As long as...

Note: terinspirasi dari lagu justin bieber – as long as you love me, walaupun agak berbeda.

Desclaimer : I only own the story

Genre: romance,hurt

Cast: wonkyu

Chapter: ?

(please admin fanfiction jangan hapus fanfic ini TT_TT)


-Kiss-

Keep it together, smile on your face even though your heart is frowning

"Mau kemana kyu?" tanya seseorang yang menatap namja bernama kyu itu dengan curiga.

"Aku hanya akan ke rumah teman untuk kerja kelompok, Yunho-hyung"

Lalu namja yang bernama Yunho itu mulai mendekati Kyu.

"Benarkah?" ia pun mulai mengelus pipi Kyu dengan lembut, lalu ia kembali berkata

"Dengar Kyu, kau hanya milikku...sampai kapanpun kau akan tetap menjadi milikku selamanya" ia pun mecium bibir plum Kyu dengan liar, merasa bahwa ia yang menjadi pemilik dari bibir manis itu, ia juga mulai mendorong kepala Kyu untuk menjadi lebih dekat dengannya.

Namja bernama lengkap Cho Kyuhyun itu hanya pasrah, seolah semua hal itu sudah biasa terjadi, tapi jauh dalam hatinya sesungguhnya ia menangis.

"Hati-hati kyu, jika terjadi sesuatu segera hubungi aku dan segeralah pulang jika sudah selesai." Kyuhyun hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Yunho.

Setelah beberapa jarak dari apartemennya, seseorang sudah ada yang menunggunya sambil bersandar di mobil hyundai-elantra (black) miliknya dengan mata terpejam. Namja itu menyadari keberadaan Kyuhyun yang sudah mulai mendekat ke arahnya dan iapun tersenyum dengan menampakkan sumpipit yang berada di kanan dan kiri pipi namja itu.

"Siwonniee,sudah menunggu lama?" Kyuhyun menujukkan ekspresi innocentnya dengan imut. Namja bernama lengkap Choi Siwon itu hanya tesenyum sambil memegang kedua pipi kyuhyun yang terlihat chubby dan lembut sekali.

"Aku rela menunggumu untuk selamanya jika aku harus melakukannya." Dan ia mulai melumat bibir Kyuhyun dengan lembut, tidak ada paksaan dalam ciuman itu, yang ada hanya rasa kasih sayang yang ingin dia tunjukkan pada Kyuhyun. Rasa kasih sayang yang sebenarnya.

Malam ini ia sangat bahagia, tidak... tidak hanya malam ini. Malam lainnya yang ia habiskan dengan Siwon sangat menyenangkan, walaupun ia harus sangat berhati-hati agar tidak ketahuan, dan Siwon juga sangat mengetahui hal itu.

Kali ini mereka berada di sekitar sungai Han. Dan tentunya waktu sudah menujukkan betapa malamnya hri itu.

"Siwonniee, sebaiknya kita pulang."

"Ne."

Siwon dan Kyuhyun hanya terdiam selama perjalanan pulang. Mereka terlarut dalam pikiran sendiri-sendiri. Tapi ada satu pikiran yang sama yaitu, mereka sangat tidak ingin berpisah malam ini, hati mereka sudah menyatu. Jika Kyuhyun merasakan sakit, maka Siwon juga akan merasakannya, begitu juga sebaliknya. Begitulah semenjak 6 bulan yang lalu.

Siwon memberhentikan mobilnya agak jauh dari apartemen Kyuhyun, karena di situlah memang ia harus menurunkan Kyuhyun dan Kyuhyun juga mengethui hal itu.

Tapi, saat Kyuhyun akan keluar dari mobil, siwon segra menarik lengan Kyuhyun dan memeluknya dengan erat lalu menciumnya. Kali ini ciuman Siwon sedikit kasar, ia melumat bibir itu seperti tidak akan ada kesempatan untuk esok, ia selalu melakukannya saat mereka berpisah. Siwon sangat takut jika esok ia tak bisa menemui Kyuhyun lagi, tak bisa melihat senyumnya yang sebenarnya tidak dapat menyembunyikan sakit di hatinya, tidak dapat merasakan kehangatan yang Kyuhyun berikan padanya. Tanpa Kyuhyun sadari, ia mulai meneteskan cairan bening dari ujung matanya, dan Siwon yang menyadari hal itu segera menghapusnya dengan tangannya tapi mereka masih tetap melumat bibir masing-masing. Tapi mereka tahu, mereka butuh oksigen untuk bernafas dan merekapun berhenti melakukannya. Siwon masih tetap menggenggam tangan Kyuhyun dengan erat seakan tidak ingin melepasanya, ia juga selalu melakukan itu di malam-malam sebelumnya. Kyuhyun hanya tersenyum, tapi Siwon sangat tahu itu adalah senyuman palsu, dan Siwon melepas genggamannya, Kyuhyun pun keluar dari mobil menuju apartemennya yang ia tempati bersama Yunho, yaitu kakaknya. Mereka berharap, esok mereka akan tetap bisa bertemu kembali.


We both know it's a cruel world

Saat Kyuhyun masuk ke dalam apartemen, ia sudah di sambut oleh yunho.

"Yu-yunho-hyung." Tentu Kyuhyun agak terkejut, mengapa hyungnya menunggunya?

Tapi Yunho tidak menunjukkan ekspresi apa-apa, ia hanya mendorong badan kyuhyun ke arah dinding.

BUGHH

Kyuhyun meringis kesakitan, karena dorongan Yunho sangat kuat. Apakah Yunho mengetahui hal yang sebenarnya? Bahwa ia dan siwon-

"Sudah berapa kali kubilang jangan pulang terlalu malam!" kali ekspresi Yunho agak mengeras, dan Yunho memang sangat mengerikan jika sedang marah.

"Ini adalah peringatan terakhir Cho Kyuhyun, jika kau melanggar lagi kau pasti tahu apa yang akan terjadi." Tanpa bisa di tahan, air mata bening Kyuhyun mulai mentes lagi dari ujung matanya, takut... ia sangat takut dengan Yunho kali ini.

"Sssshhh... please don't cry Kyu... kamu tahu bahwa air matamu itu sangat berharga dan aku tidak tahan melihatmu menangis." Yunho mulai menyeka air mata itu dengan lembut, tapi Yunho dapat merasakan tubuh Kyuhyun yang bergetar dan yunhopun memeluknya dengan erat.

"Untuk malam ini kita tidak perlu melakukan itu, tidurlah besok pagi aku akan mengajakmu pergi." Sebelum Kyuhyun mulai beranjak pergi, Yunho mencium kening Kyuhyun dengan lembut.

"Mimpi indah Kyu..."

Why I have to face this reality? Why this fate is so cruel?

Siwon tahu penderitaan Kyuhyun selama ini. Kehidupan Kyuhyun bagaikan sebuah boneka yang indah, di kurung dalam penjara kaca yang mengkilap dan tetap tersenyum sampai kapanpun. Tidak boleh bergerak, berbicara ataupun mempunyai kehidupan bebas di luar penjara kaca tersebut.

Ingin rasanya Siwon membebaskan Kyuhyun dari kurungan itu, tapi ia tahu...jika ia melakukannya, hal itu dapat membahayakan dirinya dan juga Kyuhyun. Sudah terlalu lama Kyuhyun berada dalam kurungan itu, bahkan boneka itu tidak pernah berdebu karena sang pemiliknya selalu membersihkan dan merawatnya, hanya saja kadang terlihat warna merah di sekitar leher dan dadanya, dan juga hatinya yang sangat tersakiti karena mengetahui kenyataan bahwa orang yang selama ini memaksanya untuk melakukan seks dengannya setiap ia mau, dan mengurung kyuhyun dalam istana kacanya adalah hyungnya sendiri, Cho Yunho. Yunho, seorang pemimpin dari mafia terkenal, yang selalu bebas dari tangkapan dan tuduhan polisi terhadapnya.

Kyuhyun yang bagaikan seorang angel, hidup dengan Yunho yang merupakan seorang iblis membuat Kyuhyun ternodai oleh iblis tersebut.

Bagi Siwon, Kyuhyun adalah jantungnya, nafasnya, dan rag siwon hanyalah milik Kyuhyun seorang. Ia tidak akan memberikannya pada orang lain. Kyuhyun adalah orang yang dapat membuatnya kembali normal dari masa terpuruknya. Kyuhyun adalah matahari dan bulan yang menemaninya setiap hari.

Apa yang Kyuhyun lakukan malam ini? Apa ia sudah tidur? Atau Yunho... Siwon mulai menggeram kesal setiap ia mulai mengingat nama itu. Ia berharap Yunho dapat mati dan membebaskan Kyuhyun dari kurungannya.

Kyuhyun...Kyuhyun... apakah kita bisa bertemu lagi esok? Jika suatu saat ia tidak dapat menemuinya, maka saat itulah Siwon akan terus memperjuangkannya.

.

.

.

-TBC-

Keep? Or Delete?

Gimana ceritanya? Jangan lupa review ya dear readers...

Sekedar pemberitahuan, fanfic ini mungkin hanya sampai chap.2/3, karena aku masih belum masukin sebagian lyrics lagunya jadi still ongoing.

Pikusparkyu imnida.