My Story Ketsueki Kira Fahardika

Naruto Masashi Kishimoto

Warning: femNaru, Sasu FemNaru, gaje, AU, Yaoi –dikit-, typo(s)

Genre: romance and friendship

# . # . #

"Naru, bangun sayang, sudah pagi. Nanti kamu terlambat pergi ke sekolahnya!" seorang wanita cantik berambut merah sepunggung, sedang membangunkan putri kecilnya yang masih tidur, wanita itu menggoyangkan badan gadis kecil berambut pirang yang masih tidur melingkar dibawah selimmutnya, bagaikan anak kucing yang sedang tidur.

"nnhh…." Erang gadis kecil itu, akhirnya perjuangan sang ibu tidak sia-sia. Sang putri telah bangun dari mimpinya. Sang putrid tidur membuka matanya,memperlihatkan bola mata yang sewarna dengan batu safir, sangat indah, dan menawan, membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona.

"Kaasan… Naru, Lapar!" ucapgadis kecil yang manis itu kepada ibunya, gadis kecil itu mempunyai rambut yang berwarna pirang, yang sering dikucir menjadi 2, disisi kanan, dan kiri kepalanya, warna matanya yang biru, sangat indah dan menawan, ditambah kulit yang berwarna tan, sungguh sangat menawan hati.

"lapar? Hm…!" sang ibu berpura-pura memikirkan pertanyaan dari putrinya itu. "kalau kau mau makan, lekas mandi danganti bajumu,atau kau mau terlambat pergi ke sekolah!" sang ibu melanjutkan perkataannya.

"baik, Kaasan!" ucap gadis tadi, sambil mencium pipi ibunya, dan berlari ke kamar mandi.

"dasar anak itu! Kapan dia bisa berlaku dewasa" ucap sang ibu sembari berjalan keluar dari kamar putri bungsunya itu, di tangga sang Ibu yang menggerutu tentang sikap putrid bungsunya, berpapasan dengan putri sulungnya, "suamimu sudah bangun, Kyuu?" Tanya sang Ibu kepada putri bungsunya itu.

Perempuan yang dipanggil Kyuu tadi, mempunyai cirri fisik yang hampir sama dengan sang ibu, yaitu berambut merah panjang sepunggung, bermata merah, dan berkulit putih. Nama lengkapnya adalah Hatake Kyuubi –mengikuti marga suaminya- istri dari seorang pemilik caffe dan pengusaha yang terkenal di kota Hi, Hatake Kakashi.

Sebenarnya Kakashi sudah mempunyai apartement di pusat kota Hi, tetapi karena paksaan dari sang istri tercinta untuk menemani Ibu dan adik perempuannya di kediaman Uzumaki yang berada di perbatasan Konoha dan Suna, setelang kedua orang tuanya bercerai. Mau tak mau Kakashi harus menuruti permintaan dari sang istri, dari pada diceraikan, lebih baik pindah rumah, iya 'kan?

#

#

Sang Uzumaki bungsu, a.k.a Naruto, sedang berjalan kearah halte bus, dimana ia akan menunggu kendaraan yang akan mengantarnya ke sekolah. Saat Naruto sedang berjalaln muncullah seorang pria tampan dengan mobil sport birunya. " Dobe, ayo naik!" ajak pemuda tampan tadi kepada Naruto.

" Teme, kebetulan sekali, terimakasih!" ujar Naruto sambil tersenyum manis, membuat pipi sang pria memerah karena malu. Akhirnya mobil sport yang berisikan Naruto dan Pria tampan yang dipanggil Teme itu melaju kearah Konoha Gakuen.

Teme dan Dobe merupakan panggilan sayang Naruto, dan kekasihnya, Sasuke. Uchiha Sasuke, kekasih dari Uzumaki Naruto, merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara. Kakaknya bernama Uchiha Itachi yang menikah dengan Inuzuka Hana empat bulan yang lalu. Lalu adiknya, Uchiha Sai, yang saat ini tengah duduk di bangku Sekolah Dasar, Konoha Gakuen,

Naruto dan Sasuke menjalin hubungan sejak kelas 2 SMP, hingga sekarang mereka kelas 3 SMU. Mereka merupakan the best couple, sejak dahhulu. Mereka selalu menggumbar kemesraan mereka, walau terkadang mereka berantem, tapi itu merupakan hal wajar yang terjadi pada semua hubungan.

Sasuke dan keluarganya tidak pernah mempermasalahkan status Naruto yang tidak punya Ayah. Mereka menerima Naruto apa adanya, sebenarnya orangtua Sasuke dan Naruto sudah saling mengenal, mereka adalah sahabat sejak masih kecil. Jadi mereka sangat setuju dengan hubungan kedua anak mereka.

Sasuke dan Naruto telah tiba di tempat parker Konoha Gakuen, " Dobe, ayo turun, kita sudah sampai!" ucap Sasuke kepada Naruto, yang dijawab anggukan singkat oleh Naruto.

" Narutooooooooo" teriak seorang pemuda berambut coklat dan mempunyai tato segitiga merah terbalik di kedua pipinya, sambil melambai kearah Naruto. Nama anak itu adalah Inuzuka Kiba. Sahabat baik Sasuke dan Naruto, sekaligus adik dari kakak ipar Sasuke, Hana.

" Ohayou, Kiba!" sapa Naruto ramah kepada sahabatnya, " Mana Shikamaru?" Tanya Naruto kemudian, " Biasanya kalian bersama, apa kalian ada masalah?" lanjutnya.

" Ano- sepertinya Shika marah." Jawab Kiba sambil menundukkan wajahnya.

" Bagaimana bisa?" Tanya Naruto.

" entahlah, aku juga tak tahu, Naru. Kumohon bantu aku…" Kiba menjawab pertanyaan Naruto dengan wajah yang ingin menangis.

" baiklah, akan ku coba tanyakan, apa penyebab Shika marah padamu!" mendengar jawaban Naruto, Kiba merasa senang dan langsung memeluk Naruto, hingga suara dehaman Sasuke menginterupsi kegiatan mereka berdua.

" EHM….. Kiba, menjauh dari milikku, Sekarang" kata-kata Sasuke membuat Kiba merinding, tanpa ba-bi-bu lagi Kiba langsunng melepaskan pelukannya pada Naruto, dan meminta maaf pada Sasuke.

" sudahlah, ayo kita kekelas, jam pertama adalah pelajaran Biologi. Aku takut Orochimaru-Sensei menjadikanku bahan percobaannya" ucap Naruto sambil bergidik ngeri. Kenapa? Karena Orochimaru-Sensei merupakan guru yang aneh –digigit manda-, wajahnya yang sepucat mayat, dan ada yang bilang ia suka menjadikan muridnya sebagai objek percobaannya.

#

#

Saat istirahat siang, kebanyakan siswa memilih untuk memakan bekal makan siang mereka di kelas, taman , dan kantin. Tapi berbeda dengan Naruto, Sasuke, Kiba, Neji, Gaara, Shikamaru, Shino, Hinata, Sakura, dan Ino, mereka lebih memilih menghabiskan makan siang mereka diatap sekolah, seperti sekarang.

" Ne, Shikaa, tumben kau tidak bersama Kiba?" Tanya Naruto kepada Shikamaru, saat melihat Kiba makan bersama Hinata dan Shino.

" karena suatu perasaan yang merepotkan," jawab Shikamaru, membuat Naruto bingung. Tetapi 5 orang lainnya mengetahui dengan pasti apa alasan Shikamaru menjauh dari Kiba.

" sudahlah Dobe, janagn terlalu difikirkan, nanti otakmu meledak!" ejekan Sasuke sukses membuat Naruto menggembungkan pipinya. " dan Shika, sebaiknya kau ungkapkan saja, atau kau akan menyesal!" kata Sasuke kepada Shikamaru,

" hah…. Mendokusai…." Jawab Shikamaru sambil menutup matanya. " haruskah aku mengatakannya? Aku takut dia akan membenciku, dan mengganggapku aneh!" lanjut Shikamaru.

" tenang saja, kami akan mendukungmu, kami juga yakin, Kiba tidak akan membencimu karena hal ini" hibur Neji, " kau lihat kami 'kan, Kiba tidak menganggap kami aneh, Kiba menerima hubungan kami apa adanya" lanjut Neji sambil memeluk kekasihnya, Gaara.

" akan kucoba" jawab Shikamaru sambil berdiri, dan mulai berjalan kearah Kiba, Shino dan Hinata, " Kiba, bisa kita bicara sebentar?" Tanya Shikamaru kepada Kiba. Kiba kaget akan kedatangan Shikamaru, akhirnya menganggukkan kepalanya tanda setuju.

#

#

" Teme, apaan sih?" Tanya Naruto kepada Sasuke.

" Shikamaru suka sama Kiba, Dobe!" jawab Sasuke singkat.

"oh….. Kiba juga menyukai Shikamaru, kog!" kata Naruto, semua yang mendengar perkataan Naruto pun Kaget, tapi rasa kakget ituberganti dengan senyuman, saat melihat Kiba memeluk Shikamaru.

" Akhirnya Happy Ending" seru Sakura dan Ino saat Shikamaru yang menggandeng Kiba mendekat kearah mereka.

" sebentar lagi bel masuk berbunyi, sebaiknya kita segera kembali!" ajak Naruto, yang dijawab teman-temannya dengan anggukan.

#

#

Saat pulang sekolah, Shikamaru dan Kiba tetap menebar auracinta, sejakdari ruang kelas, hingga lapangan parkir, memera selalu bergandengan tangan. Shikamaru yang biasanya terlihat bermalas-malasan sekarang wajahnya terlihat fresh. Hingga….

You are my friend, ah… ano hino koto….

Hp Sasuke berbunyi, saat melihat nama dilayar hpnya, raut wajah Sasuke berubah, seperti sedang melihat sesuatu yang lebih mengerikan dari melihat adegan mutilasi secara langsung.

" Moshi-moshi" jawab Sasuke.

" Sasuke-kun…. Aku rindu…" terdengar suara manja seorang wanita diseberang sana, " sekarang, aku ada di Konoha, cepat pulang ya Sasuke-kun…. Aku tunggu!" lanjut wanita tersebut.

" Ap-apa? Kau di Konoha?" teriak Sasuke, membuat siapa pun yang mendengarnya akan terkaget-kaget, karena tidak ada yang pernah melihat ekspresi seperti itu dari seorang Uchiha.

Tanpa Sasuke ketahui, Naruto mendengar semua percakapan antara Sasuke dengan wanita tadi. Naruto merasa, sedih, dan marah disaat yang bersamaan. ' Sasuke…' gumam Naruto sebelum berlari meninggalkan lapangan parker.

#

TBC….

Siapakah yang menelfon Sasuke? Akankah Hubungan Sasuke dan Naruto akan membaik? Lihat di chap berikutnya…^^

#

Sebenarnya mau dijadikan satu chapter, tapi kayaknya terlalu panjang….

Cerita ini, sebagian diambil dari kisah nyata…..

Please READ and REVIEW…..