NOT EASY TO SAY LOVE

Title : Not Easy To Say Love (part 1)
Author : Euncis4E

Genre : friendship & Romance^^ (maybe)

Rating : T

Length : chaptered

Cast : Eunhyuk (SUJU)

Sooyoung (SNSD)

Other cast : dll. (by your self)

Note :anyong haseyo chingu, Ottokhe Jineseyo? saya kembali lagi dengan cerita yang baru asli murni dari otak saya, diawal cerita saya membuat ceritanya menceritakan sewaktu Sooyoung dan Eunhyuk kecil or masih anak-anak dulu, mungkin nanti kalau sudah dewasanya baru kerasa di chaptered selanjutnya . Kalau ada kata-kata korea yang tidak anda mengerti tinggal tanya saja atau anda bisa cari di google sendiri. Jadi pantengin aja terus yah cerita ff ini, kalau gitu langsung aja deh check this out.

HAPPY READING CHINGU .

Summary : Eunhyuk dan Sooyoung adalah teman baik dari kecil pertemanan yang sudah bertahan lama sampai sekarang mereka jalin dengan baik. dan pada suatu saat mereka saling suka namun mereka tidak mengungkapkan rasa cinta itu akhirnya rasa cinta itu terpendam dan terkubur di hati mereka masing-masing bertahun-tahun lamanya, Sooyoung merasa kalau Eunhyuk tidak menyukainya ia merasa Eunhyuk hanya menganggap dirinya sebagai adiknya saja tidak lebih dari seorang teman ataupun sahabat

tapi sebenarnya Eunhyuk juga menyukai dan mencintai Sooyoung sejak dulu tapi Eunhyuk tidak berani untuk mengatakannya ia takut kalau Sooyoung tidak menyukainya dan Eunhyuk pun beranggapan sama dengan Sooyoung Eunhyuk merasa Sooyoung hanya menganggap dirinya sebagai kakanya saja tidak lebih dari seorang teman atau pun sahabat.

Dan pada suatu hari Eunhyuk mencoba untuk memberanikan diri untuk mengatakan rasa cintanya kepada Sooyoung dan saat ingin mengatakannya selalu saja ada halangan dan pada akhirnya Eunhyuk gagal lagi untuk mengatakan rasa cintanya itu.

Pada suatu hari Sooyoung pindah keluar negri bersama eomma-nya kepergian Sooyoung itu tidak di ketahui sama sekali oleh Eunhyuk.

Bagaimanakah cerita kelanjutanya? Apakah Sooyoung masih menyukai Eunhyuk atau mungkin tidak karena disana Sooyoung bertemu dengan banyak namja yang baik dan juga handsome dan bagaimanakah dengan Eunhyuk apakah dia juga akan berhenti ntuk menyukai Sooyoung dan mungkinkah suatu saat mereka bisa bertemu lagi?

Kring…Kring….inggg.

10 Jam weker yang berada di antara anggota badan Sooyoung berbunyi sangat kencang secara bersamaan dengan suara alaram yang berbeda-beda mulai dari suara ayam sampai rekaman suara Sooyoung sendiri "Sooyoung…"teriak rekaman suara Sooyoung yang memanggil namanya sendiri. "Ayo Bangun, Bangun Jangan sampai telat cepet bangun….". Mau bangun doang sampai segitunya yah ckckck…. sekarang Sooyoung masih belum juga bangun dari tidurnya padahal 10 jam weker sudah berbunyi kencang di telinganya alaram yang sudah di rencanakan oleh Sooyoung tadi malam sebelum ia tidur di atur pada jam 5.30 pagi.

Beberapa menit kemudian….

Sooyoung pun bangun dari tidurnya. "Hoaaamm…" Sooyoung menguap panjang sepertinya ia masih mengantuk ia mengucek-ngucek ke dua matanya yang di penuhi oleh lem power glue di sela-sela kedua matanya, EH kok lem sih maksudnya bella, lho kok bella temen aku dong itu mah, hehe… sorry maksud saya belek. Diliriknya jam weker yang berada di sebelah badannya ia mengambil salah satu jam weker dari sekian banyaknya jam weker di sekitar badannya. "jam berapa sih sekarang? MWO! Jam 6.30 hah! apa benar sekarang jam 6.30 perasaan tadi malam udah di atur jam 5.30 deh. siapa sih yang lancang, berani-beraninya udah ngubah jam alaram ku izzhh… eh tapi siapa juga yang mau ngubah jam alaram ku ya hehe..orang biasanya setiap hari juga aku bangunnya kesiangan mulu, ya gak setiap hari juga sih, oh iya mandi-mandi entar terlambat lagi SEMANGAT!" Sooyoung pun bergegas menuju kamar mandi.

Setelah selesai siap-siap dan sudah memakia pakaian seragam hakyo Sooyoung segera turun kebawah. Saat di meja makan Sooyoung makan denagn terburu-buru karena saking takut terlambat ia langsung meminum 1 gelas susu dan memakan 1 potong roti senwitch dengan lahap.

Datanglah eomma-nya Sooyoung yang memperhatikan sikap Sooyoung yang tergesa-gesa dan mencoba untuk menegur Sooyoung.

"Eh Sooyoung sayang, makannya pelan-pelan dong nanti kamu tersedak lho" tegur eomma pelan dengan penuh kasih sayang sambil mengelus rambut Sooyoung dengan lembut.

"Iya mah tapi gak bisa nih udah terlambat" jawab Sooyoung dengan makanan penuh di mulutnya yang belum tertelan olehnya.

"Terlambat, emangnya kamu mau kemana?" tanyanya bingung.

"ihh.. eomma pake nanya lagi udah tau aku mau ke hakyo, dah ya mah aku hakyo dulu dahh eomma" kata Sooyoung sambil salim ke eomma-nya dan mulai meninggalkan ruang makan.

"Iya dahh… sayang hati-hati yah hehe.e..m" sambil melambaikan tangannya dan menahan ketawa yang tidak bisa di tahan entah apa yang di tertawakan oleh eomma-nya Sooyoung.

"iya eomma …" jawab Sooyoung membalas lambaian tadi.

Sooyoung POV

Aku berdiri di teras depan pintu rumah denagn sabar sambil menunggu kedatanagn temanku, dia ini namanya Eunhyuk dia adalah chinguku dari kecil sewaktu kecil aku sering sekali bermain bersamanya sampai sekarang juga begitu, beberapa menit kemudian sampai saat ini dia belum kunjung datang juga aku jadi bosan menunggunya terlalu lama aku pun duduk di kursi sambil menunggu temanku datang "ihhh lama banget sihh" kesal Sooyoung, Sooyoung terus melihati jam tangan yang berada di tanagnnya. "Hah apa jangan-jangan dia udah ke sini terus akunya belum bangun eh dia duluan ke hakyo aduh bagaimana ini aku jadi bingung sekarang" batin Sooyoung resah. Tiba-tiba saja eomma menghampiriku.

"Lho kamu kok masih di sini" tanya eomma Sooyoung kepada Sooyoung.

"Hiks…hiks..hiks.. eomma aku gak mau pergi ke hakyo"

"Wae, sayang ada apa?"

"Aku pasti sudah terlambat eomma tidak ada waktu lagi untuk pergi ke hakyo, oh iya eomma apa tadi Hyuk sudah kesini"

"Eomma rasa belum"

"Benarkah eomma" tanya Sooyoung lagi seakan tidak percaya kalau Hyuk tidak meyamparnya. eomma Sooyoung hanya mengangguk.

"kenapa yah dia belum nyamper juga" lalu Sooyoung meliaht eomma yang menahan ketawa dan para pembantunya yang kebetulan sedang berada di halaman sedang memotong rumput juga menahan ketawa.

"kenapa sih pada ketawa emang ada yang lucu yah" tanya Sooyoung penasaran karean eomma dan semua pembantunya menahan ketawa, sebenarnya ada apa sih sehingga eomma dan pembantunya menahan ketawa.

"Gwaenchansseumnida, kok sayang"

"huh! Pada aneh gak ada yang lucu kok pada ketawa sih" sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Eunhyuk POV

Di pagi hari yang cerah ini aku menghirup udara segar, sambil ku mengayuh sepeda ku dengan santai dan tentunya bersemangat menuju rumah Sooyoung entah kenapa hari ini aku sangat bersemangat sekali, sepanjang jalan aku nyengir-nyengir terus senyum-senyum sendiri gak jelas gitu sambil mikirin Sooyoung gak tau kenapa ya selalu mikirin dia mulu, aku lagi ngebayangin wajahnya yang imut menggemaskan dan senyuman manisnya tingkahnya yang lucu dan kadang-kadang juga ceroboh gak sabar deh pingin ketemu Sooyoung walaupun setiap hari ketemu tapi rasanya kalau gak ngeliat dia sehari aja udah kaya 1000 tahun gak ngeliat dia. Saking mikirin Sooyoung sepanjang jalan hampir saja aku melewati rumah Sooyoung aku pun berhenti di rumah megah yang berdiri kokoh. Ya, itu rumah Sooyoung dan aku pun memanggil Sooyoung sambil berteriak dari luar pagar rumahnya

"Sooyoung…" teriak seseorang yang memanggil nama Sooyoung dari luar pagar salah satu pembantu pun membukakan pagar sambil berkata "Oh tuan muda mari masuk" sambil mempersilahkan masuk, dan ternyata yang memanggil nama Sooyoung itu adalah Eunhyuk teman Sooyoung.

"Eh tuh temen kamu si Hyuk" ucap eomma kepada Sooyoung.

"Oh iya" Hyuk pun melihat Sooyoung yang sudah berada di depan pintu bersama eomma-nya.

"anyong haseyo Sooyoung,tante" Hyuk memberi salam kepada Sooyoung dan eomma Sooyoung.

"Anyong" jawab Sooyoung dan eomanya dengan ramah.

"Lho kok kamu kok gak pake seragam hakyo Hyuk" tanya Sooyoung kepada Hyuk bingung karean Hyuk tidak berpakaian seragam Hakyo Sooyoung berpikir kalu Hyuk bolos Hakyo.

"harusnya aku yang bertanya sama kamu kenapa kamu memakai seragam hakyo"

"LHO!" :/ jawab Sooyoung, Sooyoung mengerutkan keningnya ia malah bertambah bingung denagn apa yang di ucapkan Hyuk tadi.

"kamu tau gak sekarang hari apa, ayo coba inget enggak…"

"Ha…ri….., emmm hari…, oh iya hari Minggu"

"Terus…."

"Yaudah terus kenapa, Lho OMO! Aku baru sadar kalau ini hari miggu pantes saja tadi pada ketawa eomma kenapa gak bilang sihh dari tadi, untung aku gak jadi pergi ke Hakyo".

"Hehe… mianhae sayang eomma tidak memberi tahumu eomma sengaja tidak memberitahumu agar kamu sadar sendiri, habis masa kamu gak tau sekarang hari apa sihh masa kecil-kecil udah pikun"

"hemm aku jadi malu deh hehehe.." Sooyoung sedikit malu dan hanya tertawa kecil lalu di susul oleh eomma-nya dan Hyuk.

"Oh iya Hyuk kamu mau ngapain kesini?" tanya Sooyoung

"Aku mau ngajak kamu bersepeda" jawab Hyuk dengan bersemangat

"Pagi-pagi begini" kata Sooyoung dengan suara yang malas.

"iyalah olahraga pagi-pagi begini kan bikin tubuh kita sehat apalagi kalau olahraga sepeda iya gak tante"

"iya tentu sajalah berolahraga itu kan menyehatkan, dari pada malas-malasan dirumah saja tanpa melakukan kegiatan sesuatu yakan, udah sayang kamu sebaiknya berolahraga dengan Hyuk sana"

"baikalh eomma, Hyuk tapi aku ganti baju dulu yah" Sooyoung pun masuk ke dalam rumahnya menuju kamarnya untuk ganti pakaian.

"Sipp" sambil mengacungkan 8 jempolnya, lho 8 jempol sisanya punya siapa aja yah?

Tidak Lama kemudian Sooyoung pun keluar dari garasi depan sambil membawa sepeda berwarna pink dengan gambar bunga-bunga yang cantik dan tidak lupa juga denagn bajunya, ia memakai baju berwarna putih biru muda dengan gambar bunga sudah tentu karena Sooyoung ini suka sekali denagn bunga.

"Hyuk ayo" ajak Sooyoung yang kemudian pergi duluan.

"Hei Sooyoung… tunggu aku" teriak Hyuk yang ketinggalan di belakang, Hyuk pun mengayuh sepedanya dengan sangat cepat berusaha untuk mengejar Sooyoung.

Sooyoung POV

"Yeee I'am winnn, oh iya si Hyuk mana yah kok gak ada" sambil celingak celinguk kedepan dan kebelakang. "oh iya kan tadi dia masih di belakang kok lama banget nyampenya ya" aku pun duduk termungu di sepeda sambil menunggu kedatangan Hyuk. Cukup lama ku menunggu dia tapi kok belum keliatan batang hidungnya juga sebenarnya dia ini kemana sih... Hatiku jadi semakin resah aku takut kalau sesuatu terjadi pada dia aku sudah memikirkan yang tidak-tidak tentang dia akhirnya ku putuskan untuk mencari Hyuk. Namun saat ku ingin menaiki sepedaku tidak tauhu kenapa tiba-tiba saja semuanya terasa gelap hitam aku tidak bisa melihat apa-apa di sekelilingku semuanya benar-benar gelap tidak tau kenapa sepertinya ada yang menutup mataku lalu kuraba tangan seseorang itu dan berusaha melepaskannya dari wajahku.

"Ih… ini siapa sih, lepasin gak" aku merasa ketakutan aku belum bisa mendefinisikan siapa orang yang berada di belakangku ini dan aku terus mencoba melepaskan tangan yang berada di ats mataku.

"Lepasinn…." Teriak aku makin ketakuatan rasanya sulit sekali melepaskan tanagn ini dari mataku.

"Lepasin..." Akhirnya teriakan ku yan kedua kali ini, bisa melepaskan tanagnnya yang menutupi mataku dari seseorang yang belum ku ketahui. Aku pun berusaha membalikan badanku ke belakang dengan pelan dan kepala tertunduk kebawah, karna rasa penasaran ku itulah akhirnya aku memberanikan diriku untuk melihat siapa seseorang itu, sebenarnya masih ada rasa takut dalam diriku ini.

JRENG….JRENG…JRENG

Buuuaaa.. Kek Kok

:O

Krik..Krik…Krik…

:/

Kira-kira siapa yah orang itu?, apakah orang itu mau berniat jahat kepada Sooyoung dsn ingin mencelakai Sooyoung, atau muingkin penculik yang ingin menculik Sooyoung?

TBC~

Eotteokhae chingu dengan cerita ku ini

Bagus gak kalau gak bagus gak bakal di lanjut nih

Jangan lupa tinggalkan coment dan jejak kalian ya

Saya tunggu Kritik dan saran anda karena

Kritik dan saran anda akan sangat membantu saya dalam

Menulis cerita ini Kamsa hamnida ^^ :D

To Mannapsida