Cinta Bersemi di Metropolitan
Gomen aku buat cerita nya Miku dan Kaito adalah orang Indonesia padahal mereka Jepang. Jadi aku terima flame deh
Disclaimer: Vocaloid bukan punyaku. Mereka punya Crypton Future Media dan Yamaha Corp.
Miku POV:
Pagi yang cerah menyinari mata ku dengan teriknya."Sudah pagi, Hoahmm" aku membuka tirai jendela. "HOAHMM KOTA YANG SANGAT INDAH!"seruku memuji Jogja. Perkenalkan aku Hatsune Miku, umurku 18 tahun. Aku adalah siswi di Jogja. 2 hari lagi aku harus meninggalkan Kota penuh kenangan ini dan Kota yang Indah ini. Dan harus pindah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Aku mendapatkan beasiswa tetapi tidak semudah itu mendapat beasiswa, aku harus melewati berberapa tes dan akhirnya aku bisa dapatkan beasiswa itu. Whoaa menyenangkan sekali aku akan menjadi Reporter. Aku sebentar lagi mandi aku akan siap-siap dan main di Pantai Selatan bersama Luka sahabat baikku. Dan kami akan makan gudeg, belanja ke Malioboro pokoknya jalan-jalan sekitat ke Jogja buat perpisahan juga.
*skip time*
"Punten bu, Miku ada?"kata Luka dan suaranya terdengar."Iya ada kok. Miku! Luka datang tuh~"teriak ibuku. "Iya bu, aku segera turun"seru ku. "Siap untuk hari ini?"kata Luka bersemangat. "Sudah pasti aku siap! Jogja kota yang aku tresno!"seruku. "Luka gak mau sarapan dulu? Padahal ibuku sudah buatkan Nasi Liwet untukmu"seruku lagi. "Boleh juga tuh, punten bu. Maaf ngerepotin"kata Luka sopan. "Iya ndak apa-apa, silahkan"kata Ibuku. "Makanan ibuku memang sangat enak! Aku Tresno bu!"seruku dan berakhir dengan tersedak. "Sudah ibu bilang berapa kali Miku? Kalo makan jangan ngomong, ndak baik"kata Ibuku. Memang orang Jogja sangat baik-baik,ramah, dan sopan. Aku cinta sekali dengan Jogja kotaku dibesarkan. Aku pasti akan sangat rindu dengan Jogja, sebenernya aku tidak mau pindah ke Jakarta tetapi ekonomi keluargaku yang membuatku harus menerima beasiswa ke Jakarta untuk menggapai mimpi dan cita-citaku.
*skiptime*
"Miku kamu siap?"kata Luka. "Aku pasti siap! Yipiii"seruku.
10.00 WIB
Pertama-tama aku pergi ke Alun-alun untuk berfoto memang alun-alun Jogja sangat Indah dan bersih. Aku dan Luka bermain disana! Banyak orang yang berjualan mainan di alun-alun Jogja.
13.04 WIB
"Huft sudah siang Miku bagaimana kalo kita makan Soto yang ada di stasiun yang enak itu? Yuk!"kata Luka bersemangat sambil memegang perutnya yang sudah keroncongan. "Huaa! Aku sangat senang sekali! Yeay aku maulah tempat soto itu kuah sotonya sangat GURIHH! Yuk!"seru ku.
14.15 WIB
Selesai makan, aku memutuskan untuk berjalan-jalan ke Candi Prambanan yang ukirannya sangat indah, karya seni yang rumit, indah dan tinggi nilai seninya. Tempatnya sebenernya sih bukan di Kota Jogja tapi perbatasan antara Jogja dan Solo perlu waktu sekitar 30 menit kurang untuk menuju ke situ. Disitu banyak sekali turis mancanegara yang berdatangan karena tertarik melihat candi-candi yang ada di Prambanan. Konon ceritanya kalo orang pacaran datang kesitu akan putus dengan pacarnya, tapi menurutku itu hanyalah mitos, biar bagaimanapun Candi Prambanan sangatlah indah. Aku dan Luka memutuskan untuk berfoto-foto disitu Huahhh hari yang menyenangkan!
16.40 WIB
Huahh melelahkan tapi semua lelah terbayar dengan keindahan kota Jogja. Aku akan pergi ke pantai selatan. Pantai yang sangat indah! Indah sekali dulu kecil aku sering sekali ke pantai ini bersama Kai- ah sudah lupakan aku ingin segera melupakan dia. Dia berjanji padaku dulu bahwa akan melindungi ku dan bersama ku terus tapi dia malah pindah tanpa bilang sama aku
*flashback 12 tahun yang lalu tepatnya Miku umur 6 tahun*
Miku : Saat kamu besar nanti, kamu mau jadi apa Kaito?
Kaito :Saat aku besar aku ingin jadi wartawan atau penulis seperti ayahku di Jakarta menjadi wartawan dan penulis sukses. Lalu menikah bersama Miku!
Miku :E-EH? Menikah? Apa itu Kaito? Wahh sama cita-cita mu seperti ku!
Kaito :Aku kurang tau setau aku menikah itu adalah orang yang saling menyayangi dan tinggal satu rumah! Iya cita-cita kita sama!
Miku : Berarti kamu menyayangiku?
Kaito : Aku sayang Miku. apapun yang terjadi aku berjanji akan melindungi mu dan tidak meninggalkan mu. Kita akan bersama hingga besar!
Miku : Janji ya Kaito? Kalo tidak aku sangat marah besar padamu dan tak akan memaafkan mu. Janji kelingking?
Kaito : Janji kelingking! Selamanya Miku aku janji! *mengedipkan mata sebelah
Miku : Kaito genit ihh coba tangkap aku kalo bisa?
Kaito :Ayo aku kejar kamuu hahaha!
Akhirnya main kejar-kejaran.
*2 tahun kemudian tepatnya Miku dan Kaito berumur 8 tahun
Miku :Hai Kaito ada perlu apa kamu minta janjian ke Pantai?
Kaito :Maaf Miku aku gak bisa nepatin janjiku aku harus pergi
Miku :kenapa Kaito dulu kamu janji akan melindungi, dan tidak meninggalkan ku tapi sekarang kamu malah makan omongan mu sendiri! Kamu mau kemana?
Kaito :Tapi maaf Miku, aku tidak bisa memberi tahumu aku pindah kemana
Miku :Kamu jahat Kaito kamu meninggalkan ku! Aku benci kamu!
Kaito :MIKUU TUNGGU AKU JELASI-
Miku : Gak ada yang perlu di jelasin, semua janji iki yang kamu kasih ke aku hanya bohong! Hiks!
Kaito :Miku! *meluk Miku
Miku : Pergi sana! Hiks *dorong Kaito hingga jatuh ke pasir Pantai Selatan
*flashback end*
Hmmm memang Pantai yang mempunya kisah manis dan pahitku juga.
"Miku, kenapa kamu nangis?"tanya Luka padaku. "Ah~ tidak apa-apa Luka hanya saja kelilipan. Aku tau kamu pasti lagi inget sesuatu"kata Luka. Sudah-sudah kita lanjutkan aja mainnya.
Huft akhirnya ketemu juga dengan hari perpisahan. "Miku, jaga diri baik-baik ya disana!"kata Ibuku. "Iya buk, aku tresno ibu"kataku sambil naik bus Yogya-Jakarta. "Selamat tinggal ibu hiks"air mataku mengalir
Huft, sampe di Jakarta, udaranya tak seenak Jogja, tapi menurutku orang Jakarta juga ramah. Saat aku jalan tiba-tiba
BRUM!
WUSHH!
"Huaa aku basah, hey kamu yang naik mobil putih sini."bentakku. Yang menabrakku akhirnya putar balik. "Ada apa?"kata pemuda berambut biru. "K-Kaito?"kagetku Iya dia Kaito. "M-Miku kamu Miku kan?"bingung Kaito. "Menjauhlah dari ku! Pergi!"aku berlari sekuat tenaga. "MIKU!"
Author Area:
Aku janji bakal lanjutin! Aku janji Readers. Last mind to RnR?;O
