Disclaimer : I own nothing. All cast in this fic belong to God and their self. But, this fict is mine.

Main cast : Jung Kibum (Kim Kibum) and Cho Kyuhyun

Other Cast : YunJae

Warning :, genderswitch, OOC, AU, typo(s).

So, if you DON'T LIKE, DON'T READ! NO BASHING!

**TripleA**

My Love

-Author POV-

"Aku pulang!" Teriak seoarang yeoja manis saat memasuki rumahnya.

"Ah, Bummie sudah pulang." Sambut Sang Appa yeoja manis tadi.

"Appa?" Kaget yeoja manis tersebut yang bernama lengkap Jung Kibum atau lebih akrab disapa Bummie kepada Sang Appanya yang bernama Jung Yunho.

"Tumben Appa ada di rumah jam segini? Ada apa Appa?" Tanya Kibum si yeoja manis untuk menghilangkan rasa penasarannya karena Sang Appa yang berada di rumah.

"Appa sengaja pulang lebih cepat hari ini. Kemarilah Bummie!" Jawab Yunho menanggapi pertanyaan yang dilontarkan anaknya.

Kibum pun segera mendekat dan duduk di samping Sang Appa –Yunho.

"Hari ini Bummie tidak ada rencana kan?" Tanya Yunho sembari mengelus puncak kepala Kibum dengan lembut.

"Tidak ada Appa." Jawab kibum singkat.

"Malam ini Appa ingin mengajak Bummie untuk bertemu dengan seseorang." Jelas Yunho kepada Kibum.

"Ah, lebih tepatnya beberapa orang." Ralatnya cepat.

"Ne!" Jawab Kibum. Dan lagi-lagi jawaban yang keluar dari bibir mungilnya hanya jawaban yang singkat.

Maklum akan sifat anaknya yang irit bicara, Yunho lalu menyuruh anakanya tersebut untuk segera mengistirahatkan tubuhnya. "Nah, kalau begitu istirahatlah! Nanti malam berdandanlah yang cantik!"

"Ne, Appa!" Setelah itu kibum pun beranjak dari duduknya dan segera menuju kamarnya yang terletak di lantai dua untuk beristirahat.

..::Malam Hari::..

-Kibum POV-

"Bummie!" Appa memanggilku dengan setengah berteriak dari lantai bawah. Menyadari sesuatu dengan cepat kulirik jam yang berada di meja sebelah tempat tidurku.

"Mwo? Sudah jam tujuh!" Pekikku kaget saat mengetahui bahwa sekarang telah menunjukan pukul tujuh lewat. Aku pun segera bergegas.

"Chagi!" Panggil Appaku lagi, karena tidak mendapatkan respon dariku.

"Ne, Appa sebentar lagi!" Jawabku agar Appa tidak memanggilku lagi.

'Cklek'

Kudengar suara pintu kamarku yang terbuka. Terlihatlah Appa yang berdiri di ambang pintu melihatku yang sedang sibuk merapikan pakaian yang kukenakan.

"Sudah Selesai chagi?" Tanya Appa dan aku lalu kembali berlari ke arah lemari pakaian untuk mengambil tas.

"Sudah Appa. Kajja kita berangkat!" ucapku sembari menggandeng tangan Appa dan segera keluar dari kamarku.

Mengetahui waktu yang terus berjalan, kami pun segera bergegas memasuki mobil dan berangkat ke tempat tujuan yang hanya diketahui oleh Appa saja.

Sebenarnya aku sangat penasaran dengan tempat yang akan kami datangi terlebih dengan seseorang, ani bukan seseorang tapi beberapa orang yang akan kami temui nanti.

-Author POV-

"Sebenarnnya kita mau ke mana Appa?" Tanya Kibum memecah keheningan yang tercipta antara Ayah dan anak tersebut sejak mereka meninggalkan rumah.

"Sebentar lagi kita akan sampai, chagi. Jadi bersabarlah!" Jawab Sang Appa.

Kibum yang tidak puas akan jawaban yang diberikan Sang Appa lebih memilih diam dan melihat pemandangan malam yang tersaji di luar dari dalam mobilnya.

"Nah, kita sudah sampai Bummie." Ucap Yunho saat mereka telah sampai di tempat tujuan.

Yunho memarkirkan mobil mereka di tempat yang tersisa. Dapat dilihat bahwa tempat yang mereka kunjungi merupakan restaurant keluarga yang sangat besar.

Selesai memarkirkan mobilnya, Yunho segera turun disusul oleh Kibum. Kibum hanya memperhatikan deretan mobil-mobil yang terparkir di tempat itu.

'Pasti tempat ini sangat ramai.' Pikir Kibum dengan malas.

Yah, mau bagaimana lagi dengan pribadi yang sedikit tertutup dan didukung dengan sifatnya yang sedikit pendiam membuat Kibum kurang suka berada di tengah keramaian.

"Kajja, chagi!" Ajakan Yunho seketika membuyarkan lamunannya akan tempat tersebut.

Mereka pun berjalan bersisian dengan Kibum yang merangkul lengan Sang Appa. Memasuki restaurant, Kibum hanya bisa terperangah dengan keadaan di dalamnya. Namanya juga restaurant keluarga, pasti akan banyak sekali keluarga yang ada di dalamnya.

'Hah.' Terdengar helaan nafas dari bibir mungilnya. Sepertinya Kibum harus bersabar berada di tempat tersebut hingga acara bertemu dengan beberapa orang yang tidak diketaui Kibum selesai.

Terlihat Yunho melambaikan tangannya kepada seseorang. Yunho pun segera menarik lengan Kibum untuk mengikutinya menuju salah satu meja yang terdapat di dalam restaurant tersebut.

Sesampainya di meja yang mereka tuju, kibum dikagetkan dengan seseorang, ah ralat atau lebih tepatnya dua orang yang ia kenal. Salah seorang dari mereka tampak sedang melambaikan tangan menyambut Appa dan anak tersebut dengan riang. Sedangkan seorang lagi hanya duduk dengan tenang seperti tidak menyadari adanya kehadiran mereka.

"Kibum!"

"Kau..."

TBC

Ini hanya sebuah prolog. Jika kalian menginginkan kelanjutannya silahkan meninggalkan review untuk saya. Saya harapkan ada feedback positif dari kalian semua.

*Semangat!*