Author : chen21ina
Title : PERAMAL
Cast :
Kim Jongdae
Kim Minseok
Baekhyun
Park Chanyeol
and other
Rated : T
.
.
hallooo setelah mencoba berkolaborasi dengan author kim hyomi akhir nyaa saya berani untuk mempublish cerita milik saya sendiri . Semoga tidak mengecewakan .. Selamat membaca ^^
Peramal
Baekhyun menatap sebal pada kakak laki-laki nya Kim Jongdae , ini adalah hari minggu namun sang kakak masih saja di sibukan dengan dokumen-dokumen menyebalkan dari kantor . Oh ayolah hanya orang bodoh saja yang rela menghabiskan waktu libur dengan setumpuk pekerjaan dan sial nya orang bodoh itu adalah kakak nya sendiri.
"Ayolah oppa kita pergi jalan-jalan " Baekhyun terus saja merengek pada sang kakak namun Jongdae tetap bergeming di hadapan laptop nya.
"Oppa ~ " Baekhyun terus membuat kegaduhan di dalam ruang kerja Jongdae namun tetap saja kakak nya itu tak menghiraukan nya . Tapi bukan Baekhyun nama nya jika wanita itu menyerah .
"Akkhh " Jongdae menghentikan pekerjaan nya seketika , ia langsung menghampiri Baekhyun yang terlihat sedang menahan sakit .
"Baek apa yang terjadi ?" Jongdae berujar panik . Sekedar pemberitahuan Baekhyun sudah menikah satu tahun lalu dan kini ia sedang mengandung empat bulan , sejak Baekhyun mengandung ia seakan menjadi anak emas di dalam rumah selain karena Baekhyun yang anak terakhir namun kehamilan nya pun sangat di nantikan .
"Astaga Baek kau kenapa ?" kali ini suami Baekhyun datang ia tak kalah panik nya dengan Jongdae . Chanyeol –suami Baekhyun- menggendong istri nya untuk duduk di atas sofa ia menyuruh Baekhyun untuk menstabilkan nafas agar perut nya tidak keram lagi .
"Aku hanya ingin pergi ke taman hiburan bersama Jongdae Oppa tapi dia tidak mau dan lebih memilih menghabiskan waktu libur nya dengan setumpuk dokumen disana . Hiks oppa sudah tidak sayang lagi pada ku ." Baekhyun mengadu dan Chanyeol langsung memberikan tatapan membunuh nya untuk Jongdae . Jangan kira Chanyeol akan takut pada Jongdae karena Chanyeol dan Jongdae adalah teman sejak masih senior high school . Hal itu juga yang membuat Jongdae yakin untuk melepaskan sang adik karena ia sudah sangat mengenal sosok Chanyeol .
" Kenapa kau tidak turuti saja permintaan Baekhyun , hanya berjalan-jalan ke taman hiburan . Apa kau lebih senang melihat Baekhyun kesakitan seperti tadi ?"
"Baiklahhhh kita berangkat "
"Benarkah ? yeayyyyyy " Jongdae menatap Baekhyun lama baru lima menit yang lalu ia bilang perut nya terasa sakit , tapi sekarang adik nya itu justru berteriak heboh . Apa semua orang hamil seperti itu ?
.
.
Baekhyun benar-benar mengajak Jongdae ke taman hiburan berbagai wahana ia naiki bersama sang kakak . Mungkin yang tidak tahu akan mengira bahwa mereka berdua adalah pasangan .
"Oppa kita pergi kesana !" Baekhyun berjalan cepat sedangkan Jongdae hanya mengikuti di belakang .
"Stand peramal ?" Baekhyun mengangguk semangat .
"Untuk apa kita kemari Baek ?"
"aku ingin menanyakan anak ku nanti laki-laki atau perempuan "
"Baek kalau kau ingin tahu jenis kelamin anak mu pergi ke dokter kandungan dan lakukan USG bukan nya pergi menemui peramal " Ucap Jongdae namun Baekhyun tidak peduli dan ia tetap melangkah kan kaki nya masuk ke dalam .
Baekhyun menatap kagum beberapa lampu kristal tampak menghiasi ruangan tersebut dan disana sudah ada seorang wanita dengan pakaian khas peramal dan bola besar di atas meja .
"Silahkan masuk " sapa sang peramal ramah.
"Aku ingin tahu masa depan ku " Ucap Baekhyun antusias Jongdae hanya memutar mata nya malas berapa usia adik nya ini masih saja percaya pada ramalan . Sang peramal mulai membaca mantra dan secara ajaib bola yang ada di hadapan nya mengeluarkan asap lalu tak lama sang peramal tersenyum .
"Apa kau sedang mengandung ?" tanya nya dan kali ini baekhyun mengangguk , Jongdae yang sedari tadi diam di belakang Jongdae mulai tertarik .
"Anak mu sangat sehat suatu saat ia akan tumbuh menjadi wanita yang cantik sama seperti ibu nya "
" Maksud mu jenis kelamin putri ku perempuan ?" sang peramal mengangguk .
"Apakah laki-laki di belakang mu ini adalah suami mu ?" Jongdae menengok dan Baekhyun langsung menggeleng .
"Dia kakak ku "
"Syukurlah kalau begitu karena aku melihat sesuatu yang menarik "
"Apa itu ?" Baekhyun kembali antusias .
"Sebelum nya saya mohon maaf apakah tuan sudah memiliki pasangan ?"
"kalau pasangan yang kau maksud adalah dokumen maka jawaban nya sudah namun jika itu wanita maka belum . kau tahu kakak ku sudah hampir tiga puluh tahun namun belum juga memiliki kekasih "
"Baek !" Baekhyun mengerjap ia tak sadar jika tadi ia telah berbicara terlalu banyak .
"Kalau begitu bagus " Ucap sang peramal membuat Jongdae semakin kesal .
"Kau akan bertemu dengan jodoh mu disini , hari ini . "
"ehh ?"
" Ia memiliki telingan yang panjang , bagian perut dan belakang tubuh nya besar . Banyak anak kecil yang menyukai sosok nya "
" Maksud mu jodoh kakak ku seorang wanita gendut dengan telinga panjang ?"
BRAK
Baekhyun menoleh ke belakang Jongdae sudah pergi meninggalkan gubuk peramal itu . Seperti nya ia sedang marah .
"Tolong sampaikan pada kakak mu jangan pernah menilai seseorang dari tampilan luar nya . Saran ku ini bukan lah pepatah atau semacam nya namun ini secara harfiah "
"ba- baiklah . Terima kasih untuk waktu nya aku pergi dulu "
Baekhyun mencari-cari keberadaan Jongdae . Ternyata kakak nya itu sedang berdiri di dekat stand minuman dingin .
"oppaaaa ~ " Jongdae menoleh kearah Baekhyun yang menunduk , Jongdae memang kesal dengan adik nya namun ia juga tidak tega jika harus melihat wajah sedih baekhyun seperti itu .
"Kita pulang yah ?" Baekhyun hanya menurut saat Jongdae mengajak nya untuk pulang .
"KAU INI BISA BEKERJA ATAU TIDAK ?" Langkah kedua nya terhenti saat mendengar suara bentakan yang bisa di katakan tidak pelan itu , karena penasaran Baekhyun dan Jongdae pun mencari sumber suara tersebut .
"Kau ini seharus nya menghibur anak-anak bukan nya malah membuat mereka ketakutan !" Disana Jongdae dan Baekhyun dapat melihat seorang pria tambun berpakaian rapi sedang memarahi seorang badut kelinci . Entah apa yang telah di lakukan sang badut hingga membuat pria tersebut marah .
"Dasar tidak tahu di untung !" Mata Jongdae melebar saat melihat pria tambun tersebut hendak memukul sang badut kelinci .
"Hentikan !" Semua mata tertuju pada Jongdae , bahkan Baekhyun pun merasa kaget dengan tindakan kakak nya . Perusahaan Jongdae memang memiliki 65% saham di taman hiburan ini namun biasa nya Jongdae tidak pernah mau mengurusi masalah bawahan seperti ini .
"Siapa kau ?" Jongdae tidak menjawab , ia melihat name tag yang melekat pada pria tersebut 'Jung Mingkook'
" Maaf Mingkook-ssi sebenarnya apa yang terjadi kenapa anda memarahi orang ini " Jongdae bertanya pelan namun di setiap nada yang ia ucapkan penuh dengan intimidasi .
"Siapa kau berani ikut campur ?"
"Aku Kim Jongdae " Seketika keringat dingin mulai mengucur . Mendengar nama Jongdae membuat nyali Mingkook menciut seketika .
Baekhyun menarik sang badut kelinci menjauh dari dua orang disana , ia kasihan melihat badut ini terus saja menunduk . belum lagi kostum yang ia kenakan sangat merepotkan pasti rasanya sangat panas di dalam .
"Buka lah topeng mu , apa kau tidak merasa kan pengap memakai nya terus ?" sang Badut hanya terdiam namun tak lama ia membuka kepala kelinci nya .
" Bukan hanya pengap namun panas " ucap nya sambil tersenyum , dan baekhyun hanya menganga di tempat nya karena yang memakai kostum itu adalah seorang wanita .
"Aku Minseok " minseok mengulurkan tangan nya pada Baekhyun dan di terima dengan riang oleh gadis tersebut .
"Baekhyun , Senang berkenalan dengan mu "
"Aku tidak menyangka bahwa yang mengenakan kostum adalah wanita , dan kau sangat cantik " Minseok tersenyum mendengar penuturan baekhyun .
"Di zaman sekarang mencari uang itu sulit Baekhyun-ssi . jadi yahh apa pun aku kerjakan asal itu di jalan yang benar "
"Tapi tetap saja kostum itu berat dan merepotkan"
"Kau benar telinga nya yang panjang , lalu perut dan bagian belakang nya yang besar terkadang membuat ku kerepotan sendiri saat berjalan " baekhyun tersentak seketika .
"Apa kau bilang tadi ?" Minseok mengerjap bingung .
"Telinga yang besar lalu perut dan bagian belakang kostum yang besar " Minseok mengulang dan kini baekhyun justru melihat nya dari atas hingga bawah .
"Oh Astaga aku menemukan mu ! kau adalah jodoh kakak ku " Baekhyun berteriak senang sedangkan Minseok hanya diam tak mengerti .
tbc
how ? aneh ? bingung ? pusing ? random ?
segala keluhan nya bisa di tulis di kolom review ^^
terima kasih ^^
