Tittle : Love in Friend

Author : Rina Dhila #Kai's Wife

Cast : Oh Sehun

Kim Hyo Ra

Kim Jong In

Shin Joo Rin

Huang Zi Tao

Han Soo Rim

Park Chanyeol

Lee Hyo Ki

Support Cast : Can you find by yourself

Rating : General / T

Genre : Friendship, Romence, humor, de'el'el.

Length : Chapter

Summary : Persahabatan ini mungkin akan hilang dengan seiringnya waktu. Saat pertahanan diantara kita mulai goyah dan tak dapat di tahan lagi. Tapi aku harap kita tak kan berpisah walau hal ini terjadi, atau pun berakhir – Oh Sehun

Annyeong.. ini FF yang ke 10.. yeayyy.. akhirnya saya telah memproduksi 10 FF[ Sebenernya lebih, ka nada yang chapter]. Dan jujur, saat saya membuat FF ini, Dear My Love, Sarang, dan It's You, belum saya ending kan. Pikiran lagi gk connect. Jadi bikin ni FF dlu.

Happy Reading…..

Author POV

Disana –dikantin- terlihat ada 8 anak sedang berbincang bincang, karena ini jam pelajaran kosong. Yah mereka sangat suka keluar kelas saat tidak ada pelajaran. Mereka selalu bersama. Mereka ber8 adalah SAHABAT.

Di meja yang panjang itu mereka memesan beberapa makanan. Yang duduk di paling ujung dekat dinding kantin yaitu Park Chanyeol, di samping nya Oh Sehun, lalu Kim Hyora, lalu Huang Zi Tao, di depan mereka ber4 ada Kim Jong In yang duduk tepat di depan Tao, disampingnya ada Shin Joo Rin, lalu Han Soo Rim, terakhir Lee Hyoki.

"Aku benci timun." Kata Shin, yang sedari tadi mengudak-udak makanannya. Entah jadi apa bentuknya. Di tambah wajahnya yang terbilang lucu, membuat seorang namja di sampingnya terkekeh.

"Sini, aku makan." Kata Kai membuyarkan rengekan Shin. Shin sedikit kaget atas perilaku salah satu sahabatnya itu.

"Eh? Tidak usah Kai. Ini sisaku, em walaupun belum ku makan, hanya ku udak-udak" jelas Shin sambil menatap makanannya yang ia rasa tidak berbentuk lagi.

"Tidak apa-apa, aku suka timun." Kata Kai tiba-tiba mengambil timun di piring Shin, lalu memakannya. Shin sedikit bingung dengan sikap Kai. 'apa yang Kai lakukan' pikir Shin #makan timunlah.

"Sudah tidak ada timun lagi. Makanlah. Kau belum makan dari pagi kan?" kata Kai yang masih sibuk mengunyah makanan yang ia ambil dari tempat makan Shin.

"Kai…" panggil Shin pada Kai. Lalu Kai menengok ke arah Shin.

"Wae?"

"Gomawo.." kata Shin dengan senyumannya yang begitu manis –dimata Kai-

Baiklah. Saya jelaskan disini. Mereka memang bersahabat. Namun kalian tak kan pernah tau apa rahasia persabatan mereka selama hampir 2 tahun lebih ini. Mereka mulai dekat satu sama lain saat di kelas 1, dan kini mereka menginjak kelas 3 di Star SHS. Saya akan jelaskan satu persatu, dan tolong dihayati #plak #abaikan.

Mulai dari Kim Jong In atau panggil saja dia Kai. Dia adalah anak yang humoris, dia sangat jail jika sudah bersama Chanyeol. Namun di balik kejailannya itu, dia adalah orang yang sangat romantis. Lihat saja perlakuannya tadi pada Shin. Oke. Intinya Kai itu menyukai Shin, bukan hanya menyukai, namun sudah mencintai Shin mulai dari pertama mereka bertemu, tapi dia takut untuk mengungkapkan perasaannya. Karena ia tau ada salah satu teman mereka yang menyukai Shin, Baekhyun namanya. Jadi sampai sekarang Kai 'belum' berani untuk menyatakan semuanya. Padahal saat ini Baekhyun sudah memiliki pacar. Kai berharap ada waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya yang menyiksanya 2 tahun ini. Semua keluh kesah Kai hanya Chanyeol yang tau, mereka sangat dekat, walaupun dengan 7 orang lainnya Kai juga dekat. Namun tempatnya curhat tentang Shin hanya di Chanyeol.

Lalu Shin Joo Rin atau Shin. Di balik sikapnya yang biasa saja pada Kai. Dia juga menyukai Kai, namun ia menyukai Kai mulai dari kelas 2. Jujur, Shin berharap Kai juga menyukainya dan berharap Kai menyatakan perasaannya pada Shin. Untuk orang yang paling di percaya Shin adalah Hyora, mereka sangat dekat. Shin maupun Hyora sama-sama tau rahasia masing-masing. Mulai saat Shin di kejar-kejar Baekhyun, sampai saat ini dia menyukai sahabatnya sendiri –Kai-

Untuk sementara dua orang itu yang saya jelaskan #lainnyaNyusul.

Back to Kai-Shin couple.

"Shin? Mian" tiba-tiba tangan Kai terulur menuju bibir Shin. Mengusapnya pelan.

"…" Shin hanya bisa diam. Dan merutuki dirinya kerena kegugupannya.

"Kalau minum yang benar, jangan seperti anak kecil, kau menggemaskan" wajah Shin tiba-tiba memerah gara-gara kata-kata Kai barusan

"Tidak usah malu begitu Shin." Kata Chanyeol yang menghancurkan acara blushing ria-nya Shin.

"Kalian seperti sepasang kekasih.." kata Soorim yang diikuti anggukan dari Hyoki.

"Ku harap begitu.." kata Kai tiba-tiba.

"Uhukkk…" saking kagetnya, Shin sampai tersedak. Membuatnya menatap Kai dengan tatapan bertanya 'apa yang kau barusan katakan?"

"Neo gwenchana?" Tanya Kai sambil mengelus punggung Shin.

"…" Shin hanya menanggapi dengan anggukan kecil. Walau dalam hatinya ia sedang kegirangan mendengar Kai berkata seperti itu. Sungguh Shin ingin hari ini juga Kai menyatakan perasaannya.

"Aku ingin berada di posisimu Shin. Kai begitu memperhatikanmu, sedangkan aku tidak ada yang memperhatikan sampai sebegitunya." Kata Hyoki sedikit kesal.

"Jika kau ingin berada di posisi Shin, aku tak mau memperhatikanmu" kata Kai yang sukses membuat Shin ber-blushing ria.

"Aku juga tak ingin denganmu. Maksudku hanya aku ingin ada namja yang memperhatikanku. " kata Hyoki lagi.

"Aku akan memperhatikanmu, apa kau puas?" kata Chanyeol, yang membuat semua mata tertuju padanya.

"Ada apa?" Tanya Chanyeol yang sangat bingung.

"Kau ingin memperhatikanku, tapi sepertinya kau tak ikhlas, Chanyeol" kata Hyoki sedikit kecewa atas kata-kata 'apa kau puas?' yang di ucapkan Chanyeol.

"Bisakan kau pindah di sini?" kata Chanyeol pada Soorim.

"Ne." angguk Soorim. Akhirnya Soorim pindah di samoing Sehun. Dan Chanyeol pindah di samping Hyoki.

"Aku minta maaf, aku memang seperti ini. Aku tidak bisa romantic seperti Kai" jelas Chanyeol.

"Mak..sud..mu?" Tanya Hyoki yang masih agak kesal dengan sikap Chanyeol. Chanyeol memang tidak seromantis Kai. Sikapnya sedikit kasar namun dia punya cara sendiri untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan.

"Ah.. tidak apa-apa, lupakan. Kau tak katakan sekarang saja Kai, ini waktu yang tepat." Kata Chanyeol yang kini duduk diantara Shin dan Hyoki.

"Katakana apa?" Tanya Shin penasaran, lalu menatap Kai yang terlihat gugup.

"Kau benar-benar payah Kai" cibir Chanyeol.

"Yak! Diam kau Park Chanyeol" bentak Kai yang tepat di dekat Shin, yang menbuat yeoja itu menutup telinganya.

"Kau bisa membuatnya tuli, Kai" kata Tao yang tiba-tiba angkat bicara setelah beberapa menit yang lalu diam.

"Gwenchana?" Tanya Kai pada Shin yang di ikuti anggukan kecil dari Shin.

"Aku sudah tau semuanya, Kai" tiba-tiba Kai menatap tajam Sehun.

"Tau apa kau evil?" Tanya Kai.

"Tentang perasaanmu pada…" kata-kata Sehun sukses membuat Shin kaget, dia berpikir yang tidak-tidak. Dia berpikir apakah Kai menyukai orang lain. Shin kira Kai menyukainya.

"Diam!" bentak Kai, namun kali ini tidak terlalu keras.

"katakana saja, dari pada tidak sama sekali. Kau ingin kehilangannya? Bukankah kau sudah memendam selama 2 tahun, Kai" sambung Chanyeol, yang kembali membuat Shin merasa sakit di hatinya. 'jadi selama ini Kai menyukai yeoja lain' pikir Shin.

"Tak berani?" Sehun bertanya.

"…." Kai masih diam seribu bahasa. Bimbang antara iya atau tidak. Jika ia mengatakan perasaanya dia takut ditolak, jika tidak, ia akn semakin sakit.

"Aku takut dia menolakku" kata Kai tiba-tiba, dan membuat semua menoleh kearahnya.

"Ternyata image jailmu dan keren mu hilang saat kau dalam keadaan seperti ini" kata Hyora pelan.

"Kau akan menolaknya kah, jika Kai menyatakan perasaannya?" kata Chanyeol yang menbuat Shin mendongakkan kepalanya dan menatap Chanyeol.

"Maksudmu?" Tanya Shin bingung.

"Aku bertanya, apa kau akan menolak Kai jika Kai meyatakan perasaanya padamu?" jelas Chanyeol sekali lagi pada Shin.

"Tapi Kai tak menyukaiku." Kata Shin sambil menunduk. Ia hampir menangis namun ia tahan.

"Ka…ka..ta si..a..pa?" kata Kai gugup. Ia tiba-tiba melihat Shin menunduk seperti orang akan menagis. Lalu Kai meraih tengkuk Shin. Dan mencoba menghilangkan gugup yang ia rasakan.

"…" Shin hanya diam mendapat perlakuan dari Kai.

"Tatap aku. Bisakah?" kata Kai yang masih melihat Shin menunduk.

"Aku menyukaimu. Yang aku sukai itu kau, Shin. Ehmm.. maukah kau menerima namja seperti ku?" kata Kai yang sukses membuat Shin mendongak.

"Kau menyukaiku tidak? Kalau tidak, aku tak kan memaksamu untuk menyukaiku. Yang penting jangan pernah menjauhiku. Arra? Chu ̴" Kata Kai yang di ikuti kecupan kecil di pipi Shin.

"Itu…" Shin akhirnya angkat bicara.

"Wae?" kata Kai yang belum melepaskan pegangannya pada tengkuk Shin.

"aku.. juga menyukaimu.." kata Shin yang menbuat Kai kaget.

"Apa? Kau juga menyukai ku? Jinjja? Jeongmal?" Tanya Kai yang begitu antusias.

"Ne." Grep. Tanpa aba-aba Kai langsung memeluk tubuh Shin. Menyalurkan seluruh rasa senangnya.

"Gomawo. Gomawo. Apa kini kau yeojachinguku?" Tanya Kai yang membuat teman-temannya tertawa. Ternyata Kai memiliki sifat yang kekanak-kanakkan.

"Menurutmu, jika hal barusan terjadi, kalian hanya akan menjadi teman lagi? Kalian berpacaran bodoh" kata Chanyeol sambil menjitak kepala Kai. Kali ini tak ada balasan dari Kai karena ia sekarang sedang berbunga-bunga.

"Persahabatan ini mungkin akan hilang dengan seiringnya waktu. Saat pertahanan diantara kita mulai goyah dan tak dapat di tahan lagi. Tapi aku harap kita tak kan berpisah walau hal ini terjadi, atau pun berakhir" kata Sehun yang membuyarkan seluruh pikiran Kai dan Shin yang sedang dilanda asmara.

"Apa maksudmu Sehun?" Tanya Tao yang berada di samping Sehun.

"Aku tau semua rahasia yang ada diantara kita. Dan rahasia pertama telah terbongkar, ani. Ada dua rahasia terbongkar." Jelas Sehun yang sok dewasa.

"Dua rahasia?" Tanya Soorim.

"Pertama Kai menyukai Shin mulai dari pertama kali mereka bertemu. Kedua Shin yang mulai menyukai Kai saat Shin benci di kejar-kejar Baekhyun. Akhirnya kini kalian bersama. So sweet." Jelas Hyora yang membuat semua menatap Hyora seperti D.O O_O

"Lama-lama semua rahasia akan terbongkar. Dan aku berharap jika persahabatan ini telah berubah menjadi saling mencintai, kita tak akan pernah berpisah" kata Sehun lagi, yang diikuti anggukan dari dua sejoli yang sedang berbunga-bunga.

"Jelaskan padaku Sehun?" pinta Hyoki pada Sehun.

"Kalian akan merasakan seiring waktu. Seperti Kai dan Shin, memang hari ini adalah takdir mereka. Dan kalian akan mengerti pelan-pelan." Jelas Sehun(lagi).

"Ku rasa ini sudah pergantian jam. Kita kembali kekelas saja." Kata Tao yang membuat semua temannya mengangguk.

"Kajja" ajak Kai yang langsung meraih tangan Shin lalu mengenggam jemarinya.

"Ne." balas Shin dengan senyumannya yang membuat Kai meleleh.

"Yak! Aku benar-benar iri pada kalian berdua" kesal Hyoki yang langsung mempoutkan bibirnya.

"Ayo.." Hyoki kaget karena tiba-tiba Chanyeol meraih tangannya sama seperti Kai.

"Sudah jangan berbicara lagi. Kau tau suaramu membuat telingaku hampir pecah. Jadi membuatmu diam hal yang mudah" kata Chanyeol yang disambut pukulan kecil dari Hyoki.

"Lihatlah mereka. Inilah rahasia berikutnya." Kata Sehun pada Tao. Dan Tao hanya mengangguk.

"Oh Sehun, Tao. Tunggu kami." Teriak Hyora dan Soorim bersamaan. Karena mereka tadi sibuk mengaca, maklumlah mereka yang paling memikirkan fashion dibandingkan Shin dan Hyoki.

"Kajja" kata Sehun yang langsung merangkul Hyora. Dan membuat Tao terhenti sejenak, lalu tersenyum tipis.

"Kajja" kata Soorim yang langsung meraih lengan Tao dan memeluknya.

"Ne" angguk Tao. Lalu mereka semua kembali ke kelas.

.

.

.

.

.

TBC.

Gamsahamnida sudah mau membaca FF geje saya ini. Saya sangat senang apabila ada reviewnya dari readers. Untuk chap selanjutnya bakan diisi Chan-Hyoki. Yang masih di lewat-lewati cast lainnya. So, stay tune at this FF.