Baiklah...

Ini fanfict pertama ku. Jadi No bash atau sebagainya maaf jika ada kesalahan dalam menulis ^^;

Berhubung aku suka Harry Potter, aku akan buat cerita karanganku dan akan ku publish pertama kalinya..

Cuma Minjem nama karakter dari Bunda JK. Rowling -wink-

dan ini kubuat OOC :)


~OUR STORY~

Tahun ketujuh angkatan Harry dan kawan-kawan

Malam ini, dimana para murid dan para Professor berada didalam Great Hall. Dimana semua warga hogwarts berkumpul untuk memberikan pengumuman, makan bersama dan lain sebagainya.

Hermione yang sedang makan malam dengan santai dan kedua sahabatnya yang selalu bersamanya di meja Gryffindor.

"Em... Hermione...?" tanya Ron dengan gugup.

" Ya? ada apa Ron?" tanya gadis tersebut tanpa melihat ke sumber suara yang memanggilnya.

Ron yang menyikut Harry, Si Anak-yang-bertahan-hidup ini pun menatap Ron dengan meminta bantuan agar dapat menyalin tugas Astronomi dari Hermione.

"Umm...bwolewh kwu pwinjwam ugwas awsonomwimwmu mwionwe?" kata Ron.

Hermione memutar kedua bola matanya dan mengatakan "Telan dulu makananmu, Ron!" Perintahnya.

"Maksudku boleh kupinjam tugas Astronomi mu Mione?" Tanya Ron sembari melirik Harry.

"Ha...hh! kalian kenapa tidak mau berpikir sedikit saja?" desahnya "Ini...cepat kembalikan sebelum besok pagi!" Ia kemudian mengeluarkan perkamen Astronominya dan memberikannya pada Ron.

"Thanks Mione! kau memang ter-The Best" kata Ron yang menyengir kuda.

"Yaa... Nanti setelah kita sampai di CR kita langsung mengerjakannya ... eh menyalin maksudku" Timpal Harry yang menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Selang beberapa waktu, Prof. Dumbledore berdiri di podium untuk mengumumkan sesuatu sehingga ia mendetingkan sebuah lonceng yang mengganggu acara makan malam para seluruh siswa Hogwarts.

"Ehm... Excuse me, students!" ia mulai bersuara.

melihat semua murid yang menatapnya dengan tatapan ada-apa-prof inipun seketika hening dan berhenti dari aktifitasnya. Ia mulai berbicara "Maaf mengganggu acara malam kalian, saya selaku Headmaster disini akan mengumumkan siapa yang terpilih menjadi Ketua Murid Putra dan Ketua Murid Putri. Jadi langsung saja saya katakan" ia menarik nafas sebentar.

Semua murid mulai berbisik kepada teman-teman yang berada di dekatnya, penasaran siapa yang akan terpilih. Sedangkan Hermione biasa saja, hanya menatap lurus, kedua temannya terus saja bergumam tak jelas menurut Hermione. Dan disisi lain, yaitu Draco sang pewaris tahta kekayaan Malfoy, ia juga nampaknya tak perduli siapa yang akan terpilih nantinya.

"Saya sudah berdiskusi dengan semua Professor yang ada disini dan kami sepakat untuk memilih siapa yang terpilih menjadi HeadBoy dan HeadGirl tahun ajaran ini" semua murid mulai menarik napas dalam-dalam.

"Untuk ketua murid Putra... Selamat kepada... Draco Malfoy!" Riuhh semua murid Slytherin dan mengucapkan selamat kepada Draco. Sedangkan Draco sendiri terdiam sesaat kemudian mengangguk pelan sejenak.

"Dan untuk ketua murid Putrinya adalah... Hermione Granger!" Tepuk tangan terdengar di Meja Gryffindor dan sebagian ada yang memeluknya Hermione sejenak.

"dan dengan ini saya nyatakan Kalian Berdua menjadi Head Boy dan Head Girl tahun ini" kemudian muncul tiba-tiba sebuah lencana bertuliskan Headboy dengan lencana berwarna hijau di baju Draco dan Headgirl lencana merah di baju Hermione.

Setelah pengumuman selesai. Semua murid pergi ke asrama masing-masing kecuali Draco dan Hermione yang disuruh menetap di Great Hall bersama Prof. Dumbledore bersama Prof. McGonagall/

"Selamat untuk kalian berdua Mr. Malfoy dan Miss Granger. Kuharap dengan kalian ber-Partner ini kalian bisa saling akrab satu sama lain dan tidak ada pertengkaran!" tegas Prof. McGonagall "Jadi saya akan beritahu kata sandi untuk memasuki ruang ketua murid karena kalian malam ini akan berkemas dan menempatkan semua barang kalian disana! Dan saya juga akan beritahu kata sandi untuk memasuki kantor Prof. Dumbledore" tambahnya lagi.

"Sepertinya sudah tidak ada yang perlu disampaikan lagi, kalian cepat berkemas dan memasuki ruang ketua murid. Selamat Malam!" Prof. Dumbledore mengakhirinya dan pergi bersama Prof. McGonagall.

Hermione POV

Kau tahu apa yang aku rasakan saat ini juga?

Ya! aku sangat Terkejut mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Prof. Dumbledore! DEMI MERLIN! Aku tak pernah berpikiran bahwa aku akan menjadi ketua murid putri, apalagi harus berpartner dengan si musang pirang tak tahu diri itu. Oh Jengot Merlin, kurasa mulai saat ini aku harus membiasakan diri bertemu atau lebih tepatnya satu Asrama di ketua Murid bersama si musang pirang malfoy itu. Lebih baik aku cepat-cepat kembali dan berkemas saja daripada harus bertemu si malfoy di depan Asrama ketua murid. Tcih!

Draco POV

"Errrghh!" aku mulai mengerang tidak jelas di setiap perjalan menuju asramaku sendiri. Ya bagaimana tidak, Aku terpilih menjadi ketua murid putra. Ya ku akui ini sangat keren dan cocok untuk seorang Malfoy! tapi... satu satu hal yang selalu terpikir olehku. Kenapa partner ku itu si Berang-berang gigi besar Granger, huh? setidaknya dia mulai berubah penampilan menjadi sedikit rapih dan tidak ada giginya yang besar lagi. Tapi bagaimana pun aku tetap tidak sudi! "Cih... berpartner dengan si nona-tahu-segala!" seruku sebal. Cepat-cepat aku masuk ke dalam Asrama Slytherin untuk berkemas agar tak bertemu dengannya nanti disana. Semoga.

Author POV

Saat Hermione memasuki ruang rekreasi, ia disambar dengan pertanyaan yang membuatnya semakin malas untuk berbicara. Harry dan Ron yang sedang asik menyalin tugasnya pun tersadar dan langsung mengerti melihat raut wajah sahabatnya ini sedang tidak bersahabat. Jadi diurungkan saja niatnya untuk bertanya.

"Hermione...!" Seru Ginny riang. Melihat Hermione tidak semangat dan menatapnya dengan weak smile.

"Hello Gin, aku sedang malas untuk berbicara. Nanti saja jika sudah tidak malas, aku akan bercerita bagaimana perasaanku saat ini." Kemudian Ia berlalu menuju ranjang tidur dan mulai berkemas.

Sedangkan di Asrama Slytherin...

"Mate! hahaha selamat ya kau berpartner dengan si Granger" Blaise yang tiba-tiba muncul.

"Hnnn..." Gumam Draco yang sepertinya sudah diketahui oleh Blaise, temannya yang selalu meledeknya namun mendapat Death-Glare dari Draco.

-Skip-

Nasib berkata lain, Sepertinya memang mereka berdua sengaja dipertemukan oleh Merlin didepan Asrama Ketua Murid ini. Hermione yang ternyata tidak lebih dulu sampai akhirnya hanya menghela nafas saja sedangkan Draco hanya memberikan seringai khasnya yang membuat semua siswi hogwarts seperti meleleh dibuatnya.

Draco POV

Aku melihat si Granger yang datang setelah diriku ini dengan tatapan yang menyebalkan, Cih.. memang siapa dia. 'Selamat datang di Asrama Ketua Murid, Granger! akan kukerjai kau" batinku.

Setelah ku ucapkan kata sandi, dan kenapa Putri dan Pangeran sebagai kata sandi untuk asrama ketua murid? sangat menyebalkan. Langsung saja aku buru-buru masuk sebelum Granger menginjakkan kakinya di dalam, haa...ha..

Hermione POV

Aku melihat si Malfoy dengan gaya sombongnya memasuki Ruang Ketua Murid, serasa ini ruang miliknya, eh? tidak akan! tidak akan terjadi! Aku selalu berdoa agar ia tidak begitu semenyebalkannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai jari-jari lentikku ini mengenai wajahnya kembali..

-TBC-


Yaaa! selesai disini dulu.. nanti lanjut lagi ya

Ini adalah fanfic pertamaku.. maaf sekali jika ada typo atau lain sebagainya...

R-E-V-I-E-W nya yaaa :3 biar bisa kembangin dikit lagi ceritanya ^^;

Thanks! Nox!