Ren no Ai no Monogatari II

(Len's Love Story II)

Hello, how are you? :)

Author langsung buat sequel-nya saat udah ketemu sedikit idenya :v

Mohon maaf ya judulnya kurang creative :D

Emang judulnya mau gimana?, kan masih nyangkut percintaan

Sinopsisnya, meski Len x Rin udah jadian, bukan berarti masalah percintaan telah solved, yang namanya koi (bukan ikan koi ._.) pasti tetap akan ada sebuah permasalahan meski sudah berada di pelaminan, nee?, tetapi berbicara soal pelaminan bukan berarti disini Rin x Len (Len: kebalik!) udah di pelaminan, them still too far for that. Mungkin masalah percintaan akan menjadi lebih rumit, haha... Ok jadi lupa masalah sinopsis,.. Duh duh duh...

Oke sinopsisnya (repeat), Len x Rin dkk. telah tamat menjalani masa-masa di VocaUtau Gakuen, sekarang Len berniat melanjutkan sekolah di Vocaloid Highschool Academy, tentunya tetap berbarengan dengan teman-teman dan pacarnya, naah... Masa-masa bagaimanakah yang akan ia alami disana? Apakah percintaannya dengan Rin akan semakin menguat ataukah memudar? So, happy reading and don't be shy for asked about anything you didn't understand OK? This FF Reviews is open for anyone who login or don't login :)


Chapter 1: It's has started! A war of love!

DISCLAIMER: I don't own anything here except story, the Vocaloids are belong to Crypton Future Media :)

WARNED: Typos and friends (?)


NORMAL POV

3 February 2015 (Len: DAFUQ!?) 06:11 AM

Burung-burung sedang asik bernyanyi di panggung konser, matahari menyinari dengan cerah, dan dimana para petani sedang sibuk mengolah lahannya... Seorang lelaki berambut blonde terbangun dari kasurnya sesudah menjalani dunia mimpi, dengan mata sayu dan rambut yang tak teratur ia melihat ke jam ponselnya...

"TELAAAAT!"


LEN POV

"Gawat! Oh tidak! Ini kan hari penyambutan murid baru di Vocaloid Highschool Academy, kalau telat mampuslah gua!", seru gua dengan suara pelan lalu buru-buru mandi dan sarapan meski cuma seiris roti dimulut, gua langsung o-te-we ke sekolah tersayang

"Lagi-lagi weker ga sengaja ketekan mati waktu tidur, honto wa baka watashi no!", gumam gua, karena kalo membuka mulut, bisa-bisa jatah sarapan gua melenyap dalam hitungan detik

'Tap!', langkah gua berhenti seketika, melihat sekeliling

'Sekolah gua mana ya?', seru gua dalam hati, menyadari bahwa gua malah berada di depan sekolah lama gua, VocaUtau Gakuen... HONTO WA BAKAMONOOOOOOO!

Oke, oke, hentikan drama miris ini, sekarang, disaat genting gini gua malah lupa ama letak sekolah gua, mana denahnya ketinggalan dirumah lagi, wafsyu!, kalo balik lagi ngambil kan ga lucu! Masih mending kalo inget dikit, ini bener-bener lupa... IIIEEEEEEEEEE! USODAAAAA!

Oke, oke... Calm... Gua harus take out the hope and just walk... Oke gua asal jalan aja dah, kesasar kesasar aja sono, kan bisa ketemu ama polisi, kalo ditanyain mau kemana, bilang aja ke Vocaloid Highschool Academy, kan entar bisa diantar kesana... How brilliant I are? (Author: How idiot you are, that was totally wasting so much time, baka!)

Beruntung, saat gua sedang kebingungan, datang seseorang berambut biru dengan muffler di lehernya, baka kali ya dia, panas-panas gini pake muffler, tetapi, terpaksa gua anggap kedatangan lelaki itu sebagai keberuntungan...

"KAIITTOOOO!", panggil gua sekaligus memecah keadaan hening di tempat ini

"Ape?", jawab lelaki yang bernama Kaito itu simpel

"Anterin gua dong kesekolah, gua ga tau jalannya!", mohon gua

"Wah, sama dong!"

Oh tuhan, dia saat SMA malah semakin berwujud ke-baka-annya, bentar...

"Sama?... Chotto... MASAKA?", gua langsung memberi reaksi yang terbilang lambat yang membuat Kaito terkejut bukan kepalang

"...Ha...Ha'i? Em, gua juga lupa jalan sekolah baru kita... Dan gua malah kesasar kesini... Ehe... Hehehe..."

Fak yu Kaito, gini malah ketawa... Sial... Gua sweatdrop, keadaan menghening...

'There's no more way!', seru gua gagah dalam hati, gua mengangkat tangan gua perlahan dan...

'GREP!', gua memegang tangan Kaito dan langsung berlari, Kaito bengong seketika melihat tingkah gua, karena tangannya tertarik erat oleh gua, terpaksa dia mengikuti langkah gua yang cepat daripada terseret... Yah...

"L...Len, ma... mau kemana?", seru Kaito malu-malu, mungkin dia teringat dengan adegan ciuman gua dengan dirinya yang secara tak sengaja terjadi (Author: Read the chapter 11 in Len's Love Story)

"Gua milih asal jalan, daripada bengong di depen sekolah lama ga jelas, by the way, kalau lu mikir macem-macem gua lempar lu ke got terdekat, gua kan udah punya!", ucap gua tanpa memberhentikan langkah gua

"Iya tau, gua juga masih waras, kok...", seru Kaito dengan suara lemah

"Bagus... Wah, itu orang yang mengenakan seragam sekolah Vocaloid Highschool Academy, mari kita ikuti!", gua langsung senang melihat ada seseorang yang mengenakan seragam sekolah yang ber-badge VHA

"Eh?", Kaito sedikit ragu, tetapi dia langsung terseret setelah gua mempercepat langkah gua

"WOOOI... TUNGGU DULU OI!... GUA GA BISA NANDINGIN KECEPATAN LUUU!"

"Yaa... Kalau gua lepasin lu bakal terlempar, tenang bentar lagi sampai", seru gua santai

"TIDAAAK!", Kaito terpaksa memegang tangan gua lebih erat dengan tangan yang satu lagi dan menyeimbangkan posisi kakinya

Akhirnya gua sampai di depan sekolah baru gua, VHA (Author: Sengaja disingkatin, capek nulisnya), dengan nafas yang berdebar antara senang, gelisah, dan kecapekan, disamping itu, Kaito yang berada dibelakang gua sedang culture shock, gomen Kaito-kun, gua terlalu semangat...

Tanpa jeda, gua langsung berlari memasuki sekolah, disusul dengan Kaito yang tampaknya sudah lebih baik

Di dalam sekolah, terlihat beberapa anak yang sedang berkumpul, mungkin sedang diumumkan tentang kelasnya (Author: Kaga ada ospek disini), gua dan Kaito kebingungan mencari teman-teman yang gua kenal, karena katanya Miku dkk dan my lovely dear masuk sekolah ini karena telah sepakat akan terus bersama

Beruntung, Miku datang kehadapan kami

"Len? Kaito?... Kalian telat lho! Untung masih pengumuman kelas", seru Miku sambil membawa eskrim neginya

"Tau, yang lain mana? Dan kenapa lu malah sempat nikmatin eskrim negi lu?", seru gua sambil mengerutkan kening, Kaito melihat ke arah eskrim negi itu dan berkata versi raut muka 'Eskrim dicampur negi...?'

"Haha, gua capek berdiri kelamaan, jadi gua minta Rin untuk memberitahu kita dikelas mana... Haha", jawab Miku sambil tersenyum tanpa dosa

"WHAT? TIDAK! Pacarku tak bisa kau mainkan seperti itu!, dimana dia?!", gua sedikit panik, membayangkan Rin kecapekan dan kepanasan

"Dia di barisan ketiga paling depan...", jelas Miku, tanpa jeda, gua langsung melesat ketempat Rin berada

"RIIIN!", gua teriak memanggil namanya, tak memperdulikan sekitar yang memandang

"Hai Len!", balas Rin dengan sebuah senyum... Ha~ (Author: Len pun terbang seketika... Tamat... | Len: OI!)

"Nggak capek Rin? Ayo ke kantin aja, istirahat!", seru gua dengan raut muka khawatir

"Tapi, nanti ga bakal tau dimana kelasnya... Aku kan ingin mengetahui dimana kelasku, mungkin aja kita kelasnya bareng...", seru Rin dengan muka yang moe sambil blushing sedikit, membuat gua ingin nosebleed deras tetapi terpaksa gua tahan

"Oke dah, aku temenin ya!", seru gua dengan senyum gentle, dan langsung berdiri disampingnya

"Ba... baiklah...", seru Rin malu-malu, padahal sudah satu tahun lebih berpacaran masih saja malu, dasar Rin... Tapi sebelum gua jadi pacarnya dia kelihatan ganas

Oh ya, masalah hubungan gua, gua memang udah berpacaran satu tahun lebih, bisa dibilang satu tahun setengah, tetapi, meski begitu kami belum merasakan rasanya date... Jadi yah, mungkin masih level pacaran biasa, tetapi gua sangat perhatian dengan Rin, dia terlihat imut bila malu-malu seperti ini... Haha!

"...Luo Tian-yi, Defoko, Kasane Teto, Leon, Momone Momo, dan Iku Akume, berada di kelas XII D", seru sang kepala sekolah membagi kelas, dalam batin gua berkata 'nama murid-murid disini cakep-cakep juga, ada orang asing lagi'

"Kagami Rin, Kaai Yuki, Oliver, Miku Hatsune, IA, Cul, Yuzuki Yukari, Kaito Shion, Utatane Piko, dan Kagamine Len berada di kelas XII E", seru sang kepala kelas lagi

Wait... Kami-sama,... Kepala sekolah, bisa kau ulangi? G... Gua... SEKELAS DENGAN RIN? WHAT THE AMAZING SEKAI DO YOU MADE GOD! YOU'RE AMAZING!

Di tengah rasa senang gua, tanpa sengaja gua melirik kearah seseorang yang memandang gua dengan ekspresi kesal plus tak senang, setelah itu dia langsung pergi


? POV

Aku melihat ke arah lelaki yang berambut blonde itu, kulihat dia berpacaran dengan Kagami Rin-chan yang dulu aku cintai, Rin-chan, lupakah kau dengan diriku, kita telah berniat untuk menikah waktu kita masih menjadi teman sepermainan... Kenapa kau menghancurkan itu dengan tanganmu sendiri? Tetapi, meski kau sudah mendapatkan lelaki lain dalam hidupmu bukan berarti aku akan menyerah begitu saja! Ingat saja, Kagamine Len, aku akan membuatmu melepaskan Rin-chanku yang berharga itu, dan Rin-chan, akan kubuat kau menjadi milikku lagi!


LEN POV

Merasa ada yang melihat dengan perasaan kesal tadi, perasaan gua langsung tidak enak dan berpikir bahwa Rin akan menghilang dari gua... Tetapi langsung gua tepis pikiran itu, well... Now it's started, the exam who tells me to take care Rin more than usual... Gua memandang perlahan ke wanita berjepit rambut itu, kuucap pelan

"Rin... Takkan kubiarkan kau jatuh keorang lain... Kau akan selalu menjadi milikku... EIEN NI!"


-Be continued at next chapter-


Len: Ah Author! Kok setop disaat yang menegangkan? Gua baru aja mau akting keren!

Rin: ... Ada apa dengan diri saya?

Len: Oh, tidak kok...

Author: Selamat Len, lu harus menjaga Rin lebih dari biasanya dan mempererat hubunganmu dengannya! Haha... Ganbatte kudasai!

Len: Dasar!

Author: Dan untuk my dear readers, maaf kalau alurnya terlalu ngebut, nanti Author panggilin polisi deh agar si alur jadi pelan... Bye

Len: Untuk penjelasan pada readers, di sequel ini banyak karakter yang hilang, contohnya Gakupo, dan Yuuma, alasannya akan readers dapat di chapter berikutnya, jadi harap tunggu dan doakan untuk Author moga cepat dapat idenya, Oke? Soreja, bai bai!