new ff, semoga suka, dan banyak yang baca + review :)


Tittle : EDT (Elite Detective Team) Series - Save The Girl

Author : Dika Cukyo

Genre : Acction

Cast :

Lee Donghae

Choi Siwon

Cho Kyuhyun

Leeteuk

Lee Sungmin

Yesung

Park Hye Min (oc)

Disclaimer : Super Junior milik SM Entertainment dan keluarga mereka :)

Author's Note : Di ff ini umur member super junior sama, 21 tahun. Ide ff author dapet saat nonton mv teen top yang supa luv, hahaha, mv itu bagus :) sebenernya author pengin pakai cast teen top, tapi author lebih suka super junior, jadi akhirnya author pakai cast super junior :) #DibantaiAngel

GOOOO!


Tuing!

Sungmin terbangun dari tidurnya saat mendengar suara email masuk. Diapun segera turun dari tempat tidur dan menuju laptopnya yang ada di atas meja belajar.

"Siapa sih? Ganggu orang tidur siang aja!" Kata Sungmin sambil membuka emailnya. Diapun membaca email itu dan tersenyum senang.

Dia segera mengutak-atik laptopnya dan membuka sesuatu yang sepertinya sangat canggih, lalu melakukan beberapa hal yang author ga tahu apa –digorok reader-. Setelah selesai melakukan semuanya, dia segera mengambil handphonenya untuk menghubungi teman-temannya.

Tuuut tuuut tuuut klik!

"Ya, ada apa?"


Save The Girl


Leeteuk POV
"Ugh! Capenya!" Kataku setelah berlatih basket cukup lama. Aku langsung mengambil air dari tasku untuk menghilangkan rasa haus yang dari tadi aku rasakan.

Drrrttt drrrtt ddrrtt!

Aku langsung mengambil handphoneku dan melihat nama Sungmin tertera disana. Aku segera menekan tombol jawab dan menjawab telefon itu.

"Ya, ada apa?" Tanyaku pada Sungmin.

"Kita dapat misi baru" Jawab dia singkat.

"Misi apa kali ini?" Tanya suara lain yang aku ketahui suara Donghae, ternyata telefon ini sudah di sambungkan dengan beberapa orang lain, 6 orang lebih tepatnya.

"Kita diminta untuk menyelamatkan gadis bernama Park Hye Min" Jawab Sungmin.

"Siapa?" Tanya Yesung.

"Park Hye Min, dia anak dari menteri transportasi, gadis itu kabur dari rumah setelah bertengkar hebat dengan orang tuanya" Jawab Sungmin.

"Menyelamatkan gadis yang kabur dari rumah? Kedengarannya mudah" Kata Kyuhyun.

"Tidak semudah itu, kalian tahu kelompok teroris Blackmouth? Kelompok itu juga sedang mengincar gadis itu, untuk itulah mereka menyewa kita" Kata Sungmin.

"Hmm, sepertinya tidak semudah yang dibilang Kyu, berapa uang yang kita dapat?" Tanya Siwon.

"40 juta won jika kita bisa membawa gadis itu pulang dengan selamat" Jawab Sungmin.

"Ok! Kita terima, jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Siwon.

"Ok! Pertama kita harus menyelidiki apa yang terjadi. Donghae dan Siwon kalian pergi ke kantor ayah Park Hye Min dan bicara dengan dia, cari tahu apa yang terjadi. Yesung dan Kyuhyun kalian pergi ke apartemen gadis itu dan cari info, apapun yang bisa dijadikan petunjuk, dan Leeteuk kita akan pergi ke kantor pusat" Kata Sungmin panjang.

"Aku pergi sekarang!" Kataku dan langsung mengambil tasku dan berlari menuju kantor pusat.


Author POV

"On the way!" Kata Donghae yang sedang menaiki skateboardnya, dia segera menutup telefonnya dan konsentrasi ke jalanan.

"Ahh! Kenapa harus sekarang, aku sedang bersenang-senang!" Protes Siwon.

"Kau harus pergi sekarang!" Kata Sungmin tegas.

"Baik baik!" Kata Siwon. Dia segera keluar dari bar dan menghampiri mobil sport warna hitam miliknya. Dalam sekejap mobil itu sudah melaju kencang dijalanan kota Seoul.

"Sebaiknya kalian berdua pergi juga, aku akan menyuruh Dessy mengantar kunci apartemennya" Kata Sungmin pada Kyuhyun dan Yesung.

"I'm on the way!" Jawab Yesung yang sedang berlari menuju apartemen Park Hye Min.

"Ok! Aku berangkat sekarang!" Kata Kyuhyun, dia langsung menaiki sepedanya dan pergi.

"Sebaiknya aku pergi sekarang!" Kata Sungmin pada dirinya sendiri, dia langsung menutup laptopnya dan pergi menuju kantor pusat menggunakan sepeda motor yang biasa dia gunakan.


Kantor Menteri Transportasi (Donghae dan Siwon)

"Kau lambat!" Kata Siwon singkat saat Donghae menghampirinya masih dengan menaiki skateboard.

"Kendaraanku tidak secepat kau!" Kata Donghae ketus dan ikut berjalan dibelakang Siwon yang sudah lebih dulu berjalan.

"Kalau kau tahu skateboard itu lambat kenapa kau masih memakainya?" Tanya Siwon.

"Itu bukan urusanmu! Jadi ini tempatnya?" Tanya Donghae.

"Iya, sebaiknya kita cepat masuk sebelum orang tua gadis itu pergi" Kata Siwon, merekapun mempercepat langkah mereka.


Apartemen Park Hye Min (Yesung dan Kyuhyun)

"Dimana Dessy?" Tanya Kyuhyun.

"Entahlah!" Jawab Yesung lemas. Mereka sudah sampai sejak tadi dan sekarang sedang menunggu Dessy yang mengantarkan kunci apartemen itu.

"Mungkin dia tersesat!" Tebak Kyuhyun.

"Dia tidak pernah tersesat, kau tahu itu!" Kata Yesung.

"Mungkin ini pertama kalinya dia tersesat!" Tebak Kyuhyun lagi, Yesung hanya menggelengkan kepala.

"ITU DIA!" Teriak Kyuhyun saat melihat seekor anjing putih sedang berlari kearah mereka.

"Dessy cepat!" Teriak Yesung. Anjing bernama Dessy itupun berlari lebih cepat ke arah Kyuhyun dan Yesung.

"Sebaiknya kita cepat masuk!" Kata Yesung pada Kyuhyun setelah mereka mendapatkan kunci apartemen dan menyuruh Dessy untuk pulang.

"Iya, cepat selesai lebih baik!" Kata Kyuhyun. Merekapun segera masuk ke apartemen milik Park Hye Min untuk mencari petunjuk.


Kantor Pusat IAO (Independent Agent Organisation) (Sungmin dan Leeteuk)

"Apa yang kau temukan?" Tanya Sungmin pada Leeteuk.

"Tidak banyak, hanya beberapa info tidak penting" Jawab Leeteuk, "Kau sendiri?" Tanya Leeteuk balik.

"Sama, aku heran kenapa kita sangat sulit mencari info gadis itu!" Kata Sungmin.

"Semoga yang lain mendapatkan info yang lebih baik!" Harap Leeteuk.

"Sudah mencari info tentang Blackmouth?" Tanya Leeteuk.

"Sudah" Jawab Sungmin singkat.

"Dan hasilnya?" Tanya Leeteuk.

"Mengerikan!" Jawab Sungmin membuat Leeteuk kaget.

"Mengerikan? Apa maksudmu?" Tanya Leeteuk.

"Mungkin seharusnya kita tidak menerima misi ini. Blackmouth merupakan kelompok teroris yang sangat besar, mereka sudah banyak melakukan kejahatan internasional, aku tidak yakin kita bisa menghentikan mereka" Jawab Sungmin.

"Jadi apa yang harus kita lakukan?" Tanya Leeteuk. Kalau Sungmin sampai berkata seperti itu, itu artinya benar-benar bahaya!

"Kita harus menemukan dan membawa gadis itu pulang sebelum Blackmouth tahu kalau kita sedang mengejar gadis itu!" Jawab Sungmin.

"Apa itu mungkin?" Tanya Leeteuk.

"Kita hanya bisa berharap!" Jawab Sungmin. Setelah itu mereka hanya terdiam di ruangan itu berdua.


"Jadi apa yang kalian temukan?" Tanya Sungmin.

"Tidak banyak, kami hanya mendapat sedikit info!" Jawab Yesung seraya menyerahkan sebuah berkas kepada Sungmin.

"Kalian?" Tanya Leeteuk pada Siwon dan Donghae.

"Kami tidak berhasil menemui ayah gadis itu, saat kami datang orang itu sedang rapat, tapi sampai tadi kami disana, orang itu tidak muncul!" Jawab Siwon.

"Benarkah?" Tanya Sungmin tidak percaya, Donghae dan Siwon hanya mengangguk.

"Ya sudahlah, sebaiknya kalian pulang, besok kita melakukan pencarian lagi!" Kata Sungmin akhirnya.

"Baiklah, semoga misi ini cepat selesai. Aku pergi dulu!" Kata Siwon, lalu dia keluar ruangan itu dan diikuti yang lain.


Donghae POV

Setelah puas istirahat semalaman, aku bangun dengan segar dan memulai hari dengan berkeliling kota Seoul menggunakan skateboard favoritku.

Drrrt drrt drrttt!

"Ya, ada apa?" Tanyaku to the point pada Sungmin.

"Aku menemukan gadis itu, dia sedang berada di stasiun kereta bawah tanah!" Jawab Sungmin.

"Aku segera kesana!" Kataku langsung menutup telefon. Jarakku dekat, jadi aku pasti bisa mengejar gadis itu.

Aku segera berlari masuk ke stasiun dan melihat sekeliling mencari gadis itu dan aku berhasil menemukannya, gadis itu sedang berdiri menunggu kereta yang sepertinya masih lama. Gadis itu sepertinya melihatku karena dia langsung berjalan menjauh saat aku berjalan mendekat kearahnya.

Aku terus mengikuti gadis itu yang terus berjalan, aku melihat gadis itu masuk ke sebuah ruangan, aku terus mengikutinya tapi saat aku masuk ke ruangan itu gadis itu sudah tidak ada, aku kehilangan jejak!

Bugh!

"AKHH!" Aku jatuh tersungkur saat sebuah benda tumpul mengenaiku. Aku merasakan seseorang sedang mengikat tanganku, lalu orang itu mendudukanku di kursi yang ada disana.


Park Hye Min POV

Aku langsung pergi saat melihat ada seorang pria mendekatiku, aku segera masuk ke sebuah ruangan dan bersembunyi disana. Aku melihat pria itu juga masuk ke ruangan ini. Aku segera memukul pria itu dengan balok kayu dari belakangnya, dia tidak menyadarinya dan jatuh tersungkur.

Aku langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk mengikatnya dan mendudukannya di kursi.

"Siapa kau?" Tanyaku tapi tidak mendapatkan jawaban.

"Apa yang kau inginkan dariku?" Tanyaku lagi.

"Aku diminta untuk membawamu pulang!" Jawab pria itu.

"Jadi ayahku yang meminta kamu membawaku pulang?" Tanyaku, pria itu hanya mengangguk.

"Aku pulang atau tidak itu bukan urusanmu, kalau aku mau pulang aku bisa pulang sendiri, jadi kau tidak perlu repot-repot mencariku" Kataku dan bergerak pergi meninggalkannya.

"Kau mau kemana?" Tanya pria itu.

"Pergi tentu saja, aku ada urusan!" Jawabku.

"Lepaskan dulu ikatanku!" Kata pria itu membuat aku tertawa.

"Kalau kau berani menerima tawaran untuk membawa aku pulang, seharusnya kau bisa melepaskan diri dari ikatan itu dengan mudah!" Kataku dan langsung pergi meninggakan dia.


Author POV

"Gadis itu pergi!" Kata Donghae pada Sungmin melalui alat komunikasi mereka, sebenarnya Donghae lebih suka menggunakan handphone, tapi tadi Sungmin meminta mereka memakai alat itu karena aksi ini bahaya.

"Hae! Kenapa kau membiarkan gadis itu pergi?" Tanya Sungmin dengan suara keras.

"Gadis itu memukulku dari belakang dan mengikatku di kursi! Aku tidak bisa bergerak!" Jawab Donghae.

"Aku melihat gadis itu, dia sudah naik ke kereta!" Kata Yesung.

"Ikuti dia!" Perintah Sungmin.

"Tanpa kau perintah juga sudah aku lakukan!" Kata Yesung dan segera mengikuti gadis itu masuk ke kereta. Dia cukup kaget saat masuk ke kereta dan ternyata Leeteuk juga sudah ada disana, menyamar menjadi seorang pelajar dengan sebuah buku yang sedang dibacanya.


Donghae POV

KREEEK!
Aku mendengar suara pintu dibuka dan segera menolehkan kepalaku.

"Siapa kau?" Tanyaku pada segerombolan orang yang datang.

"Dimana gadis yang tadi?" Tanya salah satu pria itu tanpa memperdulikan pertanyaanku.

"Gadis yang mana?" Balasku pura-pura tidak tahu.

"Tidak usah pura-pura, gadis yang tadi masuk ke sini!" Bentar salah satu pria itu membuat aku bergidik ngeri. Disaat yang bersamaan aku juga mendengar melalui alat komunikasi kami kalau Sungmin berteriak darurat dan meminta anggota yang lain menyelamatkanku.

"Dimana gadis itu?" Tanya pria itu lagi.

"Di... dia pergi!" Kataku akhirnya.

"Kalian berlima kejar gadis itu!" Perintah pria itu pada lima temannya. Orang-orang yang diperintah langsung pergi.

"Apa yang akan kita lakukan dengan dia?" Tanya salah satu pria pada pria yang tadi.

"Kita habisi dia!" Kata pria itu dan langsung mengambil pistolnya. Dia mengarahkan pistol itu ke kepalaku dan menarik pelatuknya!

Peluru itu dengan cepat bergerak ke arah kepalaku tapi tepat sebelum mengenai kepalaku sebuah sepatu berhasil mengenai peluru itu, membuat peluru itu terlempar jauh dariku!
aku segera menengok kesamping untuk melihat siapa pelakunya dan melihat Siwon berdiri disana menggunakan satu sepatu.

"Sepertinya aku datang tepat waktu" Kata Siwon seraya tersenyum.

"Tepat waktu? Aku hampir terbunuh!" Teriakku keras.

"Sudahlah, yang penting kau selamat!" Kata Siwon.

"Kalian, habisi orang itu!" Perintah pria itu pada teman-temannya sambil menunjuk Siwon.

Siwon langsung menghindar saat sebuah pukulan diarahkan kepadanya, dia langsung memegang tangan orang itu dan melemparnya ke seberang ruangan. Lalu dengan gerakan cepat dia meninju perut dua orang didepannya hingga terlempar.

"AWW!" Teriak Siwon saat seseorang memukulnya dari belakang, tapi dia bergerak cepat, dia langsung berbalik dan menendangkan kakinya ke kaki orang yang memukulnya hingga terjatuh, lalu dia segera menendang orang itu hingga terlempar dan mengenai lemari besi yang ada disana.

"Kau hebat juga ternyata!" Puji pria itu pada Siwon sambil menimbang-nimbang pistolnya.

"Tapi apakah kau masih bisa menghadapi senjata ini? Mari kita lihat!" Kata pria itu dan langsung menembak Siwon bertubi-tubi, tapi Siwon masih bisa menghindar, dia lari dan sembunyi dibalik lemari besi.

"HAHAHA! Keluarlah! Sampai kapan kau akan bersembunyi, anak kecil!" Teriak pria itu pada Siwon, lalu dalam sekejap sebuah sepatu mendarat di kepalanya dan membuat dia jatuh tepat didepanku, dengan segera aku menggerak-gerakkan tubuhku sehingga mengakibatkan kursi yang aku duduki jatuh menimpa pria itu yang langsung pingsan.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Siwon sambil melepaskan ikatan yang melilitku.

"Cukup baik untuk memukulmu, dasar lambat! Aku hampir mati tadi!" Teriakku sambil memukul mukanya.

"YHA! Untung aku masih mau menyelamatkanmu!" Teriak Siwon membuat aku semakin marah.

"Sudah, simpan kemesraan kalian, sekarang segera pergi bantu yang lain!" Kata Sungmin melalui alat kamunikasi kami.

Aku dan Siwon segera pergi keluar menuju mobil sport hitam miliknya dan pergi menuju tempat yang di berikan Sungmin tadi.


Author POV

Yesung dan Leeteuk segera keluar stasiun kereta bawah tanah dan mencari gadis bernama Park Hye Min itu, mereka berkeliling pertokoan disana tapi tidak menemukan keberadaan gadis itu.

"Kemana gadis itu pergi?" Tanya Leeteuk bingung.

"Entahlah, bukannya tadi gadis itu pergi kesini?" Tanya Yesung balik.

"Aku juga melihat gadis itu pergi kesini, tapi dimana dia?" Tanya Leeteuk lagi.

"Oh tidak!" Kata Yesung lumayan keras.

"Apa?" Tanya Leeteuk.

"ITU!" Kata Yesung sambil menunjuk sebuah mobil warna hitam yang sedang melaju dijalan, dan yang membuat mereka kaget adalah gadis yang mereka cari ada dimobil itu, ada beberapa orang berpakaian serba hitam juga didalam mobil itu.

"Gadis itu ada disebuah mobil hitam jenis BMW dengan nomor plat R195!" Kata Leeteuk kepada teman-temannya yang lain.

"Aku melihatnya!" Kata Kyuhyun, dia langsung mengarahkan sepedanya untuk mengejar mobil itu.

"Dimana, aku tidak melihatnya?" Kata Siwon sambil melihat depan dan belakangnya.

"Belok kanan di perempatan depan, mobil itu ada didepanmu!" Kata Sungmin.

"Itu!" Kata Donghae pada Siwon sambil menunjuk sebuah mobil hitam.

"Terlalu padat, aku tidak bisa mengejarnya!" Kata Siwon.

"Turunkan aku disini, aku bisa mengejarnya pakai skateboard!" Kata Donghae, Siwon mengangguk dan segera menepi. Donghae segera turun dan mengejar mobil itu menggunakan Skateboard, sedangkan Siwon dibelakangnya bergerak lambat, berusaha melewati mobil-mobil yang berjalan didepannya dengan hati-hati.

"Aku akan menghadangnya dari depan, kalian berdua hadang dia dari belakang!" Kata Kyuhyun pada Siwon dan Donghae.

"Baiklah!" Jawab Donghae, Kyuhyun segera mempercepat laju sepedanya yang sedang melaju di trotoar.


Mobil hitam itu berhenti mendadak saat sebuah sepeda menghadangnya di tengah jalan, Kyuhyun segera turun dari sepedanya.

"Cepat turun!" Perintah Kyuhyun pada orang-orang didalam mobil itu sambil menodongkan pistolnya.

Mobil hitam itu hendak mundur, tapi sayang, Donghae sudah menembak kedua ban belakang mobil itu sehingga mobil itu tidak bisa berjalan, dengan terpaksa tiga orang berpakaian serba hitam keluar dari mobil itu.

"Kita habisi mereka!" Kata salah satu pria itu pada temannya, lalu tiga orang itu segera menyerang Kyuhyun dan Donghae.

Donghae berhasil mengalahkan satu orang, Kyuhyun juga tapi dia tertangkap oleh orang terakhir yang menyerangnya.

"Bergerak atau teman kamu mati!" Kata pria itu mengancam Donghae sambil menodongkan pistol pada pelipis Kyuhyun.

"Apa yang terjadi?" Tanya Siwon yang baru saja turun dari mobilnya.

"DIAM ATAU TEMANMU MATI!" Bentak pria itu pada Siwon yang langsung diam.

BUGH!

"ARGH!" Teriak pria itu saat Hyemin memukul kepalanya dari belakang menggunakan sepatunya, tubuh pria itu dan juga Kyuhyun langsung jatuh ketanah.

Donghae dan Siwonpun segera berlari kearah Kyuhyun.

"Kyu, kau baik-baik saja?" Tanya Siwon sambil membantu Kyuhyun duduk.

"Lumayan sakit, tapi tidak apa-apa!" Jawab Kyuhyun.

"Terima kasih!" Kata Donghae pada Hyemin.

"Sama-sama!" Kata Hyemin dan berjalan menjauh.

"Kau mau kemana?" Tanya Siwon pada Hyemin.

"Pergi, aku ada urusan!" Jawab Hyemin.

"Tidak, kau tidak bisa pergi. Kami akan mengantar kamu pulang!" Kata Kyuhyun.

"Aku tidak mau pulang!" Balas Hyemin.

"Tapi kami diminta mengantar kamu pulang! Dan kami sudah menolongmu, ingat?" Kata Donghae pada Hyemin.

"Kalian hanya menginginkan hadiahnya kan?" Tanya Hyemin pada mereka.

"Kami memang tertarik dengan hadiahnya! Kami sudah membantu kamu bebas dari orang-orang itu, jadi bantu kami mendapatkan hadiahnya!" Kata Donghae.

"Berapa yang akan ayahku berikan pada kalian?" Tanya Hyemin.

"40 Juta Won" Jawab Kyuhyun.

"Baiklah, aku mau ikut kalian pulang, tapi dengan satu syarat!" Jawab Hyemin.

"Syarat? apa itu?" Tanya Siwon.

"Kalau nanti aku kabur lagi, dan ayahku meminta kalian untuk membawa aku pulang, kalian tidak boleh menerima permintaan itu, bagaimana?" Jawab Hyemin.

"Baiklah, Deal!" Kata Siwon.

"DEAL!" Balas Hyemin, Kyuhyun dan Donghae bersamaan.


Sungmin berjalan memasuki sebuah ruangan sambil membawa dua buah koper besar.

"Kita mendapatkan uangnya!" Kata Sungmin sambil meletakan dua koper itu dimeja.

"Benarkah?" Tanya Donghae tidak percaya, Sungmin hanya mengangguk.

"HEBAT!" Teriak Leeteuk. Merekapun segera membuka koper itu dan terbengong melihat jumlah uang yang sangat banyak.

"Kita bagi sekarang!" Kata Siwon pada mereka yang langsung mengangguk.

"Aku akan membeli laptop baru dengan uang ini!" Kata Sungmin tersenyum.

"Sebaiknya kau membeli kendaraan yang lebih layak!" Saran Siwon pada Donghae yang langsung memukulnya.

"Kendaraanku sudah sangat bagus!" Jawab Donghae ketus. Yang lain hanya tertawa melihat tingkah dua orang yang selalu bermusuhan itu.


Satu minggu kemudian...

Donghae, Leeteuk, Sungmin, Siwon, Kyuhyun dan Yesung sedang berkumpul dirumah Sungmin.

"Ada berita apa hari ini?" Tanya Yesung pada Leeteuk yang sedang membaca koran.

"Tidak ada yang penting!" Jawab Leeteuk singkat.

"Ahh, ini ini, ini baru penting!" Kata Leeteuk tiba-tiba sambil menaruh koran itu di tengah meja, lalu dia segera membaca judulnya dengan keras.

"ANAK MENTERI TRANSPORTASI MELARIKAN DIRI DARI RUMAH, UNTUK YANG KEDUA KALIANYA!" Kata Leeteuk.

"Hahaha, dasar anak itu!" Kata Siwon sambil tertawa.

"Kasian orang tuanya!" Kata Sungmin sambil berpura-pura sedih dengan ekspresi lucu yang membuat teman-temannya tertawa keras.

THE END!


Mian kalau gaje, jangan lupa RCL yah :)

kalau ada yang bingung, IAO itu nama organisasinya, sedangkan EDT itu nama kelompoknya :)

ok, aku tunggu reviewnya :)