"Ne, Gokudera-kun…" Tsuna menyandarkan dirinya pada bahu Gokudera.
"Hm, Juudaime?"
"Jika aku mati nanti, kau akan bersama siapa?"
Jangan Bicarakan Kematian
A KHR FanFic by Yuuki Keitaro
Disclaimer: © Amano Akira
Gokudera terperanjat mendengar pertanyaan sang Vongola Decimo.
"Kenapa tiba-tiba kau menanyakan tentang itu?"
Tsuna menghela nafas. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya bertanya."
Gokudera memandang lurus ke depan.
Pertanyaan tadi memang pertanyaan sederhana, tapi baginya sangat sulit untuk menjawabnya.
Gokudera membisu sesaat.
"Gokudera-kun, apa kau sudah menemukan jawabannya?"
Gokudera mengangguk mantap.
"Tentu saja aku akan bersamamu."
Kali ini Tsuna yang dibuat terkejut dengan jawaban 'tangan kanan'nya itu.
"Maksudnya?"
"Maksudku…" Gokudera menggengam tangan Tsuna lembut.
"…Jika nanti Juudaime mati, aku akan tetap di sisimu."
"Ya, aku tahu. Tapi bagaimana bisa?"
"Karena Juudaime selama ini sudah bersamaku disini." Ucap Gokudera seraya menunjuk dadanya.
Tsuna tersenyum lembut mendengar jawaban Gokudera. Mata karamelnya menatap mata emerald milik Gokudera.
"Arigato, Gokudera-kun."
Gokudera menarik Tsuna ke dalam pelukannya. Tsua membalas pelukan itu.
"Juudaime?"
"Hai?"
"Berjanjilah untuk tidak membicarakan kematian lagi."
Tsuna mengangguk.
OWARI
Dan berakhir dengan gajenya!
Sebenarnya Yuu-chan pengennya buat angst, tapi karenaYuu-chan udah keseringan buat yang gituan, jadi happy ending deh! /manahappyendnya /gak disebuttuh
Oke, kalo diterusin nanti makin ngelantur. Jaa ne!
Review, please?
