Judul : Arranged Marriage

Cast : Yewook & Other Cast seiring jalannya cerita

Rate : T

Genre : Romance, Drama, etc

.

.

.

Chapter 1

.

.

.

Suatu hari, di kelas XII...

.

~Normal POV~

"Ya'...!, Siapa lagi yang mengirim bunga ini sih...? Sudah tahu aku alergi dengan bunga..." kata seorang Yeoja sambil mengambil bunga dan meletakkannya di atas meja. "Haaa...chimmm...!, , apa kau melihat siapa yg meletakan bunga ini..?"

"Aniyo, aku datang di kelas tadi tuh bunga sudah ada di lacimu," jawab temannya, Lee Sungmin.

"Ini perbuatan siapa sih...? Setiap hari kirim bunga, tidak punya kerjaan apa...?!" ujarnya lagi seraya duduk di kursi.

"Mungkin dari penggemar rahasiamu. Cie, cie..."

"Penggemar rahasia...? Memang ada...?" Yeoja yang bernama Kim Ryeowook itu pun memasang wajah Pabbo-nya.

"Ya', PABBO...! Tentu saja ada...! Kau itu cantik pasti ada Namja yang menyukaimu...! Hanya saja mungkin dia takut atau malu untuk bilang langsung denganmu. Kau itu tomboy, Wookie...! Ingat, T.O.M.B.O.Y...!"

"Terus, sudah tahu aku tomboy, kenapa dia masih menyukaiku...?"

"Aiishhhh..., Kau ini Pabbo atau apa sih...?! Kalau orang sudah suka, tidak lagi memandang kamu itu seperti apa."

"Terserah kau saja..." sahut Yeoja yang di panggil Wookie itu dan mempout bibirnya.

.

.

Teng, teng, teng...

Bunyi bel masuk.

Mereka pun mengikuti pelajaran seperti biasa.


Tidak lama kemudian bel istirahat berbunyi. #Cepet amat y..? ( '.' " )

.

.

Di kantin...

.

"Huaaaaammmhhh..., Aku ngantuk..." Ryeowook meletakan kepalanya di meja kantin.

"Tidur saja di situ, kalau sudah masuk nanti aku bangunin," jawab Sungmin.

"Ya'...!, AKU LAPAR...!"

" Ya sudah, makan saja situ. Begitu saja ribut."

"Ne, ne..."

Saat makan, Sungmin berbicara kepada Ryeowook...

"Hei, Wookie-ya, Apa kau sadar kalau Yesung-ssi dari tadi memperhatikan kau terus...?" kata Sungmin setengah berbisik.

"Mana...? Mana...?" lihat kanan, kiri, depan, belakang, atas, bawah. #Author lebayyy...!

"Itu, di pojok sana," Sungmin nunjuk ke sekumpulan Namja di pojok kantin.

"Ah, benarkah...? Mungkin kau salah lihat, Minnie. Mana mungkin orang sepopuler dia mau memperhatikan orang seperti aku yang hanya tahu buat keevilan aja," sahutnya sambil meneruskan makan.

"Ya'...!, Apa kau pikir aku buta...?! Aku dari tadi melihat kau dipandangi olehnya. Eh, eh.., Dia jalan ke sini tuh."

"Ah..., biarkan saja, paling dia cuma lewat."

.

Tiba-tiba...

"Hai, Wookie..."

Mendengar sapaan itu, Wookie pun menghentikan makannya. " Ha, hai, Yesung-ssi..." jawabnya setengah terkejut melihat siapa yang orang yang menyapanya.

"Apa aku mengganggu waktu makanmu...?" tanya Yesung.

"Eh, mmm..., sedikit..." jawab Wookie.

Bugh...!, Sungmin pun menendang kaki Wookie sambil melototkan matanya.

"Auw, eh..., Ani..., sama sekali tidak mengganggu koq..." kata Wookie lagi seraya senyum meringis.

"Owh..., Eng..., itu..., apa pulang sekolah nanti kita bisa bicara sebentar di taman samping sekolah kita...?"

Deg..., Wookie merasakan perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. "Eh, em, iya..." Ia pun menunduk, menyembunyikan wajahnya yang mulai memerah.

"Ok, kalau begitu, sampai bertemu pulang sekolah nanti."

"Ne..."

Kemudian Yesung pergi bersama kumpulannya. Ryeowook terus memperhatikan Yesung sampai menghilang sambil senyam-senyum.

"Hei, kau kenapa..? Cie, cie..., ada yang lagi kasmaran nih..." ucapan Sungmin menyadarkan Ryeowook.

"Eh, hei..., Aniyo...!" jawabnya dengan salah tingkah.

"Lalu, kenapa wajahmu memerah seperti itu...?"

"Ah, ini..."

"Mwo...?"

"Mmm..., itu..., aku baru sadar..., ternyata Yesung-ssi itu tampan ya..."

"Lalu kemana kau selama ini sampai tidak sadar kalau Yesung-ssi itu tampan...? Cie..., Si Evil Tomboy ternyata sedang jatuh cinta... Haha..."

"Hush...!, Mana mungkin aku bisa secepat itu suka dengannya...!"

"Bisa aja kalee...! Itu namanya jatuh cinta pada pandangan pertama."

"Memang ada yg seperti itu...?" Ryeowook kembali memasang wajah Pabbo.

"Huh...!, Pabbonya kambuh. Ya ada lah...!"

"Owh..." Ryeowook pun hanya ber"owh" ria.

.

.

Teng, teng, teng...

Bel yang menandakan waktu istirahat berakhir berbunyi.

Ryeowook dan Sungmin kembali ke kelas.


Teng, teng, teng...

Bel pulang berbunyi. #Ini sekolah atau apa sih, cepet amat belnya.

.

.

"Yeee...! , Saatnya pulang...!" kata Ryeowook sambil memasang wajah ceria tingkat dewa. "Kajja, kita pulang..." menarik tangan Sungmin.

"Hei, apa kau lupa kalau kau ada janji dengan Yesung-ssi...?" tanya Sungmin.

"Eh, iya... Terus, aku harus bagaimana...?"

"Ya temui dia di taman donk...! Pabbo amat sih...!" sambil menjitak kepala Ryeowook.

"Ya'...! Appo, Pabboya...! Ne, Arraseo...!"

.

.

Ryeowook melangkah menuju ke taman yang ada di samping sekolahnya.

Sesampainya di taman...

.

"Tuh orang kemana sih...? Padahal aku sudah terlambat datang ke sini. Eh, ternyata dia tidak ada," katanya pada diri sendiri.

Ia lalu duduk di batu yang ada di tepi danau taman tersebut.

.

Tiba-tiba...

"Hei, udah lama nunggu ya...?" Kedatangan Yesung yang tidak ia sadari membuatnya terkejut.

"Ya', Yesung-ssi...! Apa kau ingin aku jatuh ke dalam danau, eoh...?! Kau mengejutkanku, dan juga kenapa kau lama sekali...?"

"Haha..., Mianhae... Tadi anggota OSIS ada pertemuan mendadak. Aku sebagai ketua OSIS tidak bisa menghindar, kan...? Mianhae sudah buat kau menunggu. Apa kau sudah lama datang ke sini...?"

"Tidak juga. Aku juga baru datang. Owh iya, Yesung-ssi, katamu ada yang ingin kau bicarakan kepadaku, apa itu...?"

"Hmmm..., tapi sebelumnya boleh aku meminta sesuatu...?"

"Mwo...?"

"Tolong jangan panggil aku dengan embel-embel -ssi, terlalu tidak enak di dengar. Panggil saja aku Yesung atau kau bisa memanggilku Oppa."

"Owh, Ne..., jika itu yg kau inginkan. Lalu apa yang ingin kau bicarakan kepadaku, ng..., Oppa...?"

"Haha..., sepertinya kau tidak ikhlas memanggilku Oppa..." kata Yesung sambil tertawa.

"Aku sudah lama tidak memanggil seorang Namja dengan panggilan Oppa. Jadi, rasanya sedikit aneh," pasang wajah Pabbo.

"Haha..., ada-ada aja kau ini..." Wajah Ryeowookk memerah mendengar Yesung tertawa.

"Ah, sudah, sudah... Sekarang sebutkan apa yang Oppa ingin bicarakan kepadaku," sambil melihat ke lain, menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"Ne, ne... Begini..., Aku ingin..., kau..., menjadi Yeojachingu ku..."

"Mwo...?!"

.

.

.

TBC


Gimana...?

Dilanjutin gx...?

Mohon Review-nya ya...!

Miss Evil