Chapter 1
Let's ask Dr. Byun !
Main Cast : Byun Baekhyun & Park Chanyeol
Other Cast : All Member EXO
CERITA INI BUKAN MILIK SAYA, BUKAN KARANGAN SAYA. CERITA INI BERASAL DARI KOMIK YANG BERJUDUL "LET'S ASK DR. RIN !" KARANGAN KIYOKO ARAI. SAYA HANYA MENULISKAN KEMBALI CERITA TERSEBUT TETAPI DENGAN TOKOH YANG BERBEDA.
REVIEW YA^^
.
.
.
Pertama kali ketemu dia, jantungku berdetak kencang.
"Orang ini adalah pasangan hidupku !" begitu hatiku berkata…
.
.
.
.
.
"TUNGGU !"
"TUNGGU, CHANYEOLLIE !"
"JANGAN TINGGALKAN AKU !"
Seorang gadis mungil nan imut tengah berlari mengejar langkah seorang pemuda yang berada cukup jauh didepannya. Ketika mendengar sebuah teriakan yang cukup em melengking itu Chanyeol –sang pemuda- tersebut pun langsung membalikkan tubuhnya.
"BAWEL AH ! PAGI-PAGI SUDAH RIBUT BEGINI. TIAP HARI PASTI BIKIN MALU !" Ucapnya –ehm atau mungkin lebih tepatnya teriakannya- dengan wajah kesal.
"Ini masih jam 6, terlalu pagi buat pergi sekolah ! Kalau aku kan memang ada urusan, harus latihan klub sepak bola !" Lanjut Chanyeol sambil menunjuk wajah Baekhyun –si gadis mungil-
"Tapi aku kan ingin lihat yeollie latihan. Yeollie keren sekali kalau lagi main bola…" Ucap Baekhyun dengan wajah memelas. Mendengar itu pun Chanyeol langsung memasang wajah seperti ini -_- dan berlalu meninggalkan baekhyun. Baekhyun pun langsung mengejar Chanyeol –lagi
"Ah ! Tunggu Yeollie ! Hari ini Yeollie ngga boleh melangkah ke arah selatan, bisa kena sial" Ucap Baekhyun menahan langkah Chanyeol.
"Lagi-lagi kau dan celoteh Feng shui mu" Chanyeol menghela nafasnya dan acuh pada ocehannya si Baekhyun
"Ini bukan omong kosong ! Feng shui bisa mengubah peruntungan dengan ilmu lingkungan..."
"Masa bodo ah ! Tiap pagi ceramah soal Feng shui ...
NGEK !
NGEK ?
Chanyeol merasa ada yang ganjal pada sepatunya. Ia pun langsung melihat ke arah sepatunya dan ternyata ... ada pup guk-guk nempel di sepatunya ! idiiihhh
"IHHH JIJAY ! PADAHAL SEPATU BARU NIH !" Langsung saja Chanyeol mengibas-ngibaskan kakinya agar pup guk-guk itu tidak nempel lagi di sepatu barunya, sedangkan Baekhyun ? Ia hanya bergidik ngeri sambil terus mengucapkan "IHH JIJAY CHANYEOLLIE NGINJAK PUP ! IHH JIJAY JIJAYYY"
Tak berselang lama setelah kejadian itu, kini Baekhyun dikejutkan lagi oleh Chanyeol yang kaki kirinya masuk dalam got. Uhh sepertinya Chanyeol benar benar sial hari ini. Harusnya ia mengikuti kata Baekhyun yang bilang bahwa ia tidak boleh melangkah kearah selatan, bukan ?. Dasar Chanyeol keras kepala ! Rasakan saja akibatnya hahaha
"ANAK KELAS 1 ! HARI INI KALIAN HARUS LATIHAN LEBIH BERAT ! AYO LARI KELILING LAPANGAN ! JANGAN LOYO BEGITU ! MAU LARI SAMPAI KAPAN, HAH !" –Chanyeol-
"maaf kak" –Anak kelas 1-
"Yeollie nakutin deh..." –yang ini mah si Baekhyun-
"Wah, keliatannya Chanyeol lagi bete ya.." tiba-tiba saja Luhan atau sering disapa Lulu –sahabatnya Baekhyun- sudah ada disamping Baekhyun, membuat gadis imut itu terkejut oleh kehadirannya yang tiba tiba.
"Eh Lulu... klub atletik juga sedang latihan pagi ya ?"
"Kamu sendiri sedang apa, Baekhyunnie?" Luhan mulai menunjukkan smirk andalannya
DEG !
"Bikin marah Chanyeol lagi ya?"
DEG DEG ! Baekhyun mendadak keringat dingin, ia pun hanya bisa memalingkan wajahnya dari Luhan. Luhan yang melihat itu pun tersenyum –seperti om om- meminta penjelasan dari Baekhyun. Tidak lama kemudian...
"GYAHAHAHAHA Sepatunya nginjak pup guk-guk, terus kecebur got ? ahahaha kasian amat !"
BUK BUK BUK saking lucunya –menurut Luhan- ia sampai tertawa terbahak bahak sambil memukul rumput yang tidak bersalah itu
"Pa-padahal aku sudah memperingatkan dia !"
"Aku bilang, hari ini dia ngga boleh jalan ke selatan. Kalau dia menurut, pasti ngga akan jadi begini..." Baekhyun jadi murung
"Yahh memang begitulah si Chanyeol" Luhan hanya tersenyum memaklumkan
"Tapi, entah mengapa..
Kenapa Chanyeol begitu benci pada ilmu feng shui...
Padahal aku sangat berharap Chanyeol bisa menyukai feng shui, biar pun cuma sedikit... itu sebabnya setiap hari aku bicara soal feng shui..."
Entah kenapa Luhan jadi tersentuh oleh ucapannya Baekhyun. Ia pun langsung memeluk erat sahabatnya itu.
"Malangnya nasibmu Baekhyunnie. Daripada mengekor si Chanyeol terus, lebih baik main denganku yuk ? kita main sama-sama" Ucap Luhan sambil memegang kedua pipi Baekhyun. Baekhyun hanya menggeram kesal
"Apa enaknya main denganmu !"
"Chanyeol tangkap !"
"Oke !"
Mendengar nama Chanyeol, Baekhyun langsung menoleh ke arah sumber suara itu. Ia melihat Chanyeol yang sedang memasukkan bola ke gawang. Saat bola itu masuk ke gawang, Chanyeol tersenyum dengan bangganya. Melihat itu, membuat Baekhyun pun ikut tersenyum.
"Chanyeol, kamu tau ngga ? saat kamu bermain bola, tubuhmu dikelilingi aura berkilauan, indah sekali..." inner Baekhyun
"Hari ini sudah lihat homepage Dr. Byun belum?" Tanya salah satu siswi kepada teman-temannya
"Sudah dong ! Warna keberuntunganku hari ini biru" jawab salah satu temannya
"Aku pakai jepitan rambut warna biru, eh pagi-pagi pas-pasan sama dia" ucap siswi lainnya
"Oh ya? Hebat banget !"
.
"Ramalan feng shui Dr. Byun memang jitu ya. Semua anak kelas kita rajin mampir ke homepagenya" Ucap Luhan pada Baekhyun
"Wah, tau-tau muncul saingan Master feng shui yang lihai, papa Baekhyunnie bakal terdesak nih." Canda Luhan. Baekhyun hanya tertawa menanggapinya.
Dr. Byun adalah seorang ahli feng shui misterius.
Tak seorang pun yang tahu seperti apa wujudnya.
Tapi beredar dari mulut ke mulut, bahwa ramalannya memang jitu.
Saat ini, banyak sekali gadis yang setia mengunjungi situs ramalannya setiap hari.
Tak kusangka kemunculannya bisa begitu menggemparkan..
Ayahku yang seorang ahli feng shui juga cukup kelabakan –Baekhyun-
"BAEKHYUN, LUHAN DENGARRR"
Wushh..setelah mendengar teriakan yang sangat membahana tersebut, Baekhyun dan Luhan merasa ada angin topan datang tetapi ternyata itu adalah teriakannya Xiumin –sahabat mereka yang agak gembul itu-. Didengar dari teriakannya, kayaknya Xiumin lagi senang nih...
"Kyaaaa ! Kalian tau ngga sih, masa kemarin aku pergi ke shooting acara tv. Eh eh aku terpilih jadi partner cowok yang kusukai dalam 'Love Love Game' ! Kita sama-sama memeluk balon, terus balonnya meledak, lalu kita berpelukan kyaaaa" Ucap Xiumin heboh sampai sampai siswi-siswi lainnya ikut ikutan ngumpul . Kalo Luhan sih cuek cuek aja.
"Enak banget...kan susah bisa ikut shooting acara tv" Ucap siswi-siswi
"Eeehh ? yang bener Umin?" Tanya Baekhyun tak percaya
"Iya. Aku ikuti saran Dr. Byun, memasukkan foto cowok yang kusukai dalam amplop warna pink. Bahagianya...seperti dalam mimpi ! Nasihat memang luar biasa jitu !" Jawab Xiumin berbunga-bunga, membuat siswi siswi yang lain –kecuali Luhan- ikut ikutan untuk meminta saran kepada
Lho...
Kenapa begini...
Sebegitu hebatnya kah..
..? –Baekhyun-
Dirumah Baekhyun...
"Hahahaha Tak ada yang perlu dikhawatirkan Nyonya. No Problem" Ucap om om perlente alias papa Baekhyun
"Untuk mempertahankan keremajaan penampilan awet muda, pajanglah pot bunga pink ini di lemari menghadap arah barat kamar tidur. Mengerti, kan?" Tanya Leeteuk –papanya Baekhyun- kepada pelanggannya suaranya dibuat dengan selembut mungkin agar pelanggannya ini terpesona oleh ketampanannya
"I-iya.." Jawab tante tante –Nyonya tadi- dengan lope lope dimatanya dan semburat merah dikedua pipinya
"Nyonya sudah cantik, mungkin tak butuh benda benda seperti ini"
"Ah ! Pak Leeteuk bisa saja"
"Pak, aku juga minta vasnya dong !"
"aku juga"
"aku juga !"
Melihat itu, Baekhyun yang baru tiba kerumahnya pun langsung memasang ekspresi seperti ini -_- . Ayahnya memang senang sekali menggoda tante tante yang kelebihan make-up itu. Yaa bisa dibilang itu adalah kesehariannya karena di toko keluarga Baekhyun kebanyakan para pelanggannya iu adalah tante-tante. Uhhh
"Wah, Baekhyun sudah pulang" Ucap ayah Baekhyun
"Selamat datang" Ucap mamahnya Baekhyun tersenyum manis kepada anaknya
"Iya"
"Hari ini kau Cuma sendirian ya? Kapan-kapan bawa temanmu juga dong !" Bisik ayahnya Baekhyun. Baekhyun hanya menggeram kesal
"Aku tak ingin tempat ini jadi toko tante-tante. Impianku yang sejati adalah dikelilingi oleh gadis-gadis manis!" Ucap papanya Baekhyun sambil membayangkan dirinya yang dikelilingi oleh gadis-gadis SMA
"Ngga mau ! Aku ngga mau membujuk teman-temanku untuk membeli barang barang feng shui jelek ini" Ucap Baekhyun sambil menunjuk barang-barang feng shui yang dijual ayahnya
"Ramalan papa juga ngga jitu !" Lanjutnya
"Apa katamu ? Ramalanku ngga jitu ?!" –Ayah Baekhyun
"Sudah jangan ribut di dalam toko" –Mamah Baekhyun
"Memang bener kok ! Sekarang yang namanya sedang ngeTOP disekolah !" –Baekhyun
"Hah ? Siapa Dr. Byun itu ?" Tanya Ayah Baekhyun kesal
"Tak ada yang tau berapa umurnya dan dari mana asalnya !" Jelas Baekhyun
"Hemm, paling ngga para tante itu juga ngga tau berapa umurku" Kata Ayah Baekhyun sambil pose sok ganteng. Sedangkan Baekhyun langsung pergi ke kamarnya
CKLEK
Uki !
Uki !
Pintu terbuka, Baekhyun pun langsung disambut oleh Monyet kesayangannya–hewan peliharaannya-
"Aku pulang Tenshin ! Hari ini kau ngga nakal, kan ?" Tanya baekhyun kepada Tenshin –Monyet peliharaannya- yang kini sedang digendongnya
"Sudah pulang Dr. Byun ?"
DEG !
Baekhyun langsung menolehkan wajahnya ke sumber suara yang ternyata suara itu berasal dari kakaknya sendiri yang sedang menyandar pada pintu kamarnya
"Ka-kakak !"
"Hei"
DRAP DRAP DRAP
"Jangan panggil aku dirumah ! Nanti yang lain bisa dengar !" Ucap baekhyun sambil menutup mulut kakaknya menggunakan sebelah tangannya, sedangkan tangan yang satunya ia gunakan untuk menutup mulutnya sendiri.
Benar...
Sesungguhnya akulah si itu...
Aku mencoba menguji kemampuan ilmu feng shui yang kumiliki..
Lalu membuka homepage bersama kakak setengah tahun yang lalu.. –Baekhyun
Kakaknya Baekhyun memasuki kamar adiknya lalu duduk di bangku yang berhadapan dengan komputer milik adiknya itu.
"Papa sama sekali tak akan menyangka kalau saingan besarnya adalah putrinya sendiri" Ucap kakanya Baekhyun
"Dia pasti mengira yang namanya itu bapak-bapak" Lanjutnya
"Tapi papa kasihan juga lho, akhir-akhir ini bisnis feng shuinya menurun..." Ucap baekhyun. Kakaknya langsung mengernyit tak suka
"Kasihan ?"
"Apanya yang mesti dikasihanin ! Ramalannya juga asal-asalan begitu"
"Sudah tau Master feng shui, malah menamai anaknya 'SUHO'. Bikin sakit hati aja. Selama 17 tahun teman-teman selalu memanggilku 'MAHO' !" Kesal Suho –kakaknya Baekhyun
Nama kakak ku Suho, tapi selalu dipelesetin jadi Maho... –Baekhyun
"Coba lihat ini Baekhyun. Lagi-lagi banyak surat buat hari ini" Kata Suho
"Wah iya"
Baekhyun membaca semua surat-surat yang diberikan untuknya. Ia senang dan jadi senyum-senyum sendiri melihatnya karena berkat nasihat yang ia berikan, semua yang mengunjungi homepagenya mendapati keberuntungan. Seperti..
Sesuai dengan saran , kemarin aku mengganti bed coverku dengan yang warna hari ini dia mengajakku kencan ! Terimakasih ^^ -Dari Mika
Dr. Byun hebat ya. Begitu aku memindahkan lemari baju ke arah barat, hari ini cowok keren masuk ke toko tempatku kerja sambilan! –Dari Anna
Setelah tidur pakai piyama warna oranye, aku baikkan lagi dengan teman baikku setelah sempat diam-diaman beberapa minggu –Dari Jessica
Setelah aku pakai cincin batu safir, akhirnya aku bisa ngobrol dengan cowok yang kutaksir selama ini! Mungkin sebentar lagi kami bakal jadian... –Dari Yuri
"Syukurlah sepertinya semua berjalan dengan lancar" Ucap Baekhyun dengan riang
"Sebaliknya, peruntunganmu dibidang asmara sama sekali ngga lancar, " Ucap Suho
"Padahal cowok yang kau sukai tinggal bersebelahan, kau sama sekali ngga berbuat apa-apa" Lanjutnya yang membuat baekhyun geram huuuh !
DUK DUK DUK
"Kakak jahat ah ! Selalu memperolok aku !" Baekhyun memukuli punggung kakaknya tanpa ampun
Aku sendiri tak percaya..
Peruntunganku dalam hal keuangan dan pelajaran terus membaik..
Tapi percintaan ini, tak ada kemajuan selama 11 tahun..
Chanyeol..
Kapankah kau membalas perasaanku... –Baekhyun
"Yang semangat dong . Kau harus terus berusaha. Demi masa depan yang lebih baik untuk dirimu, Chanyeol, dan yang lainnya. Ya , kan ?" Setelah mengarahkan Tenshin untuk mecium pipi Baekhyun, Suho pun tersenyum manis. Sedangkan Tenshin hanya mengiyakan dengan bahasanya sendiri yaitu "Uki Uki !". Baekhyun yang kaget –setelah dicium tenshin- langsung ikut tersenyum dan bersemangat.
"Baik. Aku akan berjuang!" Ucap Baekhyun sambil pose ala pejuang
"Nah, begitu dong"
Kekuatan ini tiba-tiba saja muncul waktu aku berumur 3 tahun...
Aku tahu bagaimana caranya memperbaiki peruntungan dengan mengubah keadaan sekitar melalui ilmu feng shui...
Mari kita ubah..
Agar semuanya berbahagia ! –Baekhyun
[Baekhyun lagi meramal]
SRET
?!
A..apa ? perasaan apa ini? Ada apa ya .. tiba-tiba saja, perasaanku jadi ngga enak...-Baekhyun
DAG DIG DUG
Seperti biasa, Baekhyun selalu mengumpat dibalik semak-semak untuk melihat Chanyeol yang sedang latihan sepak bola. Dan seperti biasa juga, Chanyeol selalu keren ketika bermain sepak bola –inner baekhyun.
"Jaga ditengah !" –Chanyeol
Gara-gara ramalan kemarin, seharian ini aku merasa ngga tenang. Sepertinya akan terjadi masalah...mungkin Cuma perasaanku saja. Padahal kan jago ramal...
Saat baekhyun disibukkan oleh pikirannya sendiri, tiba-tiba sebuah bola datang ke arah baekhyun yang sedang melamun.
"BAEKHYUN, BAHAYA !"
SHIUUTT
"Eh?" Baekhyun tersadar dari lamunannya dan menoleh kesumber suara dengan ekspresi bingung. Tapi tiba-tiba saja..
BUUUUKK
?!
Sebuah bola hinggap di wajahnya dan membuat kepalanya terasa berkunang-kunang
Ya ampun...
Jadi ternyata ini..
FIRASAT BURUKKU KEMARIN ? –Baekhyun
BRUK ! Baekhyun jatuh dan tak sadarkan diri
"BAEKHYUN !"
TEP TEP TEP
Perlahan baekhyun membuka matanya, ia merasa ada yang ganjal lalu terkejut ketika tau bahwa Chanyeol sedang menggendongnya.
"Huwaaa C-chanyeol ?! Kenapa—kenapa aku ada diatas punggungmu ?!" Tanya baekhyun heboh sampai-sampai ia hampir terjatuh dari gendongannya Chanyeol
"Jangan teriak-teriak dipunggungku !" Ucap Chanyeol risih
"Kau pingsan kena bola tendanganku" Lanjutnya. Membuat baekhyun membulatkan matanya dan menggumamkan kata "oh iya.."
"Maaf aku ngga sengaja. Kamu ngga apa-apa ?" Tanya Chanyeol merasa bersalah
"Iya.." Baekhyun hanya tersenyum senang dan malah mengeratkan pelukannya
"Dulu juga pernah terjadi seperti ini. Waktu itu aku kena bola tendanganmu. Aku menangis, lalu Yeollie setengah mati memanggulku pulang ke rumah. Saat itu aku yakin, inilah orang yang ditakdirkan menjadi pasangan hidupku. Karena itulah, mulai hari itu aku selalu..."
"Begitu ya.." Chanyeol memotong ucapan Baekhyun
"eh"
TEP
Chanyeol menurunkan Baekhyun dari gendongannya lalu menatap Baekhyun dengan tatapan yang tak bisa diartikan
"Aku sama sekali ngga percaya takdir. Hidup ditentukan oleh diri sendiri, bukan takdir ! itu sebabnya aku ngga percaya. Aku juga ngga percaya dengan segala macam feng shui dan nasib yang selalu kau ocehkan"
Ah, aura Chanyeol
Chanyeollie...
Di kamarnya Baekhyun
Baekhyun duduk merenung sambil memeluk boneka panda kesayangannya. Ia masih memikirkan ucapan Chanyeol tadi
Kenapa aura Chanyeol bisa menakutkan seperti tadi ya...
Padahal biasanya indah berkilauan
Mungkinkah ini firasat burukku yang kemarin?
Ukiiii ! Ukii !
Baekhyun tersadar dari lamunannya dan melihat ke arah tenshin yang sedang bermain-main dengan komputer miliknya.
"Tenshin ! jangan main-main sama komputerku!" Baekhyun dengan kesal menjitak kepala tenshin lalu melihat ke arah layar monitornya
Selamat siang Dr. Byun. Ah, apa sebaiknya kupanggil Byun Baekhyun?
Aku tahu jati dirimu sebenarnya, kita pasti akan bertemu didekat rumahmu.
Dari pasangan hidupmu
Eh ?
Apaan nih ?!
Baekhyun melongo setelah membaca e-mail tersebut
Kenapa bisa ada yang tahu...
Keesokkan harinya Dikelas...
"Anak-anak, 2 minggu lagi kita akan pergi darmawisata. Hari ini kita putuskan mau kemana" Ucap pak guru
Siapa ya, yang sudah mengirim mail itu. Apa mungkin teman sekelasku? Kayaknya ngga ada yang tahu. Terus siapa dong, orang yang menyebut dirinya sebagai "pasangan hidupku" ? pasangan hidupku kan hanya Yeollie seorang?
"Chanyeol ! itu si Baekhyun nempel-nempel lagi tuh" Ucap Sehun –teman sekelasnya Chanyeol dan Baekhyun-. Chanyeol hanya menggeram kesal karena Baekhyun selalu saja nempel kepadanya.
"Hei Baekhyun. Jadi ceweknya Cuma kita bertiga ya?" Tanya Xiumin yang datang menghampiri Baekhyun bersama Luhan
"eh? Bertiga apa?" Baekhyun malah bertanya balik dengan ekspresi kebingungan
"Yaampun..masa daritadi kamu ngga dengar?" Xiumin bersedekap dada
"Grup darmawisata sudah dibagi-bagi, kita cewek bertiga gabung dengan anak-anak cowok" Jelas Luhan
"DAR-DARMAWISATA ?!"
"Hem darmawisata ya..." Baekhyun langsung berkhayal
Darmawisata kan kesempatan besar yang ngga datang setiap hari...
Aku bisa berduaan terus dengan Yeollie
Ini kesempatan emas yang kutunggu tunggu !
"Kita langsung tau apa yang ada di benaknya" Xiumin berekspresi seperti ini-_-
"Betul" -Luhan
"Pak ! Pak guru !" tiba-tiba Baekhyun berdiri sambil mengacungkan tangannya
"Ya, Baekhyun. Ada apa?" tanya pak guru
"Aku minta ditempatkan di grup yang sama dengan Chanyeol!"
BRUK
Setelah mendengar ucapan Baekhyun yang begitu lantang entah kenapa membuat Chanyeol yang sedang duduk dikursinya menjadi sedikit terhuyung ke belakang.
"Baekhyun mana boleh minta pindah grup" Ucap pak guru
"Tolonglah pak. Agar aku bisa memenuhi impianku !"
"Kami berdua malah dilupakan" Ucap Luhan dan Xiumin sambil berpoker face ria
"Chanyeol punya penggemar berat, ya! Diuber-uber Baekhyun terus" Ledek Sehun
"Jangan cerewet !" Chanyeol menggeram kesal
At Asian Cafe (milik keluarga Byun)
Baekhyun bersama kedua sahabatnya –Xiumin dan Luhan- sedang asik duduk santai di cafe milik keluarga Byun.
"Hari ini aku kaget sekali. Tak kusangka, Chanyeol setuju-setuju saja Baekhyun dipindahkan ke grupnya." Ucap Xiumin keheranan
"Padahal dia kan sebel sama Baekhyun" Ucap Luhan menambahkan
"iya iya" Xiumin membenarkan perkataan Luhan
"Umin, Lulu, kok ngomong begitu sih ?!" Tanya Baekhyun kesal
"Asuka kan tahu bagaimana perasaanku! Selain itu... selain itu.. kami juga sudah ditautkan oleh tali takdir" Lanjutnya dengan berbunga-bunga. Xiumin dan Luhan hanya memutar kedua bola mata mereka.
Tetapi sebetulnya aku juga kaget. Padahal kukira dia akan menolakku masuk ke dalam kelompoknya.
Mungkin itu mukjizat karena aku minum orange juice pagi ini hehehe –Baekhyun
"Ini cemilan buat kalian" Mamahnya Baekhyun datang dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman untuk Baekhyun dan juga teman-temannya
"Menu istimewa hari ini souffle jeruk dan orange tea!" Ucap Mamahnya Baekhyun sembari meletakkan makanan tersebut diatas meja
"Wah kelihatannya enak sekali!" Ucap Xiumin dengan mata berbinar-binar melihat makanan
"Wangi lho!" Ucap Luhan menambahkan
"Bulan ini, jeruk adalah lucky item bagi cewek-cewek yang sedang jatuh cinta! Ada kan artikelnya di Homepage Dr. Byun?" Mamahnya Baekhyun menoleh kearah Baekhyun untuk mengiyakan pertanyaannya
"Eh? I-iya" Jawab Baekhyun keringat dingin
"Lho, Baekhyun kok ikut-ikutan lihat homepage ? Nggak dimarahi tuh?" Tanya Xiumin
"Papamu kan ahli feng shui" Ucap Luhan keheranan
"Nggak apa-apa kan? Habis, ramalan papaku sering meleset hehe" Jawab Baekhyun. Mamahnya Baekhyun pun menyetujuinya dengan berkata "Nggak apa-apa kok"
"EHEM !Sedang bicara apa kau?" Tiba-tiba papanya Baekhyun sudah berada dibelakang mereka. Mereka pun menolehkan kepala secara bersamaan membuat papanya Baekhyun terkejut dan membulatkan matanya. Papahnya Baekhyun melotot dan berkata "WOW ! SISWI SMA !" dalam hati
"Selamat siang om. Maaf kami mengganggu" Xiumin dan Luhan tersenyum manis dan membungkukkan badan mereka.
"Iya,iya. Nggak apa-apa kok" Papa Baekhyun membalas dengan berlebihan
"Kalian teman sekelas Baekhyun ya?" Tanya papa Baekhyun dengan senyuman selebar mungkin
"Iya" Xiumin dan Luhan menjawab serempak
"Kalian manis sekali, ini om kasih oleh-oleh ya. Patung kelinci merah jambu" Papahnya Baekhyun memberikan patung kelinci berukuran kecil itu pada Xiumin dan Luhan
"Kalau patung ini dipajang di kamar tidur menghadap timur, akan membawa keberuntungan. Pasti lebih ampuh dibanding ramalan " Lanjutnya menjelaskan. Xiumin hanya menggumam seperti "oh ya?" sedangkan Luhan hanya menggumamkan "tampangnya sih jelek".
"Hentikan papa! Jangan berikan barang-barang aneh pada temanku!" Kata Baekhyun
"Diam kau. Kau juga ! Pajang patung ini di kamarmu, menghadap barat daya!"
"Eh ?!"
"Bulan ini, arah barat daya berarti bencana bagimu!" Jelas papa Byun
Baekhyun's Room
Begitu ya, jadi bulan ini peruntunganku akan buruk kalau menghadap barat daya!
Tapi yang bilang begitu adalah ayahku si Master Feng shui yang kerjanya menjual barang-barang aneh
Eh? Tung..tunggu dulu, arah barat daya Tokyo kan..Tuh kaaann! Aduh, aku jadi gelisah begini!
Lihat diagram Feng shui ah..
[Baekhyun lagi meramal lewat diagram feng shui nya]
Susah payah aku satu grup dengan Chanyeollie
Aku ingin terus bersamanya...
Acara darmawisata ini harus berjalan lancar
SRINGGGG
'... BAHAYA ...
ADA BENCANA DI ARAH BARAT DAYA. BAHAYA !' [ini kata ramalan feng shui nya]
WUSHHH KREK
Angin berhembus kencang memasuki kamar Baekhyun dan tiba-tiba saja patung kelinci kecil yang Baekhyun taruh dikamarnya menghadap barat daya itu terjatuh dan retak. Baekhyun jadi teringat akan ramalannya yang terus mengucapkan kata 'BAHAYA ! ARAH BARAT DAYA ADA BENCANA' membuatnya terus fokus terhadap patung kelinci kecil yang sudah rusak itu dan kata-kata tadi dan tiba-tiba saja...
PRAK
GUBRAK
"GYAAAAAA"
Baekhyun terjatuh dari kursi yang ia duduki, disampingnya ada sebuah stick cokelat bertuliskan "Toppoppo" yang entah darimana datangnya. Baekhyun pun membenarkan posisinya dan mengambil stick cokelat yang ada disampingnya.
"Apaan nih...stick cokelat? Ngagetin aja"
Heh ? Tapi kenapa ada stik cokelat dikamarku?
SREK
Baekhyun menolehkan kepalanya kearah suara yang ternyata berasal dari Chanyeol yang membuka jendela kamarnya [rumah Baekhyun dan Chanyeol itu bersebrangan. Kamar mereka berhadap-hadapan]
"Kenapa bengong begitu?" Tanya Chanyeol tersenyum lembut
"Cha-Chanyeol.." Muka Baekhyun merah padam melihat senyuman Chanyeol
"Aku dapat dari mamanya Sehun. Tapi aku kan ngga suka makan yang manis-manis, jadi itu buat kamu aja" Kata Chanyeol
"Eh beneran nih?"
"iya"
"Aih, senangnya! Ini kan snack kesukaanku. Selama 6 tahun berteman, baru kali ini aku dapat hadiah dari Chanyeollie!" Ucap Baekhyun dengan riangnya sambil terus memeluk snack dari Chanyeol itu membuat Chanyeol memutar bola matanya melihat tingkah Baekhyun tersebut. Chanyeol pun berbalik hendak menutup jendela kamarnya
"Sudah ya"
"Tunggu Yeollie!" Chanyeol pun menahan gerakan tangannya yang hendak menutup jendela
"Makasih ya, sudah mengizinkan aku masuk grupmu. Aku akan menikmati acara darmawisata nanti. Semua ini berkat bantuanmu, Yeollie" Baekhyun tersenyum cerah entah kenapa membuat Chanyeol diam tak berkutik setelah melihat Baekhyun yang begitu senangnya
"Hari ini Umin dan Lulu datang kerumah. Kami mengbrol merancang acara untuk darmawisata nanti"
"Hem.. Ngomong-ngomong Luhan cukup beken, ya"
"eh?"
"Sepertinya banyak cowok yang mau satu grup dengan Luhan"
"Lulu memang cantik. Banyak yang bilang suka padanya, tapi sepertinya dia nggak tertarik untuk pacaran" Jelas Baekhyun. Disamping Baekhyun ada tenshin yang sedang berbinar-binar menatap kearah tangan Baekhyun yang sedang memegang snack [Tenshin suka banget sama cemilan. Monyet yang unik bukan? Kekeke]
"uki uki uki!" Tenshin berhasil merebut snack itu dari genggaman Baekhyun
NGEK
Baekhyun menarik ekor tenshin yang merebut snacknya
"Hei! Jangan,Tenshin"
"Ukiii"
"Kau sendiri... Kenapa mengejar-ngejar aku?" Tanya Chanyeol memalingkan wajah dengan semburat merah dikedua pipinya. Untung saja Baekhyun tak melihatnya karena ia terkejut oleh pertanyaan yang Chanyeol lontarkan.
"EH! Ke-kenapa.. kenapa mendadak nanya begitu? I-itu kan..." Wajah Baekhyun merah padam. Tetapi perkataannya dipotong oleh Chanyeol dengan mimik wajah yang serius
"Bagaimana kalau.. seandainya aku suka gadis yang lain?"
"eh.."
PRAK
TBC
Annyeong^^ maaf ne buat yang tadi. aku baru di ffn jadi ga ngerti apa-apa /poor/ jadi banyak kesalahan banget kan tadi tolong dimaklumin ya hehehe. Tapi semoga aja yang ini udah bener ya dan bisa enak dibacanya hehehe. Bingung mau bilang apa hmm kalian udah pernah baca komiknya belum? yang Let's Ask Dr. Rin? mungkin bagi yang sudah baca pasti ngerasa bosen ya? wkwk kalo bisa sih baca lagi aja ya tapi yang chanbaek ver nya kan muehehehe. emm yaudah sekian aja mohon maaf bila ada kesalahan yang aku perbuat, mohon bantuannya. Terima kasih bila kalian mau membaca apalagi me review wkwk eungg dadah/? hahaha