AS SWEET AS BLUEBERRY

Hai guys~ balik lagi sama gue~

Kali ini gua mau bikin ff lagi nii haha:3

Oke! Jangan pake banyak ngomong! Langsung aja~

btw maapin ya kalo ada typo huehue(:

.

.

.

Maincast = BTS member

Han Sera

Park Jihoon

Other;)

Sera pov

"yak! Han sera! Jangan diam saja di sana! Cepat bantu di bagian sini!" teriak ahjuma kepadaku. Yah.. aku ini sedang bekerja paruh waktu di kedai kopi. Aku tinggal sendiri di sekitar gangnam. Yah kalian tau lah.. berapa biaya sewa apartemen di gangnam. Sangat mahal. Karena itu aku mencari pekerjaan sebanyak mungkin. Walaupun aku masih sma sih hehe.. aku sudah di tinggal keluargaku pergi ke surga.. mungkin itu memang yag terbaik.. kami kecelakaan saat aku bermur 5 tahun. Eomma, appa, dongsaengku.. semuanya pergi kecuali aku. Saat itu aku tidak kenal siapapun saudaraku karena aku lupa ingatan saat kecelakaan. Aku mendaftar pekerjaan paruh waktu di kedai kopi dekat sungai, restoran di dekat sekolah, dan pengirim yoghurt ke berbagai rumah warga. Gaji nya tidak sedikit dan tidak banyak. Jadi itu semua bisa membantu meringankan bayaran sewa apartemen dan sekolah.

sekarang aku sedang mengantar pesanan kopi ke meja nomor 3. di sana ada seorang namja yang sedang menatap keluar jendela.

"ini pesanan anda~ silahkan dinikmati~" ucapku dengan ramah sambil menaruh kopi di atas meja lalu membungkuk. Saat aku hendak peergi,tiba tiba

"um.. jamkkan juseyo" ucap pria itu. Aku langsung membalik badanku lalu menatapnya. "ah.. ada yang bisa ku bantu lagi tuan?" ucapku sambil tersenyum ramah. Kulihat dia hanya menatapku dari atas sampai bawah berulang- ulang. Aku pun reflek menatap diriku sendiri. 'ahh.. mungkin karena kostum ini..' ucapku dalam hati. karyawan dari kedai kopi di sini memang memakai ksotum seperti dress lolita berwarna biru tua, dengan celemek berwarna putih, stoking belang- belang biru putih, sepatu pantofel hitam, topi maid hitam, dan rambut harus di kepang dua. Yah.. memang agak ribet sih.. tapi gaji di sini lumayan banyak. "u-um.. tuan?" ucapku agak gagu. "aku mau kau menemaniku minum kopi bersamaku" ucapnya sambil menyeruput kopinya. "apa maksudmu?! ah maaf.. maksudku.. aku harus bekerja tuan.. jadi aku tidak bisa menemanim-"

"bisa. Aku akan bilang pada bosmu. Pelayan~" ucapnya sambil memanggil pelayan yang lain. "ada apa tuan?" ucap temanku benama takada aoi. "tolong sewakan perempuan ini untuku. Aku akan membayarnya. Ah satu lagi.. tolong pesankan aku macchiato 1 denngan toping yang bagus. Oke" ucap namja itu lalu menarikku duduk di depan kursinya. Aku hanya menundukan kepala karena jujur aku kaget sekaligus gugup. Tak lama kemudian pesanan pun datang. "ini pesanannya tuan~ silahkan di nikmati" ucap aoi lalu pergi. "hei! Minum itu" ucapnya sambil menyodorkan pesanan yang baru di antar tadi kepadaku. 'ughh.. kenapa harus kopi?' ucapku dalam hati sambil menerima kopi yang dia kasih kepadaku. "ah.. gamsha hamnida~" ucapku sambil tersenyum padanya. Tetapi aku tidak meminum kopinya sama sekali. Aku hanya menatap hiasan di atas kopi itu. Ku lihat sepertinya namja itu sedang melihatku. "kenapa tidak di minum? Itu kopi mahal loh!" ucapnya menyadarkanku. "ah.. I-iya" ucapku sambil menyeruput sedikit kopi. Aku langsung mengerutkan wajah setelah merasakan kopi itu. "kenapa eoh? Di bibirmu ada cream" tanya nya sambil menyeka bibirku. 'oh astaga!' ucapku dalam hati.

Author pov

"ah.. ini agak pahit ya? Haha~" ucapku sambil berusaha menghilangkan rasa pahit di lidahku. "hah? Pahit? Ini manis loh! Kau ini bagaimana sih? Tidak suka eoh?" ucap namja itu sambil melihat kearah sera dengan sedikit nada marah. "a-ah? Tidak kok~ ini enak hehe.. hanya saja a-aku.. tidak terlalu suka dengan rasanya" ucap sera dengan nada bergumam di akhir kata-katanya. "aish… baiklah kalau begitu tidak usah diminum. Langsung saja ke intinya. Siapa namamu?" ucap namja itu sambil memasang wajah serius. "a-aku? Ah maaf aku tidak mengenalkan namaku terlebih dahulu tuan~ nama ku han sera" ucap sera sambil membngkukan badannya sambil duduk. "ah.. begitu.. tidak usah terlalu formal kepadaku. Perkenalkan namaku kim taehyung. Aku adalah seorang idol dari bighit entertaiment" ucap namja itu yang bernama taehyung. "ah begitu.. idol yang aru baru ini naik daun toh~ aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu hehe.. ngomong-ngomong, ada apa ya?" ucap sera sambil tersenyum. "ah.. ternyata kau tidak seperti yeoja- yeoja lainnya ya haha~ langsung saja ke inti. Jadi, kau pasti kesusahan dengan urusan ekonomi kan?" ucap taehyung dengan enteng. "ah~ I-ya.. begitu.. kenapa memang?" tanya sera sambil memenarkan tali sepatunya yang lepas. "hei! Jangan mengikat tali sepatu saat sedang bersamaku! Ah maaf.. bukan begitu.. jadi aku menawarkan kau jadi maid di dorm kami, kami akan membayar sekolahmu atau apapun bayaranmu. Aku tau kau mash sekolah.." ucapnya sambil meminum kopinya. "a-apa? Ini serius? Tapi dimana tempatnya? Apa jauh dari apartemenku? Apartemenku di sekitar gangnam- eh.. maaf aku bicara banyak hehe" ucap sara sambil menunduk. "ah tidak apa-apa.. bicara saja terus seperti itu.. aku bilang kan jangan terlalu formal.. untuk tempat tinggal, kau bisa tiggal di dorm kami.. a…ah- tapi jangan berfikir negatif ya.. kami tidak akan melakukan apapun padamu. Kami akan melakukanmu dengan sesopan mungkin.." ucap taehyung sambil menatap sera. "aih~ jinjja? Apa aku sedang bermimpi sekarang?" ucap sera sambil menepuk nepuk pipinya. "tidak.. kau tidak sedang bermimpi bodoh~ kalau kau menerimanya kau bisa siap-siap sekarang? Aku akan mengantarmu pulang dulu lalu berangkat ke dorm.. bagaimana?" tawar taehyung sambil menghabiskan sisa kopinya. "a-a-a-a-a-a-akuuu.. menerimanya…" ucap sera sambil terbata-bata. Taehyung yang mendengarnya hanya tertawa. "baiklah tunggu sebentar ya.. aku akan segera kembali." ucap taehyung sambil berjalan menuju kasir. Entah apa yang ia bicarakan. Tak lama kemudian pun taehyung kembali. "kajja.. aku sudah izin dengan bosmu dia mengizinkanmu pulang cepat" ucap taehyung sambil menarik sera keluar. Tetapi, sera tidak berjalan. "wae?" tanya taehyung penasaran. "apa aku akan pergi dengan kostum ini?" tanya sera pada taehyung. "ahh.. untuk itu, ku harap kau datang dengan pakaian ini saja.. karena aku yakin member-member lain pasti suka." ucap taehyung lalu menarik sera kedalam mobilnya. "dimana alamatmu?" tanya taehyung sambil keluar dari parkiran. Sera pun memberi tau alamatnya.

Skip at sera apartemen

"tunggu sebentar ya.. aku akan berkemas.. silahkan duduk.." ucap sera lalu dia berlari ke dalam kamar dan keluar dengan sat koper berwarna biru. "sudah?" tanya taehyung. "nde.." jawab sera sambil tersenyum. Mereka pun menuju ke dorm dimana taehyung tinggal.

Skip at dorm

"ya ini sudah sampai.. dorm ini memang tidak terlalu besar si.. jadi tolong maklum.." ucap taehyung sambil masuk ke dalam gerbang. Saat masuk, sera sudah di lihatkan dengan pemandangan taman bunga yang luas, di taman tersebut terlihat ada lapangan basket, kolam ikan, dan banyak bunga warna warni. "WOAAHH~~ DAEBAK~" ucap sera sambil melihat semuanya. "baiklah ayo masuk ke dalam." ucap taehyung sambil berjalan di depan sera. Sekarang di depan sera bukanlah dorm kecil yang di bilang taehyung. Tetapi bagaikan istana mewah yang berwarna. Taehyung membuka pintu yang sangat besar itu menggunakan sidik jari. Seketika pintu pun terbuka. Mereka pun masuk. "tolong tunggu sebentar ya.." ucap taehyung lalu pergi ke ruangan yang temboknya itu kaca. Jadi masih bisa terlihat oleh sera.

"yak! Semuanya! Cepatlah ke ruangan utama! Ada tamu nih! Se-ka-rang!" ucap taehyung yang terdengar dari speaker yang etah ada dimana. Tak butuh 5 menit pun 6 orang datang. Ada yang sambil makan, memeluk bantal, 3 orang memegang psp, dan ada yang sedang membaca buku. Taehyung pun datang. Dia berdiri di sebelah sera. "yak! Perhatian~ kali ini kita ada maid pengganti. Dia masih awal. Jadi bersikap sopanlah dengannya. Dia itu masih sma. Kalau ada beberapa dari kalian yang tidak setuju dalam waktu 7 hari, dia akan di pecat. Dan dia juga akan tinggal di sini" ucap taehyung panjang lebar. "anyeong haseyo~ Han Sera imnida~ mohon bantuannya tuan~" ucap sera sambil memegang ujug roknya lalu membungkuk.

"ya~ dia sangat lucu~ perkenalkan namaku park jimin.." ucap namja yang bernama jimin sambil bersalaman dengan sera. "hei! Boncel seharusnya aku duluan tau! Perkenalkan namaku jeon jungkook~" ucap namja yang bernama jungkook. "yak! Sialan kau kook!" ucap jimin lalu mengejar jungkook entah kemana. "annyeong~ aku hoseok~ hehe" ucap hoseok sambil tersenyum tidak jelas. "yak! Jangan tersenyum seperrti itu! Kau terlihat seperti ahjushi mabuk saat seperti itu! Seharusnya begini. Hai. Namaku kim seokjin. Mau makan bersama?" ucap jin sambil menyodorkan sebungkus keripik. "yak kau! Maaf jadi berisik han sera.. perkenalkan nama saya kim namjoon. Saya leader di sini. Jika butuh apapun bilang saja padaku oke?" ucap namjoon dan di jawab dengan anggukan oleh sera. "hei! Kau pasti sudah tau namaku bukan? Aku akan pergi tidur.!" ucap namja yang matanya masih tertutup. "anu~ tapi aku tidak tau siapa namamu.." ucap sera sambil memiringkan sedikit kepalanya. Namja yang tadinya ingin pergi akhirnya balik lagi. "hhhaaahhhh… baiklah.. namaku min suga" ucap namja yang namanya suga itu sambil tersenyum sedikit. "ppfftt!" terdengar suara orang tertawa. Suara itu terdengar dari arah namjoon. "YAK KAU!"ucap suga lalu mengejar namjoon yang lari dan tiba tiba jatuh. Sera yang melihat hanya memasang wajah datar. "haha~ jadi beginilah suasana di dorm kami sehari-hari.. selalu ribut. Baiklah.. aku akan mengantarkanmu ke kamarmu. Setelah itu, kau harus kembali ke ruang utama yaitu disini okay?" ucap taehyung sambil jalan melalui tangga yang amat panjang. Akhirnya mereka sampai di depan pintu berwarna biru dengan motif blueberry. "ya. Ini kamarmu. Di dalam sudah ada kamar mandi dan kulkas berisi snack. Jika kau lapar makan saja. Jika kau mau mandi handuk sudah ada di kamar mandi. Baiklah aku pergi" ucap taehyung lalu turun dari tangga.

Sera pov

'oh astaga.. pintu ini lucu sekali~ aku suka.. aku sangat suka blueberry~ baiklah.. ayo kita masuk..' ucapku dalam hati sambil menarik koper ke dalam kamar. Dan "woaaahh… daebak~!" ucpku sehabis menutup pintu kamar dan melihat isi ruangan tersebut. Ruangan tersebut sama besarnya seperti besar apartemenku. Di dalam kamar itu cat nya berwarna biru tua yang di padu degnan ungu. Terlihat sangat indah. Kasur king yang biasanya aku tiduri dengan 5 orang temanku sekarang aku akan tidur di situ sendiri. Lemari dengan motif permen- permen berwarna biru muda. Di situ juga ada sofa dan meja berwarna putih polos. Di belakang kasurku ada jendela yang amat besar. Mungkin sebesar dindingnya. Di situ juga ada meja rias yang sudah lengap dengan make up nya. Ada lemari gantung yang tembus pandang. Di lemari gantug itu sudah ada isinya. Sepertinya baju baju maid yang imut-imut gitu. Aku pun berlari menuju kamar mandinya. "uwaahh.. ini benar benar.." ucapanku menggantung karena tidak tau ingin bilang apa lagi. Kamar mandi ini sama besarnya dengan kamarku di apartemen. Di dalamnya ada bathtub, toilet, washtafel, meja-meja yang berjejeran lengkap dengan handuk, alat-alat mandi seperti sabun, shampo, pasta gigi, parfum, dan alat-alat skincare lainnya. Di situ juug ada shower mini. Sepertinya itu untuk membasuh rambut saja. Aku pun bergegas merapihkan bajuku di lemari dan mengganti baju dengan baju yang lebih simpel. Seperti kaos oblong erwarna maroon, rok pendek berwarna biru tua, stoking hitam selutut, dan sendal rumah putih. Untuk rambut aku hanya menggerainya. Rambutku itu lurus, tetapi di bagian bawahnya ada sedikit gelombang. Jadi yah… tidak buruk. Aku segera menuju ruang utama yang tadi. Di situ terlihat taehyung sedang bermain dengan anjing cihuahua. 'lucu hihi' ucapku dalam hati. "taehyung-ah" panggilku saat sudah sampai di sampingnya. "oh? Sudah? Baiklah.. jungkook akan mengantarmu berkeliling. Dia satu bulan lebih muda darimu… jadi dia akan memanggilmu nuna." ucap taehyung sambi bermain dengan anjingnya. "hmm.. bukankah kau juga seumur dengan jungkook? Kau juga harus memanggilku nuna~" ucapku sambil tertawa. "tidak dong. Bulanku, bulan jungkook, dan bulanmu itu berbeda, dasar pabo!" ucap taehyung sambil memasang wajah datar. Tak lama kemudian pun jungkook datang. "jadi hyung?" tanya jungkook pada taehyung. "jadi lah! Kenaa semua orang di sini bodoh?! ya ampun" ucap taehyung sambil mengusap wajahnya frustasi. Aku pun hanya tertawa. "kajja nuna!" ucap jungkook dengan nada ynag imut. "um.. kita kemana dulu?" tanya ku saat sedang berjalan. "oh.. aku akan mengenalkan dari dalam dulu. Ya ini dapur kami, berarti dapurmu juga.. kalau nuna ke kiri kau akan masuk ke kamar jin hyung. Dia suka makan.. jadi kamarnya dekat dengan dapur.." ucap jungkook sambil menunjuk nunjuk. Aku hanya menjawabnya dengan anggukan. Kami pun berjalan lagi. "nah kalau ini ruang music. Ruang music Disini sangat komplit. Jika nuna ingin bermain music bermain saja. Nah kalau nuna ke kiri, nuna akan bertemu dengan pintu berwarna hitam kelam. Berarti itu kamar yoongi hyung/suga hyung. Dia sangat suka membuat music, jadi dia akan megadang membuat music di sini. Kalau nuna ke kanan nuna akan bertemu dengan pintu yang bolong. Berarti itu kamar namjoon hyung. Tadinya pintunya tidak bolong, tapi entah kenapa dia sengaja membolongkannya. Namjoon hyung juga suka music. Dia sering membuat colab dengan yoongi hyung." ucap jungkook sambil menjelaskannya. Kami pun berjalan lagi. "nah kalau disini itu ruang game station. Ini tempat aku, dan tae hyung bermain. Terkadang hoseok hyung dan jimin hyung juga ikutan sih haha. Kalau nuna lurus terus, nuna akan bertemu dengan pintu berwarna coklat dengan ukiran jungkook di sana. Itu kamarku. Di sebelah pintu ukiran itu ada pintu berwarna hijau dengan sticker alien. Itu kamar tae hyung. Banyak yang bilang dia mirip alien. Makanya dia menempel sticker alien di pintunya.." ucap jungkook sambil terus berbicara tanpa henti. "haha.. ada ada saja" ucapku sambil terus berjalan mengikuti jungkook. "kalau ini ruangan latihan dan olahraga. Ruangan ini sangat besar sih. Karna 2 ruangan di gabung menjadi satu. Di pojok sana banyak alat alat gym. Komplit kok.. kalau nuna ingin pakai silahkan saja. Kalau dari sini sampai sana, itu ruangan latihan. Pokoknya yang ada kacanya itu untuk latihan. Kalau nuna keluar dari pintu latihan ini dan berjalan ke kanan, nuka akan masuk ke kamar jimin hyung. Tapi kalau nuna ke kiri, nuna akan ke kamar- "hoseok oppa kan?" ucapku menebaknya. Karena hanya dia saja yang belum di jelaskan. "yap! Bingo! 100 untuk nuna… yeay… karna masih banyak ruangan yang belum ku beri tau, jadi nanti di lanjutkan lagi ya.. nuna.. bikinkan aku tteokboki ya~ selama ada maid kami tidak boleh memakan itu.. aku sangat ingin~" ucap jungkook sambil beraegyo. "haha~ arra araa~ akan ku buatkan" ucapku sambil tertawa melihat tingkah jungkook yang lucu. "hah? Benarkah? Yeaaahh.. nuna yang terbaik.. bikin yang banyak ya~ teus jangan terlalu pedas… lalu habis itu kita makan bersama sambil maiin game ya? Pasti seru.. aku sudah lama tidak bermain game dengan nuna-nuna hehe" ucap jungkook sambil teerus berbicara banyak. "nde… ndee.. tunggu yaa.. akan ku buat untuk jungkookie ini~" ucapku sambil mencolek hidung jungkook. Dia pun hanya tertawa.

Skip at night

Sera pov

"hoaam~ apakah aku tertidur terlalu lama?" ucapku sambil melihat jam. Jam sudah menunjukan pukul 17.45 sore. Tidak, bahkan hampir malam. aku tertidur saat selesai bermain dersama jungkook. "aku harus membuat makan malam untuk yang lainnya" ucapku lalu pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan ganti baju. Kali ini aku memakai baju tidur seperti kemeja lengan panjang biru sepaha, kaus kaki putih selutut, dan sendal rumahan. Untuk rambut aku hanya menggerainya seperti biasa. Aku lagsung menuju ke dapur yang di beritahu jungkook tadi. "oh? Jin ah? Sedang apa?" ucapku saat melihat jin sedang di dapur. "eh? Sera-ya… aku sedang membuat makanan. Saat maid yang dulu keluar, aku yang memasak untuk semuanya…" jawab jin sambil memotong-motong bawang bombai. "ah.. kalau begitu aku saja~ kan sudah ada aku.." ucapku sambil berdiri di sebelah jin. "ah tidak… aku suka masak kok.. bagaimana kalau kita masak bersama?" tawar jin sambil tersenyum layaknya ibu. "oh.. setuju! Kau memang pintar jin-ah" ucapku sambil membantu memotong bahan yang lain. "oh iya.. jangan terlalu formal pada kami.. kalau orang yang lebih tua panggil saja oppa.. kalau lebih muda nama saja tidak apa.." ucap jin sambil mengaduk bahan yang dia potong. "ah baiklah oppa.. um.. ngomong-ngomong.. kali ini kita makan malam dengan apa?" tanyaku sambil menatap jin yang sedang serius memasak. "ah.. kali ini anak-anak sedang ingin makan daging. Buat aja yang kau bisa.. yang penting intinya daging.." ucap jin sambil tersenyum. "oh kalau begitu.. apa ada banyak daging?" tanyaku sambil melihat bahan-bahan di meja. "banyaaakk sekali… kau boleh membuka kulkas semaumu kok.. karena kau tinggal disini, sekarang barang-barang di sini juga milikmu.." ucap jin sambil menunjuk kulkas. "ah baiklah." ucapku lalu pergi ke arah kulkas. Saat aku membukanya, ternyata isinya sangat komplit dan banyak. Aku berfikir ingin membuat sirloin steak. Aku pun mengambil 10 potong daging yang tebal. Lalu membumbukannya dengan kecap asin. Setelah itu, aku memanggangnya. Setelah beberapa menit, daging itu sudah matang. Aku segera mengangkatnya dan menaruh nya di piring. Aku menghiasnya dengan beberapa sayuran dan kecap. Karna aku sudah terlatih di restoran, aku jadi tau bagaimana toping yang cocok untuk orang kaya. Haha.. akhirnya jadi. Aku segera membawa ke meja makan. Aku menyiapkan beberapa piring di 7 tempat. Karena mengingat ada 7 member idol disini. "uwahh.. ternyata nuna toh yang masak~" ucap jungkook sambil tersenyum. "aku mencium aroma wangi dari sini~ ternyata oh ternyata~" ucap hoseok sambil menuang air dan meminumnya. "oh? Daging? Akhirnya~" ucap jimin kegirangan. "ternyata kau pandai memasak ya sera" ucap taehyung dan di angguki dengan namjoon sambil menarik bangku. Aku yang mendengar kata-kata dari mereka hanya tersenyum. Tiba-tiba

"KRUYUUUKK~~~!"

Semua pun menatap ke arah suga. "apa? Aku lapar setelah bangun tidur!" ucapnya sambil mengeratkan selimut di badannnya. Semua pun tertawa. Tak lama kemudian pun jin datang dengan beberapa masakan seperti kimchi, sup, chicken fire, dan lain-lain. "yak ayo dimakan~" ucap jin sambil menaruh berbagai piring di tengah meja. Aku pun mundur perlahan karena sehaarusnya pembantu tidak ada di situ saat majikan sedang makan. "hei kau mau kemana?" tanya taehyung saat melihatku ingin pergi. "ah aku ingin ke kamar~" jawabku dengan senyuman. "bodoh! Kau harus makan dulu bersama kami.. habis itu terserah mau kemana.." ucap suga sambil memotong daging dengan pisau. "ah tidak.. kalian makan saja duluan.. tidak usah pedulikan aku.. pembantu kan akan makan terakhir.." ucapku sambil berusaha sopan. Tiba-tiba semuanya berhenti beraktivitas dan meluruskan pandangan padaku. "apa maksudnya eoh?" tanya hoseok dengan bingung. "kan sudah ku bilang.. kami ini akan memperlakukan mu dengan baik.. tidak di beda-bedakan dengan member lainnya.. ayo sini" ucap taehyung sambil menarikku untuk duduk di sebelah bangkunya. "ah.. ghamsahamnida.. maaf aku tidak sopan.." ucapku sambil membungkukan sedikit kepalaku. "aish.. jinjja.. jangan seperti itu.. kami yang seharusnya berterimakasih karna kau sudah memasak makanan yang enak ini.." ucap namjoon sambil tersenyum. "oh jadi masakanku tidak enak?" jin bercemberut sambil beraegyo. "uwaahh.. ini steak terenak yang pernah ku makan~ aigo.. nuna memang yang terbaik~ aku akan mengambil 2 porsi" jungkook setelah memakan suapan pertama. Aku hanya tersenyum. "ah jangan seperti itu.. masakan jin oppa juga enak ko~" katau sambil mengambil telur gulung, dan fire wings. "kalau sudah memakan masakan sera aku tidak usah memakan masakan jin hyung" ucap jimin sambil terus memakan daging. "yak! Awas kau jimin" jin yang mendengarnya hanya berpura-pura marah. Aku memakan chicken wings buatan jin, lalu "a-akh! PEDAS! Uhuk! Uhuk!" ucapku sambil terbatuk batuk. "yak kau harus pelan-pelan dasar bodoh! Jin hyung itu kalau membuat chicken wings memang suka terlalu pedas. Itu karena dia suka pedas(?)" taehyung memberikanku minum. Aku pun meminumnya. "ah.. maaf ya seraT_T" jin kembali beraegyo. Kami pun mulai makan sambil berbincang-bincang.

"hana, ddul, set"

"terimakasih atas makanannya~" semuanya berucap dengan bersamaan padaku. "ah ne~ akan ku bereskan piringnya~" kataku sambil menumpuk semua piring. Semua member keluar dari ruang makan. Ada yang ke ruagn music, ruang latihan, ada yang ke tempat game, dan ada yang langsung tidur di sofa. Setelah menumpuk seumanya, aku pun membawanya ke tempat cuci piring elektrik. Tiba-tiba..

"hihihihi~~" aku mendengar suara perempuan tertawa sangat seram. "yak! Siapa itu?!" ucapku di saat mencuci piring. Tetapi tidak ada jawaaban. 'oh tuhan aku kan sangat takut dengan hantu!'ucapku dalam hati sambil mengalihkan suasana dengan menyanyi.

"yak! Aku tidak akan main-main!"

tiba-tiba..

.

.

.

.

.

to be continue~

hehe gimana guys? ga jelas ya? hehe maaf yaaa mohon di maklumi.. ini pertama kalinya saya bikin ff huehuehue~:v

jangan lupa baca terus cerit saya ya!~ annyeong~~~~^^