SasoDei Pairing

Disclaimer: Naruto, Masashi Kishimoto-sama

Miko Present

Our body can't be eternal na Danna?,eh whether...our love can be? *giggles*

Warning: Typo(s), Don't like don't read, LaR.

.

.

"Jangan keras kepala, Deidara. Seni itu adalah sesuatu yang abadi. Hei tenang saja, aku masih mengawasimu disini. Jadi jangan pernah kau melakukan hal bodoh. Aku yakin, saat kau menemukan kertas ini aku masih mati, dan kau sedang berulang tahun lagi hm? Seniman payah sepertimu, haha selamat ulang tahun Dei."

Deidara tau siapa penulis surat itu dan hari ini memang hari ulangtahun nya, "Sasori no Danna, apa kau sudah gila saat menulis ini? Tch, sudah berapa kali ku ingatkan! Seni adalah sebuah ledakan yang indah hmm!" , pria berambut pirang itu menggerutu sendiri di depan secarik kertas yang ia temukan di ruangannya.

"hm?" tapi ia masih bingung Sasori sudah meninggalkannya beberapa tahun yang lalu.

Bagaimana bisa, Sasori yang sudah tiada menuliskan surat itu untuknya.

Kriiitt

Deidara sedikit terkejut dan melihat seseorang berada didekat pintu ruangan nya ,sebut saja Hidan. "Kau sedang apa ,Deidara? Berbicara sendiri, jangan bertingkah bodoh." ,"Tch, Bukan begitu! Aku menemukan ini di antara kugutsu milik Danna, hm!" , memasang wajah datar dan menunjukan kertas kecil itu kepada Hidan.

Ini? Bagaimana bisa? Hidan terkaget-kaget tak percaya melihat tanggal yang tertera dibalik kertas itu. "Deidara, ini tanggal 5 Mei?"

"Ya hari ini ulang tahun ku"

"Bukan! Maksudku Sasori benar-benar mengirim surat ini dari Dunia nya!"

.

.

6 Mei

"Deidara "

"Ya, Danna?"

"Maaf tidak bisa memberimu hadiah yang lebih berarti dari secarik kertas."

"Jadi kertas itu benar-benar..un?"

"Ya, boleh aku membisikan sesuatu pada mu?"

"Tentu , hmm!"

"Aku mencintaimu jaga dirimu, aku mengawasi mu."

"Aku juga, Sasori no Danna..umh, Ya"

.

"Hanya mimpi , hmm?" , mimpi yang terasa nyata. Mimpi yang menurutnya berkesan.

"Ah Sasori no Danna , Terimakasih sudah memperhatikan ku. Hmm!"

Sruukk

"Kertas?"

"Temui aku di Pohon C."

Fr: yours

"Danna?!" , wajah Deidara berseri-seri ia langsung melompat dari tempat tidurnya dan berlari membersihkan badannya, merapikan rambut pirangnya dan bergegas pergi ketempat yang ditulis Danna nya itu, 'Pohon C." adalah Pohon Cemara tempat mereka sering bertemu.

Sesampainya di Pohon Cemara yang sudah melebihi tingginya , Deidara melihat sosok bayangan cerah itu pria.. berambut merah.. bermata coklat.. tampan dan sangat dikenalnya. "S-Sasori -no-Danna?"

Sasori? Ya itu benar-benar Sasori! Sasori membentuk senyum tipis diwajahnya melebarkan tangannya untuk sinyal agar Deidara datang kepelukannya.

"Kemarilah Deidara."

Sontak tubuh Deidara bergetar, sudah lama.. sudah lama saat terakhir kali ia mendengar suara kekasih nya itu ..di dalam mimpi indah nya dan kali ini Deidara bisa memeluk Akasuna Sasori, sekali lagi walaupun hari ulangtahun nya sudah lewat "Ini hadiah yang terbaik Arigato Danna!" ,batinnya.

Deidara berlari ke arah Sasori , sangat..sangat bersemangat.

"Kau suka? Aku repot minta izin agar aku bisa bertemu dengan mu , ceritakan lah apa yang ingin kau ceritakan, Deidara"

"Ya un.."

.

.

Sasori, diberi kesempatan menemui Deidara selama satu jam, tak cukup memang tapi Deidara sangat bersyukur, dapat bertemu dengan "Kekasih ku, Sasori no Danna un"

The End

#SasoDeiRomanticDay bagian atas ffn terinspirasi dari ffn kak Tesya, gak kreatif banget kamu Dinda wkwk kak kalok baca tinggalin Review yaa.. hehe,

#Tinggalkan Review#