Title:「TOUCHING AND TOUCHED」

Author: Ricky Senpai

Genre: Romance, Drama

Rating: M

Length: Chapter

NO silent reader and Plagiarist please. DO NOT take ideas/plagiarize, dialogues and others from my story. Comments are very welcome~~

~rickysenpai

©This fanfict is a story that have inspirations

from manga in webtoon

but this fanfict still have the deferen part

and fure from my brain to be a good better .

And i hope your respect my story.

NO FLAME,

NO BASH CHARA,

NO PLAGIAT,

NO SILENT READERS.

Warning:

BL (Boys Love), More Typo(S)

I Told You Before, If You Hate YAOI or IF You HATE Me,

Better If You Don't Read My Fanfiction, Okay?

IT'S YAOI! CHANLU CHANYEOL x LUHAN!

DON'T LIKE, DON'T READ, DON'T BASH

Disclaimer:

Character of this fanfict is themselve, them family and god,

Plot, strory, and etc is fure in my brain don't be plagiat

Summaryy:

Manusia berinteraksi dengan sesama melalui setuhan,

Begitu pun kaum selain manusia yang satu ini, mereka perlu bersentuhan

Dengan manusia untuk bertahan hidup agar tidak musnah.

Namun apa jadinya jika salah satu dari mereka

Gagal untuk menyentuh manusia incarannya ?

IT'S YAOI

CHANYEOL x LUHAN COUPLE HERE ! REPE SCENE HERE ! NC+21 HERE !

「TOUCHING AND TOUCHED」 © 2015

Chapter 1

Ada yang berbeda di bandara international seoul sore hari ini, seorang pria dengan tinggi badan 178 cm, rambut yang di cat blonde, dengan kulit putih bersih dan pakaian yang modis membuat pria kelahiran april 20 ini menarik perhatian orang yang berada di bandara sore itu di tambah wajahnya yang manis dengan kacamata hitam trendynya yang bertengger di hidungnya membuat siapa saja memandang kagum pria manis itu. Sedangkan si pria manis itu yang bernama lengkap Xi Luhan sedang sibuk memainkan ponsel pintarnya mentouch beberapa icon yang tersedia di sana dengan raut wajah yang agak sedikit kesal.

Pasalnya dia sudah menghubungi nomor yang dia tuju beberapa kali namun selalu saja tidak dapat dihubungi atau katakanlah nomornya sedang tidak aktif dan itu membuat kerutan di dahi yang tertutup poni pirangnya itu semakin banyak.

"aishhh kemana bocah ini ? sudah ku bilang untuk jangan lupa menjemputku.. tapi apa nomornya saja tidak aktif, dasar sok artis" grutuan terus terdengar dari bibir kissablenya itu, sepanjang perjalanan keluar dari bandara menuju halte terdekat.

Sinar orange yang indah mulai memancar menyelimuti kota seoul menandakan sore hari sudah hampir menjelang malam.

"huhhh harusnya aku kabur dengan membawa uang setidaknya aku tidak terlunta lunta seperti ini, huh payah" ujarnya yang sudah duduk di halte terdekat dengan bandara menunggu orang yang sudah dia kirimi sms tadi.

"hai, kau tau aku tadi tidak menyangka akan bertemu dengannya"

"iya benar, apalagi bertemu dengan pria tampan yang tinggi itu"

"aku seperti meleleh"

"aku juga"

"lain kali kita minta photo bersama"

"hum, aku setuju"

Dua orang wanita yang masih memakai seragam sekolah khas sma itu berjalan beriringan dengan semburat wajah berseri sambil tidak henti hentinya menceritakan pengalaman mereka yang sudah terjadi tadi, mereka berjalan menuju halte dimana luhan sedang menunggu dan mereka menangkap wajah luhan yang sedang menatap lurus ke depan memandangi jalanan kota seoul yang lumayan lengang sore ini.

"hey hey, liat pria manis yang disana"

"yang mana ? wah manisnya, apa dia selebriti atau seorang model ?"

"gayanya keren sekali"

"kau tau, akhir akhir ini banyak pria-pria yang mengagumkan berdatangan"

"iya benar, tapi bukannya itu sedikit aneh ya ?"

"aneh kenapa ? mungkin saja mereka sedang mencari wanita korea yang cantik"

"bukan itu, maksud ku kemarin aku membaca tentang cerita legenda kuno soal vampire, moster yang suka menghisap darah itu loh"

"oh yang kaya di twilight itu ya ?"

"iya, mereka kan aga berbeda gitu, kulit mereka pucat dan wajah mereka cenderung lebih tampan dan cantik dari manusia pada umumnya, liat aja kaya dia, mana ada sih yang kulitnya aja seputih dia, cenderung pucat lagi apa lagi wajahnya beda sama orang orang di kita"

"itu tidak mungkin, vampire kan cuman mitos -_- kamu ada-ada aja, mungkin kan mereka artis jadi ga salah kalau mereka perawatan tubuh maupun kulit"

"tapi kalau mereka ada bagaimana ? jika memang benar ada migrasi vampire ke seoul pasti banyak orang yang akan mati karena darahnya dihisap oleh bangsa mereka"

"heh ? vampire jaman apa yang masih menghisap darah manusia ?" ujar luhan yang mulai terganggu dengan ocehan kedua wanita itu yang sedang menunggu bis selanjutnya tak jauh dari tempat luhan duduk menunggu jemputannya.

"kau tau vampire itu, menyeramkan"

"berarti kita harus menyiapkan salib atau bawang putih dirumah nanti"

"ekhm, maaf vampire yang menghisap darah itu tidak ada di jaman sekarang. Memangnya jaman sekarang vampire masih di era kuno ? jangan asal membicarakan tentang mereka, dan vampire jaman sekarang tidak mempan dengan benda begituan" interupsi luhan yang mulai gatal dengan wanita wanita itu.

"apa yang dia bicarakan ?"

"pergi aja yuk "

"sayang ya, ganteng ganteng ko aneh"

Mereka pun berjalan tergesa-gesa meninggalkan luhan yang hanya bisa melongo mendengar perkataan mereka, dengan tampang ga kobenya.

"huh, apa manusia jaman sekarang benar benar sudah jadi bodoh yak arena perkembangan jaman ya ?"

Tanya luhan yang mulai berjalan meninggalkan halte karena dia kira jika terus menunggu yang tidak pasti dia bisa bisa tidak akan sampai apartemennya sore ini dan malah bermalam di sini dengan udara dingin yang bisa menembus kulitnya, tapi walau pun begitu tidak masalah bagi luhan toh dia bukan manusia daya tubuhnya jauh diatas manusia dia tidak akan demam atau sakit dia juga mempunyai kekuatan yang tidak akan dimiliki bangsa manusia pada umumnya.

YA, KARENA DUNIA HARUS TAU KALAU SEBENARNYA VAMPIRE ITU MEMANG ADA DAN SUDAH BENAR BENAR MENYERUPAI MANUSIA PADA UMUMNYA.

Namun di tengah perjalanan, luhan tidak sengaja menabrak seseorang karena terlalu sibuk dengan ponsel pintarnya.

BRUKKK

"a..a maaf" benda milik orang itu terjatuh dan luhan membantunya untuk mengambil benda itu.

"i-ini kan" lanjutnya melihat sampul buku yang terjatuh dari tangan pemiliknya itu, luhan pun berinisiatif untuk mengambilnya namun di saat bersamaan orang itu juga mengulurkan tangannya untuk mengambil buku miliknya dan tanpa sengaja tangan mereka besentuhan.

「TOUCHING AND TOUCHED」

SREETTT

Orang itu langsung merampas buku miliknya dan kembali ke posisinya berdiri, sedangkan luhan dia masih terpaku setelah apa yang dia rasakan.

"aku merasa ada sesuatu yang aneh" ujarnya pelan

Semetara orang itu sudah berjalan mendahuluinya tanpa berkata apa apa padanya, sampai akhirnya luhan tersadar dari lamunannya dan segera menegakkan tubuhnya mengedarkan pandangannya ke semua arah melihat orang tadi apakah masih ada atau tidak.

"biarkan aku menyentuhnya sekali lagi, untuk memastikan saja kumohon" dia terus berdoa orang tadi masih ada di jangkauannya dan…. GOTCHA itu dia.

"H-heyyyy tunggu dulu !" ujar luhan berteriak dan mengejar pria itu.

"aku bilang tunggu aku !" lanjutnya lagi, namun sialnya di tengah lari maratonnya dia tidak melihat ada yang menghalangi jalannya dan menyebabkan kakinya tersandung sehingga tubuhnya limbung dan….

"YA !"

BRUKKKK

Tanpa di duga pria itu sudah membalikan badannya karena merasa risih dengan orang yang berisik di belakangnya namun sepertinya itu KESALAHAN

TOUCH

"apa yang kau lakukan ?" ujar pria itu dingin, dan luhan yang terselamatkan dari acara mari mencium tanahnya mendongakan wajah nya dan melihat wajah dari pria itu.

"tampan" wajah pria itu terpapar sinar matahari sore yang membuatnya semakin bersinar dengan wajah tampannya.

"Dasar maniac"

JLEBBBB

what the pria itu bilang dia maniak, bagaimana dia bisa mengatakan hal itu pada luhan padahal mereka baru saja bertemu hari ini kenapa ? dasar tidak sopan….

"singkirkan tangan mu" ujarnya dingin

Dan hal itu otomatis membuat mata luhan bergerak pada sesuatu yang bersentuhan dengan tangannya, "astaga" dengan cepat dia menyingkirkan tangannya dari area terlarah pria itu dengan semburat merah yang kentara di pipinya "dasar luhan bodoh kenapa kau tidak sadar akan hal itu , memalukan" ujarnya pelan meruntuki kebodohannya.

"jika kau mengejarku untuk meminta maaf karena sudah menabrak orang seenaknya, aku maafkan tapi untuk yang satu itu tidak aku tolerin, tapi lupakan dan pergilah aku tidak mau melihat wajah mu lagi, dasar maniak"

TBC

Yo ini ff terbaru dari author, setelah liat komik komik di webtoon jadi kepengen ngangkat cerita ini ke ffn dengan cast CHANLU hahaha :v semoga suka lah sama ceritanya mungkin author ga bakalan sama persis sama cerita komiknya, ini ff selaan sebenernya :v reviewnya coba xD

NEXT or DELETTED