Persona 3: petualangan sang kakak

Sp-cs: halo teman semua, saya Author baru yang ingin membagi isi otak saya kepada kalian jika tidak ada yang keberatan dan saya mohon bantuannya karena saya masih baru dan ini fic pertama saya di layar kaca komputer/Hp anda yang berarti tayang perdana *di hajar perdana*. Selamat membaca dan mohon bantuannya sekali lagi.

Disclaimer: persona 3 milik Atlus dan itu kenyataan.

warning: OC, OOC dan kemungkinan ada character's dead*Author dibunuh*

Summary: Yukari punya kakak? bagaimanakah petualangan SEES yang dipimpin Minato? apakah kepemimpinan Minato akan di gatikan dengan kakak Yukari?


Di sebuah tempat yang tanahnya adalah pasir dan berbagai pintu berdiri tegak dengan bentuk, warna dan bahan yang berbeda, seorang pemuda berambut coklat susu berdiri dan melihat sekelilingnya. Kemudian terdengar suara…

"apa kau ingat?" suara laki-laki yang terdengar di kepalanya.

"ingat?, ingat apa? Siapa disana?" Tanya seorang pemuda yang tengah mencari asal suara tersebut.

"waktu dimana kau… menjadi salah satu dari 'mereka'…" lalu suara itu hilang, tidak terdengar lagi.

"hei tunggu" teriak laki-laki itu dan tiba-tiba sebuah scythe hitam melayang dan masuk ke dalam tubuh pemuda itu hingga dia berteriak kesakitan,"aaaarrrrggghh…"


Chapter 1: kehadiran pemuda berambut coklat susu


Hari sabtu Tanggal 9 Mei tahun 2009 'bulan purnama'

Malam hari sebelum tengah malam. Duduklah seorang pria berwajah tampan berkulit putih berambut coklat susu berantakan, bermata coklat kemerahan, memakai kaos putih berlengan panjang berompi merah tipis, bersepatu putih bergaris merah dan bercelana panjang berwarna biru muda di sebuah kereta yang lagi asik-asik mendengarkan lagu di MP3nya sambil tidur.

"Argh… hah-hah-hah…" tiba-tiba pemuda itu bangun dari tidurnya dan melihat sekellingnya. "ternyata hanya mimpi, phew…" katanya lega dan melihat luar jendela kereta, "masih malam". Tiba-tiba Kupu-kupu bersayap hitam yang bersinar masuk melalui kaca tersebut dan terbang di atas kepala pemuda itu lalu kemudian hinggap di bahu kirinya.

Pemuda berambut coklat tadi yang melihat kupu-kupu hitam, menyentuh sayapnya. "kupu-kupu hitam kenapa kau disini? Sekarang terbang bebaslah kembali ke kelurgamu" kata pemuda itu sambil melepaskan kupu-kupu hitam itu ke luar jendela namun saat dia mau melepas kupu-kupu itu dari genggamannya, kupu-kupu hitam itu menghilang dan menjadi cahaya yang masuk ke dalam tubuh pemuda itu.

Pemuda berambut coklat itu kaget dengan apa yang di lihatnya ("apa yang terjadi?") batinnya, lalu memandang keluar jendela (" mungkin itu hanya imajinasiku") batinnya lagi. Lalu pemuda itu memegang sebuah foto bergambar dirinya saat kecil bersama seorang anak perempuan berambut coklat susu bermata coklat bersama ke dua orang tuanya.

"sudah 4 tahun aku tidak bertemu dengannya…" gumamnya sambil menyimpan foto dirinya di saku celananya,"dan sudah yang ke tiga kalinya aku kembali ke tempat ini, IWA-TO-DAI" lanjutnya sambil tersenyum melihat pemandangan malam di luar kereta yang masih tetap melaju dengan kencang. pemuda itupun menghelah napas "haaaaah… bagaimana ya kabarnya?. Apa dia baik-baik saja selama aku jauh darinya?" lanjut gumaman pemuda itu. Kemudian terdengar suara...

Stasiun iwatodai… stasiun iwatodai…

harap para penumpang bersiap mengemasi barang masing-masing…

karena dalam waktu 12 menit, kereta ini sampai di stasiun Iwatodai…

Pemuda itu berdiri dan mematikan Mp3nya "ternyata sudah dekat, lebih baik aku-" belum sempat pemuda itu menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba kereta berhenti secara mendadak, langit menjadi hijau, bulan purnama berwarna kuning juga semua penumpang menjadi peti mati hitam. Lalu pemuda itu "aargh…" terlempar 1 m dari tempat duduknya dan terjatuh dengan keras di lantai kereta sampai membuat dirinya pingsan.(lemah banget*di banting OCnya*)

Velvet Room

Tiba-tiba sebuah cahaya putih menarik kesadaran pemuda berambut coklat susu itu ke suatu ruangan berwarna biru velvet yang terus naik menuju keatas tanpa henti, di hadapannya terlihat seorang kakek tua berhidung seperti paruh burung kakak tua memakai tuxedo dengan memegang sebuah tongkat penyanggah dan di sampingnya berdiri seorang wanita cantik berkulit putih bermata biru ke emasan, berambut pink panjang bergelombang, dengan bibir merah mudah, berpakaian pelayan cafetarian wanita dengan jepit rambut berbentuk 'VI' di rambut bagian depan sebelah kirinya.

"welcome in the velvet room my Young boy khukhukhu…" sapa kakek tua itu.

Pemuda berambut coklat susu itupun bingung dan bertanya "ini dimana?".

Kakek tua itu mulai bicara lagi "ini adalah velvet room, dimana jiwa dan raga kita terpisah".(Author: mati dong*di hajar*)

"lalu siapa kalian dan untuk apa aku berada disini?" Tanya pemuda coklat susu itu.

Kakek itu langsung memberikan sebuah kontrak kepada pemuda itu "tanda tanganilah ini dulu baruku jelaskan khuhukhu…"

Pemuda itu mulai curiga dan tidak membuka contract itu tapi perempuan yang berada di sebelah kakek tua itu mulai berbicara dengan nada lembut "bukalah, anda tak perlu curiga pada kami berdua karena kami berdua tidak berniat jahat pada anda. Malah sebaliknya kami berniat menolong anda."

Lalu dengan percaya diri pemuda berambut coklat susu itu membuka contrac itu dan membaca isi perjanjian contract itu. Isi Contractnya…

'aku yang bertanda tangan di bawah ini, takkan lari dari takdir yang sudah di tentukan.'

X_

Pemuda itu hanya bisa terdiam saja tanpa menunjukan expresi wajahnya setelah membaca kontrak aneh itu. Mungkin dia bingung.

Terdengar suara lembut itu lagi di telinga pemuda berambut coklat susu, yaitu suara perempuan yang sedang menyuruhnya untuk menandatangani contract itu.

Pemuda itu langsung menandatanganinya dan setelah menandatanganinya, sekilas muncul dua buah nama di bawah tanda tangannya yang bertuliskan.

Minato arisato

Minako arisato

Setelah dia mengembalikan contractnya, tanpa sadar pemuda berambut coklat itu menyebut nama mereka " Minato dan Minako Arisato…".

"Oh kau tadi melihat dua buah nama itu dengan cepat ya" kata kakek tua itu dengan senyum.

"Ya dan itu tak penting buatku sekarang ini. Yang lebih penting siapa kalian dan kenapa aku berada disini?" kata pemuda berambut coklat susu itu kepada mereka berdua.

Kakek itu langsung menjelaskan "baiklah, akan ku jelaskan siapa kami dan kenapa kau berada disini. Perkenalkan, namaku Igor dan asisten yang ada di sebelahku ini namanya Selena" sambil menunjukan perempuan yang ada di sebelahnya.

Perempuan itupun tersenyum, "Senang berkenalan dengan anda".

Pipi pemuda berambut coklat itu langsung sedikit memerah, "Se-senang juga berkenalan denganmu".

Kakek tua yang bernama Igor itu terbatuk,"uhuk-uhuk… aku akan jelaskan kenapa kau ada disini. Sebenarnya aku yang memanggilmu hanya untuk bilang kau mempunyai kekuatan yang tidak terbatas dan kau akan membangunkan kekuatanmu itu sendiri dengan ini…" langsung Igor melempar sebuah kacamata hitam yang tangkainya berwarna merah tua dengan cepat ke arah pemuda berambut coklat susu di depannya.

"Kenapa kau memberiku kacamata?" Tanya pemuda itu yang dengan sukses menangkap kacamata itu menggunakan giginya dan mengambilnya dengan tangannya.*Author nganga*

"itu yang akan mengeluarkan kekuatanmu, namanya 'Evoglass' dan pakailah setiap hari agar kau bisa memakai kekuatanmu. Till we meet again…" kata Igor.

"Evoglass? tunggu… ak-" perkataan pemuda itupun terpotong karena dirinya berada di suatu tempat yang gelap.

Kembali ke gerbong kereta

pemuda berambut coklat susu itu masih belum membuka matanya dan tiba-tiba terdengar suara 2 gadis dan 2 suara orang laki-laki di sana.

"Hei, bangunlah" kata seorang pria berambut biru emo, bermata abu-abu ke biruan, memakai seragam SMA Gekkoukan dengan pita merah di lengannya bertuliskan S.E.E.S dengan membawa pedang pada pria berambut coklat susu yang masih belum sadar.

"Apa dia baik-baik saja?" Tanya pemuda jelek*Author di bacok Junpei*, berjanggut tipis dan botak yang memakai topi biru untuk menutupi kebotakkannya, memakai seragam sekolah SMA Gekkoukan dengan pita berwarna merah bertuliskan S.E.E.S di lengan pada pemuda berambut biru emo dengan membawa katana.

"Entahlah, sepertinya dia telah menjadi 'the lost'…" jawab gadis bermata abu-abu kemerahan, berambut 'Pony tail' berwarna coklat kemerahan, memakai seragam SMA Gekkukan dengan pita berwarna merah di lengannya bertuliskan S.E.E.S dan membawa Naginata.

"Tidak mungkin, dia sepertinya lebih mirip tidur daripada jadi 'the lost' dan sepertinya aku mengenalnya, dimana ya?" Tanya gadis berambut coklat susu 'brunette', bermata coklat, memakai seragam SMA gekkoukan dengan ditutupi jaket pink, memakai pita sama seperti lainnya di lengan dan membawa busur dan panah.

"Kau mengenalnya Yukari-chan? Tanya gadis berambut 'pony tail' kepada gadis berambut coklat susu yang di panggilnya Yukari.

"Iya, tapi aku lupa Minako-chan" kata Yukari pada gadis berambut 'Pony tail' yang namanya Minako.

"Sudahlah lupakan saja dia, lebih baik kita pergi dan melawan shadow yang ada di kereta ini!" kata pria bertopi biru.

"Kau ingin mati untuk kedua kalinya Junpei" sindir pria berambut biru emo pada pria bertopi biru yang di panggilnya Junpei, "Lebih baik kita waspada".

"Minato-kun benar, kita harus waspada" kata Yukari yang menyebut nama laki-laki berambut biru emo itu Minato. "Tapi aku benar-benar mengenalnya hanya saja lupa dimana dan siapa namanya?" kata Yukari yang berusaha mengingat.

Di saat bersamaan, pemuda berambut coklat susu berantakan itu membuka mata dengan cepat dan berkata "u…?" kemudian berdiri dan menoleh kesegala arah. "dimana aku, kenapa gelap sekali" Tanya pemuda berambut coklat susu berantakan itu pada dirinya sendiri tanpa menghiraukan keberadaan 4 orang yang ada disana.

Yukari lalu teringat "Tunggu, suara itu jangan-jangan…" lalu menatap tajam kearah pemuda itu.

Pemuda berambut coklat susu berantakan itu sadar kalau dirinya memakai kacamata hitam pemberian Igor "Pantas saja gelap, ternyata gara-gara kacamata ini. Tunggu... Berarti itu tadi bukan mimpi". lalu melepas kacamata yang dia pakai.

Minato dan Minako saling berpandangan "Mimpi…?" gumam mereka dan menatap pemuda berambut coklat susu berantakan.

Yukari kaget dan dengan spontan teriak "NII-SAN... INI BENAR KAU?".

Lalu pemuda berambut coklat susu berantakan itu kaget dan memandang Yukari dengan spontan berteriak "YUKARI ADIKKU YANG MANIS, PALING IMUT, PALING CAKEP(?), PALING GANTENG(?), DAN PALING DI SAYANG AYAH BENAR INI KAU, KENAPA ADA DI SINI…?" dengan latahnya sambil joget-joget.*di tendang OCnya sendiri*

Minato dan Junpei yang mendengar itu langsung heran "paling cakep? paling ganteng?" dan saling berpandangan kemudian tertawa "heh… HAHAHAHA… EMANGNYA LAKI… HAHAHAHA…" seketika itu juga, kedua laki-laki yang tertawa tadi langsung menabrak lantai kereta dengan kerasnya karena habis di smackdown oleh Yukari.

Yukaripun teriak "IH… ENAK AJA NYEBUT GUE LAKI-LAKI, GUE INI PEREMPUAN TAHU…" dengan beringas ke arah Minato dan Junpei yang K.O oleh perempuan.

"Ma-maaf…" kata Minato dan Junpei bersamaan.

Minako tertawa "hihihi… mangkannya Nii-san sama Junpei jangan menghina Yukari-chan, jadinya keok gitu deh, hihihihi…" sambil membantu mereka berdua berdiri.

"Ya-ya, tapi dia ini siapamu Yukari?" Tanya Minato yang kini berdiri.

Yukari menjawab "Dia itu Reizato Takeba, kakak kandungku".

"KAKAK KANDUNG…" mereka bertiga terkejut.

Tapi pria berambut coklat susu berantakan yang bernama Reizato Takeba diam saja dan hanya bisa cengo.

"Iya" kata Yukari dengan dinginnya. "Tapi sekarang bukan waktunya untuk itu, kita berempat harus meghentikan sha-" belum sempat menyelesaikan bicaranya, kereta tiba-tiba saja mulai bergerak dengan cepat dan membuat Yukari juga lainnya kaget sampai-sampai membuat gadis berambut coklat Brunette itupun mau jatuh "wo-wo-WOAAH…" teriaknya berusaha menjaga keseimbangan badan namun gagal.

Minato langsung berusaha menangkap Yukari, "YUKARI…" teriaknya dan berhasil menangkap Yukari yang hampir jatuh dengan cara memeluknya karena Reflek dan menyebabkan pipi mereka berdua memerah.(Author: haha... FC MinatoxYukari)

Reizato, kakak Yukari yang melihat adiknya dipeluk laki-laki lain, bukannya menjauhkannya dari Minato malah gemetar dan merinding disko sendiri seperti Hp yang bergetar.

"ka-kau tak apa?" Tanya Minato yang melepas pelukannya dengan pipi yang sedikit memerah.

"a-aku tak apa Minato, terima kasih" kata Yukari yang pipinya masih sedikit berwarna merah.

Junpei yang melihat Reizato-kakak Yukari-bertanya pada Yukari "Hei Yuka-tan, kakakmu kenapa kok gemetaran begitu?" sambil menunjuk Reizato yang gemetar sendiri.

"Gemetaran? jangan-jangan Nii-san masih…" dengan perlahan Yukari menoleh ke arah Reizato yang masih tetap merinding disko tanpa sebab. "Nii-san, Nii-san nggak apa?" Tanya Yukari pada kakaknya, tapi yang bersangkutan tetap ajeb-ajeb gaje(?). "Kalau begitu Io, Patra" sambil menembak dirinya sendiri dengan pistol dan keluarlah makhluk berbentuk kepala sapi yang di naiki seorang wanita yang matanya tertutup dan tangannya terantai memberikan suatu sinar yang menyinari tubuh Reizato dengan sekejap dan Reizatopun berhenti gemetar.

"itu tadi… " Reizato terkejut dengan apa yang dia lihat.

"i-itu…" Yukari mencoba untuk menjelaskan.

("tidak salah lagi, Persona dan dimana ada persona pasti ada…") Reizato berpikir, namun terpotong oleh suara aneh.

'KRRRSSSK'

"Semua! semua! apa kalian bisa dengar?" terdengar suara seorang gadis yang sepertinya berwibawa di salah satu walkie talkie 4 remaja tersebut..

Minako lalu angkat bicara "Ya, kami bisa mendengar suara Mitsuru-senpai" dan menyebut nama suara dari perempuan tadi di radio walkie talkienya yang bernama Mitsuru.

"Bagus, cepat kalian hentikan kereta itu, karena dalam waktu 10 menit lagi kereta itu akan menabrak!" penjelasan Mitsuru membuat semua orang kaget.

"Ba-baik" kata Minako dan menutup walkie-talkienya. "Semua kita harus ke gerbong depan untuk menghentikan kereta ini, karena sebentar lagi kereta ini bisa bertabrakan" kata Minako pada semua orang.

Tapi Reizato berkata pada Yukari "Yukari, tunggu! sebenarnya ap-" dan terpotong oleh ucpan Yukari.

"Lupakan nanti akanku jelaskan, sekarang Nii-san tunggu disini saja, kami yang akan mengurus suatu masalah yang bisa kami hadapi sendiri!" kata Yukari pada Reizato.

"Masalah, masalah apa?" Tanya Reizato pada Yukari. ("jangan bilang kau...") firasat buruk menghampiri Reizato.

"Sudahlah, ayo semua kita pergi!" kata Yukari pada semua temannya untuk pergi ke gerbong depan agar bisa menghentikan kereta dan meninggalkan Reizato sendiri.

Reizato berusaha mengejar mereka "Hei tunggu! aku i-" sambil teriak namun tetap terpotong.

"Nii-san diam saja di situ" kata Yukari dari kejauhan.

Tiba-tiba ada sebuah makhluk yang menghadang mereka. Bentuknya seperti meja dengan topeng biru di depannya.

Minatopun berteriak "Semua hati-hati dengan shadow itu dan cepat kita kalahkan dia untuk maju ke depan".

("Benar dugaanku, dimana ada Persona disitu ada Shadow!") pikir Reizato sambil berlari untuk melindungi adiknya.

Tiba-tiba makhluk yang di panggil shadow itu dengan cepat melesat ke arah Yukari dan melewati ketiga remaja tadi.

Minato menoleh ke arah Yukari dan berteriak "YUKARI MENGHIDAR…" sambil berlari menuju kearahya.

Terdengar teriakan ketakutan dari Yukari "KYAAAA!".

"YUKARI!"

Tiba-tiba waktu berhenti dan sebuah kartu bergambar pedang putih muncul di hadapannya, mendekati Reizato . "apa ini?" Tanya Reizato pada dirinya.

"Ambilah… ambilah kartu itu dan kemudian remaslah dengan tangankananmu" sebuah suara laki-laki yang ada di mimpi Reizato.

"Siapa kau?" tanya Reizato.

"Cepat ambil! itu yang akan jadi senjatamu" teriak suara itu dan kemudian menghilang.

("apa yang terjadi?") batin Reizato.

Lalu waktu kembali berjalan dan Yukari tetap berteriak "KYAAAAA!"

"YUKARI!" Teriak Reizato sambil mengambil kartu yang tetap melayang itu lalu di remasnya,

'CLINK'

Kartu itu bercahaya lalu menjadi pedang bagi Reizato. Reizato langsung melompat ke arah shadow itu dan...

'SLASH-SLASH'

Shadow itu langsung musnah karena terkena tebasan pedang putih(white sword) yang ada di tangan kanan Reizato.

Minato, Minako, Junpei dan Yukari terdiam juga Reizato yang melihat pedang yang dia pegang. Pedang putih itu kembali menjadi kartu dan menghilang masuk ke tubuh Reizato.

"I-itu tadi apa?" Tanya Reizato pada dirinya.

Minato langsung membantu Yukari berdiri "Yukari, kau tak apa?".

Yukari menjawab "Tidak apa, tapi kita harus cepat ke depan"

"Tapi bagaimana dengan kakakmu apa kita harus meninggalkannya, padahal tadi dia sudah menolongmu?" tanya Junpei.

"Dia benar Yukari-chan, kita bawa saja kakakmu berjuang dengan kita, meski kita tidak tahu dia bisa memunculkan Persona." tawar Minako.

"Tapi…" gumam Yukari.

"Aku tak tahu apa yang terjadi, tapi yang jelas jika ini menyangkut nyawa adikku, aku harus ikut!" kata Reizato dengan gentlemen walau dirinya berbohong tidak mengetahui masalah yang di hadapi adiknya dan teman adiknya, Yaitu melawan shadow.

"Baiklah Nii-san, Nii-san juga ikut kami kalau begitu" kata Yukari.

"Bagus tapi ini masalahnya apa?" Tanya Reizato sok tak tahu.

"Nanti akan kami semua ceritakan, yang jelas misi kami adalah menghancurkan makhluk-makhluk tadi" jelas Yukari.

"Aku mengerti sekarang, aku hanya perlu menghancurkan makhluk-makhluk yang seperti tadi sajakan?" Tanya Reizato sok tak tahu(lagi). Dalam pikirannya("sebaiknya aku pura-pura saja tidak tahu").

"Ya dan sekarang ayo semu!" jawab Yukari dan seketika itu juga mereka sampai di depan pintu gerbong terakhir dengan mengalahkan semua shadow yang menghalangi.

Terdengar suara Mitsuru, "Apa kalian siap, karena waktunya tinggal 3 menit lagi?" tanyanya.

"Ya" jawab semuanya Dan akhirnya mereka masuk.

Seluruh tim tertegun "i-ini shadownya?" Tanya Junpei.

Reizato kembali merinding lagi karena melihat bentuk shadow itu mirip dengan wanita tanpa busana yang duduk santai dan di dadanya tertulis BJ. Reizato langsung di beri Patra oleh adiknya.

"Terimakasih" kata Reizato dan dalam pikirannya ("Gila! gue baru tahu kalau ada shadow bentuknya gini").

"Ya sama-sama" kata Yukari dengan malas.

Junpei bertanya, " sebernarnya ada apa dengan kakakmu Yuka-tan?"

Yukari menghelah nafas "haaaah… itu rahasia".

Suara Mitsuru kembali terdengar, "Semuanya hati-hati, shadow itu sama sekali tak punya kelemahan dan jenis serangannya berelement ice"

"Kami mengerti Mitsuru-senpai" jawab Minato.

Akhirnya battlepun dimulai.

BGM battle: power ranger operation overdrive OP (Author yang pilih*di jitak*)

BGM battle: tommy heavenly6 – pray (diganti sama Author)

Minato memanggil Pyro jack "Pyro jack, Agi!" munculah makhluk berkepala labu, memakai topi penyihir, berjubah hitam menutupi tubuhnya, memegang lentera dan mengarahkan Skill Agi ke arah Shadow yang di hadapannya tapi, shadow itu anya merasa sedikit kesakitan saja.

Minako memakai evoker dan memaggil Orpheus-versi-banci*di agi Orpheus* ehm… maksudnya Orpheus-versi-cewek miliknya dan meng-cast agi ke shadow tersebut "Orpheus, Agi!" dan dampak panasnya hanya sedikit di terima oleh shadow tersebut.

"Now is my turn" kata Junpei dan dia mulai memakai evokernya untuk memanggil Hermes. "Go Hermes, cleave!" dan dampak yang di timbulkan hanya sedikit yang di terima oleh sadow itu.

"Tch… shadownya kuat sekali, sekarang giliranmu Yuka-tan" kata Junpei.

"Io, Garu!" Yukari dengan cepat meng-cast Garu ke arah shadow Priestess tapi dampaknya juga sedikit. "Shadownya benar-benar kuat, seharusnya kita tidak malas menaikan level kita" kata Yukari yang menatap tajam pada Minato.

"Maaf Yukari, habis aku selalu lelah setiap bangun pagi dan pulang sekolah" jawab Minato ngeles.

Yukari kembali menghelah napas "haaaaah… seharusnya yang menjadi leader kita Minako saja".

Minato pudung di pojokan "Aku memang Leader nggak berguna".

Semua hanya bisa bersweatdrop bahkan kakaknya Yukari juga ikut-ikutan sweatdrop. Reizato langsung teriak "SEMUANYA! SIAGA SATU-SIAGA SATU!" semua langsung siap-siaga.

Shadownya hanya tertawa terus kemudian dia memakai skill summons dan muncullah 2 shadow berotak buku berbentuk cumi-cumi.

"Shadownya melahirkan anak…?" Tanya Junpei yang kaget.

Yukari langsung menggetok kepala Junpei sampai pinter(baca: goblok) "shadownya itu manggil, dia itu memakai skill summon" jelasnya.

Shadow cumi-cumi pertama langsung mengcast bufu dan membuat Minako pingsan

"MINAKO! sial!" teriak Minato.

kini giliran shadow cumi-cummi 2 yang Langsung meng-cast bufu ke arah Minato.

"MINATO AWAS…" teriak Yukari yang mendorong Minato dan akhirnya dirinya tekena tusukan es di perut.

"YUKARI!" teriak Reizato dan Minato bersamaan. Minato menghampiri Yukari yang kini mulai tidak sadarkan diri dan memangku kepala Yukari ke dadanya "Yukari...! Yukari...!" sambil menitihkan air mata "Kenapa kau menolongku? seharusnya... aku yang menolongmu, karena..." ucapannya yang terisak itu terpotong oleh ucapan Yukari.

Di tengah sadar dan tak sadar, Yukari berkata "Minato...", dirinya memegang tangan Minato. "aku tahu... tapi aku tidak ingin kau... terus melindungiku, aku hanya ingin... membalas perlindunganmu itu dengan kekuatanku ini... dan membuktikan kepada kalian semua bahwa... aku juga bisa bertarung bersama kalian... sama seperti Minako..." akhirnya diapun pingsan dengan darah yang terus keluar dari perutnya.

"YUKARI!" teriak Minato histeris sambil memeluk erat Yukari dan menitihkan air mata. "KUMOHON BUKA... MATAMU! YUKARI...!"

"Sabar dude... setelah pertarungan ini selesai kita cepat-cepat bawa mereka ke rumah sakit" kata Junpei

"Kau benar junpei..." balas Minato sambil mengusap air matanya dan seketika terasa aura yang menakutkan yang dapat membuat bulu kuduknya merinding dan aura ini mengeluarkan suatu getaran yang kuat. "Junpei kau merasakan getaran aneh ini?" Tanya Minato pada Junpei.

BGM battle: persona 3 – battle everyone's soul

Junpei menjawab "ya dude dan aku tak tahu asalnya tapi aura ini sungguh... mengerikan..." tiba-tiba badan junpei lemas dan akhirnya pingsan.

"Junpei!" Minato menoleh ke arah Junpei.

Tidak lama setelah itu terdengar suara Mitsuru, "Semuanya, kereta akan menabrak dalam waktu 30 detik dan aku merasakan suatu kekuatan besar yang mengerikan berada di dekat kalian, jadi hati-hati!"

"Ya" jawab Minato, "Apa yang terjadi? lalu aura ini...".

Minato lalu merasa Reizato kakak Yukari tak terasa hawa keberadaannya dan melihat tempat berdirinya Reizato berada. ternyata Reizato masih ada disana tapi kini tanpa hawa keberadaannya. Minato sekarang tahu yang mengeluarkan aura yang menakutkan ini adalah kakak Yukari yaitu Reizato Takeba yang kelihatannya marah. Marah karena adiknya terluka atau marah karena dirinya gagal melindungi adiknya dan ke dua alasan itu sama saja baginya.

Sebuah Aura besar dan menakutkan terus keluar dari tubuh Reizato yang menyelimuti tubuhnya yang kelihatannya marah besar. Tanpa sadar dia memakai kacamata hitam pemberian Igor sambil berkata, "Kalian... tidak akan... aku... MAAFKAAAAN!" dan kini mata coklat kemerahannya bersinar berwarna merah mengerikan menembus hitamnya kaca mata yang dia pakai juga tangkai kacamata itu bercahaya, seketika itu juga terlihat bayangan hitam melayang yang bentuknya tak jelas berada di belakang Reizato dan kini menghilang.

3 shadow yang tadinya berani kini terkena macam ailment. Shadow cumi-cumi 1 menge-cast Agi kearah Reizato dengan tepat tapi, Reizato berpindah-pindah tempat tanpa bergerak sedikitpun seperti hantu(Ghost evasion). Shadow cumi-cumi 1 terus menembakan Agi dan di bantu dengan shadow cumi-cumi 2. Priestess shadow yang tadinya tertawa kini sepertinya menangis ketakutan. Minato yang melihat Reizato berpindah tempat seperti hantu itupun hanya bisa gemetaran dengan bulu kuduk yang berdiri tanpa bisa mengucapkan satu bahasa apapun dan tak berkedip sedikitpun.

Shadow-shadow itu terus memakai skill Agi mereka tapi Reizato terus mendekat seperti hantu. Dan saat Reizato dekat beberapa senti dengan Shadow berbentuk cumi-cumi di hadapannya itu, tiba-tiba sebuah kartu muncul ditangan kanannya dan di remasnya kemudian...

'SLASH'

akhirnya shadow cumi-cumi itu musnah di tebas oleh Reizato dengan scythe hitam panjang(dark scythe) yang ada di tangan kanannya dan hancur di tangan Reizato

Shadow cumi-cumi ke-2 itu mau kabur dan membalik badannya untuk melayang jauh tapi saat sudah membalik badannya, tiba-tiba Reizato sudah berdiri dihadapannya yang entah kapan sudah ada di sana dan langsung menebas shadow itu dengan scythenya tanpa ampun.

'SLASH-SLASH-SLASH-SLASH'

Kini yang tersisa Priestess shadow yang menangis ketakutan. Reizato kemudian mengatakan sesuatu dengan suara yang bercampur indah dan mengerikan "APA KAU TAKUT... DENGAN KEMATIAN...?" lalu berpindah seperti hantu di hadapannya dengan jarak beberapa meter. Kemudian terdengar sebuah kata yang bergema indah di telinga Minato dan Reizato di tempat itu dengan halus,

'PER-per-per… SO-so-so… NA-na-na…'

Lalu Reizato yang marah mengucapkan kata itu dengan lembut, "PER… SO… NA…". Dan sekarang, bayangan yang tak jelas di belakangnya kini tampak jelas dengan wujud yang mengerikan, wujud makhluk itu memakai baju besi berwarna hitam yang tercemar banyak sekali noda darah, kepalanya mirip dengan kepala Erebus dengan sinar mata merah darah, memiliki 2 buah sayap yang bulu-bulunya berbentuk peti mati tipis bersimbol tubuh tengkorak emas yang memegang bunga mawar emas yang pangkal petinya tajam dan warnanya berbeda.

Sayap kanan makhluk itu warnanya putih dengan noda darah dan sayap kirinya berwarna hitam dengan noda darah, memakai jubah merah yang ujungnya tersobek-sobek, perutnya berbentuk wajah Thanatos milik Minato, kedua bahunya memiliki tanduk merah panjang menjulang ke atas tinggsi sekali yang ujungnya terbakar oleh api hitam, pangkal kakinya memiliki tanduk yang tajam yang bisa di gunakan sebagai senjata seperti kamen rider Gills, tangannya memiliki kuku merah yang tajam dan panjang bisa juga digunakan untuk mencakar, di pergelangan kedua tangannya terdapat gelang yang seperti milik kepunyaan ultraman nexus yang biasa di jadikan senjata pisau pertahanan, di kedua telapak tangannya terdapat lubang yang sedikit mengeluarkan cahaya hitam ke unguan, di tangan kanannya memegang pedang yang ujungnya berbentuk scythe besar yang mengalirkan darah dan tangan kiri memegang sebuah prisai berbentuk peti mati berwarna biru dengan symbol tengkorak yang tidur memegang mawar hitam dan juga mengeluarkan Aura pembawa kematian yang kuat.

Reizato lalu tersenyum mengerikan pada Priestess shadow. Kini sinar matanya semakin berwarna merah darah. "KER..." suatu kata yang terucap oleh mulut Reizato yang menyebut nama makhluk yang ada di belakangnya "Falcon dead..." ucapnya seperti akan menggunakan sebuah nama jurus yang mulai di keluarkan Ker.

Ker langsung menghilang begitu juga dengan keberadaan Reizato seperti hantu tapi dengan tetap mengeluarkan aura kematian yang menyiksa dan shadow Priestess yang tadinya menangis sekarang kebingungan mencari keberadaan Reizato. saat dia menoleh keatas

'JLEB SLASH DHAR'

Shadow Priestess itu langsung mati tertebas pedang berujung scythe milik Ker dan hancur seketika.

Tiba-tiba sebuah bola cahaya dari dalam shadow Priestess itu masuk kedalam tubuh Reizato. Lalu setelah menerima cahaya itu, Reizato berpindah ke pengemudi kereta secara tiba-tiba seperti hantu lagi dan segera menarik tuas tanpa di sentuh olehnya.

'TRIIIING…'

Kereta langsung berhenti. Setelah kereta berhenti, tiba-tiba Reizato muncul di hadapan Minato secara tiba-tiba(lagi). Reizato kemudian mengucapkan sepatah kata dengan nada yang indah "Regenesis…" lalu sebuah pelangi menyinari tubuh Yukari, Junpei dan Minako. Seketika mereka bertiga akhirnya sembuh dan bangun layaknya tidak terjadi apa-apa pada mereka. Reizato kembali dengan auranya sendiri seperti semula, tersenyum penuh kebahagiaan kemudian pingsan dan scythe hitam di tangan kirinya lenyap.

BGM battle: off

Minako bangun, "Yawn... selamat pagi semua~" katanya dengan polos "Eh? ternyata dark hour" lanjutnya.

"Hoam… Eh? apa yang terjadi?" Tanya Junpei yang sadar.

Yukari membuka mata, "hhh…" dan menatap Minato yang ada di atasnya.

Minato memandangnya, "Yukari, kau sudah sadar"

Yukari kemudian bangun dari pangkuan Minato, "a-aku… kenapa?"

Minato menjawab, "kau tadi pingsan ketika menyelamatkanku…"

Yukari langsung sadar, "Oh ya shadownya…" kemudian melihat sekitar.

Minato menjawab, "Sudah diatasi oleh kakakmu" sambil menunjuk Reizato yang pingsan.

Yukari langsung menghampiri kakaknya dengan khawatir "Nii-san…" lalu menggoyangkan tubuh Reizato, "Nii-san, Nii-san ayo bangun!" dan memandang Minato, "apa yang terjadi dengannya Minato?" tanya Yukari dengan nada khawatir.

"Dia tadi mengalahkan 3 shadow sendirian" jelas Minato.

Yukari bingung "…?"

Lalu terdengar suara Mitsuru, "Kalian tidak apa? Aku merasakan aura mengerikan tadi menghilang tiba-tiba" tanyanya.

Minato lalu bicara "Kami tidak apa tapi salah satu penumpang kereta terluka dan pingsan" dengan nada biasa.

"Kalau begitu kalian cepat kembali dan bawa dia ke rumah sakit" pintah Mitsuru.

"Baik" seru Minato.

Minato, Minako dan Junpei lalu menghampiri Yukari dan membantunya menggotong Reizato. Akhirnya Reizato bertemu dengan adiknya walau berhadapan dengan shadow.


Status OC

General informasion

Reizato Takeba

Rambut: pendek berwarna coklat susu berantakan

mata: sedikit lebar berwarna coklat kemerahan

Age: 22

date of birth: tanggal 31 januari 1987

gender: male

height: 177 cm

profesi: out job (bekerja apa saja)

arcane: fool (?) and Death (Ker)

ultimate arcane: the world (?)

senjata: banyak senjata yang bisa dia gunakan

Weak: selalu merinding dan gemetar jika melihat, mendengar atau merasakan suasana romantic atau lebih yang ada di dekatnya dan juga gemetar saat melihat gadis sexy. Takut dengan hantu, lemah saat melawan wanita dan selalu lemah bila melawan adiknya(Yukari). Mempunyai titik tertawa di sebelah kanan pinggangnya jika ditusuk dengan jari yang dapat membuat dirinya terus tertawa selama 1 jam tanpa berhenti (yang tahu Cuma Yukari).

hoby: bermain music, mancing, bermain computer dan membuat alat-alat yang aneh namun dapat di gunakan. Selalu menjahili Yukari

suka: anime gundam, ultraman, kamen rider dan pokoknya film yang tidak ada unsur suasana romantismenya walaupun sedikit

tidak suka: film bernuansa romantisme dan jika seseorang menyakiti adiknya, dirinya akan marah

keahlian: bisa menggunakan berbagai senjata dan ahli bertarung, seorang Hacker dan dapat memperbaiki barang yang rusak.

lulusan: kuliah

Kakak kandung Yukari yang sangat dekat dengan ayah Yukari, Eichiro Takeba. yang selalu mencari kebenaran tentang kematian ayahnya yang matinya masih misterius sama seperti yang sedang dilakukan Yukari. Pergi meninggalkan Yukari saat mencari ayahnya pada umur 18 tahun tanpa diketahui Yukari. Cerita petualangannya masih misteri dan cerita pernah datang sebelumya ke Iwatodai juga misteri.

Selena(nama asli belum di ketahui)

Rambut: panjang berwarna pink sedikit bergelombang dengan jepit rambut berbentuk 'VI' di bagian kiri

mata: sedikit lebar berwarna biru ke emasan

Age: 20

date of birth: tanggal 6 juni 1990

gender: female

height: 172 cm

profesi: asisten wanita Igor

arcane: lover(?)

ultimate arcane: lover(?)

senjata: kartu persona dan compendium Reizato

Weak: ?

hoby: ?

suka: ?

tidak suka: ?

keahlian: ?

lulusan: ?

Si wanita misterius pemegang compendium Reizato yang tidak mempunyai hubungan saudara dengan Theodore(pemegang compedium Minako/FeMC P3P), Elizabeth(pemegang compendium Minato/MC P3) dan Mergareth(calon pemegang compendium Yuu Narukami/Souji Seta/MC di persona 4) ini sejak berumur 10 tahun ditemukan oleh Igor. Belum di ketahui pasti tempat dimana dia di temukan, status aslinya dan asal usulnya.

Persona:

Nama persona :Ker

arcana: Death

lv:72

weak: -light

repel: (tidak ada)

null: - dark

streght: -slash, -pierce

skill: -Mudo, -Falcon dead, -Ghost evasion, -Regenesis

next skill level:74

-survive light

?, ?, ?, ?, ?, ?, ?

anak dari Nyx dan Erebus juga saudara dari thanatos, Moros dan hypnos. Kebalikan dari thanatos(kematian yang tenang). Ker(kematian yang menyiksa) mempunyai tugas yang menurut mitologinya dan kini menjadi persona Reizato yang belum bisa di kendalikan.

Skill persona yang belum diketahui:

Falcon Dead(Ker): menyerang secara mendadak dengan efek yang sangat besar bagi pemakai sehingga pemakai kehilangan hp sebesar 4/5 dari kapasitas hpnya. Type serangan slash attack.(tidak sekuat armageddon)

Regenesis(Ker): menyembuhkan, menghilangkan penyakit, menyadarkan, mengembalikan Sp semuanya seperti semula dengan taruhan semua Spnya berkurang ¾ dari kapasitas Spnya.(seperti plume of dusk)

Ghost evasion(Ker): keahlian menghindar serangan dan berpindah tempat tanpa bergerak sedikitpun dan menghilangkan hawa keberadaan bagaikan hantu. Kelemahannya tidak bisa mengindari serangan megidola, megidolaon, aligmithy attack dan armageddon.

Senjata/skill:

White sword(fool): senjata pedang biasa. Jenis serangan slash attack.

dark scythe (death arcana): scythe hitam yang ringan namun memiliki nilai serang yang tinggi dengan tambahan attack, defense dan Hit/evacuaison meningkat tanpa batasan turn selama di gunakan dengan baik jika social link death arcane max. selama social Death arcane tidak penuh, dark scythe akan terasa berat dan tambahan abilitynya sedikit aktif selama sebentar saja. Jenis serangan slash attack.

Item:

Evoglass: kacamata pemanggil persona yang juga masih misteri

sp-cs: ah, ini adalah fanfic saya yang sangat-sangat pertama. Jadi bila ada kesalahan kalimat mohon di beri tahu dan kasih contohnya, karena saya masih baru dan chapter selanjutnya tolong sedikit bantuannya pada senpai-senpai yang ada disini. Sekalian terima kasih dan jangan lupa, tolong review please...

chapter 2: penjelasan pertama