Biga (Rain)
.
.
.
Hujan, dan musim gugur..
Dua musim ini berjalan secara beriringan, dan aku masih di tempat yang sama disini di sebuah rumah peninggalanmu dengan aku yang masih setia menunggumu pulang ,
Aku masih menunggumu membalikkan badanmu dan melihat aku sejenak dan mengingat cerita indah kita dulu , sebelum kau merubah hatimu,
.
12 tahun yang lalu...
Seorang namja 17 tahun lari tergopoh-gopoh dengan menutupi kepalanya dengan sebuah payung yang sudah sangat rusak , salahkan saja angin yang kencang hari ini yang dengan tak elitnya merusak payung satu-satunya yang dimilikinya. Namja manis 17 tahun itu baru saja menyelesaikan sekolahnya hari ini dan berniat untuk menuju tempat kerja part timenya di sebuah restoran cina di dekat pasar tradisional myeondong. Seorang baik hati keturunan cina memberikan pekerjaan sebagai pelayan , walau jika di perhatikan restoran cina itu sangatlah kecil dan tak membutuhkan pegawai namun pemilik resto kecil ini jatuh cinta pada sosok polos yang mengingatkan nya pada mendiang putra satu-satunya yang meninggal karena kecelakaan,
Namja manis itu masih melanjutkan larinya , dan akhirnya dia tiba di resto tempatnya bekerja, bajunya yang basah kuyup membuatnya sedikit berdecak sebal , tentu saja dia hanya mempunyai satu seragam itu saja , apakah namja manis itu tak mampu membeli seragam lagi ? tentu saja bisa , namun dalam pikiran hematnya lebih baik menggunakan uang hasil kerjanya untuk memenuhi kebutuhan 2 adik kembarnya yang baru saja menginjak junior high school.
Bukan salah nasibnya , dia di lahirkan di sebuah keluarga kecil yang serba kekurangan, ayahnya yang meninggalkan nya berserta seorang ibu yang sakit-sakitan dan 2 orang adik kembar yang masih sangat kecil, namja manis bermarga cho itu mau tak mau harus menjual tenaganya demi memenuhi kebutuhan hidup ibu dan dua oranga adiknya.
Dan tanpa mereka sadari , namja bernama cho kyuhyun ini amat sangat tersiksa dengan sebuah kenyataan yang terpaksa dijalaninya demi sang ibu,
"kyunie , kau sudah datang, kau kehujanan?" tanya istri pemilik resto
"tak apa bibi, jika aku tidak menerjang hujan , bagaimana bibi akan melayani para pengunjung resto yang membludak nanti , dan pasti paman juga akan kewalahan, hehe," katanya ringan
"tapi kau bisa sakit sayang , ca.. keringkan baju mu dengan pengering dulu pakailah pakaian yang bibi siapkan nanti , mandi dulu baru membantu paman di dapur , arraseo?" perintah bibi ling, dan kyuhyun tau wanita paruh baya itu akan terus mengomel jika permintaannya tak dilaksanakan
"bibi , bagaimana aku bisa membalas kebaikan paman dan bibi jika bibi terus baik padaku," ucap kyuhyun merendah
"sudah kyunie , bekerjalah yang baik , arra bantu paman dan bibi , lakukan semua ini demi ibu dan adik-adikmu itu sudah sangat cukup untuk membalas semua kebaikan kami , dan kami tau kau anak yang baik kyunie,"
Kyuhyun sedikit berkaca-kaca mendengar semua ucapan wania paruh baya itu,
"kamsahamnida bibi ling aku akan membalas kebaikan mu suatu hari nanti,"
Wanita paruh baya itu memandang punggung rapuh kyuhyun dengan perasaan yang sangat campur aduk, wanita itu mengetahui jika tubuh rapuh itu sangatlah lelah untuk menghadapi kerasnya kehidupan ini umurnya masih sangat belia 17 tahun namun tubuhnya juga di paksa untuk bekerja di lain tempat selain tempatnya, wanita itu ingin menolong kyuhyun walau tak akan merubah kehidupan kyuhyun , namun setidaknya wanita itu sedikit mengurangi kyuhyun,
"kau sangat malang kyunie , takdir sangat tak adil padamu , jika malam itu aku tidak melihatmu menjajakan dirimu di pinggir jalan maka aku tak akan pernah bisa menolongmu nak ," lirih bibi ling sembari menyeka air matanya
.
12 tahun yang lalu aku adalah seorang pelacur,
Aku terpaksa , karena suatu keadaan yang membuatku seperti ini , aku tidak sedikitpun mengeluh pada tuhan hanya karena nasib ku yang malang.
Ayah meninggalkan kami ketika mengetahui ibu menderita stroke dan ibu menjadi lumpuh, selama 17 tahun kehidupanku , kami tak mengenal sosok ayah sedikitpun, ayah tak pernah memenuhi kebutuhan kami , laki-laki itu yang hobi berjudi dan menyiksa ibuku adalah penyebab semua ini, bukan dia yang menjadikanku seorang pelacur , tapi ini adalah keinginanku sendiri, aku terdesak, karena ibuku harus melakukan operasi secepatnya,
Aku seorang namja dan aku bertindak sebagai pemuas nafsu bejat laki-laki berkantung tebal yang memiliki kelainan di dalam diri mereka yang selama ini mereka sembunyikan rapat-rapat dari istri-istri mereka. Aku mendapatkan uang dengan cepat namun hatiku sakit , karena tidak sedikitpun terbersit dalam benakku untuk melakukan hal nista seperti ini , tapi.. semua ini demi mereka ,, ibu dan kedua adikku,
"mama..."
Kyuhyun segera menutup buku hariannya , kemudian menyeka air matanya yang sempat turun , seorang namja berusia 10 tahun menghampirinya,
"ah, minho.. kau terbangun nak, apa kau haus?" tanya kyuhyun sembari melihat jam di meja yang menunjukkan pukul 1 dini hari
"minho , bermimpi buruk mam, dan ketika min bangun ternyata mama tidak ada disampingku, minho takut hujan mam ," adu minho dengan mimik muka masih mengantuk
Kyuhyun membimbing minho kecil keranjangnya ,
"arra , maafkan mama , mama lupa jika min tidak bisa tidur jika hujan badai seperti ini , mama tadi hanya berniat mengecek pekerjaan mama sebentar , maafkan mama ne ,"
Minho mengangguk pelan , setelah itu namja 10 tahun itu kembali menguap,
"tidurlah sayang , mama akan menjaga mu , mimpi indah ya min , mama menyayangimu,"ucap kyuhyun lembut
'aku tidak mengharapkanmu untuk kembali bersamaku hyung , hanya saja , bisakah kau melihat jika putramu sudah tumbuh sebesar ini , putra yang tidak pernah kau akui sedikitpun , tidak aku salah , lebih tepatnya putra yang kau anggap sebagai kotoran yang ku hasilkan dengan tidur bersama banyak pria sepertimu? Tuhan .. kuatkan aku,' inner kyuhyun sembari menatap putra nya yang mulai terlelap
"mama jangan menangis , mama minho berjanji tidak akan lagi menanyakan siapa ayah minho , min tidak ingin mama selalu menangis ketika min tidur ," ucap minho dengan masih memejamkan matanya
Kyuhyun terisak menggeser tubuhnya untuk merebah di samping minho kemudian membawa minho kedalam pelukannya,
"maafkan mama minho , mama menyayangimu..."
.
"selamat siang sajangnim , ini laporan yang anda minta," namja bernama lee donghae yang berstatus sebagai sekretaris pribadinya menyerahkan laporan keuangan yang di terimanya dari manager keuangan royale corp.
"letakkan disana donhae-ssi ," jawabnya masih dengan posisi membelakangi donghae, namja 45 tahun yang masih namja gagah itu menjawabnya datar "apa kau tau dimana istriku sekarang?" tanya nya pada sang sekretaris
"nyonya sudah ada di pengadilan , dan mungkin hakim sudah memutuskan mengenai perceraian sajangnim dan nyonya," jawab donghae
"baguslah , dan dimana suho sekarang?" tanyanya lagi
"tuan muda sedang mengunjungi temannya yang sakit , dan sepertinya tuan muda sudah tidak peduli lagi dengan masalah anda sajangnim ,"
"baguslah , segera urus mengenai perpindahan aset yang di tuntut liu wen , aku ingin semuanya cepat berakhir , aku sudah muak dengan semua ini,"
"baik sajangnim , saya permisi..,"
Setelah kepergian sekretarisnya , namja paruh baya itu membalikkan kursinya, tangan kananya masih memegang bingkai foto terpasangkan sebuah gambar namja yang berhasil membuat hidupnya sempat terombang ambing dengan perasaannya sendiri, dan namja yang dengan teganya di tuduhnya dengan sangat menyakitkan karena dia ingin mempertahankan pernikahannya dengan sang mantan istri, namun nyatanya , pernikahan bisnis tetaplah berdasar pada perjanjian , tak ada cinta yang tubuh di antara mereka walau 20 tahun mereka membina rumah tangga dengan seorang anak berusia 18 tahun , prahara tak pernah hilang dalam rumah tangganya, dan mereka hidup layaknya seorang aktor besar yang sangat mahir memerankan lakon cerita
Hujan kembali turun, siwon kembali membalikan kursinya kearah jendela besar ruangan nya
"hei , kau suka hujan bukan ? maafkan aku ,, aku sungguh ingin kembali kesana , tapi apakah aku pantas , apakah aku masih punya muka untuk menemuimu?" monolog namja bernama choi siwon si pemilik royal corp
Di tempat lain dalam keadaanya sama ,
Namja 29 tahun itu kembali menatap milyaran tetesan air yang jatuh dari langit,
"aku merindukanmu hyung , aku tak peduli dengan luka ini , cukup sekali kau melihat kami walau kami tak bisa merengkuhmu , bisakah," inner kyuhyun sendu
, dan bagaimana takdir menjawab kegundahan mereka ,
"kyunie , kau melamun?" sapa bibi ling
"ah bibi , aku hanya menikmati hujan saja, bagaimana kabar bibi?"
"aku baik kyunie, yah walau kami sudah sangat tua , ah bagaimana kabar cucuku dan kedua adikmu kyu?"
"minho sangat baik , dia sedang sangat senang dengan hobi barunya , yudo , dan soojung dan seojung mereka baik bibi , mungkin mereka akhir bulan ini akan kembali dari jepang setelah menyelesaikan world konser mereka,"
"dan kau masih menolak pemberian kedua adikmu , dan masih tetap bertahan di rumah kecil itu kyu?"
"itu sudah sangat cukup bibi , aku sangat nyaman dengan rumah itu," sangkal kyuhyun halus
"kau masih mengharapkan laki-laki itu kembali?"
"ya ,, aku masih menunggunya kembali dan melihat buah hatinya,"
"dia sudah jahat padamu,"
"aku yang jahat bibi karena aku hadir di kehidupan rumah tangga mereka,"
"dia yang membawamu kyu,"
"bibi , sudahlah, aku tak apa.. "putus kyuhyun
"terbuat dari apa hatimu kyu , kau baik sekali..."
"aku hanya terlalu mencintainya , bi . harusnya aku membentengi diriku, namun aku terlena dengan semuanya, nyatanya aku hanya seorang..." perkataan kyuhyun terputus
"jangan di lanjutkan kyu, sudah.. bibi tidak ingin mendengar semua itu, kita bicarakan yang lain,"
Sejenak mereka terdiam
"hari ini peringatan kematian ibuku bi, maukan bibi membantuku untuk mempersiapkan keperluannya?"
.
Tbc
.
Anyeong .. hehe .. crita baru , untuk menyambut wonkyu day, semoga kalian puas dengan cerita ini , dan maafkan saya karena saya akhir-akhirnya banyak mengangkat cerita tentang pelacur kayak di my scar , oh iya ... untuk seseorang yang membash ku , jeongmal gomayo ne chingu kalo gak ada kamu saya tidak akan pernah bisa untuk jadi lebih baik lagi, my scar emang crita fiksi jadi didalam realita gak gak crita kayak gitu , jadi saya memanfaatkan forum fanfiction ini untuk memposting segala imajinasi saya dan sedikit bakat saya dalam menulis walau gak sebaik chingu tentunya, saya mengakui saya masih newbie disini jadi untuk basher saya , mohon bimbingannya ya , chingu pasti lebih baik dari saya karena sudah bisa membash saya seperti itu , gomawo..
Dan tolong berikan review ne , fic ini akan saya update secepatnya kok , jadi berikan saya semangat, gomawo..
