A/N:Ya-ha! *nembakin bazooka* perkenalkan nama saia Tania Anrika, author terbaru nih! *promosi* ini adalah fanfic pertama saia, jadi mohon dimaafkan jika ceritanya jelek dan rada gaje. Selamat membaca! *bungkuk 90 derajat*

Disclaimer: Inazuma Eleven selamanya punya level-5, kalo jadi milik saia

Pasti akan bertebaran luar biasa banyak sekali yaoi! *plakk!*

Warning: OOC, OC, gaje, abal, aneh, humor (luar biasa) garing.

Singer OR Goalkeeper?

Hari itu, seperti biasa tampaklah gerombolan(?) anak laki-laki yang sedang berlatih sepakbola, yap! Mereka adalah Inazuma Japan! Para anggota Inazuma Japan memang harus berlatih keras untuk menghadapi pertandingan melawan tim dari Korea yaitu Fire Dragon (Huwee! Aprodhi yayang kembalilaah! *PLAAK!). dari arah lapangan terdengar banyak sekali suara dari para pemain Inazuma Japan, ada yang sedang memberikan pengarahan, ada yang memberi semangat, ada yang teriak-teriak minta tolong karena mau di *piiip*(?) de el el.

"Minna! Waktunya istirahat niih! Ayo sini makan onigiri dulu! kalo nggak dateng-dateng tak cium sampeyan! MUAAAAAHHHH!" kata Haruna dengan nada suara penggoda yang dengan sukses membuat seluruh tim Inazuma Japan muntah-muntah. Mereka semua pun menikmati acara makan-makan(?) mereka dengan tenang dan damai. "DUAAAAAARRRRR!". tiba-tiba terdengar suara ledakan yang besar sekali saudara-saudara! *plaak!* seluruh tim Inazuma Japan pun dibuat jaw-drop berjama'ah karenanya. "A…ada apa ini! Suara ledakan darimana itu? Jangan-jangan gunung merapi meletus lagi!" Duga Yuuto. (Author: "Lho, gunung merapi kan di Indonesia! Bukan di Jepang!")

"Ya ampun, suara darimana itu? Kencang sekali! Benar-benar mengerikan!" Kata Hiroto dengan nada suara yang menunjukkan bahwa dia benar-benar ketakutan. "Eh, itu kan suara ringtone HP Saia! Hehehe, baru inget saia". Kata Penjaga gawang utama Inazuma Japan merangkap Kapten, dan juga merupakan uke nomor satu di InaIre! Siapa lagi kalau bukan Endou Mamoru! Mendengar pengakuan Mamoru, seluruh anggota Inazuma Japan hanya bisa sweat-drop sambil mikir. Kok ringtone-nya suara ledakan sih? Mamoru pun mengangkat handphone-nya. "Moshi-moshi? Ooh, rupanya kau ya, ada opo mbak? Eeeh! Sekarang? Tapi aku sedang latihan nih! Iya deh iya, saia nurut aja deh sama mbak, iya.. yuk yak yuk! Assalamu'alaikum". (sejak kapan Mamoru jadi orang islam?)

Mamoru pun memasukkan kembali handphone-nya ke dalam tas-nya. "Minnaaaaaaaaaaa…. Maaaaafffff! Aku ada urusan mendadak jadi harus buru-buru pulang, maafkan aku semuanya! Tolong jangan bunuh saia!" Mohon Mamoru diiringi dengan tangisan gaje-nya dan lagu Isabella dari ST12 *plaaakk!*. "Ahaha, taijoubou! Kami tidak akan membunuhmu kok! Kami mengerti kok keadaanmu, sudah sebaiknya kau segera pergi dan menyelesaikan urusanmu itu ya!" kata Shirou sambil tersenyum (Author tepar).

"Minna… arigatou! Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan kaliaaaaan!' kata Mamoru sambil mengusap air matanya yang berlinang. Mamoru pun segera membereskan barang-barangnya dan bergegas pulang setelah mengucapkan salam kepada teman-temannya. Ketika Mamoru telah jauh meninggalkan Camp Inazuma Japan, tampak sebuah mobil hitam yang sangat mewah berhenti di dekatnya, Mamoru pun segera masuk ke dalam mobil tersebut. "Mamoru! kau itu ngapain saja sih daritadi? kita kan harus cepat-cepat pergi ke lokasi shooting video klip! Asal kau tau saja ya, aku tidak mau terlambat shooting video klip hanya karena aku harus menjemputmu!" omel seorang gadis manis yang memakai baju terusan pink

"Ahahaha! Gomen ne, Aya-chan! Lain kali aku tidak akan mengulanginya lagi!" kata Mamoru sambil tersenyum lembut ala Hiroto. "…. Kau ini, aku kan sudah tau siapa kau sebenarnya, kau tidak usah berakting seperti itu di depanku". Kata gadis yang bernama Aya tersebut. "Ehehe! Aku kan hanya ingin mencoba kemampuan akting-ku agar jati diriku tidak ketahuan orang lain, ya sud lah! Ayo kita kita berangkat". Kata Mamoru dengan senyuman anak-anaknya. Mobil itupun akhirnya pergi menjauh….

TO BE CONTINUED

A/N: Gah! Saya nggak nyangka ceritanya bakal begini! Sekali lagi mohon maaf ya kalo ceritanya jelek! Kalo nggak dimaafin…. *siap-siap nembakkin meriam* Oiya! saia mo nanya nih! Toramaru itu sebenarnya kelas 5 SD atau kelas 6 SD? ya sud lah! cukup sekian cerita saia! pokonya review ya! (flame juga boleh)