Anting

By Miss Royal

Ooc, Typo, singkat, dll. Based on a true story.


"Kagura-chan, ini ada barang untukmu!" Gintoki berteriak sembari memanggil putri angkatnya. Yang dipanggil segera berlari keluar kamar dengan rambut yang kusut dan pakaian yang berantakan khas orang baru bangun tidur. Gintoki emberikan sebuah kotak kecil pada Kagura yang sudah nyaris meledak karena gembira.

"Apa ini?" Tanya Kagura dengan penasaran, dibukanya perlahan kotak itu dan kaget. Isi kotak itu adalah sepasang anting emas yang berkilau, Kagura segera ke kamar dan mencoba anting barunya dengan senang.

Kagura menatap sepasang anting yang sekarang tengah di pakainya itu dengan kagum. Matanya memperhatikan surat yang ada di dala kotak itu dengan sendu bercampur senang. Anting itu adalah peninggalan ibunya, yang di simpan oleh Umibouzu. Setelah kematian ibunya, Umibouzu memberikan anting milik mendiang istrinya itu kepada Kagura, sang ahli waris karena tak mungkin Kamui yang menggunakannya, karena Kamui adalah seorang laki-laki. Kagura keluar kaar dan memamerkan antingnya pada kedua rekannya.

"Menurut kalian bagus tidak?"

"Sangat cantik Kagura-chan. Giwangnya sangat cocok untukmu." Shinpachi memberi komentar.

"Pachi benar. Kau cantik."

"Terima kasih atas pujiannya. Sekarang aku akan jalan-jalan ke taman." Kagura mengambil payungnya dan berjalan-jalan keluar dari kantor Yorozuya yang merangkap tempat tinggalnya dengan riang. Seperti biasa, Kagura menyapa orang-orang yang dikenalnya sambil tersenyu manis.

Taman terlihat cerah karena matahari bersinar hari ini. Sekumpulan anak-anak bermain dan tertawa bersama adalah pemandangan yang wajar untuk terlihat. Kagura menuju kursi taman favoritnya dan langsung down karena melihat seseorang yang sangat di benci olehnya. Okita Sougo tengah tidur dengan santainya di kursi Kagura. Pemakan pajak itu malah tidak bekerja (Tentu saja, ini kan minggu. Lupakan) dan bersantai-santai di taman. Dengan kesal, Kagura menggeser kaki itu dan duduk.

"Woi kuso gaki! Apa yang kau lakukan di sini?! Mengganggu saja." Omel Sougo, Kagura hanya melihatnya dengan datar dan memakan sukonbu dengan tenang. Kesal karena tidak diacuhkan, Sougo lantas menendang Kagura hingga membuat gadis itu terduduk di tanah.

"Woi teme! Kau baru saja menendangku!" Teriak Kagura tidak terima. Dengan segera, taman yang tadinya tentram itu berubah enjadi edan perang akibat perkelahian kedua bocah aneh bin ajaib itu. Kagura melancarkan tembakan mematikan ke arah Sougo, namun dengan cepat Sougo berbalik dan menebas ke arah Kagura hingga menyebabkan rambut gadis itu terpotong sedikit. Kagura kaget, namun yang membuatnya lebih kaget lagi adalah mendapati, antingnya telah patah menjadi dua.

Sougo melihat ratapan Kagura pada antingnya yang telah patah dengan sedikit menyesal. Kagura mengelap cairan bening yang telah tupah di sekitar matanya dengan marah bercampur sedih. "Ini anting peninggalan ibuku tahu! Sekarang sudah rusak!" Teriak Kagura. Gadis itu berlari kembali ke Yorozuya dengan menangis. Meninggalkan Sougo yang tidak bisa berkata-kata.


Author's Note: I am sorry kalau cerita ini kurang bagus. Author baru saja mematahkan anting author sendiri beberapa menit yang lalu dan terinspirasi untuk menulis fic ini /nggak ada yang nanya/ ditimpuk. Karena author sendiri akan hiatus untuk beberapa bulan ke depan mengingat author sedang dilanda masalah sekolah, ini mungkin fic perpisahan. Sampai jumpa di fic berikutnya~