapan hyungseob barusan.

"Beneran nih, mau ngasih aku kado valentine?"

Hyungseob mengangguk dengan semangat.

"Iya. Kamu mau apa?"

Woojin menatap Hyungseob dengan lembut lalu menyugar kecil surainya. Merapikan surai Hyungseob dengan bibir yang dikulum tipis seraya berdengung sengau.

"Aku sih maunya kamu jadi temen hidup aku. Sampe kita jadi abu, seob"

Lalu pipi hyungseob merona setelahnya. Bahkan menjalar sampai telinganya.

Menghasilkan woojin yang tergelak lalu mengusak pucuk kepala hyungseob dengan gemas. Dan tak lupa untuk memberikan kecupan ringan pada kening sang kekasih. Lantas membawanya pada rengkuhan hangat yang panjang.

..

..

..

END

..

..

..

Hai :D

Terimakasih untuk para pembaca yang sudi mampir ke sini dan membaca ceritanya hehehe :D

Selamat menikmati dan silahkan melempar kritik berikut saran, tanpa menjelekkan apapun, oke? ;))

Jadi, boleh minta feedback-nya? :))

Find me on Wattpad : @Chodingnim

HEHEHE :D