Cast:
MarkJin Couple
2PM
And others….
.

.

.

.

.

.

Rated: T
Genre: Romance, drama, school life, and little bit hurt/comfort
.

.

.

.

.

.

.

Warning! OOC, AU, YAOI, gaje, typo, dan kekurangan lainnya di ff ini. Jika tidak suka dengan ff ini, bisa tekan back

.

.

.

.

.

.

.

Enjoy Reading!

"JINYOUNGI.. OMONA!"

"JINYOUNGI MENGAPA KAU SANGAT TAMPAN"

"JINYOUNGI OPPA SARANGHAE!"

"OPPA BE MINE AND BE MY BOYFRIEND!"

"JINYOUNGI…. MARRY ME NOW!"

Teriakan dan histeris dari para yeoja yoeja di JYP University yang selalu anak namja namja dengar setiap harinya jika di jam istirahat. Tak jarang yeojachingu para namja di sini berpaling dan menuju favorite student Park Jinyoung atau sering di sapa Jinyoung. Namja yang jika tersenyum akan membuat semua yeoja pingsan di tempat. Setiap Jinyoung membuka lokernya pasti barang barangnya ada yang hilang di curi atau ada juga yang memberinya hadiah, setenar itukah Jinyoung? Ya dia sangat terkenal, sudah tampan, mapan dan juga pintar walapun ia jarang menempati peringkat 1 ia hanya akan menempati peringkat 2 atau 3. Tapi jika menari dan bermain piano jangan tanya lagi, jinyoung sangatlah berbakat dalam hal menari terbukti dengan piagam dan piala piala yang ia dapatkan selama 5 tahun terakhir dan soal tentang bermain piano… ia bisa membuat tuts piano menjadi alunan nada yang indah. Tidak salah jika ia menjadi pria idama semua yeoja di sekolahnya.

Namun dibalik histeris para yeoja, sebenarnya jinyoung selalu pusing dengan ini semua. Selalu saja ia harus meminta bantuan para bodyguardnya untuk melindunginya. Jinyoung ingin sekali hidupnya seperti ia masih menginjak Junior High School, memasuki sekolah seperti biasa tidak ada teriakan atau histeris. Ternyata ia ketenaran itu adalah turunan dari ayahnya Nickhun, ya.. sang ayah yang berasal dari Thailand dan sang ibu Wooyoung yang berasal dari Busan. Asal kalian tau walapun begitu jinyoung adalah seseorang yang pendiam, tetapi jika sudah bersama kedua orang tuanya manjanya tidak akan tertahan lagi.

.

"baiklah pelajaran telah berakhir, sekarang kalian semua bisa pulang. Selama sore" kata Kim songsaenim.

"ne songsaenim… annyeong…!" kata semua siswa serempak

Pelajaran hari ini sudah berakhir, semua siswa langsung menuju pintu keluar sekolah. Tapi tidak dengan jinyoung yang tetap diam di bangkunya, ia menunggu sampai siswa JYP hanya tinggal sedikit. Setelah mengecek keadaan sekitarnya ia langsung bergegas pulang ke rumahnya, jika pulang sekolah ia hanya menggunakan bus umum.

Belum sampai di pintu keluar, ia melihat seorang namja yang sedang membawa buku banyak. Sayang, buku itu terjatuh dan tercecer ulah para bad boy di sekolah ini. Mereka hanya bertiga tetapi semua siswa disini sangat takut dengan mereka dan mereka takut dengan jinyoung, padahal jinyoung tidak pernah melakukan hal apapun, membully saja tidak pernah apalagi memukul seseorang. Sebetulnya ia juga takut dengan para bad boy itu. Samar samar ia mendengar perkataan yang dilontarkan oleh sang bad boy

"Hahaha….rasakan itu LOSER, jangan pernah kau berani beraninya membohongi kami"

"dan itulah akibatnya kau membohongi kami!"

"ini! Kerjakan semuanya dengan benar! Atau kami akan membuatmu lebih parah daripada ini! Ayo kita pergi dari sini. C'mon!"

Setelah para bad boy itu pergi, jinyoung pun menuju sang namja yang selalu mereka jadikan bahan bullying. Ia membantu membereskan buku buku dan kertas kertas yang tercecer dimana dimana. Setidaknya ia sedikit membantu seseorang yang membutuhkan bantuannya

"gwenchana?" Tanya jinyoung yang hanya dibalas anggukan pelan sang namja didepannya

Keheningan menyelimuti mereka berdua, namja yang berada di depannya hanya memasukkan kertas kertasnya asal. Jinyoung pikir namja yang didepannya sedang kesal. Mungkin?

"hey…. Apa kau tidak akan lelah membereskan semua kertas itu?"

"ani. Aku bisa membereskannya di perpustakaan"

"berarti kau akan pulang malam?"

"ne, itu sudah biasa"

Jinyoung menatap bingung namja di depannya , berarti ia selalu pulang malam. Apa kedua orang tuanya tidak mencarinya?

"oh ya… namamu siapa?

"Mark. Mark Tuan"

"Oh! Kau-"

"gomawo bantuannya, annyeong!"

Mark pun melesat pergi meninggalkan jinyoung yang menatap punggung mark yang secara perlahan lahan mengilang dari pandangannya. Tak mau ambil pusing ia pun langsung bergegas pulang sebelum appa dan ummanya mengkhawatirkannya lagi

"cheonmaaa" ucap pelan jinyoung sebelum benar benar pergi dari lorong sekolahnya

TBC/END?

Hola hola… kembali dengan saya author aneh dan gajenya ulalaaaa… #abaikan-_-
Gimana? Aneh ya epepnya? Kalau aneh maklumin aja, authornya aja udh aneh gimana ceritanya?:3
Oh ya … mian kalau ga suka sama Khunyoung couple, karena author udh ngeh sama couple ini biar jadi umma sm appanya Jinyoung=D

Ok sekian terima kasih… maaf jika pendek:'3

Please review=))
Bhay… See you soon!(/^_^)/