Endless Love
. . .
Rin PoV
"Huahhmm..." Gumamku pelan
Ah,Konnichiwa minna san! Namaku Kagamine Rin aku tinggal sendiri di Crypton sudah bercerai dan mereka sama sekali tidak peduli jangan terlalu dipikirkan lagi..
"Ohayyoo Rin-chan!" Teriak seseorang
"Ah,ohayo Teto-chan!" Balasku seperti biasanya
Ini dia temanku Kasane Teto! Sebenarnya aku mempunyai 1 teman laki laki tapi ia berbeda kelas seperti biasanya ia selalu bersikap cuek dan dingin dialah Len Kagene.
KRIIINNGGG!
"Eh,sudah jam masuk pelajaran pertama nih! Rin-chan ayo masuk!" Tawar Teto
"Ah..iya!"Jawabku
-SKIP TIME-
"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru di kelas kita...silahkan masuk!" Ajak Kiyoteru-sensei
"Anak...baru...?" Aku bertanya tanya kepada diriku sendiri sepertinya aku tidak pernah mendengar kata-kata anak baru? Apa dia mendadak ya?
"Perkenalkan nama saya Miku Hatsune." Itulah kalimat yang dilontarkan dari seorang Miku Hatsune untuk pertama kalinya. Tapi...aku curiga dengan Miku. Tatapannya kosong seolah ia tidak melihat apa-apa.
"Anak baru yang aneh.." Gumamku
"Ehm..Miku Hatsune silahkan duduk di sebelah Rin Kagamine." Perintah Kiyoteru-sensei
"A-Are?!" Tanyaku gugup seolah takut untuk duduk dengannya.
"Ya,kan Kagamine-san sendiri yang belum mempunyai teman disebelah meja."
"Hm..baiklah..."
Dari situlah kejadian aneh yang tidak waras mulai datang dari aura gelap yang dimiliki oleh Miku. Seperti Psikopat! Ya, psikopat! Kadang ia menyeringai dengan sendirinya dengan tiba tiba! Anak baru itu sungguh...aneh...
Selasa, 06:00 Pagi
Seperti biasa aku bangun lalu pergi ke kamar mandi. Saat di kamar mandi aku baik-baik saja. Tetapi tiba-tiba saja lampu mati dan menyala. Karena merasa kesal aku mendobrak pintu kamar mandi seolah-olah seperti aku di rasuki oleh hantu. Aaahhh, aku mati rasa hanya karena ini!
"Hey, aku tahu itu kau Miku Hatsune! Aku kenal dengan aura-mu yang sangat psikopat ini! Keluarlah!" Bentakku dengan sangat keras.
"Kau anak pintar, Rin Kagamine.." Tawa Miku sambil menepuk kedua tangannya
"Ya, tentu saja! Kau kira aku bodoh, begitu?" Tanyaku sambil memamerkan keahlianku padanya.
"Mungkin untuk saat ini..tapi suatu hari pasti kau tidak akan lolos.." Seringai Miku itu pun yang membuatku aku merinding.
"Hey, apa yang kau inginkan dariku?!" Tanyaku
"Apa ya? Ah! Len..Kagene..." Jawab Miku
"L-Len?" Tanyaku dengan raut kebingungan
"Ya.." Jawab Miku singkat
"Untuk apa kau menginginkan Len?" Emosiku pun sudah mulai meningkat bahkan aku seperti ingin membununuhnya?
"Apa boleh buat...sebenarnya aku cemburu padamu..."
"C-cemburu?"
Aku mengerti..ternyata seorang psikopat juga menyukai seseorang aku kira mereka hanya haus akan darah manusia..Miku..selama ini kau selalu memberikanku tatapan yang tajam saat aku bersama Len. Itulah alasannya ia selalu mempunyai tatapan yang kosong.
"Aku mengharapkanmu...untuk...menjauhi Len!"
"T-Tapi..."
