Standard disclaimer applied


I + U

By: taintedIris


01. Klepto


Gadis dengan surai rambut berwarna teal dengan tatanan rambut twintail yang menjuntai hingga pahanya itu kini tengah menatap seorang pria dengan syal melilit dilehernya yang terlihat begitu kebingungan dan mondar-mandir sedaritadi di hadapannya. Miku yang mulai gerah pun langsung menggertak Senseinya tersebut.

"Shion-Sensei, apa yang kau cari sih? Kalau kau mondar-mandir di depanku terus bagaimana bisa aku mengerjakan ulangan susulanku dengan cepat?!"

Lelaki bersurai biru gelap yang dipanggil Shion-Sensei itu pun menghentikan gerakannya dan menatap siswi yang baru saja bertanya kepadanya dengan nada kurang sopan tersebut. Lelaki itu menggigit bibir bawahnya sekilas.

"Ano … Aku mencari spidolku. Apa kau melihatnya, Hatsune-san?"

Miku pun menepuk jidatnya sambil mengeram frustasi.

"Spidolmu sedaritadi berada di depan mejaku! Kau sendiri 'kan yang meletakkannya di sana, Shion-Sensei?"

Kedengarannya nada bicara gadis dengan iris berwarna torquise itu begitu dipaksakan, seperti tengah menahan amarah. Lelaki yang sepertinya menyadari keteledorannya itu pun hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hehehe. Ternyata begitu. Dan bolpoinku, Hatsune-san. Apa kau tahu ada dimana?"

Miku langsung melakukan headbang di atas mejanya sambil mengerang frustasi.

"Bolpoinmu tadi kau pinjamkan padaku karena tinta bolpoinku habis, Shion-Sensei," ujar Miku dengan nada bicara yang dibuat semanis mungkin. Sang sensei mengerjap-kerjapkan matanya dengan mulut yang membulat.

"Ya ampun, kenapa sedaritadi barang-barang yang kucari ada padamu sih? Kau klepto ya?"

Jdeeerr!

Perkataan tidak logis nan aneh yang meluncur dari bibir Sensei matematikanya itu pun sukses membuat gadis bernama lengkap Miku Hatsune itu langsung beranjak dari tempat duduknya dan meletakkan kertas ulangannya yang bahkan setengahnya saja belum terisi dengan kasar di atas meja sang Sensei. Tak lupa dengan si spidol dan bolpoin yang menjadi akar permasalahnya.

Duuuuhh, masa orang sebodoh ini adalah Sensei, sih?

"Dengar ya, Kaito Shion-Sensei, aku ini bukan klepto! Nih, kukembalikan barang-barangmu yang kau pinjamkan padamu! Aku permisi!"

Dengan kesal Miku langsung kembali menuju mejanya dan membereskan peralatan tulisnya. Dengan asal ia memasukkan alat-alat tulis itu dalam tasnya, dan menenteng tas itu pada bahunya. Namun baru saja Miku akan membuka pintu kelasnya, suara sang Sensei menghentikan langkahnya.

"Hatsune-san, masih ada satu hal lagi yang kau curi dariku."

Aaargghh, apa lagi sih?!

Miku hanya bisa mengelus dadanya berulang kali sambil membalikkan tubuhnya. Sabar Miku, sabar!

"Apa lagi Shion-Sensei?

"Hatiku, kau mencuri hatiku."

Dan Miku pun langsung membeku di tempat dengan kedua mata yang kini terbelalak lebar dan mulut yang membulat sempurna. Sementara lelaki bernama Kaito itu hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal―lagi―dengan cengiran yang tak lepas dari wajahnya.

.

.

.

Yang tadi itu, pernyataan cinta?


Gara2 nonton OVJ pas entah-itu-siapa menyebutkan kata klepto membuatku jadi terinspirasi bikin fic ini ( entah nunung atau sule, saya lupa )

Jadi rencananya saya akan buat kumpulan ficlet dan drabble yang berisikan tentang kisah Miku dan Kaito. Bisa romance, humor, friendship atau family. Tergantung kepala saya sih bakal membuat ide yang seperti apa.

Akhir kata, mind to RnR?