Prologue.
Hinata's POV :
Aku terus memandangi dirimu dari kejauhan. Mengagumi dirimu secara diam-diam. Aku selalu berharap bisa berbicara dan menyapamu seperti yang orang lain lakukan, mengucapkan "Selamat pagi!" atau "Apa kabarmu hari ini?".
Tetapi entah mengapa, hanya dengan memandang wajahmu yang menurutku err.. berkilauan. Tubuh ini langsung bergetar hebat, wajah ini memanas, dan akhirnya aku tak mampu berbicara dan lari darimu.
Aku bertanya pada diriku sendiri "Ada apa denganku?".
"Kenapa aku tidak bisa bersikap biasa jika berhadapan denganmu?".
Setelah bersusah payah mencari jawabannya, akhirnya aku tahu. Mungkin kau tidak akan percaya, tapi seprtinya, entah sejak kapan...
"Aku..."
"...telah jatuh..."
"...cinta padamu..."
"...Naruto-kun".
End of POV.
Naruto's POV.
Lagi-lagi, perasaan ini. Argghh... kenapa sih perasaan ini mengganggu sekali. Lagian aku dan dia tidak pernah berbicara satu sama lain. Walaupun kami selalu satu kelas, aku tidak pernah bisa mendekatinya. Rasanya dia sangat jauh... Ah! Bukan, rasanya dia yang mejauh.
"Apa aku telah melakukan hal yang salah padamu?" gumamku.
"Padahal, aku ingin dekat denganmu."
"Dan... aku ingin memastikan sesuatu, Hinata."
End of POV.
TBC..
Huummm... kependekan, ya? Maunya sih lebih dari ini. Cuman aku nggak dapat ide lagi, dan aku rasa ini sudah cukup untuk bagian Prologue.
Semoga di postingan berikutnya bisa lebih bagus dari pada ini, ya...
And don't just read, REVIEW please...
