Judul: Akatsuki's baby
Cast: Akatsuki, Orochimaru, Kabuto (ex-akatsuki), Tsunade and Shizune (dichapter kapan tauuu), Konan jadi cowok
Pairing: Kakuhida, Orokabu, Kisaita, PeinKo, SasoDei, Zetbi
Summary: Akatsuki punya bayi WAW! Terinspirasi dari salah satu FF yg pernah gw baca. Agen T nih
Di Gua Akatsuki jam 00.00
Terdengar desahan-desahan nan menggoda dari masing-masing kamar yang ada di Gua Akatsuki. Mereka memang selalu begitu tiap malem. Makanya kalo pagi muka mereka kusut semua kaya bajunya firaun yang ga pernah di cuci 30 abad.
Pagi hari jam 07.00 di Gua Akatsuki
"Aduh!" Itachi jalan ke ruang tamu tempat para uke lagi duduk buat menetralisirkan rassa sakit di bagian paling selatan mereka. "Napa Chi?" Tanya Deidara yang perhatian (tumben banget). "Semalem Kisame napsu banget" "Sama banget kaya Orochimaru-sama" Jawab Kabuto yang ikut-ikutan.
Keseharian para uke adalah curhat-curhatan. Tapi mana para seme? Tenang aja mereka lagi pergi ke pasar buat beli makanan. Perjanjiannya kalo malem mau PIIP besoknya mereka harus belanja. Jelas aja dengan perjanjian itu para uke kalah telak.
"Tadaima!" Seme udah pada pulang bawa belanjaan. "Gimana belanjanya?" Tanya konan yang bibirnya langsung disosor ama Pein. "Biasa lah Kakuzu nodong setiap pedagang biar di kasih diskon 75%" Jawab Kisame. "Sini gw masak dulu" Hidan langsung ngambil sayurannya terus di jalan ke dapur.
Di dapur
'masak nasi dulu terus bikin sup aja deh' batin Hidan tapi baru aja dia mau ngambil beras, perut mual setengah mati. Akhirnya dia lari ke kamar mandi yang letaknya sebelahan sama ruang tamu.
"HOEK!HOEK! HOEK!" terdengar suara Hidan muntah. Yang denger cuma Kakuzu, dia pun ngecir ke kamar mandi. "Dan? Lo kenapa?" "Ga tau nih perut gw sakit banget HOEK!HOEK!" "Lo mau BAB kali?" "Ga lah rasanya beda HOEK!HOEK!" "Lo ga papa? Mau di cek sama orochi dulu ga?" "Udah lah ga perlu mungkin gw cuma salah makan a.. HOEK!HOEK!" "Udah mendingan lo di cek dulu" "Ya udah deh.."
Hidan jalan terseok-seok (lagi) ke kamar nya Orochi tapi di bopong (atau apa lah ngomongnya) sama Kakuzu
Di kamar Orochi
Pas masuk kamar Hidan sama Kakuzu ngeliat Orochi lagi berdiri meluk Kabuto yang lagi ngurusin berbagai macam ramuan.
"Lo kenapa Dan? Kok pucet banget?" Orochi langsung ngelepasin pelukannya ke Kabuto terus megang tangannya Hidan.
"Ga tau nih? Tadi gw cuma muntah terus si Kakuzu panik nyuruh lo ngecek gw" Jelas Hidan panjang lebar. "Ya udah deh, lo tidur aja disini" Hidan pun tiduran di kasurnya Orochi "Emm.." Orochi duduk disamping Hidan terus megang tangannya "Emm..gini aja deh. Lo cewe apa cowo?" "BACOT LO OROCHI! GW TUH COWO LAH!" "Kalo lo cowo kenapa lo bisa hamil?" "HAH! HAMIL!" jawab Hidan sama Kakuzu "iya, lo hamil Dan"
Hening 1 menit
Hening 5 menit
"YEY! ITU BERARTI GW BAKAL JADI CHICHI " Kakuzu bahagi banget "HAH? Jadi lo ga sebel sama gw?" "Sebel kenapa? Kan gw bakal punya anak" "Ya lo kan harus ngeluarin duit buat, ini ,itu, dkk" "Kalo buat lo sama anak kita gw ga masalah" Kakuzu nyium pipi Hidan "EHM!" Orochi nge-EHM "Kenapa? Leher lo gatel?" kata Hidan "Kalian kalo mau mesra-mesraan diluar duong! Gw kan mau berduaan sama Kabuto" "Oh iya, pai-pai" KakuHida pun ngacir keluar. Balik ke ruang tamu.
Ruang Tamu
"Dan muka lo kok pucet?" Tanya Itachi "Kalo lo disini makanan kita blom dimasak dong?" Tanya Kisame juga "Emm.. katanya Orochi gw Em… hamil.." "Ohh" Akatsuki minus Kakuhida dan Orokabu hanya ber-OH ria
"Selamat " Akatsuki minus Kakuhida dan Orokabu seneng banget "Kalian ga papa gw punya anak?" Tanya Hidan "Ga papa kok, Kan kita bisa main sama anak kecil"
"Ya udah untuk ngerayain ini gw yang masak" Itachi ngacir ke dapur sama Deidara.
Ruang makan
"Itadakimasu!" Semuanya makan termasuk Orokabu yang baru aja dari kamar. "Senpai kok tumben makanannya enak? Ga pake bom lagi" Tobi ati-ati banget makanya "Ga mungkin gw kasih bom kalo buat Hidan"
Pas semuanya lagi seru-seru makan. Kabuto megang tangannya Orochi terus muntah di bajunya Orochi.
"Gomenasai Orochimaru-sama" tapi lagi-lagi Kabuto muntah di bajunya Orochi. Akhirnya dengan baju kena muntah mereka lari ke kamar mandi."HOEK!HOEK!HOEK!" "Nani Kabuto?" Orochi ngelus-ngelus punggungnya Kabuto "Iie, HOEK!HOEK!" Orochi megang tangannya Kabuto "Kabuto kamu?" "Kenapa orochi-sama?" "Eto.. kamu sama kaya Hidan ._." "HAH!" "Iya.. wah aku bakal jadi CHICHI juga "
"Udah ayo kita balik ke ruang tamu, Kamu udah enakan kan?" "Iya kok" Mereka pun capcus ke ruang makan.
"Abis dari mana chi?" Tanya Pein yang pertama kali ngeliat Orochi balik. "Emm.. ya.. terjadi hal yang sama pada Kabuto" "Jadi.." Pein cengo "Iya dia hamil juga " "Wah selamat " Akatsuki minus Orokabu denger juga.
Selesai makan semuanya balik ke ruang tamu buat nonton TV.
Ruang TV
"Gw seneng banget bisa jadi chichi" Kakuzu dudukin Hidan di pangkuannya. "Kok tiba-tiba lo jadi kalem banget sama gw?" "Kalo gw napsu nanti anak lo kenapa-napa" "Hm.."
"Kabuto.. kamu ga mau makan?" "Ga mau orochi-sama, perut ku ga enak banget" "Ayolah makan, sedikit aja deh" Orochi nyuapin Kabuto sup jagung. Kabuto pun makan dan beberapa detik kemudian "HOEK!" Kabuto lari ke kamar mandi dan muntah lagi.
"Gw harus gimana lagi kalo dia ga makan nanti sakit" Orochi hopeless banget "Nih suapin ini" Kata Sasori sambil ngasihin Orochi Scoot el****. "LO PIKIR KABUTO ANAK KECIL APA!" *orochi ngelempar sasori*
"Sasori-Danna" kata Deidara mau nangkep Sasori "Ite yo.." Deidara duduk lagi sambil megangin perutnya.
"Kabuto kamu udah enakan?" "Ga orochi-sama" "Ini malah makin ga enak" "Ya udah kamu tidur di kamar aja ya" Orochi ngegendong Kabuto ke kamar mereka.
Di kamar OroKabu
"Orochi-sama hiks..hiks.." Kabuto nangis di tempat tidur "Kenapa nangis Kabuto?" "Aku takut karena bayi ini Orochi-sama jadi aku bebani terus" "Kenapa kamu bilang gitu? Kan kamu hamil juga karena aku jadi aku juga harus bertanggung jawab" CUP! Satu ciuman lembut mendarat di pipi Kabuto.
"Sekarang tidurlah nanti kamu harus makan, Aku pergi dulu ya" "Orochi-sama" Kabuto megang tangan Orochi sebelum Orochi pergi "Nande Kabuto?" "Em..temani aku Orochi-sama" "Baiklah" Orochi pun tidur di samping Kabuto "kabuto" "Hai" "Aishiteru" "Aishiteru Orochi-sama"
Di ruang TV
"Dei-senpai kenapa?" Tobi ngeliat Deidara dari tadi megangin perut terus "SENPAI!" "Nani Tobi?"jawab Akatsuki minus Orokabu and DeiBi. "E-e to Deidara-senpai" Tobi nunjuk Deidara "Dei-chan lo kenapa?" Sasori megangin perut Deidara "Jangan-jangan" JENG!JENG!JENG! (soung efec ga penting) "Jangan-jangan Deidara kaya Hidan ama Kabuto lagi?" Kisame memecah keheningan (Sejak kapan hening) "OROCHIMARU!" Sasori teriak kenceeeeng banget
Di Kamar OroKabu
'Napa dah teriak-teriak? Untung Kabuto udah tidur' batin Orochi. Dia pun bangun terus jalan ke ruang TV.
Di ruang TV
"Napa lo teriak-teriak?" Orochi ngeliat Sasori dengan muka males "Dei-chan" Kata Sasori sambil nunjuk Deidara. Orochi ngedeketin Deidara terus megang perutnya "Eh?! Kok?! Masa dalam 1 hari 3 orang ketauan hamil sih?!" Orochi berdiri sambil mondar-mandir ngomel-ngomel pake bahasa uler (kek herpot). "Jadi Dei-chan hamil?" "iya" Orochi akhirnya tenang.
"Dari pada gw bolak-balik,cape nih, mending yang merasa uke sini deh gw cek satu-satu" "ok" jawab semua uke berbarengan kecuali kabuto (ya iya lah dia lagi tidur)
Pertama Itachi. "Emm.. ya bisa dibilang lo hamil tapi tinggal di liat beberapa minggu lagi, kalo lo muntah ya udah" "Ok" itachi pun duduk lagi.
Kedua Konan." Ya lo udah jelas pasti hamil walau pun lo cowo" "Ok" Konan pun duduk lagi
Ketiga Tobi (kemungkinannya 0,01%) "Lo ukenya sapa?" "Zetsu" "Ok" "Sama kaya Itachi" "Ok"
"Kan udah semua sekarang gw mau bikin makanan buat Kabuto"
1 bulan kemudian. Itachi sama Tobi muntah-muntah dan sudah dapat dipastikan semua SEME AKAN JADI CHICHI.
Tapi kebahagian para Seme tidak akan berjalan lama…
Mau tau apa yang akan terjadi pada masa uke ngidam? tunggu chapter berikutnya ya
Hidan: Buset gw hamil?!
ya
Kabuto: Gw juga hamil ya?
Author: Iya. Anaknya Orochi lagi(mau juga)
Kabuto :Orochi Cuma punya gw
Author: curang!
