Ketika Kisragi ketahuan berkelakuan seperti perempuan

"Kisaragi!"teriak ayahnya""lagi-lagi kamu tidak bertingkah seperti laki-laki sejati!"
"Memang kenapa, pah?"tanya Kisaragi
"Kamu kan satu-satunya anak laki-laki papa"sahut ayahnya"kamu yang akan melanjutkan bisnis papa"
"eh,bener pah?"kata Kisaragi
"yaiyalah,papa kan uduh bilang baru aja kemaren"kata ayahnya"apa kupingmu congean?"
"Hehehe,ih papa tau aja dech"kata Kisaragi centil
"Berkelakuan seperti banci lagi!"ayahnya berteriak lagi"sekarang pergi ,saat kau sudah pulang…"
"I tunggu kedatangan you,capcus ciiiin!"kata ayahnya seperti banci
"Yuuuuk"jawab Kisaragi
"eh,kok aq jadi kayak banci ikut-ikutan dia deh"kata ayahnya sadar
"pa,aku tuch bukan banci,banci kan Jumonji"kata Kisaragi mengelak
"Trus kamu apa?"kata ayahnya
"Waria,boook"jawab Kisaragi
"CEPAT PERGIIII"ayahnya berteriak lagi
.

.

"haduh,gw harus ke mana nich?"tanya Kisaragi dalam hati(merana sekali T_T)
"hah,gw jadi banci aja!","tapi banci kan udah ada Jumonji yg banci warung kopi"
"kalo gitu jadi security aja","tapi kan udah ada Ikari"
"nah,jadi presenter TV aja","tapi udah ada Julie yang seksi"
"huh,sekarang gw mau tinggal dimana nich?"ratap Kisaragi
.

.

Tiba-tiba

"Eh,Kisaragi ngapain kamu disini"kata Marco
"Kamu juga ngapain disini"tanya Kisaragi
"Aku mau beli coco-cola Zero"jawab Marco
"Kalo aku diusirT_T"tangis Kisaragi
"Kamu boleh kok tinggil dirumahku sementara,tapi…"kata Marco
"Ok,Lets GOOOO"teriak Kisaragi
.

.

Dan tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar
"Eh,ujan nih"kata Kisaragi
"Gw juga ngga bawa payung"kata Marco
"udah mulai ujan nih,caari tempat berteduh dulu yuks"
.

.

"Wah,bajuku basah semua nih"kata Kisaragi
"ini biar nggak kedinginan pake jasku dulu"kata Marco romantis
"Marcooo romantis dech"kata Kisaragi berbinar-binar

Tapi,ternyata

"HOEEEK,ni jas bau banget!"kata Kisaragi
"maklum belum dicuci satu…"jelas Marco
"satu bulan?"kata Kisaragi
"bukan ,satu tahun belom gw cuci"kata Marco
"Pantesan bau "kata Kisaragi kaget
"kenapa Maruko Himuro mau deket sama kamu sih?"
"sudah kebaaal,jadi tenang saja"kata Marco santai
"pantesan,berarti selama ini muka datarnya itu Cuma poker face?"kata Kisaragi
"berarti kesan-kesanya terhadapmu adalah:Jas Yang bau"
"heh"kata Marco
.

.

"hujanya udah reda nih,ayo ke rumah ku!"ajak Marco

Sesampainya dirumah Marco

"Nih,baju buat kamu"kata Marco,"bajumu kan basah"
"eh,makasih yaa"kata Kisaragi
.

.

Setelah dipakai
"koq,bajunya kegedean?"tanya Kisaragi
"Hehehe,gw sengaja tadi kan waktu lu mau ke rumah gw kan ada tapinya"kata Marco terkekeh
"tapinya ya ini,lu harus nyapu lantai dan ngepel dengan baju itu sebagai sapu dan pelnya"
"yah,kalo gitu gw nggak usah ke rumah lo tadi"kata Kisaragi
"derita lu,rasain looo"kata Marco mengejek
.

.

Selesai mengepel dan menyapu dengan baju
"kita disko yuk!"kata Marco
"tapi sakawnya pake apa?"tanyaKisaragi
"tenang aja gw udah siapin"jawab Marco
Akhirnya mereka sakaw dengan "Coca-cola Zero"
"Coca-cola Zero,BRRR"teriak mereka sakaw"

.

.

Tapi tiba-tiba ada yangmenyalakan lampu
PEEET
"sedang apa kalian disini?"kata Gao tiba-tiba
"berani-beraninya kalian berbuat seperti ini!"
"tapi kak Gao"kata Kisaragi
"kalian berani-beraninya berbuat sperti ini saat aku tidak ada…"teriak Gao
"tapi…ikutan dong!"

Akhirnya mereka semua sakaw bersama

"Coca-cola Zero,BRRRRR".