[ Isin ]
oleh garekinclong
Touken Ranbu (c) DMM dan Nitro+.
Tidak memperoleh keuntungan apapun kecuali menambah arsip fanfiksi OTP. Indo!AU. Drabble. OOC.
Ookanehira / Shokudaikiri Mitsutada
[KaneMitsu Week Day 7: Karnivora / Herbivora.]
Enjoy!
.
.
.
Ting!
Dentingan pisau kala membelah seperdelapan bagian beef steak membuat bahu Ookanehira mengendik. Barangkali malu kalau beberapa pelanggan restoran lain melihatnya dengan tatapan norak. Orang kalau makan kok nggak bisa anteng. Mungkin begitu.
Tapi Shokudaikiri Mitsutada, yang duduk satu meja dengannya, menikmati menu mie lada sapi hitam tanpa terusik apapun. Nikmat dunia. Mantap.
"Kita sudah kencan sampai empat kali, dan tiap di restoran kau selalu memesan steak? Tidak ada menu lainnya?"
Pertanyaan sekaligus protes menguar selepas Mitsutada mengisi perut sampai hidangan tak bersisa sedikitpun. Ookanehira yang memotong daging bak keturunan ningrat gagal jaga imej mengunyah sambil menjawab, "Aqh qnvirah."
"Telan dulu kunyahanmu, baru ngomong. Salah deskripsi, nih. Kau bukan keturunan ningrat. Keturunan ningrat mana yang tak tahu table manner?"
Glup. "Bused Mitsu. Pacar lagi enak-enak makan pakai dikata-katain."
"Ngomong apa tadi?"
"Hm? 'Pacar lagi enak-enak makan pakai dikata-katain'?"
Mitsutada menggeleng, "Bukan. Bukan. Omonganmu sewaktu masih mengunyah."
"Oh," Ookanehira berusaha mengingat, "Aku karnivora."
Kepala biru bersedekap di atas meja, "Terus?"
"Dan kau herbivora," tunjuk Ookanehira mendadak. Mitsutada bengong. Kok bisa-bisanya dia pacaran sama makhluk tanpa kejelasan dalam berbicara. Mana biasanya mendadak narsis, lagi.
"Kane. Semua manusia itu omnivora. Bisa makan rumput, apalagi makan cacing. Bercandaanmu garing, tahu."
"Hei, aku tak membicarakan soal makanan."
"Hah? Terus?"
Ookanehira menatap mata Mitsutada yang sekiranya ia pikir tatapannya keren maksimal. Pose tubuh mendukung tatapan tajam penjinak gadis dan lelaki liar.
"Herbivora ibaratnya manusia normal, bisa dominan bisa resesif. Kalau karnovira, lebih sering merujuk ke dominan. Tahu artinya?" Ookanehira senyum ganteng, sampai membuat gadis pelanggan sebelah bangku mendadak kenyang padahal belum menyantap hidangan, "Aku dominanmu. Setelah ini akan kutunjukkan bagaimana aku mendominasi dirimu. Deal?"
Mitsutada merasa malu mendengar percakapan menjurus anu di akhir kalimat. Sekaligus heran kenapa Ookanehira berkata tanpa ada rupa dosa. Memang orang ganteng, sih, bebas, ya.
Tapi ajakan anu setelah empat kali kencan pergi makan… boleh juga.
a/n: super pendek hehe. Sing penting nyaur utang!
Terima kasih sudah berkenan untuk membaca!
[ sign, ffn user garekinclong ]