Gagal Paham. A Naruto Fanfiction by Kuroshi Len.

Semua karakter punya Masashi Kishimoto tapi cerita punya saya.

Warning! AU, kemungkinan OOC itu ada, multipairing, typo, gak jelas, dan mungkin akan menyindir pihak-pihak yang merasa tersentil. Woles aja…

.

.

= GAGAL PAHAM =

.

Sore itu Sai seperti biasa, asyik melukis di halaman belakang rumahnya diiringi cuitan dari burung-burung peliharaan tetangga sebelah. Suasana sore yang cukup sejuk ditambah alunan melodi dari burung-burung di sebelah jadi pengiring yang pas bagi Sai. Hingga konsentrasinya pada lukisan di depannya terganggu karena dering ponsel miliknya.

Ada pesan masuk dari kekasihnya, Ino Yamanaka.

Menurut buku yang Sai baca, jika ada pesan atau panggilan dari kekasihmu maka kau HARUS meresponnya SEGERA. Harap beri bold dan underline untuk dua kata yang di-caps lock tadi.

"Sayang, tolong cepat jemput aku ya!"

Begitulah bunyi pesan milik Ino. Berdasar teori yang lagi-lagi Sai baca dari buku, wanita itu tidak suka dibuat menunggu. Maka Sai segera memberesi peralatan lukisnya, meraih jaket kulitnya plus sarung tangan, helm, dan kunci motornya. Ingat, ada kata 'cepat' di pesan Ino tadi. Tolong diingat dengan baik dan jangan dilupakan.

Sai bergegas memacu kuda besinya membelah jalanan kota. Tidak butuh waktu lama baginya untuk sampai di depan rumah Ino, hanya sekitar dua puluh menit.

Mendengar suara motor yang sudah tidak asing lagi, Ino yang tengah bersolek tergopoh-gopoh ke depan untuk menemui Sai.

"Apa kau sudah selesai? Ayo, lekas berangkat," ajak Sai kalem dengan muka stoic-nya.

Mendengar ajakan sang kekasih, Ino tersenyum lebar. "Hehehehe, sebentar ya Sayang. Aku masih harus berdandan sebentar lagi. Oh ya, duduklah dahulu di sini." Ino menepuk-nepuk kursi di sampingnya sebelum melenggang masuk kembali.

Sai masih terdiam di tempatnya. Lalu kenapa kau menyuruhku untuk cepat menjemputmu? Batin Sai menjerit. Dan sekelebat informasi yang masuk di pikirannya membuatnya menelan ludah. Sebentar versi perempuan itu berbeda dengan versi laki-laki.

OWARI

A/N :

Yeah, karena saya lagi stuck maka terlahirlah fanfiksi gaje ini lagi. Gak tau kenapa saya jadi suka bikin fanfiksi macem begini yang mewakili suara hati para kaum lelaki di dunia ini /ahelah!/ XD Yah, itung-itung hiburan tersendiri.

Rencananya mau saya bikin oneshot tapi lagi males mikir banyak dan panjang. LOL.

Fanfiksi ini multi-pair ya? Jadi nggak menutup kemungkinan ada pair non-canon kayak nanti si ini bisa di-pair sama si itu dan si onoh. I've warned you guys. Yang rekomen pair juga boleh :)

Semoga, dengan adanya fanfiksi ini suara hati para kaum adam tersampaikan dan semoga, kaum hawa berkenan menjawab kenapa kalian berperilaku seperti itu XD /diinjek/

Yah, gitu dulu aja. See ya!